SKOR.id - Timnas U-16 Indonesia sudah menjalani laga uji coba perdana mereka dalam pemusatan latihan yang dilakukan di Pinatar Arena, Murcia, Spanyol.Sekadar informasi, uji coba yang mereka lakukan dikemas dalam skema mini turnamen yang bertajuk Pinatar Arena U-16 Super Cup 2024.&nbsp;Dalam ajang itu, ada empat tim yang berpartisipasi. Selain Timnas U-16 Indonesia, ada juga Swiss U-16, Skotlandia U-16, dan Kepulauan Faroe U-16. Memang, seluruh tim tersebut sama-sama sedang menjalani pemusatan latihan di Pinatar Arena.Nah, dalam laga semifinal, Timnas U-16 Indonesia berhadapan dengan Swiss, Rabu (18/9/2024). Sayangnya, dalam laga ini skuad asuhan Nova Arianto itu kalah dengan skor 0-2.Kekalahan ini membuat Timnas U-16 Indonesia bakal menjalani lagi perebutan tempat ketiga. Untuk memperebutkan status tersebut, skuad Garuda Muda akan menghadapi Kepulauan Faroe U-16 di venue yang sama, Sabtu (21/9/2024) nanti.Itu lantaran Kepulauan Faroe juga kalah dengan skor telak dari Skotlandia, lima gol tanpa balas.Seperti diketahui, pemusatan latihan di Spanyol adalah bagian dari persiapan Timnas U-16 Indonesia untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.&nbsp;Pada ajang itu, Timnas U-16 Indonesia tergabung di Grup G bersama Australia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara. Seluruh laga Grup G akan digelar di Kuwait pada 23-27 Oktober 2024.Pada laga perdana, Timnas U-16 Indonesia akan berhadapan dengan tuan rumah Kuwait di Stadion Al-Ahmadi, 23 Oktober nanti. Dua hari berselang, giliran Kepulauan Mariana Utara yang bakal dijajal Mathew Baker dan kawan-kawan di venue yang sama.Terakhir, Australia akan menjadi lawan Indonesia U-16 pada 27 Oktober 2024.Nantinya, hanya juara grup dan lima runner-up terbaik dari babak kualifikasi ini yang berhak lolos ke Piala Asia U-17 2025 yang bakal diselenggarakan di Arab Saudi 3-20 April 2025.Sementara itu, selain TC di Spanyol, Timnas U-16 Indonesia juga akan berlatih di Qatar, hingga akhirnya bertanding di Kuwait untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.Timnas U-16 pun ditargetkan bisa lolos ke Piala Asia U-17, yang nantinya juga membuka jalan untuk ke Piala Dunia U-17 2025.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/TO-ai-DLfp8?si=V8T-Zi84WAqNCJr-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;

Timnas U-16 Indonesia menelan kekalahan dari Swiss dalam mini turnamen bertajuk Pinatara Arena U-16 Super Cup 2024.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Kalah dari Swiss, Timnas U-16 Indonesia Jumpa Kepulauan Faroe

SKOR.id - Legenda sepak bola Indonesia, Indriyanto Nugroho, mempunyai perjalanan karier sepak bola yang sangat menarik.Sebelum menjadi pesepak bola profesional, lelaki kelahiran 14 September 1976 itu sempat merasakan menjadi ball boy atau anak gawang.Indriyanto Nugroho mengaku mulai mencintai sepak bola sejak usianya menginjak lima tahun. Ketika itu, ia menimba ilmu di Sekolah Sepak Bola (SSB) Fortuna dan Monas Putra di Solo pada tahun 1883-1884.Perjalanan karier SSB Indriyanto Nugroho di Monas Putra membawanya hingga bergabung ke Diklat Arseto."Jadi dulu itu Monas Putra punya kompetisi seperti Liga TopSkor. Dari situ saya menjadi salah satu pemain terbaik dan bergabung di Diklat Arseto tahun 1888," ujarnya kepada Skor.id.Pemain yang identik dengan nomor punggung 9 itu bercerita, dirinya mempunyai pengalaman yang tak terlupakan di Diklat Arseto. Yakni sempat merasakan menjadi anak gawang.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Diklat_Arseto_Indriyanto_Nugroho_3f7028943a.jpeg" alt="Indriyanto Nugroho Diklat Arseto."><figcaption>Indriyanto Nugroho (pojok kiri atas) saat masih berseragam Diklat Arseto. (Dok. Istimewa)</figcaption></figure>"Dulu di sepak bola Diklat Arseto saya juga merasakan jadi anak gawang. Jadi ketika senior pada latihan atau pertandingan, saya yang mengambil bola ketika keluar lapangan. Nanti dari situ, dikasih uang jajan, seribu ketika itu," kata Indriyanto Nugroho.Kiprah menuju karier profesionalnya dimulai dari tahun 1991. Ketika itu, ada seleksi untuk masuk Primavera Indonesia.Lelaki berusia 47 tahun itu mengatakan selama perjalanannya menuju Primavera Indonesia, Danurwindo adalah sosok pelatih yang sangat berharga di karier sepak bolanya."Saya dulu memang sering ikut kompetisi sepeti Coca-Cola, Haornas, hingga Soeratin. Nah pesepak bola dari Solo yang bertalenta memang dipantau terus sama Om Danurwindo, salah satunya saya," kata Indriyanto."Saya menjalani seleksi ketika umur saya 16 tahun dan masuk di skuad Primavera Indonesia yang ke Italia. Selama tiga tahun dari 1992, banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan.""Di sana kami melawan tim-tim muda klub besar Italia. Setelah Primavera juga saya sempat mendapatkan kesempatan trial dari tim Swedia, Helsingborg. Tetapi memang belum rezekinya di sana," ia menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Primavera_Indonesia_1993_1995_06750636e6.jpeg" alt="Indriyanto Nugroho bersama tim Primavera Indonesia."><figcaption>Indriyanto Nugroho (pojok kanan bawah) bersama tim Primavera Indonesia di Italia 1993-1995. (Dok. istimewa)</figcaption></figure>Tragedi 'Mister Cepek' pun terjadi ketika Indriyanto pulang ke Diklat Arseto tahun 1996. Mantan striker Timnas Indonesia itu mendapat kesempatan untuk promosi ke skuad senior Arseto FC.Namun, selama berlatih sepekan di Arseto FC, ia mengaku tidak kunjung mendapat kejelasan dari pihak manajeman.Pada waktu yang sama, Pelita Jaya juga ingin memakai jasanya. Indriyanto pun menerima tawaran sebagai pemain tim tersebut.Transfer itu sempat menjadi polemik hingga pada 29 Maret 1996, kedua tim bertemu di Sekretariat PSSI Jakarta untuk menyelesaikan masalah."Kejadian mister cepek itu memang berawal dari kekecewaan manajeman Arseto kepada saya. Tapi saat itu saya juga butuh kejelasan untuk melanjutkan karier saya hingga akhirnya transfer itu terjadi," kata Indriyanto."Sebenarnya tranfer 100 rupiah itu tidak terjadi. Itu hanya ungkapan kekecewaan saja yang akhirnya sampai ke media dan beritanya menyebar luas," ia mengungkapkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Indriyanto_Nugroho_PSIS_Semarang_53bcb9b1f2.jpeg" alt="Indriyanto Nugroho dan Maman Abdurrahman PSIS Semarang."><figcaption>Indriyanto Nugroho dan Maman Abdurrahman saat berseragam PSIS Semarang. (Dok. Istimewa)</figcaption></figure>Karier sepak bola Indriyanto pun semakin berkembang. Beberapa klub besar pada masanya sempat dibela seperti Persijatim Solo (2002-2023), PSIS Semarang (2008 dan 2011)Kemudian Persik Kediri (2009), hingga sebelum pensiun, ia sempat berseragam Persepam Madura United (2013-2014).Setelah tidak lagi menjadi pemain, Indriyanto Nugroho langsung merambah ke dunia kepelatihan."Setelah pensiun saya ditawarkan pak Achsanul Qosasih untuk ambil lisensi kepelatihan C AFC. Saya tentu berterima kasih kepada Persepam karena ini menjadi awal karier kepelatihan saya," ucapnya.Karier kepelatihan Indriyanto dimulai dari SSB Kabomania pada tahun 2014 atas saran dari sang adik, Haryanto 'Tommy' Prasetyo yang sudah lebih dulu bergabung.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Indriyanto_Nugroho_pelatih_TSI_di_Gothia_Cup_d390764fb5.jpeg" alt="Indriyanto Nugroho dan jajaran pelatih."><figcaption>Jajaran pelatih TSI saat berhasil menjuarai Ghotia Cup 2017 di Cina. (Dok. Istimewa)</figcaption></figure>Pada 2015, Indriyanto mulai bergabung di Liga TopSkor untuk menjadi Technical Group Study (TSG). Ia pun sempat membawa TopSkor Indonesia menjuarai Ghotia Cup 2017 di Cina.Perjalanan kepelatihan Indriyanto mulai berkembang hingga dirinya ditunjuk PSSI dan dipercaya menjadi asisten pelatih Timnas U-16 Indonesia."Saya ke timnas itu tahun 2019, berkat peran Yusuf Kurniawan (Direktur Liga TopSkor). Ketika itu Bima Sakti yang menjadi pelatih Timnas U-16 sedang butuh asisten," kata Indriyanto."Pak Yusuf ketika itu menawarkan Bima untuk mengajak saya menjadi asistennya. Dari situlah saya bergabung," ia menjelaskan.Sebagai informasi, Timnas U-16 Indonesia di bawah asuhan Bima Sakti sempat berhasil menjuarai Piala AFF U-16 2022.Prestasi tersebut membawa tim kepelatihan Bima Sakti kembali dipercaya untuk menangani Timnas U-17 Indonesia pada Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Tanah Air.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pelatih_Timnas_U_17_Indonesia_2b4a680515.jpeg" alt="Jajaran pelatih Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023."><figcaption>Indriyanto Nugroho masuh jajaran pelatih Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023. (Dok. Istimewa)</figcaption></figure>Setelah itu, Indriyanto Nugroho mencoba tantangan baru untuk menangani tim Liga 3 2023 yakni ASIOP pada putaran nasional. Ketika itu, ia hanya mampu membawa ASIOP hingga babak 80 besar.Saat ini, Indriyanto Nugroho kembali sedang berjuang bersama TopSkor Indonesia di ajang Garuda International Cup (GIC) 2024.Tim TopSkor Indonesia berpartisipasi pada GIC edisi keempat yakni di kategori usia 17 tahun, yang diikuti berbagai tim dari negara di Asia Tenggara dan Asia Timur.Terdapat 16 tim yang akan berpartisipasi di kategori U-17. TSI tegabung di Grup D bersama Diklat Merden (Indonesia), Southridge Admirals (Filipina), dan Chiangmai FC (Thailand).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EBASVZ-jZF0?si=ZPoJ9vI98zEzjgYN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Legenda sepak bola Indonesia, Indriyanto Nugroho, mempunyai perjalanan karier sepak bola yang sangat menarik dari pemain hingga pelatih.

National

Kisah Indriyanto Nugroho: Dari Ball Boy ke Swedia, Mister Cepek dan Timnas U-16 Indonesia

SKOR.id - Terdapat 22 alumni Liga TopSkor yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali sebagai persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.Timnas U-17 Indonesia akan menjalani TC di Bali sebagai persiapan tampil di Kualifikasi Piala AsiA U-17 2025.&nbsp;Rencananya, TC mulai digelar pada Senin (12/8/2024). Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto memanggil 35 pemain untuk mengikuti TC tersebut.Menariknya, terdapat 22 alumni Liga TopSkor yang masuk dalam pemanggilan TC Timnas U-17 Indonesia ini.Pemain-pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan di Bali merupakan gabungan dari skuad yang tampil di ajang ASEAN U-16 Championship 2024 atau Piala AFF U-16 2024 dan hasil seleksi yang digelar di Jakarta pada 5-10 Agustus kemarin.Arya Sheka Maulana, Atletico Artha Gading, Kenaro Alfa, Kevin Aryo Wibowo, dan Dendry Muharman adalah alumni Liga TopSkor yang lolos dari seleksi itu.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/indonesia_u_17_27961b5f1f.jpg" alt="timnas u-17 indonesia.jpg"><figcaption>&nbsp;</figcaption></figure>Mereka sebelumnya masuk dalam pemantauan staf pelatih Timnas U-17 Indonesia saat tampil di ajang TopSkor Cup National Championship 2024 yang digelar di ASIOP Training Ground, Sentul pada Juli kemarin.Di samping itu, Alumni Liga TopSkor lainnya yang membela Timnas U-16 Indonesia di Piala AFF U-16 2024 yang masuk dalam daftar pemanggilan Nova Arianto ialah, M Nur Ichsan, Daffa Al Gazemi, Raihan Apriansyah, Andi Faith, Azizu Milanesta, Daniel Alfredo, Fabio Azka Irawan, dan Dafa Zaidan.Selain itu ada juga nama M Al Gazani Dwi, Josh Holong, Evandra Florasta, Tristan Raissa, Nazriel Alfaro, Fandi Ahmad, Mierza Firjatullah, Zahaby Gholy, dan Fadly Alberto.“Rencananya, tanggal 12 Agustus kami akan ke Bali dan kita ada 2 kali uji coba di Bali sebelum tanggal 31 kita akan kembali di Jakarta dan kita akan TC di Spanyol, setelah itu persiapan ke Kuwait,” kata Nova Arianto seperti dikutip dari laman PSSI.Nova menegaskan, kalau di TC Bali ini memang dirinya ingin menyatukan para pemain yang sudah ada, dengan pemain-pemain hasil seleksinya di Jakarta."Seperti yang saya katakan di awal TC Jakarta, 32 pemain itu akan diseleksi dan hasil dari seleksi tersebut nanti yang akan bergabung dengan pemain dari AFF kemarin, dan akan melakukan TC lanjutannya nanti di Bali," tegasnya.Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 akan berlangsung pada Oktober mendatang. Garuda Muda tergabung di Grup G bersama Kuwait, Kepulauan Mariana Utara, dan Australia.&nbsp;Pada grup ini, Kuwait bertindak sebagai tuan rumah dan seluruh pertandingan akan digelar di negara tersebut.Daftar Nama 35 Pemain Tim U-17 Indonesia TC di BaliKiper:1. M Nur Ichsan - Asiana **2. Rendy Razzaqu - Nusantara Youth3. Aidan4. Arya Sheka Maulana - SKO Solo **5. Dafa Gasemi - Asiana **Belakang:6. I Putu Panji Apriawan - Bali United7. Faril Afdarul Yadi - PPLP Aceh8. Sultan Bagas - PPLOP DKI9. Ida Bagus Putu Cahya - Bali United10. Raihan Apriansyah - Asiana **11. Andi Faith - Asiana **12. Mathew Baker - Melbourne City13. Azizu Milanesta - Asiana **14. Daniel Alfredo - Asiana **15. Fabio Azkairawan - Persija **16. Muhammad Hendra - EPA PSM17. Dafa Zaidan - Borneo **Tengah:18. M Al Gazani Dwi - FIFA Farmel **19. Kevin Aryo Wibowo - CGFA **20. Evandra Florasta - Bhayangkara **21. Lucas Lee - De Anza Force22. Dendry Muharman - PSDS Deli Serdang **23. Tristan Raisa - Asiana **24. Nazriel Alvaro - APC **Depan:25. Fandi Ahmad - Persija **26. M Gilang Perdana Putra - EPA PSM27. M Zahaby Gholy - Persija **28. Naufal Abdul Hakim - SSB Pelindo29. Ocean Erwin Lim - FC Cardedeu30. Josh Holong - FIFA Farmel **31. M Mierza F - Asiana **32. M Aldiyansyah Taher - PPLOP DKI33. Kenaro Alfa D - ASIOP **34. Atletico Artha Gading – PFA Sukoharjo**35. Fadly Alberto - Bhayangkara&nbsp;U-15&nbsp;**NB: Tulisan pemain yang ditebalkan dan bertanda (**) merupakan alumni Liga TopSkor<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/GM8gNrcAaxU?si=NbrOgneVaTi1Ji0M" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemusatan latihan Timnas U-17 Indonesia di Bali rencananya akan mulai digelar pada Senin (12/8/2024).

Liga TopSkor

Persiapan Kualifikasi Piala Asia U-17, 22 Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-17 Indonesia di Bali

SKOR.id - Para pencinta Timnas Indonesia bisa bernapas lega. Pasalnya, salah satu pemain muda diaspora potensial yaitu Mathew Baker dipastikan tetap berkomitmen untuk memperkuat Timnas U-16 Indonesia.Seperti diberitakan sebelumnya, Mathew Baker sudah masuk dalam daftar panggil untuk Timnas U-17 Australia yang akan bersiap menuju Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.Dia masuk dalam daftar 24 pemain yang dipanggil pelatih Australia U-17, Brad Maloney, untuk mengikuti PacificAus Sports Football Tour yang merupakan persiapan Timnas U-17 Australia menuju Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.Pada turnamen tersebut, mereka bakal dua kali menghadapi Timnas U-19 Kepulauan Solomon (15 dan 18 Agustus 2024), serta Vanuatu U-19 (21 Agustus 2024).Seluruh pertandingan akan dijalani Subway Joys, julukan Timnas U-17 Australia, secara tandang di Stadion Nasional, Kepulauan Solomon, dan Stadion Freshwater, Vanuatu.Sontak, hal tersebut mengejutkan para pencinta Timnas Indonesia. Memang, Mathew Baker juga berpeluang memperkuat Timnas U-17 Australia lantaran dia lahir di Negeri Kanguru itu.Mendapatkan kabar ini, PSSI pun merespons dengan cepat. Mereka langsung berkomunikasi dengan pihak orang tua dari Mathew Baker.Apalagi, surat panggilan untuk Mathew Baker mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas U-16 Indonesia juga sudah dikirimkan ke klubnya, Melbourne City, per tanggal 30 Juli 2024.Dalam surat PSSI yang ditandatangani Sekjen PSSI, Yunus Nusi, tersebut Timnas U-16 Indonesia diagendakan bakal menjalani TC di Bali dan Jakarta.Untuk TC di Bali akan digelar pada 11 Agustus hingga 1 September 2024. Sementara TC di Jakarta diselenggarakan pada 1-15 September nanti. Tentunya ini berbenturan dengan jadwal Timnas U-17 Australia di PacificAus Sports Football Tour.Dan berdasarkan komunikasi antara PSSI dan keluarga Mathew Baker, hasilnya pun positif untuk Timnas U-16 Indonesia.“Dia akan tetap bergabung di TC kita tanggal 11 (Agustus) di Bali sesuai dengan undangan kita. Jadi tadi tim PSSI sudah berbicara dengan keluarganya, mereka komitmen tetap bersama kita,” kata Arya Sinulingga, Anggota Exco PSSI kepada media, Rabu (31/7/2024).Kepastian ini tentunya membuat Australia harus gigit jari, lantaran tidak bisa menggunakan jasa Mathew Baker.&nbsp;Seperti diketahui, Mathew Baker menjadi salah satu andalan pelatih Nova Arianto di Timnas U-16 Indonesia pada ASEAN U-16 Championship 2024 di Solo, beberapa waktu lalu.Bahkan, Mathew juga dimainkan saat Indonesia U-16 berhadapan dengan Australia U-16 yang dilatih Brad Maloney pada babak semifinal di Stadion Manahan, Solo, 1 Juli lalu. Sayangnya, dalam laga tersebut skuad Garuda Muda kalah dengan skor 3-5. Australia pun menjadi juara ASEAN U-16 Championship 2024 setelah menaklukkan Thailand pada laga final.Menariknya, Australia dan Indonesia kembali berada dalam satu grup di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Ya, keduanya tergabung di Grup G bersama dengan tuan rumah Kuwait dan Kepualauan Mariana Utara.Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 akan digelar di Kuwait pada 19-27 Oktober 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/d4aSmNTjs1I?si=OCjWNSLDHDkPi7Na" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSSI memastikan Mathew Baker tetap berkomitmen untuk memperkuat Timnas U-16 Indonesia.

Australia Gigit Jari, Mathew Baker Komitmen Bela Timnas U-16 Indonesia

SKOR.id - Pemain Timnas U-16 Indonesia, Mathew Baker, mendapat panggilan memperkuat Australia U-17 di persiapan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.Federasi Sepak bola Australia, Football Australia (PSSI-nya Australia), telah merilis daftar pemain yang dipanggil ke Timnas U-17 Australia, Rabu (31/7/2024).Secara mengejutkan, dari daftar 24 pemain yang dipanggil, terdapat nama Mathew Baker yang sebelumnya telah menjadi bagian dari Timnas U-16 Indonesia.Pemanggilan itu dilakukan untuk agenda PacificAus Sports Football Tour yang merupakan persiapan Timnas U-17 Australia menuju Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.Pada turnamen tersebut, mereka bakal dua kali menghadapi Timnas U-19 Kepulauan Solomon (15 dan 18 Agustus 2024), serta Vanuatu U-19 (21 Agustus 2024).Seluruh pertandingan akan dijalani Subway Joys, julukan Timnas U-17 Australia, secara tandang di Stadion Nasional, Kepulauan Solomon, dan Stadion Freshwater, Vanuatu.Menjadi kabar yang mengejutkan karena Matthew Baker sebelumnya sudah memperkuat Timnas U-16 Indonesia pada ASEAN U-16 Championship 2024 di Solo.Bahkan kala itu Garuda Muda yang diperkuat bek berusia 15 tahun sempat bersua Timnas U-16 Australia yang juga dilatih Brad Maloney, pelatih Timnas U-17 Australia.Tepatnya pada pertandingan semifinal ASEAN U-16 Championship 2024 di Stadion Manahan, 1 Juli 2024, dan Timnas U-16 Indonesia mengalami kekalahan 3-5.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/C-EdKF-SAbq/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/C-EdKF-SAbq/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/C-EdKF-SAbq/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Football Australia (@footballaus)</a></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div>Menjadi semakin menarik, Timnas U-17 Indonesia yang juga Timnas U-16 Indonesia asuhan Nova Arianto, segrup dengan Australia U-17 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2024.Yakni pada Grup G yang juga diisi Timnas U-17 Kuwait (tim tuan rumahnya) dan Kepulauan Mariana Utara. Persaingan bakal dilangsungkan pada 19-27 Oktober 2024.Sebagai informasi, Mathew Baker memang merupakan pemain keturunan Australia-Indonesia; ibu Indonesia dan ayah Australia. Ia lahir dan berkarier di Australia."Kami menjalani turnamen yang fantastis di Indonesia dan para pemain yang terlibat sangat pantas mendapatkan hasil itu (juara)," kata Brad Maloney dari situs resmi Football Australia."Saya benar-benar bangga dengan kerja keras dan usaha yang mereka lakukan. Ketika mempersiapkan Kualifikasi pada bulan Oktober, saya ingin memberikan kesempatan.""Saya melihat beberapa pemain di National Youth Championships yang menurut saya pantas mendapatkan kesempatan ini. Mereka (pemain yang dipanggil) sekarang akan mendapat pengalaman internasional yang sangat berharga.""Untuk mendukung perkembangan mereka yang berkelanjutan, yang juga memberi mereka kesempatan untuk dipilih menjadi bagian di Kualifikasi nanti," ia menjelaskan jelang tampil di PacificAus Sports Football Tour.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2sfE68E3BRU?si=vC9kQkF3XtZUB7yB" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemain Timnas U-16 Indonesia, Mathew Baker, mendapat panggilan memperkuat Australia U-17 di persiapan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

Pemain Timnas U-16 Indonesia Dipanggil ke Australia U-17 untuk Kualifikasi Piala Asia

SKOR.id – Alumni Liga TopSkor, Evandra Florasta mengaku sudah tidak sabar untuk menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.&nbsp;Timnas U-16 Indonesia mengakhiri ajang ASEAN U-16 Championship 2024 atau Piala AFF U-16 2024 dengan meraih peringkat ketiga.Pada ajang yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, Timnas U-16 Indonesia gagal melaju ke partai final setelah takluk dari Australia dengan skor 3-5.&nbsp;Dan, pada perebutan tempat ketiga Timnas U-16 Indonesia sukses mencukur Vietnam dengan skor telak 5-0.&nbsp;Evandra Florasta, salah satu alumni Liga TopSkor yang memperkuat Timnas U-16 Indonesia di ajang tersebut mengakui kalau laga yang paling berkesan untuknya adalah melawan Australia.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Evandra_Florasta_9dfe63f3f5.jpeg" alt="Pemain Akademi Semeru, Evandra Florasta (jersey merah) dikawal empat pemain Nafri pada laga perempat final TCNC U-16 2024 di Asiop Training Ground, Sentul, 12 Juli 2024. (Sumargo Pangestu/Liga TopSkor)"><figcaption>Pemain Akademi Semeru, Evandra Florasta (jersey merah) dikawal empat pemain Nafri pada laga perempat final TCNC U-16 2024 di Asiop Training Ground, Sentul, 12 Juli 2024. (Sumargo Pangestu/Liga TopSkor)</figcaption></figure>Menurut Evandra Florasta, atmosfer pertandingan melawan Australia berbeda dengan laga di fase grup ketika mengahdapi Singapura, Laos, dan Filipina.“Match paling berkesan buat say aitu jelas melawan Australia. Soalnya di situ kami belajar banyak dari Australia, kelebihan Australia,” kata Evandra Florasta kepada Liga TopSkor pada event TopSkor Cup National Championship 2024 di ASIOP Training Ground, Sentul beberapa waktu lalu.“Dari lawan-lawan di fase grup, beda saja melawan Australia, kayak cukup menantang, beda atmosfernya,” pemain berposisi gelandang itu menambahkan.Timnas U-16 Indonesia akan kembali berjumpa Australia pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2024 yang akan digelar di Kuwait pada Oktober mendatang.Seperti diketahui, tim besutan Nova Arianto masuk dalam Grup G bersama tuan rumah Kuwait, Australia, dan Kepulauan Mariana.&nbsp;“Ini lebih berat dari AFF, Kuwait, Kepulauan Mariana, Australia. Jadi perlu latihan yang cukup balik lagi dari AFF (latihan) intens lagi, buat ngalahin negara-negara di AFC yang satu grup dengan Indonesia,” ujar pemain di Akademi Bhayangkara Semeru yang bermain di TopSkor Cup National Championship 2024.Evandra Florasta pun mengaku kalau sudah tidak sabar untuk kembali berhadapan dengan Australia.“Optimis jelas pasti, apalagi lawan Australia gak sabar lawan Australia lagi. Kurang beruntung saja kemarin itu (di ASEAN U-16 Championship 2024),” ungkap Evandra Florasta.&nbsp;Sebagai informasi, Evandra Florasta mengoleksi dua gol di ajang ASEAN U-16 Championship 2024. Masing-masing golnya bersarang ke gawang Singapura dan Filipina.Pada turnamen sepak bola usia muda se-Asia Tenggara itu, Timnas U-16 Indonesia diperkuat 18 alumni Liga TopSkor.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hykM_prn5Ug?si=1983oGvBgr4YBhE6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Evandra Florasta mengoleksi dua gol di ajang ASEAN U-16 Championship 2024.

Alumni Liga TopSkor: Evandra Florasta Tak Sabar Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

SKOR.id - Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto membeberkan program persiapan Garuda Muda menatap Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.Timnas U-17 Indonesia bakal tampil di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 pada 23 sampai 27 Oktober 2024. Ada pada Grup G, mereka akan main di Kuwait.Sebelumnya, juga sebagai persiapan, Garuda Muda sudah tampil pada ASEAN U-16 Championship 2024, atau dulu bernama Piala AFF U-16 2024.Dengan memakai nama Timnas U-16 Indonesia, tim asuhan Nova Arianto itu jadi tim peringkat ketiga pada turnamen yang dipusatkan di Solo itu.Setelah tampil di ASEAN U-16 Championship 2024, program persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang akan dijalani adalah seleksi pemain.Agenda tersebut dilakukan pada akhir Juli 2024 untuk menambah kekuata tim. Nova Arianto pun sudah melakukan pemantauan untuk pemain yang ikut.Diketahui ia dan asisten pelatih Timnas U-16 Indonesia, Tomy Haryanto, menyaksikan langsung ajang TopSkor Cup National Championship 2024 di Bogor, 8-14 Juli lalu.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/timnas_u_17_5884c915cb.jpg" alt="Timnas U-17 Indonesia melakukan pemusatan latihan (TC) lanjutan di Jakarta dan Surabaya untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023 yang akan dimulai 10 November mendatang. (M Yusuf/Skor.id)"><figcaption>Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>“Kalau persiapan setelah (Piala) AFF kemarin ada libur. Jadwal terdekat kami, tanggal 28 Juli sampai 3 Agustus kami akan ada seleksi,” kata Nova Arianto dalam wawancara ekslusif dengan Liga TopSkor.“Seleksi itu adalah pemain-pemain Asprov yang belum kami panggil, pemain hasil dari pemantauan TopSkor Nasional, termasuk pemain diaspora yang belum kami panggil dan akan kami coba nanti pada tanggal 28," ia menjelaskan.Lebih lanjut, lelaki yang juga asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia itu mengungkapkan ada dua kemungkinan lokasi latihan sekaligus seleksi.“Setelah itu kami akan masuk di persiapan umum kami pada tanggal 12-31 Agustus kami akan masuk ke program peningkatan kondisi fisik. Kami akan lakukan di Bali atau Jakarta, kami akan lihat situasinya,” kata Nova Arianto.Sebagai informasi, pada ASEAN U-16 Championship 2024, Timnas U-16 Indonesia melumat Vietnam U-16 5-0 pada duel peringkat ketiga.Garuda Muda kalah 3-5 di semifinal dari Timnas U-16 Australia yang akhirnya menjadi juara pada turnamen tersebut (mengalahkan Thailand U-16 di final).Sementara itu pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Timnas U-17 Indonesia mendapatkan hasil undian yang terbilang berat pada Grup G.Selain tentunya menghadapi Timnas U-17 Kuwait yang menjadi tuan rumah, mereka harus kembali bersua Australia, dan satu tim lainnya Kepulauan Mariana Utara.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hykM_prn5Ug?si=qmAyrwUqbzDdm-ts" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim asuhan Nova Arianto bakal tampil di Kualifikasi Piala Asia U-17 2024 pada 23 sampai 27 Oktober 2024 di Kuwait.

Pelatih Timnas U-17 Indonesia Beberkan Program Persiapan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

SKOR.id – Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto, berharap anak asuhnya menjadi role model (panutan) bagi rekan-rekan di klub atau Sekolah Sepak Bola (SSB).&nbsp;Pascabermain di ajang ASEAN U-16 Championship 2024 yang digelar di Solo beberapa waktu lalu, para pemain Timnas U-16 Indonesia dipulangkan ke klub atau SSB mereka masing-masing.&nbsp;Nova Arianto ingin Evandra Florasta dan kawan-kawan bisa mentransfer ilmu serta pengalaman yang didapatkan seusai mereka memperkuat Timnas U-16 Indonesia di ASEAN U-16 Championship 2024.&nbsp;Selain itu, pelatih kelahiran Semarang tersebut juga meminta agar mereka bisa menjadi contoh yang baik untuk rekan-rekannya di SSB.“Pastinya ketika mereka kembali ke klub harus menjadi role model buat pemain lainnya,” kata Nova Arianto dalam wawancara eksklusif bersama Liga TopSkor.&nbsp;“Sebagai pemain Timnas mereka harus menjadi contoh buat pemain-pemain lainnya yang berada di klub atau SSB.”“Bagaimana pemain harus bisa lebih disiplin dalam latihan, harus bisa lebih kerja keras dalam latihan, apa yang sudah mereka dapat di Tim Nasional semoga bisa dibawa di klub,” ujar eks bek Timnas Indonesia itu.&nbsp;Timnas U-16 Indonesia finis di peringkat ketiga ASEAN U-16 Championship 2024. Garuda Muda harus menjalani perebutan tempat ketiga setelah dikalahkan Australia U-16 pada partai semifinal dengan skor 3-5, di Stadion Manahan, Solo, pada 1 Juli 2024 lalu.&nbsp;Adapun, pada laga perebutan tempat ketiga, tim yang diperkuat Zahaby Gholy dan kawan-kawan sukses mencukur Vietnam dengan skor 5-0, di stadion yang sama pada 3 Juli 2024.&nbsp;Sementara itu, Australia keluar sebagai juara setelah menang adu penalti atas Thailand di partai final.&nbsp;Setelah ini, skuad besutan Nova Arianto akan tampil pada event Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang akan digelar pada 23-27 Oktober 2024.&nbsp;Di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 Timnas U-16 Indonesia harus melawat ke Kuwait. Ya, mereka tergabung dalam Grup G bersama tuan rumah Kuwait, Australia, dan Kepulauan Mariana Utara.&nbsp;Timnas U-16 Indonesia bakal memulai perjalanan pada 23 Oktober 2024 dengan menghadapi Kuwait. Kemudian menghadapi Kepulauan Mariana Utara (25/10/2024), dan terakhir melawan Australia (27/10/2024).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hykM_prn5Ug?si=UhmDow5TJnemr4Qp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pesan Nova Arianto kepada pemain Timnas U-16 Indonesia usai bermain di ASEAN U-16 Championship 2024.

Nova Arianto Ingin Pemain Timnas U-16 Indonesia Jadi Panutan di Klub dan SSB

SKOR.id - Timnas U-16 Indonesia berhasil mengisi peringkat tiga ASEAN U-16 Championshiop 2024 yang digelar di Solo pada awal Juli. Setelah itu, anak-anak asuh Nova Arianto ini akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 pada Oktober.Sang mastermind Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto, pun berkesempatan melakukan scouting dalam ajang TopSkor Cup National Championship 2024 di ASIOP Training Ground, Sentul, Sabtu dan Minggu (13-14/7/2024).Kala itu, Skor.id sempat melakukan wawancara dan berbincang sejenak tentang kehidupan mantan pemain Persebaya ini di luar lapangan. Salah satu hal yang sempat dibahas adalah tentang film.Pelatih berusia 44 tahun ini ternyata merupakan penggemar berat film action."Saya suka film apa saja, apalagi film action," ucapnya kepada Skor.id saat berbincang di tribun VIP.Pria yang kala itu mengenakan baju hitam dan celana abu-abu serta sneakers hitam ini pun mengaku kadang lupa akan judul film yang dia sudah menonton."Kalau untuk memberikan rekomendasi film action, banyak sekali ya. Saya sejujurnya kadang lupa judulnya tapi saya suka Fast and Furious," tutur pelatih dengan tinggi 187 cm ini."Semua film Fast and Furious saya nonton," ucapnya sangat bersemangat. "Ya, saya menontonnya di bioskop."Fast and Furious adalah franchise film yang dirilis pertama kali pada 2001 melalui film The Fast and The Furious.&nbsp;Selanjutnya, universe film ini terus membuat film lainnya yang tentu saja terus menampilkan adegan balapan yang dipadukan dengan aksi laga. Hingga 2024, film ini telah membuat 11 film dan yang terakhir rilis tahun lalu adalah Fast X atau yang juga dikenal sebagai Fast &amp; Furious 10.Kembali ke Nova, ketika ditanya siapakah bintang film favorit mantan pemain Persebaya ini? Dia menjawab, "Aktor favorit (saya) Vin Diesel. Kebanyakan film dia, saya menontonnya."Vin Diesel adalah aktor yang menjadi peran utama dalam The Fast and The Furious yang memerankan Dominic Toretto. Selain itu, aktor asal Amerika Serikat ini juga selalu tampil dalam film laga, antara lain Saving Private Ryan, The Chronicles of Riddick, The Pacifier, XXX, dan The Last Witch Hunter."Apa yang saya pelajari dari Dominic Toretto adalah orangnya gigih, pantang menyerah, dan berani," kata Nova."Dan botaknya sama," tutur pria berpembawaan ramah itu sambil tertawa.Jika Dominic Toretto menyukai american muscle car, seperti Dodge Charger atau Chevrolet Chevelle, apakah Nova juga menyukai hal yang sama?"Mobil ya saya suka-suka saja, (tapi) bukan penyuka muscle car. Saya penyuka SUV," kata Nova.Hal ini memengaruhi soal menyetir. Nova memilih untuk menyetir sendiri apabila untuk keluarganya. "Untuk tempat macet, saya suka disetiri," tutur penyuka warna hitam ini sambil tersenyum.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2sfE68E3BRU?si=MvX807fHFLaLDUME" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Nova Arianto adalah pelatih Timnas U-16 Indonesia yang juga merupakan mantan pemain. Nova ternyata penggemar Vin Diesel.

Films

Ini Film dan Aktor Favorit Pelatih Timnas U-16 Indonesia Nova Arianto

SKOR.id - Laga puncak Euro 2024 akan digelar pada Senin (15/7/2024) pukul 02.00 WIB dini hari. Final Euro 2024 mempertemukan Spanyol melawan Inggris.Laga ini jelas menjadi penentu bagi kedua tim. Ya, Spanyol merupakan juara tiga kali pada 1964, 2008, dan 2012. Inggris belum pernah menjadi juara dan menjadi runner-up pada 2020 yang kala itu dikalahkan Italia.Untuk Spanyol, La Furia Roja menjadi tim pertama yang meraih enam kemenangan beruntun dalam satu edisi Euro.Apalagi, Spanyol mengalahkan dua tim kuat dalam perjalanannya menuju final. Spanyol membekuk Jerman pada perempat final dengan skor 2-1 dan menaklukkan Prancis saat semifinal 2-1.Sementara itu, Inggris membekuk Belanda 2-1 demi melancarkan jalannya menuju final.Dengan catatan baik itu, kedua tim jelas memiliki peluang untuk bisa meraih gelar juara Eropa musim ini.Pelatih Timnas U-16 Indonesia Nova Arianto pun punya pendapat sendiri untuk final Euro ke-17 ini.Ketika ditanya untuk prediksi final Euro 2024, Coach Nova memilih Spanyol."Spanyol. Karena Spanyol punya pengalaman di Piala Eropa. Bagi Inggris, ini juga edisi kedua dan karena sebelumnya gagal. Jadi, saya pikir Spanyol," tutur Nova kepada Skor.id di ASIOP Training Ground, Sentul, Minggu (14/7/2024).Namun, ketika ditanya apakah mantan pemain Persebaya ini merupakan pendukung Spanyol? Dia menjawab dengan penuh semangat bahwa dia bukanlah pendukung tim asuhan Luis de la Fuente tersebut."Bukan, saya sebenarnya mendukung Jerman. Tapi, Spanyol punya pengalaman," ucap pelatih berusia 44 tahun itu.Bahkan, Nova tetap bisa dengan penuh semangat mendukung Spanyol meski Jerman dikalahkan oleh tim tersebut dalam perempat final."Ketika Jerman kalah, ya, sedih enggak-sedih ya. Karena ini kan sepak bola," kata Nova.Mencari Bakat di TopSkor Cup National Championship 2024Sementara itu, Skor.id yang menemui Nova di lapangan juga sempat mencari tahu apa yang dilakukan oleh pelatih yang gemar menonton film action itu.Nova datang ke TopSkor Cup National Championship (TCNC) 2024 untuk melihat langsung potensi para pemain khususnya di kategori U-16.Pelatih berpembawaan ramah ini datang pada sehari sebelumnya dan juga pada Minggu."Setelah kita tampil di AFF kemarin, kami melakukan evaluasi dan akan melihat siapa saja nanti yang akan kita bawa di Kualifikasi AFC (Piala Asia U-17 2025) nanti. Termasuk beberapa posisi yang mungkin akan ada penambahan pemain," ujar Nova."Kebetulan juga event TCNC ini diputar setelah kami tampil di AFF, sebelum kami melakukan persiapan dan memang kami mencari beberapa posisi yang kurang," ucapnya.TCNC 2024 digelar di Jakarta, 8-14 Juli 2024. 70 tim dari 16 kota mengikuti ajang yang menggelar empat kategori usia ini, yakni U-12, U-13, U-14, dan U-16.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lYUX4-tiY3c?si=8xhdkJzeoTLXJ68n" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas U-16 Indonesia Nova Arianto punya prediksi untuk final Euro 2024 Spanyol vs Inggris.

Latest Articles - Timnas U-16 Indonesia