SKOR.id – Seseorang yang mengalami serangan jantung dan menderita diabetes memerlukan perhatian khusus pada pola makan.Termasuk dalam pemilihan buah, karena tidak semua buah memiliki dampak yang sama terhadap glukosa darah.Buah-buahan dapat menjadi sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat baik.Tetapi penting untuk mengetahui buah mana yang harus dikonsumsi dan dalam jumlah berapa untuk menjaga diabetes tetap terkendali, serta meningkatkan kesehatan kardiovaskular yang baik.Mengetahui buah mana yang harus dipilih dan yang harus dihindari dapat membuat perbedaan besar dalam mengelola penyakit dan memulihkan diri dari serangan jantung.Berikut ini kami jelaskan buah mana yang paling direkomendasikan dan cara mengonsumsinya dengan aman.Buah yang DirekomendasikanKonsumsi harian yang direkomendasikan untuk penderita penyakit jantung dan diabetes adalah tiga potong buah, utamakan buah dengan indeks glikemik rendah dan kadar gula lebih rendah.&nbsp;Beberapa di antara buah-buahan yang paling bermanfaat bagi penderita diabetes adalah:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Blueberry</li><li>Raspberry</li><li>Kismis</li><li>Lemon</li><li>Melon</li><li>Blackberry</li><li>Jeruk Bali</li><li>Semangka</li><li>Aprikot</li><li>Plum</li><li>Stroberi</li><li>Delima</li><li>Kiwi</li><li>Jeruk keprok</li><li>Markisa</li><li>Persik</li><li>Jeruk</li><li>Nektarin</li><li>Pepaya</li><li>Pir</li><li>Nanas</li></ul>Memilih buah-buahan segar dan mengonsumsinya secara utuh adalah hal yang ideal, karena hal ini menjaga seratnya, yang membantu mengatur penyerapan gula darah.Penting juga untuk menghindari jus, bahkan jus alami, karena jus cenderung mengandung lebih banyak gula dan kehilangan serat.Buah yang Harus Dihindari&nbsp;Sedangkan di sisi lain, buah-buahan yang harus dihindari penderita diabetes dan penyakit janting meliputi buah-buahan dengan kandungan gula tinggi.Contohnya seperti buah ara, kesemek, ceri, srikaya, buah ara, mangga, loquat, pisang, anggur, persik, nanas dalam sirup, kismis, kurma, kurma kering, buah ara kering.Kontrol gula darah sangat penting bagi penderita diabetes, karena kadar glukosa yang tinggi dapat memperburuk masalah jantung dan komplikasi yang diakibatkan oleh serangan jantung.Memasukkan buah-buahan yang disebutkan ke dalam diet harian Anda tidak hanya meningkatkan kontrol glikemik.Melainkan juga menyediakan serat, vitamin, dan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular.Buah yang Mengatur Gula Darah Sebelum MakanSebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Foods telah menyoroti manfaat memakan apel sebelum makanan utama, karena membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali.Buah ini mengandung polifenol, antioksidan yang melindungi sel-sel pankreas yang bertanggung jawab untuk memproduksi insulin, hormon utama untuk mengatur kadar glukosa darah.Menurut para peneliti, memakan apel 30 menit sebelum setiap makan dapat secara signifikan mengurangi glukosa darah postprandial, yaitu kadar glukosa dua jam setelah makan.Selain itu, makan apel sebelum makan juga membantu mengendalikan sekresi insulin di pankreas yang penting untuk mencegah diabetes tipe 2, atau mengelolanya jika Anda mengalaminya.KesimpulanJika Anda menderita diabetes dan baru saja terkena serangan jantung, sangat penting bagi Anda untuk menjaga pola makan.&nbsp;Pilih buah dengan indeks glikemik rendah, makan tiga potong sehari, dan pertimbangkan memasukkan satu apel utuh sebelum setiap makan utama untuk mengendalikan kadar glukosa darah Anda.Selalu ingat untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk menyesuaikan pola makan Anda dan memastikannya sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=JQ1L3dQ3CkXljyr9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tidak semua buah memiliki dampak yang sama terhadap glukosa darah.

All Culture

Buah yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes dan Jantung

SKOR.id – Menonton pertandingan sepak bola di rumah biasanya disertai minuman ringan, bir, dan sejumlah makanan ringan gurih. Namun, Anda pasti juga akan sulit menolak keripik, daging dingin, dan makanan cepat saji, saat menonton sepak bola dari televisi.&nbsp;Jika pertandingan sepak bola berlangsung setidaknya 90 menit, dan selama turnamen seperti Euro (Piala Eropa) dan Piala Dunia akan ada pertandingan setiap hari, Anda bisa membayangkan jumlah kalori yang bakal meroket.&nbsp;Itu sebabnya Skor.id&nbsp;memiliki beberapa ide soal camilan agar Anda bisa menikmati menonton sepak bola, utamanya laga-laga final di Euro 2024 dan Copa America 2024 tanpa harus mengkhawatirkan kesehatan.&nbsp;Salad Buah. Anda tidak harus menaruh sepiring pisang atau apel di atas meja. Cobalah sedikit kreatif dengan berbagai macam potongan buah seperti nanas, melon, stroberi, dan mangga. Buat semacam salad buah.&nbsp;Salad buah adalah makanan ringan yang sempurna dan&nbsp;akan membantu siapa saja&nbsp;tetap kenyang untuk waktu&nbsp;lama. Makan salad buah pun meningkatkan penurunan berat badan, sistem kekebalan tubuh dan memudahkan pencernaan. Ini karena buah-buahan sarat dengan serat, antioksidan, vitamin, dan mineral.Salad Sayur. Tidak hanya mampu menghilangkan lapar, camilan berupa salad sayur juga bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk kesehatan. Tak hanya mengandung berbagai vitamin, beta-karoten, kalsium, folat, serat, dan fitonutrien, sayuran hijau juga rendah kalori dan sumber serat alami yang luar biasa.&nbsp;Kacang-kacangan. Kacang dengan kalori dan lemak tinggi mengandung serat dan mineral yang membantu melindungi tubuh dari penyakit kronis. Kacang tanah, misalnya, memiliki lebih dari 25 gram protein per 100 gram. Atau, almond memiliki antara 18 dan 20g per 100g.Kacang-kacangan jenis ini juga bisa masuk ke segala jenis diet. Beberapa jenis kacang ini yang biasa dibeli di toko dalam bentuk sudah dikupas adalah kacang almond, mete, kedelai, pistachio (kacang pistasi), dan kenari.Cookies&nbsp;rendah gula. Kue kering (cookies) rasanya tidak salah menjadi camilan untuk menonton sepak bola. Namun, pilihlah jenis cookies&nbsp;rendah gula. Anda dapat memakan cookies dengan bahan utama oatmeal yang memiliki tekstur unik. Selain kaya akan serat, oatmeal memiliki banyak manfaat terutama bagi mereka yang mengutamakan kesehatan jantung.&nbsp;Singkong. Singkong yang&nbsp;mengandung karbohidrat, protein, dan&nbsp;vitamin dapat menjadi makanan yang menyehatkan. Mulai dari digoreng dan dikukus, singkong kaya akan vitamin penting&nbsp;yang bertindak sebagai antioksidan, mendukung produksi kolagen. Selain itu, singkong juga bisa meningkatkan kekebalan dan produksi energi.&nbsp;Alpukat. Alpukat juga bisa dijadikan camilan sehat karena mengandung mineral, protein, serat, lemak sehat, dan vitamin yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.&nbsp;Salah satu menu alpukat untuk camilan adalah: panggang roti, oleskan atau beri irisan tipis alpukat di atasnya dan tambahkan tomat cincang untuk antioksidan tambahan. Ingin membumbuinya? Coba taburkan keju di atasnya dan beberapa herba Provencal untuk menambah semangat.Popcorn buatan sendiri. Mungkin ada sedikit kontroversi di sini. Tapi itu semua tergantung bagaimana Anda membuatnya. Jenis dan jumlah lemak yang digunakan untuk memasak serta menambahkan garam dan mentega dapat mengubahnya dari camilan sehat menjadi bom kalori.&nbsp;Dari segi nutrisi, popcorn mengandung karbohidrat (60g per 100g) dan protein (10g per 100g). Terkait kalori, itu akan tergantung pada apakah Anda menambahkan lemak dan banyak garam.&nbsp;Sayap ayam tanpa tulang. Chicken strips&nbsp;(sayap ayam) rasanya juga cocok untuk menu camilan menonton sepak bola, apalagi yang tanpa tulang. Cara menyiapkannya cukup mudah, yaitu hanya menggorengnya dengan bumbu garam dan merica.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lYUX4-tiY3c?si=bZxhER7mssGzRYCm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menonton pertandingan sepak bola di rumah bisa menyehatkan dengan camilan bergizi. 

Camilan Sehat untuk Menonton Final Euro dan Copa America

SKOR.id – Bagi pelari jarak jauh, makanan jelas berkorelasi langsung dengan perasaan dan performa. Setiap kelompok makanan utama dan setiap vitamin membantu kinerja atletik dengan cara tertentu, mulai dari protein untuk pemulihan otot, hingga zat besi yang membantu membawa oksigen dalam sel darah merah ke seluruh tubuh.&nbsp;Meskipun ada banyak bubuk protein dan suplemen untuk atlet yang menjanjikan hasil luar biasa, performa terbaik Anda dimulai dengan mengonsumsi makanan bergizi setiap hari.&nbsp;Berikut panduan atlet ke toko kelontong ini mencakup daftar belanjaan yang cocok untuk atlet, utamanya pelari jarak jauh.Susu untuk AtletProduk susu terkadang mendapat reputasi buruk karena menyebabkan peradangan, menyebabkan masalah kulit dan perut, dan banyak lagi. Namun jika Anda bisa menoleransinya, ada banyak makanan olahan susu yang dapat membantu kinerja dan pemulihan.&nbsp;Misalnya, bukan mitos bahwa susu cokelat bisa menjadi minuman pemulihan yang luar biasa. Ini penuh dengan protein, yang diperlukan untuk pemulihan otot, dan mengandung karbohidrat dan elektrolit.&nbsp;Dikutip dari health.usnews.com, Dan Benardot, ahli diet terdaftar dan ahli gizi tim Olimpiade, menjelaskan bahwa susu adalah minuman pemulihan yang optimal, bukan hanya karena mengandung protein dan karbohidrat, tetapi karena susu secara khusus mengandung asam amino yang disebut leusin dalam jumlah tinggi.&nbsp;“Protein dalam susu mengandung asam amino leusin lebih banyak dibandingkan protein lainnya. Dan leusin merupakan stimulator sintesis protein otot, sehingga merangsang jaringan untuk mengambil nutrisi sehingga dapat pulih dan tumbuh,” kata Benardot.&nbsp;Makanan olahan susu lainnya juga bisa menjadi sumber protein yang bagus. Menurut USDA, secangkir keju cottage kecil mengandung 25 gram protein, dan yogurt Yunani mengandung sekitar 12 gram protein per wadah 150 gram. Beberapa yogurt Yunani telah menambahkan protein dan dapat mengandung 20 atau 30 gram dalam cangkir kecil.&nbsp;Produk susu juga mengandung kalsium, yaitu mineral yang membantu membangun dan membangun kembali tulang. Mendapatkan cukup kalsium dalam makanan Anda dapat membantu mencegah beberapa cedera olahraga yang berhubungan dengan tulang seperti patah tulang karena stres.Protein Daging dan Non-DagingMelatih otot menyebabkan robekan mikro pada serat otot yang harus dibangun kembali dengan bantuan protein. Selain produk susu, terdapat pilihan makanan daging dan non-daging, serta banyak sekali suplemen protein dan bubuk yang dapat dipilih.&nbsp;“Saya sangat merekomendasikan makanan utuh terlebih dahulu. Bubuk protein dan suplemen lainnya digunakan saat Anda tidak memiliki akses terhadap makanan atau saat Anda sedang bepergian,” ujar Ashley Harpst, ahli diet terdaftar yang berspesialisasi dalam nutrisi olahraga.Harpst merekomendasikan telur, daging tanpa lemak seperti ayam dan ikan, susu dan yogurt sebagai pilihan protein terbaik.Namun, atlet yang memilih hanya mengonsumsi makanan nabati masih mungkin mendapatkan cukup protein. Misalnya, leusin, asam amino yang terdapat dalam susu yang sangat membantu dalam membangun kembali otot, juga ditemukan dalam jumlah tinggi pada buncis.&nbsp;Protein nabati lainnya untuk atlet meliputi: &nbsp;&nbsp;<ul><li>Tempe, alternatif daging berbahan dasar kedelai yang memiliki 31 gram protein per cangkir.</li><li>Tahu, protein berbahan dasar kedelai serbaguna yang memiliki 20 gram protein per cangkir.</li><li>Protein kacang polong, yang sering dijual dalam bentuk bubuk dan dapat digunakan untuk membuat smoothie protein atau makanan panggang kaya protein.</li><li>Lentil dan kacang lainnya. Dimasak, secangkir lentil mengandung sekitar 18 gram protein.</li><li>Kacang-kacangan dan selai kacang. Setengah cangkir almond mengandung sekitar 15 gram protein.&nbsp;</li></ul>Penelitian telah menunjukkan bahwa kebanyakan orang Amerika mengonsumsi lebih banyak protein daripada yang mereka perlukan dalam sehari, dan banyak orang mengonsumsi sebagian besar protein tersebut dalam satu kali makan besar saat makan malam.&nbsp;Namun, ada batasan jumlah protein yang dapat diserap seseorang dalam sekali makan. Batasan tersebut berbeda-beda pada setiap orang, namun bagi atlet sering kali mencapai sekitar 25 gram.&nbsp;Meskipun penting untuk memasukkan makanan kaya protein ke dalam diet Anda, terutama setengah jam setelah berolahraga, mengonsumsi protein secara berlebihan tidak ada gunanya karena tubuh Anda tidak dapat menyerap kelebihannya.&nbsp;Mengonsumsi protein berlebih justru dapat memperburuk bau badan karena amonia, salah satu produk sampingan metabolisme protein, akan dikeluarkan melalui keringat dan menimbulkan bau tidak sedap.Buah dan Sayur untuk Performa AtletikSebutir apel sehari tidak akan cukup untuk mendapatkan semua vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan seorang atlet dari buah-buahan dan sayuran. Selain itu, salah satu hal terpenting adalah memastikan Anda mengonsumsi makanan yang beragam, bukan hanya makanan yang sama setiap hari.&nbsp;Untuk mendapatkan fitonutrien yang saya butuhkan dari buah-buahan dan sayuran sambil tetap berpegang pada anggaran belanjaan, saya sering memilih produk segar yang sedang dijual dan sedang musimnya, menambahkan buah-buahan beku untuk smoothie dan sayuran beku ketika pilihan produk terbatas.&nbsp;Benardot mengatakan bahwa pendekatan memakan produk yang tersedia secara musiman akan membantu kita mendapatkan nutrisi yang kita butuhkan, saat kita membutuhkannya.Misalnya, labu jeruk, labu parang (pumpkin), dan wortel yang semuanya mengandung beta-karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Kabar baiknya, vitamin A ini disimpan di adiposa, atau jaringan lemak, dan bisa bertahan selama berbulan-bulan.&nbsp;Jadi memakan labu jeruk saat sedang musimnya akan membantu Anda mendapatkan cukup vitamin A untuk bertahan sepanjang musim dingin.&nbsp;Jus ceri asam adalah salah satu buah favorit karena manfaat antioksidan dan anti-inflamasinya. Telah terbukti meningkatkan waktu pemulihan dengan mengurangi stres oksidatif dan peradangan berlebih yang menghambat pemulihan.&nbsp;Perlu diingat bahwa satu makanan tidak akan menjadi obat ajaib untuk pemulihan. Semua makanan yang Anda makan berkontribusi terhadap peradangan dan tingkat stres oksidatif, dan karenanya pemulihan Anda.Beberapa buah dan sayur favorit lainnya bagi para atlet di antaranya:&nbsp;<ul><li>Pisang. Tinggi potasium, ini bisa menjadi makanan sebelum latihan yang bagus untuk membantu mencegah kram otot.</li><li>Bit. Sayuran berakar merah ini memiliki efek antioksidan dan telah ditunjukkan dalam penelitian untuk meningkatkan kinerja atletik.</li><li>Bluberi. Buah beri yang kecil namun kuat ini telah terbukti memiliki manfaat bagi seluruh tubuh Anda, dan merupakan sumber serat dan antioksidan yang baik. Tambahkan ke yogurt Yunani untuk sarapan seusai latihan.</li><li>Sayuran berdaun hijau tua. Chard, kangkung, bayam dan brokoli memiliki begitu banyak nutrisi penting, termasuk zat besi. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari sayuran ini, rebus sayuran tersebut dalam air mendidih dan tambahkan jus lemon di atasnya, kata Benardot. Ini akan membantu Anda menyerap lebih banyak zat besi dari sayuran dibanding memakannya mentah.</li></ul>Minuman Olahraga dan Hidrasi untuk AtletMemang benar bahwa beberapa minuman olahraga seperti Gatorade dan Powerade mengandung persentase gula tambahan harian yang tinggi yang direkomendasikan.&nbsp;Namun bagi atlet yang berolahraga dan berkeringat dalam jangka waktu lama, minuman olahraga dapat menjadi bagian penting dari latihan dan latihan mereka karena minuman tersebut mengandung karbohidrat dan elektrolit yang bekerja cepat.&nbsp;Harpst mengaku menyukai Gatorade karena natriumnya yang tinggi. Itu sangat penting karena saat berkeringat, Anda akan kehilangan natrium yang merupakan kunci fungsi otot. Otot tidak dapat berkontraksi tanpa natrium.&nbsp;“Saya tahu beberapa orang takut karena mengandung gula. Tetapi gula boleh digunakan untuk berolahraga karena Anda memerlukan gula untuk menyerap elektrolit yang membantu tubuh Anda menahan cairan,” ujarnya.Jika khawatir dengan tambahan gula, perasa, dan warna, Anda juga bisa membuat “Gatorade” buatan sendiri, kata Harpst. Untuk membuatnya, gabungkan: ¾ cangkir air kelapa, ¾ cangkir jus nanas, setengah jeruk nipis, dan ¼ sendok teh garam.Karbohidrat untuk Atlet&nbsp;Karbohidrat merupakan sumber utama bahan bakar energi bagi tubuh, baik untuk olahraga maupun fungsi otak. Umumnya dibagi menjadi dua kategori: karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Jenis karbohidrat yang Anda butuhkan pada waktu tertentu akan bergantung pada aktivitas dan tujuan Anda.Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat dan menjaga kadar gula darah tidak melonjak. Beberapa contoh karbohidrat kompleks antara lain:<ul><li>Biji gandum. Biji-bijian alami bebas gluten ini kaya akan nutrisi dan resep yang mudah ditemukan secara online. Anda bisa memakannya dengan mangkuk gandum atau salad dan bahkan membuatnya menjadi kulit piza.</li><li>Beras merah. Sebagai pengganti nasi putih, yang merupakan karbohidrat sederhana, nasi merah bisa menjadi lauk atau bahan dasar mangkuk biji-bijian yang enak.</li></ul>Untuk makanan sehari-hari, karbohidrat kompleks adalah pilihan yang bagus. Karbohidrat ini biasanya lebih padat nutrisi dan menjaga kadar gula darah Anda lebih konsisten dibandingkan karbohidrat sederhana.&nbsp;Namun, atlet juga mengandalkan karbohidrat sederhana untuk aspek tertentu dari olahraganya. Jika Anda berolahraga tanpa cukup karbohidrat dalam sistem Anda, tubuh Anda akan mulai memecah otot untuk dijadikan bahan bakar, yang tidak hanya tidak efisien tetapi juga mungkin berbahaya bagi kinerja atletik Anda.&nbsp;“Ketika tidak mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang cukup, Anda akan menguras otak dan hal ini akan memengaruhi energi Anda. Anda akan menyadari bahwa Anda akan merasa agak berkabut, pusing, dan sering kali orang menjadi mudah tersinggung ketika mereka tidak mengonsumsi cukup karbohidrat, kata Harpst.&nbsp;Karbohidrat sederhana sangat baik dikonsumsi sebelum, selama, dan setelah berolahraga saat tubuh Anda paling membutuhkan bahan bakar. Ini dapat mencakup:<ul><li>Makanan ringan buah.</li><li>Kantong saus apel.</li><li>Roti putih atau bagel.</li><li>Sereal dengan gula lebih tinggi.</li></ul>Daftar Belanjaan untuk AtletIngatlah bahwa daftar ini akan bervariasi setiap minggunya dan daftar belanjaan seorang atlet tidak akan berlaku untuk setiap atlet, berikut ini salah satu contoh belanjaan untuk minggu ini:Penghasil Energi – pisang, stroberi, bit, bluberi, mahkota brokoli, campuran salad sayuran, asparagus, alpukat, mentimun, kentang, ceri beku, dan edamame beku.Produk susu&nbsp;– susu cokelat, susu, mentega, keju parut, yogurt Yunani, dan es krim.Protein – dada ayam, tempe, tahu, ikan salmon, buncis, almond dan kacang lainnya, selai kacang, lentil, kacang-kacangan lainnya, dan bubuk protein kacang polong.Gandum utuh&nbsp;– beras merah, biji gandum.Karbohidrat sederhana – makanan ringan buah, sereal dengan gula lebih tinggi, nasi putih, kantong saus apel, roti putih atau bagel, semacam spageti.Minuman&nbsp;– air kelapa, minuman elektrolit, dan jus ceri asam.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qubJi0_0uv4?si=M5qJwCvwgfg_t8wF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Daftar belanja untuk para atlet ini mencakup pilihan yang disetujui ahli gizi olahraga untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. 

Culture

Daftar Belanja Makanan Ideal untuk Atlet

SKOR.id – Buah semangka belakangan viral sebagai bentuk dukungan masyarakat dunia terhadap Palestina. Di balik itu, semangka memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.Buah ini merupakan sumber antioksidan dan nutrisi yang baik. Selain mendukung hidrasi, semangka juga dapat meningkatkan banyak aspek kesehatan dan mencegah kondisi kesehatan tertentu.Semangka diyakini pertama kali dibudidayakan lebih dari 4.000 tahun yang lalu di Afrika Timur Laut.Rasanya manis dan berair, menjadikannya suguhan sempurna untuk melepas dahaga Anda selama musim panas.Buah berbentuk bulat besar ini memiliki kulit berwarna hijau dan daging buah berwarna merah cerah. Semangka juga kaya akan nutrisi, termasuk antioksidan dan vitamin A dan C.Berikut adalah 9 manfaat kesehatan utama dari semangka:1. Membantu Anda Tetap Terhidrasi&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Tetap terhidrasi penting agar tubuh Anda berfungsi dengan baik.Pengaturan suhu tubuh, fungsi organ normal, dan pengiriman nutrisi ke sel mrupakan beberapa proses tubuh yang bergantung pada hidrasi yang memadai.Mengonsumsi makanan dengan kandungan air tinggi dapat membantu memberikan tubuh Anda air yang dibutuhkan agar berfungsi dengan baik.Semangka mengandung 92% air, menjadikannya pilihan tepat untuk asupan air harian.Selain itu, karena kandungan airnya yang tinggi, semangka memiliki kepadatan kalori yang rendah. Dengan kata lain, kalori yang sangat sedikit untuk berat totalnya.Mengonsumsi makanan dengan kepadatan rendah kalori, seperti semangka, dapat membantu pengelolaan berat badan dengan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.Kesimpulan:Kandungan air yang tinggi pada semangka dapat membantu Anda tetap terhidrasi yang mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan, serta membuat Anda merasa kenyang.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Jangan_buang_kulit_smangka_Hendy_AS_Skor_id_fa068f5f40.jpg" alt="Kulit semangka memiliki segudang manfaat yang bahkan melebihi daging buahnya. (Hendy AS/Skor.id)"><figcaption>Semangka memiliki kandungan air yang tinggi (Hendy Andika/Skor.id).</figcaption></figure>2. Memiliki Nutrisi dan Senyawa Tumbuhan BermanfaatSemangka mengandung berbagai nutrisi, termasuk potasium, magnesium, serta vitamin A dan C. Semangka juga relatif rendah kalori, hanya mengandung 46 kalori per cangkir (152 gram).Berikut nutrisi dalam 1 cangkir (152 gram) semangka mentah yang dipotong dadu:<ul><li>Kalori: 46</li><li>Karbohidrat: 11,5 gram</li><li>Serat: 0,6 gram</li><li>Gula: 9,4 gram</li><li>Protein: 0,9 gram</li><li>Lemak: 0,2 gram</li><li>Vitamin A: 5% dari Nilai Harian (NH)</li><li>Vitamin C: 14% dari NH</li><li>Kalium: 4% dari NH</li><li>Magnesium: 4% dari NH</li></ul>Semangka juga kaya akan citrulline, asam amino yang dapat meningkatkan kinerja untuk berolahraga.Selain itu, semangka mengandung antioksidan, termasuk vitamin C, karotenoid, likopen, dan cucurbitacin E.Senyawa ini membantu melawan radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel jika terakumulasi di dalam tubuh.&nbsp;Seiring waktu, kerusakan ini dapat menyebabkan kondisi seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.Kesimpulan:Semangka mengandung banyak nutrisi, termasuk sejumlah besar vitamin A dan C. Semangka juga menawarkan antioksidan seperti likopen dan cucurbitacin E.3. Diyakini Memiliki Efek AntikankerBeberapa senyawa tumbuhan yang ditemukan dalam semangka, termasuk likopen dan cucurbitacin E, mungkin memiliki efek antikanker.Meskipun hasil penelitian beragam, asupan likopen mungkin dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat dan kolorektal.Lycopene diyakini bekerja dengan menurunkan kadar faktor pertumbuhan seperti insulin (IGF), hormon yang mendorong pembelahan sel.&nbsp;Khususnya, kanker terbentuk ketika pembelahan sel menjadi tidak terkendali.Selain itu, cucurbitacin E dapat menghambat pertumbuhan tumor dengan mendorong autophagy sel kanker. Autophagy&nbsp;adalah proses dimana tubuh Anda menghilangkan sel-sel yang rusak.Meski begitu, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.Kesimpulan:Semangka mengandung senyawa tanaman yang dapat melawan beberapa jenis kanker. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian.4. Dapat Meningkatkan Kesehatan JantungBeberapa nutrisi dalam semangka dapat mendukung kesehatan jantung. Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia.&nbsp;Perlu diperhatikan bahwa faktor gaya hidup seperti pola makan dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.Studi menunjukkan bahwa likopen dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.&nbsp;Semangka juga dapat membantu mencegah kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi.Semangka juga mengandung citrulline, asam amino yang dapat meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh Anda.&nbsp;Nitric oxide membantu pembuluh darah Anda melebar, yang menurunkan tekanan darah.Vitamin dan mineral lain yang menyehatkan jantung dalam semangka termasuk magnesium, potasium, dan vitamin A, B6, dan C.Kesimpulan:Lycopene dan citrulline dalam semangka dapat mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kolesterol.5. Mengurangi Peradangan dan Stres OksidatifPeradangan adalah penyebab utama banyak penyakit kronis. Kombinasi antioksidan, likopen, dan vitamin C dalam semangka dapat membantu menurunkan peradangan dan kerusakan oksidatif.Dalam sebuah penelitian, tikus yang diberi bubuk semangka untuk melengkapi pola makan yang tidak sehat mengalami lebih sedikit stres oksidatif.Serta, tingkat protein C-reaktif penanda inflamasi yang lebih rendah dibandingkan dengan tikus yang dikelompokan dalam control group.Selain itu, penelitian selama 8 minggu memberi 31 orang dengan obesitas dan penanda inflamasi tinggi 500 mg vitamin C dua kali sehari.&nbsp;Mereka menunjukkan penurunan penanda inflamasi yang signifikan dibandingkan dengan control group.Sebagai antioksidan, likopen juga dapat menunda timbulnya perkembangan penyakit Alzheimer. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian.Kesimpulan:Semangka mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi peradangan, yang tingkat tingginya dikaitkan dengan berbagai penyakit.6. Membantu Menyehatkan MataSenyawa likopen semangka mungkin memiliki manfaat untuk mata Anda.Age-related macular degeneration (AMD) atau degenerasi macular terkait usia adalah masalah mata umum yang dapat menyebabkan kebutaan pada orang dewasa lanjut usia.Peran likopen sebagai senyawa antioksidan dan anti-inflamasi dapat membantu mencegah dan menghambat AMD, meskipun penelitian masih terbatas.Sebuah penelitian tabung reaksi yang merawat sel mata dengan likopen menemukan bahwa likopen menurunkan kapasitas penanda inflamasi untuk merusak sel.Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.Kesimpulan:Lycopene dapat membantu mencegah AMD karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.7. Dapat Meredakan Nyeri OtotCitrulline, asam amino yang ditemukan dalam semangka, dapat meningkatkan kinerja olahraga dan mengurangi nyeri otot. Ini juga tersedia sebagai suplemen.Satu ulasan menemukan bahwa asupan citrulline secara teratur setidaknya selama 7 hari meningkatkan kinerja aerobik dengan meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh.Senyawa ini membantu melebarkan pembuluh darah sehingga jantung tidak perlu bekerja keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.Terlebih lagi, beberapa bukti menunjukkan bahwa semangka itu sendiri – bukan hanya citrulline – dapat membantu tubuh Anda setelah berolahraga.Sebuah penelitian yang lebih tua memberikan atlet jus semangka biasa, jus semangka dicampur dengan citrulline, atau minuman kontrol.&nbsp;Kedua minuman semangka mengurangi nyeri otot dan pemulihan detak jantung lebih cepat dibanding minuman kontrol. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian.Kesimpulan:Citrulline dalam semangka dapat membantu meningkatkan kinerja saat olahraga dan mengurangi nyeri otot.8. Membantu Kesehatan KulitVitamin A dan C yang terdapat pada semangka penting untuk kesehatan kulit.Vitamin C, baik saat dimakan atau dioleskan, membantu tubuh Anda membuat kolagen, protein yang membuat kulit Anda kenyal dan rambut Anda kuat.Sebuah ulasan menemukan bahwa asupan vitamin C yang lebih tinggi dari makanan dan/atau suplemen dapat mengurangi kemungkinan Anda terkena keriput dan kulit kering.Vitamin A juga penting untuk kesehatan kulit karena membantu menciptakan dan memperbaiki sel-sel kulit.Dalam sebuah ulasan, hewan dengan kekurangan vitamin A memiliki penyembuhan luka yang lebih buruk dibanding hewan yang diberi makanan bergizi lengkap.Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia tentang semangka secara khusus tetap diperlukan.Kesimpulan:Beberapa nutrisi dalam semangka meningkatkan kesehatan rambut dan kulit, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian.9. Memperbaiki PencernaanSemangka mengandung banyak air dan sedikit serat, keduanya penting untuk kesehatan pencernaan.Serat membantu menjaga usus Anda tetap teratur, sementara air memindahkan limbah melalui saluran pencernaan Anda dengan lebih efisien.Sebuah survei terhadap 4.561 orang dewasa menemukan bahwa mereka yang memiliki asupan cairan dan serat yang rendah lebih mungkin mengalami sembelit. Meskipun demikian, faktor-faktor lain mungkin juga berperan.Kesimpulan:Kandungan serat dan air dalam semangka dapat membantu kesehatan pencernaan Anda dengan mendukung pergerakan usus yang teratur.RingkasanSemangka adalah buah yang lezat dan menghilangkan dahaga yang kerap dinikmati banyak orang pada musim panas.Buah ini memiliki kandungan air yang sangat tinggi dan memberikan nutrisi seperti likopen, citrulline, vitamin A, dan vitamin C.Penelitian menunjukkan bahwa semangka merah yang manis bahkan dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi nyeri otot, dan mengurangi peradangan, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zCxah01hzuQ?si=GXF8RtgroIH8udph" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Semangka mengandung 92% air, menjadikannya pilihan tepat untuk asupan air harian.

Latest Articles - buah

Buah yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes dan Jantung

Camilan Sehat untuk Menonton Final Euro dan Copa America

Daftar Belanja Makanan Ideal untuk Atlet

9 Manfaat Semangka, Buah yang Kaya Nutrisi untuk Kesehatan