<p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>SKOR.id</strong> – Pelatih Manchester City Josep “Pep” Guardiola menjadi manajer sepak bola pertama yang melampaui angka 2 miliar euro (sekira Rp32,63 triliun) untuk uang yang dihabiskan untuk biaya transfer.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pada bursa transfer musim panas 2023 yang sibuk, klub juara Liga Inggris tersebut menghabiskan tidak kurang dari 241,1 juta euro untuk membeli pemain baru. Alhasil, Gurdiola — mantan pelatih kepala FC Barcelona dan FC Bayern Munchen — telah menghabiskan total 2,04 miliar euro sepanjang karier kepelatihannya.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Selama 16 tahun menjadi pelatih, Guardiola telah mengawasi perekrutan 78 pemain di tiga klub berbeda. Tidak termasuk transfer gratis, biayanya rata-rata 26,1 juta euro per transfer.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Hal ini tentu saja disebabkan oleh fakta bahwa ahli taktik asal Spanyol tersebut secara eksklusif bekerja untuk beberapa klub terbesar di Eropa, dengan kantong yang paling dalam di bidang sepak bola.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Namun, sebagian besar uang yang dihabiskannya datang selama ia berada di Inggris. Dari 20 rekrutan teratas yang diawasi Guardiola, hanya dua yang datang dari klub lainnya, yaitu Barcelona. Itu terjadi saat mendatangkan David Villa (40 juta euro dari Valencia) dan Zlatan Ibrahimovic (69,5 juta euro dari Inter).</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>Siapa Saja Pelatih yang Terbanyak Mengeluarkan Uang Belanja Pemain dalam Kariernya?</strong></span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Aktivitas transfer musim panas 2023 lalu tidak hanya membuat Guardiola menembus angka 2,04 miliar euro, namun juga membuatnya menyalip rival lamanya Jose Mourinho.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Kini menangani klub Liga Italia (Serie A) AS Roma, manajer asal Portugal ini lebih hemat di bursa transfer dalam beberapa musim terakhir namun tetap nyaman di posisi kedua dengan pengeluaran karier sebesar 1,86 miliar euro.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pelatih Real Madrid CF Carlo Ancelotti (1,69 miliar euro), manajer Juventus FC Massimiliano Allegri (1,4 miliar euro), dan <i>entrenador&nbsp;</i>Atletico Madrid Diego Simeone (1,21 miliar euro) masing-masing menempati ketiga hingga kelima manajer dengan pengeluaran terbesar sepanjang karier.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Ancelotti menghabiskan uang sebanyak itu selama 28 tahun berkarier sebagai pelatih. Sementara, Max Allegri melakukan 118 transaksi transfer sampai saat ini.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Yang menarik tentu saja Simeone. Ia menghabiskan tak kurang Rp19,74 triliun untuk 82 transfer. Namun, dialah yang menghasilkan uang paling banyak dengan penjualan pemain sepanjang karier kepelatihannya (1,13 miliar euro).&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Manuel Pellegrini berada di peringkat keenam pelatih dengan pengeluaran terbanyak sepanjang karier. Pelatih Real Betis itu menghabiskan tak kurang 1,2 miliar euro untuk 96 pemain. Ia adalah pelatih Real Madrid saat mendatangkan Cristiano Ronaldo dengan banderol 93 juta euro.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pelatih Munchen Thomas Tuchel berada di posisi ketujuh dengan pengeluaran 1,19 miliar euro untuk 71 transfer.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pelatih asal Italia yang kini tengah menganggur, Antonio Conte, berada di posisi kedelapan. Ia sudah menghabiskan 1,170 miliar euro untuk transaksi 93 pemain.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Berbeda sekali dengan Guardiola, para rival domestiknya seperti Mauricio Pochettino dan Jurgen Klopp semuanya membuat rekor mereka sendiri musim panas ini tetapi hanya dengan memecahkan angka 1 miliar euro untuk pengeluaran sepanjang kariernya.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Itulah mengapa Pochettino yang kini menangani Chelsea FC hanya berada di peringkat kedelapan setelah menghabiskan 1,150 miliar euro untuk 57 transfer sepanjang karier kepelatihannya.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Adapun Klopp menutup 10 besar pelatih dengan pengeluaran terbesar sepanjang karier dengan 1,13 miliar euro. Sebagian besar transfer tinggi dilakukan Klopp sejak turun di Liga Inggris bersama Liverpool.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>10 Besar Pelatih dengan Pengeluaran Terbesar:</strong></span></p><figure class="table" style="width:86.2%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:24.43%;"><col style="width:15.88%;"><col style="width:14.08%;"><col style="width:10.4%;"><col style="width:12.56%;"><col style="width:22.65%;"></colgroup><tbody><tr><td><strong>&nbsp;Pelatih (Usia)</strong></td><td><strong>Klub Kini</strong></td><td><strong>Total Klub</strong></td><td><strong>Gelar</strong></td><td><strong>Pemain Dibeli</strong></td><td><strong>Pengeluaran (miliar euro)</strong></td></tr><tr><td>Pep Guardiola (52)</td><td>Man City</td><td>5</td><td>36</td><td>78</td><td>2,04</td></tr><tr><td>Jose Mourinho (60)</td><td>AS Roma</td><td>9</td><td>27</td><td>118</td><td>1,86</td></tr><tr><td>Carlo Ancelotti (64)</td><td>Real Madrid</td><td>9</td><td>25</td><td>108</td><td>1,69</td></tr><tr><td>Max Allegri (56)</td><td>Juventus</td><td>3</td><td>14</td><td>113</td><td>1,40</td></tr><tr><td>Diego Simeone (53)</td><td>Atletico</td><td>7</td><td>11</td><td>82</td><td>1,21</td></tr><tr><td>M. Pellegrini (70)</td><td>Real Betis</td><td>11</td><td>7</td><td>96</td><td>1,20</td></tr><tr><td>Thomas Tuchel (50)</td><td>B. Munchen</td><td>5</td><td>13</td><td>71</td><td>1,19</td></tr><tr><td>Antonio Conte (54)</td><td>-</td><td>7</td><td>9</td><td>93</td><td>1,17</td></tr><tr><td>M. Pochettino (51)</td><td>Chelsea</td><td>5</td><td>3</td><td>57</td><td>1,15</td></tr><tr><td>Jurgen Klopp (56)</td><td>Liverpool</td><td>4</td><td>12</td><td>85</td><td>1,13</td></tr></tbody></table></figure><p>&nbsp;</p><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/oZ2D44oNtKA?si=-vGEOrFDnZADB6ga"></oembed></figure>

Pep Guardiola menyalip Jose Mourinho untuk menjadi pelatih pertama yang menghabiskan 2 miliar euro untuk transfer pemain. 

World

10 Pelatih dengan Belanja Terbesar, Catatan Unik Diego Simeone 

<p><strong>SKOR.id -</strong> Liverpool hanya tinggal selangkah lagi mengumumkan kedatangan Ryan Gravenberch dari Bayern Munchen yang belakangan ini memang gencar dikabarkan merapat ke kubu Anfield.</p><p>Sebelumnya Ryan Gravenberch dikabarkan tidak betah di Bayern Munchen, karena kesempatan bermain yang sangat jarang, dan ingin memulai tantangan baru di klub lain, kebetulan Liverpool juga dikabarkan membutuhkan jasanya.</p><p>Kedatangan Thomas Tuchel ke Bayern Munchen pada pertengahan musim lalu, semakin membuat posisi Ryan Gravenberch di skuad utama Die Roten terdesak, pindah ke Liverpool dinilai menjadi keputusan masuk akal.</p><p>Thomas Tuchel pun buka suara mengenai keputusan Ryan Gravenberch yang akhirnya memilih hengkang ke Liverpool, pada bursa transfer musim panas ini, lantaran menit bermainnya di Bayern Munchen yang tidak cukup.</p><p>Ryan Gravenberch kalah bersaing dengan para pemain senior seperti Joshua Kimmich dan Leon Goretzka, selain itu kedatangan Konrad Laimer dari RB Leipzig pada bursa transfer musim panas ini, membuat pemain asal Belanda itu mencari pilihan yang lebih realistis.</p><p>Thomas Tuchel menambahkan pemain dengan tipe permainan seperti Ryan Gravenberch tidak terlalu cocok dengan sistem permainan yang diterapkan di Bayern Munchen.</p><p>"Masalah utama baginya adalah kami tidak benar-benar bermain dengan (nomor) delapan dalam sistem 4-2-3-1 kami, dan kami punya banyak pilihan di lini depan, dengan pemain yang sangat berpengalaman," ujar Thomas Tuchel.</p><p>"Ryan adalah pemain yang sangat baik, pekerja keras, dan berkomitmen. Dia tidak senang dengan situasinya. Dia melihat peluang di Liverpool untuk memperebutkan tempat di posisi pemain nomor delapan dalam formasi 4-3-3," ujarnya menambahkan.</p><p>Mantan pelatih Chelsea itu juga mengatakan saat diwawancara, bahwa kepindahan sang pemain belum selesai, tetapi sudah bisa dipastikan.</p><p>"Dia ingin pergi. Ada tawaran masuk dan kami mendiskusikannya. Memang belum selesai, tapi hasilnya sudah jelas" ujar Tuchel.</p><p>Pakar transfer sekaligus jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, sebelumnya sudah memberikan informasi, mengenai kesepakatan pemain berposisi gelandang itu untuk bergabung ke Liverpool.</p><p>Ryan Gravenberch didatangkan Liverpool dengan biaya 40 juta euro atau sekitar Rp660,1 miliar, dengan biaya tambahan sekitar 5 juta euro (Rp82,5 miliar), selain itu ia diikat kontrak selama lima tahun ke depan.</p><p>"Ryan Gravenberch ke Liverpool, here we go! 40 juta euro ditambah 5 juta euro sebagai tambahan, kontrak 5 tahun, dia akan terbang ke Liverpool malam ini," tulis Fabrizio Romano.</p><p>Selain itu, Ryan Gravenberch juga dikabarkan segera menjalani tes medis di Liverpool, sebagai prosedur kepindahannya dari Bayern Munchen.</p><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/KlBUoV0O3M0?si=Dgy7yP8yscKVn0CF"></oembed></figure>

Thomas Tuchel mengungkap alasan Ryan Gravenberch yang memutuskan pindah ke Liverpool di bursa transfer musim panas.

Liga Inggris, premier league, piala fa, piala liga inggris, carabao cup, timnas inggris

Liga Inggris

Thomas Tuchel Ungkap Alasan Ryan Gravenberch Pindah ke Liverpool

<p><strong>SKOR.id - </strong>FC Bayern Munchen mengawali agenda pramusim dengan sangat luar biasa pada Rabu (19/7/2023) WIB.</p><p>Kemenangan dengan skor mencolok 27-0 mereka catatkan kala menjalani laga uji coba menghadapi FC Rottach-Egern.</p><p>Pada pusat pelatihan di Tegernsee, Jerman, permainan serius ditunjukkan meski lawannya ada pada level yang jauh di bawah.</p><p>Kampiun Bundesliga 2022-2023 itu tampil serius meski hanya menghadapi tim divisi kesembilan Liga Jerman tersebut.</p><p>Terbukti dengan dua gol yang sudah diciptakan Bayern Munchen saat pertandingan belum berjalan sampai lima menit.</p><p>Gol diciptakan Jamal Musiala dan Serge Gnabry di menit ketiga dan keempat. Para pemain terbaik memang tampil sejak awal.</p><p>Alhasil ketika waktu memasuki masa turun minum, tim asuhan Thomas Tuchel sudah unggul 18-0 atas FC Rottach-Egern.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_9be89934fc.jpg" alt="Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel (Hendy AS/Skor.id)."><figcaption>Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel (Hendy AS/Skor.id).</figcaption></figure><p>Jamal Musiala total mengemas lima gol atau <i>quintrick</i>. Empat gol tambahan dicetaknya di menit ke-13, 37, 42 dan 45.</p><p>Tidak sendirian, ada pula Mathys Tel menciptakan lima gol di babak pertama yaitu pada menit ke-22, 28, 29, 34 dan 41.</p><p>Untuk Gnabry, ada dua gol tambahan yang dicatatkan pada menit ke-12 dan 44. Gol lain diciptakan lima pemain berbeda.</p><p>Yakni Alphonso Davies (menit 8), Konrad Laimer (20'), Noussair Mazraoui (28), Dayot Upamecano (31') dan Leroy Sane (41').</p><p>Pada babak kedua, Bayern Munchen mengganti seluruh pemain sejak awal, kecuali Maxim Choupo-Moting di menit ke-56.</p><p>Meski begitu, tim berjuluk Die Roten masih bisa menambah sembilan gol ke gawang FC Rottach-Egern melalui lima pemain.</p><p>Marcel Sabitzer jadi bintang utamanya karena juga mencatatkan <i>quintrick</i> pada paruh kedua di menit ke-50, 54, 66, 71, dan 73.</p><p>Empat gol lain masing-masing dicetak Raphael Guerreiro (75'), Ryan Gravenberch (84'), Kingsley Coman (87') dan Sadio Mane (90').</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/Cu2kAivIdEu/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/Cu2kAivIdEu/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/Cu2kAivIdEu/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by FC Bayern (@fcbayern)</a></p></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>Untuk diketahui, ini bukan kali pertama Bayern Munchen menang telak atas FC Rottach-Egern dalam agenda pramusim.</p><p>Seperti pada empat tahun sebelumnya, pertandingan uji coba juga dilakukan dan mereka mampu menang dengan skor 23-0.</p><p>Selanjutnya, peraih 33 gelar kompetisi kasta tertinggi Liga Jerman itu akan bersua Manchester City pada agenda pramusimnya.</p><p>Pertandingan bakal digelar di Tokyo, Jepang, 26 Juli 2023. Lalu dilanjut lawan Kawasaki Frontale pada dua hari berselang.</p><p>Adapun Bayern Munchen akan mengawali perjalanan di Bundesliga musim baru pada 18 Agustus 2023 menghadapi Wender Bremen.</p><p><strong>Daftar Pencetak Gol Bayern Munchen Lawan FC Rottach-Egern (Menit Gol):</strong></p><p>Jamal Musiala (3, 13, 37, 42, 45)<br>Serge Gnabry (4, 12, 44)<br>Alphonso Davies &nbsp;(8)<br>Konrad Laimer (20)<br>Mathys Tel (22, 28, 29, 34, 41)<br>Noussair Mazraoui (28)<br>Dayot Upamecano (31)<br>Leroy Sane (41)<br>Marcel Sabitzer (50, 54, 66, 71, 73)<br>Raphael Guerreiro (75)<br>Ryan Gravenberch (84)<br>Kingsley Coman (87)<br>Sadio Mane (90)</p><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/aYdSIGrJuSs"></oembed></figure>

Tiga pemain Bayern Munchen berhasil menciptakan quintrick, dua di antaranya pada babak pertama.

Bayern Munchen Awali Agenda Pramusim dengan Menang 27-0, Selanjutnya Lawan Manchester City

<p><strong>SKOR.id - </strong>Dietmar Hamann menilai Thomas Tuchel akan mengikuti jejak Oliver Kahn dan Hasan Salihamidzic hengkang dari Bayern Munchen.</p><p>Bayern Munchen mengamankan gelar Bundesliga ke-11 secara beruntun akhir pekan kemarin sekaligus ke-33 sepanjang sejarah berdirinya klub.&nbsp;</p><p>Namun, sukses tersebut diwarnai oleh pemecatan chief executive Kahn dan direktur olahraga Salihamidzic hanya beberapa jam setelahnya.</p><p>Mantan gelandang Bayern dan Liverpool, Hamann, yakin Thomas Tuchel, pelatih yang baru ditunjuk menukangi Die Roten pada akhir Maret, juga berpeluang hengkang.</p><p>"Ketika Anda memperlakukan orang seperti ini, Anda harus bertanya kepada diri sendiri. Apakah Anda ingin bekerja untuk klub ini?" kata Hamann kepada TV Jerman.</p><p>"Saya tidak berpikir Anda dapat mengabaikan bahwa Tuchel juga segera hengkang. Tapi dia akan pergi atas kemauannya sendiri."</p><p>Bayern Munchen mengatasi perlawanan Borussia Dortmund untuk meraih gelar Liga Jerman secara dramatis.</p><p>Gol Jamal Musiala di menit ke-89 memastikan kemenangan atas Koln dan dibarengi dengan hasil imbang 2-2 yang dipetik Borussia Dortmund kontra Mainz, sehingga memuluskan jalan Bayern untuk meraih gelar dengan keunggulan selisih gol.</p><p>Dalam selebrasi gelar Bayern di Marienplatz, Tuchel mengatakan: "Tentu perlu menenangkan diri dan agar kami dapat fokus pada sepak bola. Kami memiliki cukup potensi untuk melakukannya.</p><p>"Kami harus bermain lebih cepat, bermain lebih baik, bermain lebih konsisten. Kami ingin meningkatkan semua level. Kami harus kembali sebagai satu kesatuan.</p><p>"Kami ingin memastikan ada perasaan keluarga dan juga melindungi kami dari pengaruh dan opini luar.</p><p>"Ini sangat penting. Hanya dengan begitu kami dapat menuntut segalanya dari para pemain."</p><p style="margin-left:0px;">Sementara itu, Thomas Muller merasa timnya tidak pantas mengangkat trofi Bundesliga, tetapi di sisi lain ia senang dengan kesuksesan tersebut.</p><p style="margin-left:0px;">"Setiap orang yang tertarik dengan sepak bola pasti memiliki perasaan subliminal bahwa kami tidak pantas mendapatkannya. Dan saya mengatakan itu secara terbuka," kata Muller.</p><p style="margin-left:0px;">"Saya mengerti karena paruh kedua musim kami sangat kacau di dalam dan di luar lapangan. Saya jelas tidak meminta maaf atas fakta bahwa kami memenangkan kejuaraan dan kami senang karenanya," pungkasnya.</p><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/1m-cvgVAnEU"></oembed></figure>

Mantan pemain Liverpool dan Bayern Munchen, Dietmar Hamann, memprediksi Thomas Tuchel akan meninggalkan Die Roten.

Thomas Tuchel Diklaim akan Tinggalkan Bayern Munchen

<p><strong>SKOR.id&nbsp;</strong>- Video FC Bayern Munchen bungkam Schalke 04 enam gol tanpa balas di Allianz Arena pada Sabtu (13/5/2023) akhir pekan lalu.</p><p>Bayern&nbsp;Munchen&nbsp;mengalahkan Schalke 04 dengan skor 6-0&nbsp;di kandang.&nbsp;Penyerang asal Jerman, Serge Gnabry menjadi bintang kemenangan dengan mencatatka dua gol.</p><p>Kemenangan ini&nbsp;membuat Bayern Munchen tetap unggul satu poin di puncak klasemen Bundesliga dengan dua pertandingan tersisa.</p><p>Die Roten berpeluang meraih gelar Bundesliga ke-11&nbsp;secara beruntun.</p><p>Bayern Munchen&nbsp;mengoleksi 68 poin,&nbsp;sementara Borussia Dortmund tertinggal satu poin menyusul kemenangan 5-2 mereka atas tamunya Borussia Monchengladbach.</p><p>Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel merasa puas dengan kemenangan telak yang dipetik timnya.</p><p>"Kemenangan ini memberi kami suasana yang baik untuk dua pertandingan berikutnya," kata pelatih Thomas Tuchel.</p><p>"Kami menciptakan peluang sejak awal tetapi tidak perlu menjadi euforia. Itu adalah penampilan yang bagus dan langkah selanjutnya ke arah yang benar," ucapnya.</p><p>"Kami mendapatkan sedikit kepercayaan diri dan itu membantu kami," jelas pelatih asal Jerman tersebut.</p><p>"Kami menciptakan banyak peluang, mencetak banyak gol dan itu membuat kami merasa baik. Sekarang kami perlu membawa energi ini ke&nbsp;pekan depan," lugasnya.</p><p>Thomas Muller, yang masa depannya di klub diragukan sejak dicadangkan dengan kedatangan Thomas Tuchel pada Maret, membuka&nbsp;skor&nbsp;pada menit ke-21'.</p><p>Joshua Kimmich menggandakan keunggulan Bayern Munchen delapan menit kemudian&nbsp;lewat&nbsp;titik putih.&nbsp;</p><p>Schalke 04 tidak memberikan perlawanan, dan Die Roten&nbsp;pun semakin digdaya setelah istirahat.</p><p>Serge&nbsp;Gnabry&nbsp;melepaskan tembakan keras pada menit ke-50 setelah kerja awal Joao Cancelo yang luar biasa di dalam kotak.</p><p>15 menit kemudian ia kembali mencetak gol untuk Bayern Munchen. Tambahan dua gol membuat pemain&nbsp;asal Jerman itu kini telah mengantongi empat gol dalam tiga pertandingan terakhir.</p><p>Pemain pengganti Mathys Tel juga mencetak gol usai memanfaatkan dari <i>assist</i> Jamal Musiala dan kemudian menjadi memberi&nbsp;<i>assist</i>&nbsp;untuk Noussair Mazraoui di menit akhir&nbsp;sekaligus menggenapkan kemenangan dengan setengah lusin gol.</p><p>Kemenangan itu menambah tekanan pada Dortmund untuk menyamai&nbsp;poin. Ini&nbsp;juga memberi klub beberapa waktu&nbsp;istirahat setelah tim tersingkir dari Piala Jerman dan Liga Champions di bawah asuhan Thomas Tuchel.</p><p><i><strong>Skorer&nbsp;</strong></i><strong>dapat menyaksikan kehebatan FC Bayern Munchen saat membantai Schalke 04 melalui video berikut</strong>:</p><div class="raw-html-embed"><div style="margin:0 auto; min-width:300px; "><div style="position: relative; padding-bottom:56.25%; height: 0; overflow: hidden; "><iframe src="https://embed.dugout.com/v2/?p=eyJrZXkiOiJkejJsNFd4eSIsInAiOiJza29yIiwicGwiOiIifQ==" referrerpolicy="no-referrer-when-downgrade" style="width: 300px; min-width: 100%; position: absolute; top:0; left: 0; height: 100%; overflow: hidden; " width="100%" frameborder="0" allowfullscreen="" scrolling="no"></iframe></div></div></div><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/aHPaUNgRfAM"></oembed></figure>

Video FC Bayern Munchen bantai Schalke 04 enam gol tanpa balas di Allianz Arena pada Minggu (13/5/2023) akhir pekan lalu.

VIDEO: Bayern Munchen Tampil Luar Biasa Lawan Schalke 04

<p><strong>SKOR.id - </strong>Video seputar pernyataan Thomas Tuchel, sebelum digelarnya pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara Bayern Munchen vs Manchester City.</p><p>Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel, sempat memiliki keyakinan timnya bisa membalikkan keadaan saat bertemu Manchester City pada leg kedua perempat final Liga Champions.</p><p>Pada pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions, Manchester City berhasil membungkam Bayern Munchen berkat kemenangan telak 3-0.</p><p>Kekalahan tersebut jelas memperberat langkah Bayern Munchen yang pada leg kedua menjamu Manchester City, dengan target menang serta mencetak lebih dari tiga gol agar langsung lolos ke semifinal.</p><p>Thomas Tuchel mengungkapkan keyakinannya untuk memenangi pertandingan ini, meski ia tahu timnya membutuhkan keajaiban agar dapat lolos ke babak semifinal.</p><p>"Kami hanya tidak bisa membayangkan sebuah keajaiban, mungkin bisa hampir menjadi keajaiban bila kami bisa mewujudkannya," ujar Thomas Tuchhel.</p><p>"Sebab itu, pidatonya jelas berbeda. Saya pikir dengan agregat 1-1, Anda tidak bisa memberi keyakinan apapun karena setiap orang percaya," ujar Tuchel menambahkan.</p><p>Namun, harapan pelatih asal Jerman agar Bayern Munchen dapat membalikkan keadaan pada leg kedua perempat final Liga Champions melawan Manchester City urung terwujud.</p><p>Pasalnya, pada pertandingan yang digelar di Stadion Allianz Arena tersebut, Bayern Munchen hanya ditahan imbang oleh Manchester City dengan skor 1-1.</p><p>Hasil imbang ini tentu tidak cukup membuat Die Roten untuk lolos ke babak semifinal, karena mereka kalah secara agregat dengan skor 1-4, setelah pada leg pertama kalah 0-3 dari Manchester City.</p><p>Pada pertandingan ini, kedua tim menampilkan permainan menyerang, Manchester City yang sudah unggul tak mau kecolongan di kandang Bayern Munchen.</p><p>Man City bahkan hampir unggul lebih dulu pada menit ke-37, tetapi eksekusi penalti Erling Haaland gagal berbuah gol untuk kubu The Citizens.</p><p>Namun, pada babak kedua, penyerang asal Norwegia itu berhasil menebus kesalahannya dengan membobol gawang Bayern Munchen, tepatnya di menit ke-57.</p><p>Umpan dari Kevin De Bruyne berhasil disempurnakan Erling Haaland untuk menundukkan kiper Bayern Munchen, Yann Sommer.</p><p>Pada menit ke-83, Bayern Munchen berhasil menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Joshua Kimmich, skor 1-1 berakhir hingga pertandingan usai.</p><p>Thomas Tuchel justru mendapat catatan buruk, setelah dikartu merah pada menit ke-86, setelah memprotes keputusan wasit.</p><p>Skorer dapat menyaksikan video seputar komentar Thomas Tuchel melalui tayangan berikut ini:</p><div class="raw-html-embed"><div style="margin:0 auto; min-width:300px; "><div style="position: relative; padding-bottom:56.25%; height: 0; overflow: hidden; "><iframe src="https://embed.dugout.com/v2/?p=eyJrZXkiOiJrSUl0QXo5QSIsInAiOiJza29yIiwicGwiOiIifQ==" referrerpolicy="no-referrer-when-downgrade" style="width: 300px; min-width: 100%; position: absolute; top:0; left: 0; height: 100%; overflow: hidden; " allowfullscreen="" scrolling="no" width="100%" frameborder="0"></iframe></div></div></div><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/pPQeJuYGIqE"></oembed></figure>

Video seputar komentar Thomas Tuchel, sebelum Bayern Munchen berhadapan dengan Manchester City pada leg kedua perempat final Liga Champions.

VIDEO: Thomas Tuchel Sempat Yakin Kalahkan Manchester City di Liga Champions

<p><strong>SKOR.id </strong>- Bayern Munchen akan menjamu Manchester City dalam lanjutan Liga Liga Champions.</p><p>Duel Bayern Munchen vs Manchester City di laga kedua perempat final ini akan digelar di kandang Bayern Munchen, Stadion Allianz.</p><p>Pertandingan ini akan digelar malam ini atau Kamis (20/4/2023) dini hari WIB.</p><p>Di atas kertas, satu kaki Manchester City sejatinya sudah ada di semifinal setelah klub asal Inggris tersebut menang 3-0 pada pertandingan pertama.</p><p>Dengan demikian pula, satu kaki Bayern Munchen kini dalam posisi sudah berada di luar Liga Champions atau berpotensi tersingkir.</p><p>Lalu, adakah peluang situasi tersebut menjadi berbalik? Kekalahan 0-3 boleh jadi menunjukkan hasil yang berarti sudah "selesai" atau berakhir.</p><p>Namun, peluang membalikkan situasi atau kedudukan itu bukan tidak mungkin terjadi.</p><p>Pertama, dalam sejarah sepak bola khususnya di Liga Champions, banyak contoh sebuah klub justru bisa lolos meski sebelumnya dinilai peluangnya sudah berakhir.</p><p>Bayern Munchen salah satu klub yang pernah atau beberapa kali mencatatkan "keajaiban" tersebut.</p><p>Kedua, ini adalah Bayern Munchen, tim raksasa. Klub yang memiliki skuad pemain bintang, tim asal Bundesliga yang punya tradisi kuat di Eropa bahkan dunia.</p><p>Mentalitas Bayern Munchen selalu telah teruji. Jika kekalahan 0-3 menjadi tidak mungkin lagi bagi klub lain, belum tentu itu berlaku bagi Bayern Munchen.</p><p>Setidaknya, ada lima faktor yang membuat Bayern Munchen memiliki peluang bisa mengalahkan Manchester City dalam laga nanti.</p><p>Berikut lima faktor tentang kekuatan Bayern Munchen yang harus diwaspadai Manchester City dalam laga malam ini:</p><p><strong>1. Faktor Allianz Arena</strong></p><p>Bayern Munchen sebenarnya adalah salah satu yang ingin dihindari oleh banyak tim.</p><p>Bertemu atau berjodoh dengan Bayern Munchen dalam fase tertentu berarti akan menghadapi pertandingan yang sangat sulit.</p><p>Kekuatan Bayern Munchen di antaranya karena faktor kandang, rapor mereka yang luar biasa di Stadion Allianz Arena.</p><p>Paris Saint-Germain, Barcelona, Inter Milan, dan Viktoria Plzen pada musim ini menderita di Stadion Allianz Arena. Bayern Munchen punya rapor mengesankan di kadang.</p><div class="raw-html-embed"><div class="getty embed image" style="background-color:#fff;display:inline-block;font-family:Roboto,sans-serif;color:#a7a7a7;font-size:11px;width:100%;max-width:594px;"><div style="padding:0;margin:0;text-align:left;"><a href="http://www.gettyimages.com/detail/1281484514" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a></div><div style="overflow:hidden;position:relative;height:0;padding:66.66667% 0 0 0;width:100%;"><iframe src="//embed.gettyimages.com/embed/1281484514?et=Lcj7EkZ3RqVdPHCLQdRKVw&amp;tld=com&amp;sig=CFceduLKlD2-nb3gdotFQQxFXnyQ-HxYNJLc0HMqxY0=&amp;caption=true&amp;ver=1" scrolling="no" style="display:inline-block;position:absolute;top:0;left:0;width:100%;height:100%;margin:0;" width="594" height="396" frameborder="0"></iframe></div></div></div><p>Musim ini di Liga Champions, mereka mampu mencetak 11 gol di kandang dan Bayern Munchen juga tidak kemasukan satu gol pun di laga kandang Liga Champions di stadion mereka ini.</p><p>Perlu dicatat pula bahwa pada musim ini, bintang-bintang seperti Lionel Messi, Kylian Mbappe, Robert Lewandowski, dan Lisandro Martinez, semuanya tidak dapat mencetak gol di stadion ini.</p><p>Tentu saja, Manchester City memiliki Erling Haaland yang telah mencetak lima gol dari tujuh laga lawan Bayern ketika dirinya masih sebagai pemain Borussia Dortmund.</p><p>Namun, faktanya, dari semua laga tersebut, Erling Haaland merasakan kekakalahan.</p><p><strong>2. Faktor Thomas Tuchel</strong></p><p>Keputusan Bayern Munchen mengangkat Thomas Tuchel sebagai pelatih pada Maret lalu boleh jadi memang sebuah kejutan.</p><p>Apalagi, pelatih sebelumnya, Julian Nagelsmann yang dipecat sebenarnya memiliki rapor yang sangat bagus di ajang Liga Champions musim ini.</p><p>Salah satu contohnya dengan kemenangan Bayern Munchen 3-0 di 16 besar Liga Champions.</p><p>Namun, tampaknya Bayern Munchen punya perteimbangan lain.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_9be89934fc.jpg" alt="Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel (Hendy AS/Skor.id)."><figcaption>Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel (Hendy/Skor.id).</figcaption></figure><p>Dalam hal ini, jika target Bayern Munchen adalah ingin memenangkan gelar Liga Champions, Thomas Tuchel boleh jadi jawabannya.</p><p>Perlu diingat pula bahwa Thomas Tuchel yang kali pertama membawa Paris Saint-Germaini berhasil ke final Liga Champions, tepatnya pada 2019-2020.</p><p>Lalu, hanya setahunkemudian, dia bahkan memiliki pencapaian yang lebih baik lagi, yaitu membawa Chelsea juara Liga Champions 2020-2021.</p><p>Di final, Chelsea mengalahkan Manchester City 1-0 dan tampil sebagai juara.</p><p>Lalu, apakah dalam karier kepelatihannya Thomas Tuchel pernah membawa timnya menang dengan tiga gol atau lebih?</p><p>Dalam 54 pertandingan di ajang ini, ada sekitar 12 pertandingan Tuchel membawa tim asuhannya menang dengan margin gol tersebut.</p><p><strong>3. Faktor Tradisi Comeback</strong></p><p>Comebacks yang dramatis sudah menjadi hal yang biasa terjadi dalam kisah Liga Champions beberapa tahun belakangan ini.</p><p>Bayern Munchen salah satu pelakunya, Bayern Munchen punya sejarah untuk percaya bahwa mereka bisa melakukannya di laga malam ini.</p><p>Salah satu contohnya pada Liga Champions 2014-2015 ketika mereka kalah 1-3 di laga pertama perempat final lawan Porto.</p><p>Hasilnya di laga kedua, mereka mampu lolos dari ancaman tersingkir dengan skor 5-0 di babak pertama dan akhirnya menang 6-1.</p><div class="raw-html-embed"><div class="getty embed image" style="background-color:#fff;display:inline-block;font-family:Roboto,sans-serif;color:#a7a7a7;font-size:11px;width:100%;max-width:594px;"><div style="padding:0;margin:0;text-align:left;"><a href="http://www.gettyimages.com/detail/1266340798" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a></div><div style="overflow:hidden;position:relative;height:0;padding:66.66667% 0 0 0;width:100%;"><iframe src="//embed.gettyimages.com/embed/1266340798?et=dpp_SooqRgxnS0jXe6KDrg&amp;tld=com&amp;sig=vf0HNqeEN4LVbxA0ZQ48SdWvmJeqEcw36-TsfyZSXX0=&amp;caption=true&amp;ver=1" scrolling="no" style="display:inline-block;position:absolute;top:0;left:0;width:100%;height:100%;margin:0;" width="594" height="396" frameborder="0"></iframe></div></div></div><p>Pada 2019-2020, ketika Bayern Munchen tampil sebagai juara, ada kemenangan fenomenal yang selalu dicatat dalam sejarah ajang ini, 8-2 atas Barcelona.</p><p>Mencetak banyak gol juga terjadi ketika menang 7-2 atas Tottenham Hotspur, 6-0 atas Red Star Belgrade, dan kemenangan 4-0 atas Atletico Madrid, hingga masih banyak lagi.</p><p><strong>4. Faktor Bintang yang Produktif</strong></p><p>Faktor materi pemain bintang berkelas, salah satu alasan mengapa Thomas Tuchel menerima tantangan melatih Bayern Munchen.</p><p>Bayern Munchen pada musim ini adalah tim yang paling banyak mencetak gol dari tim Bundesliga manapun.</p><p>Total, 78 gol dengan 56 persen di aantaranya (44 gol) tercipta di kandang sendiri, di Stadion Allianz.</p><p>Hanya Napoli tim yang lebih banyak mencetak di Liga Champions musim ini dibandingkan dengan Bayern Munchen. Total 20 gol Napoli dan 18 gol Bayern Munchen.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Leroy_Sane_f779f742c4.jpg" alt="Leroy Sane, gelandang Bayern Munchen (Abdul Rohim/Skor.id)."><figcaption>Gelandang Bayern Munchen, Leroy Sane (Abdul Rohim/Skor.id).</figcaption></figure><p>Di sisi lain, gol-gol Bayern Munchen pun tercipta atau datang dari pemain Bayern di berbagai posisi.</p><p>Di Liga Champions, Eric Maxim Cheupo-Moting dan Leroy Sane memimpin dengan masing-masiing mencetak empat gol.</p><p>Sadio Mane mencetak tiga gol, Serge Gnabry, Leon Goretzka, dan Benjamin Pavard masing-masing dua gol, sedangkan Kingsley Coman, Lucas Hernandez, dan Thomas Muller satu gol.</p><p><strong>5. Faktor Rekor Kandang lawan Manchester City</strong></p><p>Manchester City boleh jadi di atas angin setelah menang dengan tiga gol di pertemuan pertama.</p><p>Bahkan, rekor Manchester City secara umum lebih baik dalam head to head lawan Bayern. Manchester City empat kali menang lawan Bayern, sedangkan Bayern tiga kali menang lawan City.</p><p>Namun, ceritanya jadi berbeda jika ukurannya adalah duel di Munchen. Bayern meraih dua kemenangan dari tiga laga menjamu Manchester City: 2-0 pada September 2011, 1-0 pada September 2014.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pep_Guardiola_cf35fba622.jpg" alt="Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (Abdul Rohim/Skor.id)."><figcaption>Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (Abdul Rohim/Skor.id).</figcaption></figure><p>Lalau ada laga ketika Manchester City tertinggal 0-2 tapi kemudian menenang 3-2, Desember 2013.</p><p>Namun, ketika itu, hasil tersebut tidak lagi berpengaruh karena Bayern Munchen sudah lolos sebagai juara Grup D di fase grup jelang laga keenam pada 2013-2014.</p><p>Jadi, dengan deretan atau lima faktor tersebut, Bayern Munchen punya alasan untuk berharap. Kalaupun gagal, mereka boleh jadi hanya menang atas The Citizens meski tidak lolos.</p><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/pPQeJuYGIqE"></oembed></figure>

Berikut ini lima alasan mengapa Bayern Munchen masih memiliki peluang lolos ke semifinal Liga Champions 2022-2023.

5 Alasan Bayern Munchen Bisa Mengalahkan Manchester City

<p><strong>﻿SKOR.id&nbsp;</strong>﻿-&nbsp;Pelatih Bayern&nbsp;Munchen,&nbsp;Thomas Tuchel menepis klaim Pep Guardiola bahwa perselisihan Sadio Mane dengan Leroy Sane akan menggembleng skuat&nbsp;Die Roten&nbsp;jelang pertandingan Liga Champions melawan Manchester City.</p><p>Bayern Munchen akan menjamu Sky Blues di Allianz Arena pada Kamis (20/4/2023) dini hari WIB&nbsp;untuk pertandingan <i>leg</i> kedua perempat final Liga Champions.</p><p>Mereka tertinggal 0-3 setelah&nbsp;kalah 0-3 di&nbsp;<i>leg</i> pertama di Etihad pekan lalu.&nbsp;</p><p>Menambah hinaan pada malam itu adalah pertengkaran antara dua pemain depan mereka, Sadio Mane dan Leroy Sane.</p><p>Pemain Senegal itu meninju mantan pemain Manchester City di dalam ruang ganti setelah pertandingan.</p><p>Meski hal itu menyebabkan keretakan di kubu Bayern Munchen, Pep Guardiola merasa hal itu bisa menginspirasi tim untuk bermain lebih baik di pertandingan berikutnya.</p><p>"Tentu saja, terkadang Anda membutuhkan konflik untuk membuat tim lebih kompak, saya cukup yakin akan hal itu. Ini bukan titik lemah, itu akan menjadi titik kuat melawan kami," kata Pep Guardiola.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="de" dir="ltr">🎙️ <a href="https://twitter.com/hashtag/Tuchel?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#Tuchel</a>: "Wir brauchen das Momentum und in den kleinen Momenten den Moment auf unserer Seite. Ohne das wird es nicht gehen. Die Mischung muss stimmen. Uns ist klar, was für eine Aufgabe auf uns wartet, dass sie extrem schwer ist." <a href="https://twitter.com/hashtag/packmas?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#packmas</a> <a href="https://t.co/Kg1mxENJiT">pic.twitter.com/Kg1mxENJiT</a></p>— FC Bayern München (@FCBayern) <a href="https://twitter.com/FCBayern/status/1648359010125348866?ref_src=twsrc%5Etfw">April 18, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Namun, Thomas Tuchel tidak setuju, mengatakan bahwa itu tidak tercermin dalam hasil imbang mereka melawan Hoffenheim akhir pekan lalu.</p><p>"Kami tidak menunjukkan itu melawan Hoffenheim, tetapi topiknya sudah berakhir. Saya tidak berpikir itu akan selalu membantu kita," ucap Thomas Tuchel pada konferensi pers pra-pertandingan.</p><p>"Saya tahu maksudnya, bahwa pemain bisa mengubahnya menjadi energi positif," lugasnya.</p><p>Bayern Munchen mendakwa Sadio Mane atas pelanggaran disiplinernya dengan larangan satu pertandingan dan juga penalti finansial yang besar.</p><p>Dia kemudian absen dari pertandingan liga mereka dengan Hoffenheim pada hari Sabtu, di mana Bayern Munchen bermain imbang 1-1.</p><p>Sadio&nbsp;Mane telah dimasukkan dalam skuad untuk pertandingan kontra Manchester City yang akan datang tetapi tidak jelas apakah dia akan menjadi starter, setelah bermain dari bangku cadangan di <i>leg</i> pertama.</p><p>Sadio&nbsp;Mane mengalami musim pertama yang mengecewakan di Bayern Munchen.</p><p>Mantan bintang Liverpool itu hanya mencetak 11 gol dalam 32 penampilan di semua kompetisi.&nbsp;Dia juga melewatkan sejumlah pertandingan karena cedera.</p><p>Laporan&nbsp;<i>Sky Germany&nbsp;</i>menyebut bahwa&nbsp;Bayern Munchen akan melakukan segalanya untuk menjual Sadio Mane musim panas ini menyusul perselisihannya&nbsp;tersebut.</p><p>Disebutkan bahwa, selain akibat pertengkaran tersebut, Sadio Mane ingin dilego lantaran tidak cocok dengan sistem bermain Thoma Tuchel.</p><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/npFt1fUPp1Y"></oembed></figure>

Thomas Tuchel bantah pernytaan Pep Guardiola bahwa perselisihan Sadio Mane dengan Leroy Sane bakal menggembleng Bayern Munchen

Thomas Tuchel Bantah Klaim Pep Guardiola soal Perseteruan Sadio Mane dan Leroy Sane

<p><strong>SKOR.id</strong> - Real Madrid akan datang ke Stamford Bridge, rumahnya Frankenstein.</p><p>Pers Spanyol menyebut Chelsea dengan menganalogikan klub raksasa Liga Inggris tersebut secara umum sebagai Frankenstein.</p><p>Dalam cerita rakyat Eropa, Frankenstein adalah manusia yang kemudian hidup kembali karena eksperimen.</p><p>Namun, beberapa bagian tubuhnya tidak sempurna bahkan berantakan sehingga sang Frankenstein lebih terlihat sebagai monster.</p><p>Demikianlah gambaran Chelsea saat ini. Setidaknya, kondisi Chelsea yang memang terdiri dari elemen-elemen mahal dan berlekas tapi kemudian malah terlihat tidak teratur.</p><p>Real Madrid akan tandang menghadapi Chelsea "Frankenstein" dalam laga kedua perempat final Liga Champions, Selasa (18/4/2023) atau Rabu dini hari WIB nanti.</p><p>Pasukan Carlo Ancelotti datang ke Stamford Bridge dengan membawa bekal kemenangan 2-0 dari laga perempat final pertama, 12 April 2023 lalu.</p><p>Dua gol Real Madrid ketika itu diciptakan Karim Benzema dan Marco Asensio.</p><p>Analogi tersebut semakin menarik karena predikat Real Madrid yang merupakan sang juara alias Mr. Champions.</p><p>Semakin menarik pula jika melihat dua musim ke belakang ketika Chelsea sebelum menjadi "Frankenstein" merupakan tim yang nyaris sempurna.</p><p>Ya, Chelsea adalah tim terakhir yang pernah mengalahkan Real Madrid dalam dua pertandingan Liga Champions, tepatnya pada musim 2020-2021.</p><p>Ketika itu, Real Madrid gagal melangkah ke final Liga Champions setelah disingkirkan Chelsea di semifinal.</p><p>Pada laga pertama imbang 1-1 namun di laga kedua di kandang Chelsea, Real Madrid kalah 0-2. Ketika itu, The Blues ada di bawah kepelatihan Thomas Tuchel yang menggantikan Frank Lampard.</p><p>Namun, setelah itu, semuanya mulai terjadi perubahan di Chelsea. Roman Abramovich, pemilik Chelsea ketika itu dipaksa harus menjual klub pada Maret 2022.</p><p>Chelsea kemudian jatuh ke pemilik baru yaitu Todd Boehley, seorang pengusaha yang juga pemilik klub American Baseball, Los Angeles Dodgers.</p><div class="raw-html-embed"><div class="getty embed image" style="background-color:#fff;display:inline-block;font-family:Roboto,sans-serif;color:#a7a7a7;font-size:11px;width:100%;max-width:594px;"><div style="padding:0;margin:0;text-align:left;"><a href="http://www.gettyimages.com/detail/1414803027" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a></div><div style="overflow:hidden;position:relative;height:0;padding:66.66667% 0 0 0;width:100%;"><iframe src="//embed.gettyimages.com/embed/1414803027?et=lPAA8ODXSXh9QhxDINaV9Q&amp;tld=com&amp;sig=IJMaz84OkIsSC8UHR1LDH7tAkIXTYPyKDb0NfxO5Uoc=&amp;caption=true&amp;ver=1" scrolling="no" style="display:inline-block;position:absolute;top:0;left:0;width:100%;height:100%;margin:0;" width="594" height="396" frameborder="0"></iframe></div></div></div><p>Tidak butuh waktu lama, satu per satu tokoh-tokoh di manajemen dan teknik Chelsea peninggalan Roman Abramovich pun rontok.</p><p>Marina Granovskaia, tangan kanan Roman Abramovich, pergi meninggalkan klub. Begitu juga Petr Cech, legenda kiper Chelsea yang saat itu menjabat sebagai Direktur Olahraga.</p><p>Dilanjutkan dengan kepergian Thomas Tuchel yang angkat koper setelah kalah dalam dua laga awal di Liga Inggris dan satu laga di Liga Champions.</p><p>Terkait kepergian Tuchel, Todd Boehley memberikan alasan: "Kami membuat keputusan bukan dari kalah dan menang. Kami hanya tidak yakin bahwa Tuchel memiliki visi yang sama dengan kami."</p><p><strong>Pembelian 16 Pemain</strong></p><p>Todd Boehley kemudian memperlihatkan komitmennya sebagai pemilik baru, di antaranya dengan memberikan 3.200 juta euro untuk klub dan menjanjikan dana 2.000 juta euro untuk aktivitas transfer.</p><p>Pada musim panas lalu itu, Chelsea kemudian mendatangkan delapan pemain. Dia memberikan kompensasi kepada Thomas Tuchel sebesar 11 juta euro.</p><p>Chelsea pun kemudian memberikan uang kompensasi kepada Brighton and Hove Albion untuk memberikan jalan kepada pelatih Graham Potter pergi.</p><p>Todd Boehley mendatangkan pelatih yang minim pengalaman di ajang internasional.</p><p>Ketika pembenahan awal tidak berjalan sesuai dengan keinginan, Chelsea kemudian kembali mendatangkan lebih dari delapan pemain lagi pada bursa transfer musim dingin.</p><p>Lalu, berapa total uang untuk semua perubahan atau pembenahan itu? Chelsea mengeluarkan 611 juta euro hanya dalam semusim.</p><p>Jika dibandingkan dengan Real Madrid, jumlah uang yang dikeluarkan tersebut sama rata-rata sama dengan jumlah yang dikeluarkan Real Madrid untuk lima musim terakhir ini.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_Graham_Potter_7b4ce6bd29.jpg" alt="Mantan pelatih Chelsea, Graham Potter. (Grafis: Hendy/Skor.id)"><figcaption>Graham Potter yang sempat melatih Chelsea (Hendy/Skor.id).</figcaption></figure><p><strong>Pergantian Pelatih</strong></p><p>Malang bagi Graham Potter yang kemudian dipecat setelah hanya mampu membawa Chelsea meraih 11 kemenangan dari 29 laga Liga Inggris.</p><p>Chelsea berada di posisi ke-11 klasemen sementara Liga Inggris saat itu. Mereka juga gagal di ajang Piala FA dan Piala Liga Inggris (Carabao Cup).</p><p>Kegagalan Chelsea di ajang trofi domestik semuanya karena mereka disingkirkan Manchester City.</p><p>Setelah itu, Chelsea pun mulai kembali mencari pelatih pada musim yang terus berjalan. Nama-nama seperti Luis Enrique, Julian Nagelsmann, hingga Mauricio Pochettino muncul ke permukaan.</p><p>Namun, ujung-ujungnya, Chelsea kembali menyerahkan kursi kepelatihan tersebut kepada Frank Lampard.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/frank_lampard_f7db85ec20.jpg" alt="Pelatih sementara Chelsea, Frank Lampard. (Dede Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Pelatih baru Chelsea, Frank Lamppard (Dede Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure><p>Frank Lampard kembali lagi ke Stamford Bridge setelah 804 hari pemecatannya. Tidak ada target gelar bagi Chelsea yang tersisa musim ini kecuali trofi Liga Champions.</p><p>Kini, Chelsea telah berubah menjadi tim yang sulit terlihat kekuatannya.</p><p>Mereka kini di ambang kehilangan semuanya musim ini, saat Carlo Ancelotti membawa Real Madrid datang ke Stamford Brige, besok.&nbsp;</p><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/VacaNlqueOA"></oembed></figure>

Chelsea pernah menyingkirkan Real Madrid dua musim lalu ketika mereka tampil sebagai juara Liga Champions 2020-2021.

Chelsea vs Real Madrid: Tandang ke Rumah Frankenstein

<p><strong>SKOR.id</strong> - Berikut ini video konferensi pers pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel, yang membahas tentang insiden perkelahian antarpemainnya.</p><p>Belakangan, Bayern Munchen memang diramaikan dengan keributan di lapangan antara dua pemainnya, Sadio Mane dan Leroy Sane.</p><p>Keributan tersebut terjadi di laga lawan Manchester City di ajang perempat final Liga Champions pada pertandingan pertama.</p><p>Kejadian ini berawal dari adu argumen antara keduanya di menit-menit akhir pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions melawan Manchester City.</p><p>Cekcok berlanjut ke ruang ganti, hingga Sadio Mane lepas kendali dan memukul bagian wajah Leroy Sane.</p><p>Tentu saja, situasi tersebut pun menjadi perhatian besar. Apalagi, Bayern Munchen di laga tersebut kalah 0-3 dari tim wakil Liga Inggris itu.</p><p>Di sisi lain, Bayern Munchen saat ini dalam masa transisi kepelatihan dari Julian Nagelsmann yang telah dipecat digantikan oleh Thomas Tuchel.</p><p>Thomas Tuchel pun akhirnya turun tangan karena dia mendapatkan pertanyaan terkait insiden pemukulan yang dilakukan Sadio Mane.</p><p>Pelatih asal Jerman ini menyatakan bahwa masalah tersebut sudah selesai. Apalagi, Sadio Mane juga telah menyampaikan permintaan maaf serta mendapatkan sanksi dari klub.</p><p>"Saya adalah pengacara pertama Sadio Mane dan pembela pertamanya," kata Thomas Tuchel, mengibaratkan apa yang bisa diberikannya, khususnya terhadap Sadio Mane yang belakangan ini mendapatkan kritik setelah insiden tersebut.</p><p>"Saya sudah sangat mengenal lama Sadio Mane dan saya tahu lingkugannya," kata Thomas Tuchel, jelang laga menghadapi 1899 Hoffenheim, Minggu (16/4/2023) laga yang kemudian berakhir imbang 1-1.</p><p>Menurut Thomas Tuchel, dirinya mengenal Sadio Mane secara eksklusif sebagai pemain profesional kelas dunia.Thomas Tuchel menyebutkan kembali bahwa dirinya pun tahu sedikit banyaknya terkait asal Sadio Mane.</p><p>Namun, Thomas Tuchel menegaskan dia yakin betul bahwa Sadio Mane tidak akan melakukan hal seperti itu tanpa alasan.</p><p>"Dia tidak akan pernah melakukan sesuatu yang buruk. Dia adalah pesepak bola murni," kata Thomas Tuchel lagi, tentang Sadio Mane.</p><p>"Dia mendapatkan kepercayaan yang penuh dari saya," Thomas Tuchel menambahkan.</p><p>Menurut mantan pelatih Chelsea tersebut, kesalahan yang dilakukan orang itu manusiawi karena setiap orang memiliki hak juga melakukan kesalahan.</p><p>Bahkan, Thomas Tuchel mengingatkan bahwa seringkali seseorang kemudian melakukan lompatan atau langkah yang jauh setelah melakukan kesalahan yang diperbuatnya.</p><p>"Untuk melangkah jauh, seringkali orang melakukan beberapa kesalahan. Sadio Mane telah menyampaikan permohon maaf dan itu merupakan permohonan yang kredibel. Karena itulah saya bersama dirinya untuk situasi ini," kata Thomas Tuchel.</p><p><strong>Skorer dapat menyimak pernyataan Thomas Tuchel tentang kasus Sadio Mane dan Leroy Sane melalui video di bawah ini:</strong></p><div class="raw-html-embed"><div style="margin:0 auto; min-width:300px; "><div style="position: relative; padding-bottom:56.25%; height: 0; overflow: hidden; "><iframe src="https://embed.dugout.com/v2/?p=eyJrZXkiOiJUcmZHMkFjeCIsInAiOiJza29yIiwicGwiOiIifQ==" referrerpolicy="no-referrer-when-downgrade" style="width: 300px; min-width: 100%; position: absolute; top:0; left: 0; height: 100%; overflow: hidden; " allowfullscreen="" scrolling="no" width="100%" frameborder="0"></iframe></div></div></div><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/VacaNlqueOA"></oembed></figure>

Thomas Tuchel menyatakan dirinya pembela pertama untuk Sadio Mane setelah sang pemain disudutkan karena memukul Leroy Sane.

Latest Articles - Thomas Tuchel