<p><strong>SKOR.id - </strong>Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Erick Thohir, menyatakan sikap tegas pemerintah Indonesia terkait pernyataan Komite Olimpiade Internasional (IOC), agar federasi olahraga internasional tidak menggelar ajang olahraga di Indonesia.</p><p>Pernyataan IOC ini terkait keputusan Indonesia tidak memberi visa kepada atlet senam Israel, pada ajang 53rd Artistic Gymnastic World Championship 2025 (Kejuaraan Dunia Senam Artistik ke-53) yang digelar di Jakarta.</p><p>IOC kemudian mengambil langkah-langkah terhadap Indonesia, termasuk di antaranya melarang Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia hingga Olimpiade.</p><p>Menpora Erick Thohir menegaskan semua keputusan yang diambil pemerintah berdasarkan prinsip Undang-Undang Dasar 1945. Dasar itulah yang menjadi landasan bagi Erick Thohir untuk memberikan sikap terhadap IOC.</p><p>"Kami di Kemenpora, sebagai wakil Pemerintah Indonesia, berpegang pada prinsip untuk menjaga keamanan, ketertiban umum dan kepentingan publik dalam setiap penyelenggaraan event internasional," tegas Menpora Erick. &nbsp;</p><p>"Langkah ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Prinsip ini juga berdasarkan UUD 1945 yang menghormati keamananan dan ketertiban umum dan juga kewajiban Pemerintah Negara Indonesia untuk melaksanakan ketertiban dunia," ujar Menpora Erick.</p><p>Erick Thohir tidak khawatir dengan larangan penyelenggaraan olahraga oleh IOC terhadap Indonesia.</p><p>Ia menganggap olahraga dapat menjadi duta dan cerimnan kedigdayaan Indonesia di mata dunia.</p><p>Indonesia memiliki prinsip-prinsip kuat untuk menghindari kedatangan delegasi Israel pada Gymnasyic World Championship.</p><p>Meski begitu, Erick Thohir juga memahami konsekuensi yang muncul, lantaran Indonesia tak dapat menjadi tuan rumah event penting seperti Olimpiade karena keputusan IOC.</p><p>"Kami memahami bahwa keputusan ini membawa konsekuensi, di mana selama Indonesia tidak dapat menerima kehadiran Israel, IOC memutuskan bahwa Indonesia tidak dapat menjadi tuan rumah kejuaraan dunia, event Olimpiade, Youth Olympic Games, dan kegiatan lain di bawah payung Olimpiade," kata Erick Thohir.</p><p>Namun, pemerintah telah menyiapkan langkah untuk terus membangun olahraga nasional, dengan berperan di berbagai ajang olahraga internasional.</p><p>Tidak hanya mempersiapkan pembangunan olahraga nasional, tetapi juga penguatan 17 cabang olahraga, juga pusat pelatihan tim nasional.</p><p>"Kemenpora dan Pemerintah tetap berkomitmen mempersiapkan blueprint pembangunan olahraga nasional, termasuk penguatan 17 cabang olahraga unggulan serta pembangunan pusat latihan tim nasional," ujar Erick Thohir.</p><p>"Indonesia akan terus berperan aktif dalam berbagai ajang olahraga di tingkat Asia Tenggara, Asia, maupun dunia, sehingga olahraga Indonesia dapat menjadi duta dan cerminan kedigdayaan bangsa di mata dunia," pungkas Erick Thohir.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/G4y7BcFgd8s?si=Cnok4CjBq9GSTNNG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

IOC melarang Olimpiade hingga Kejuaraan Dunia digelar di Indonesia, Erick Thohir tegaskan prinsip sesuai UUD 1945.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

IOC Larang Olimpiade di Indonesia, Erick Thohir Tegaskan Pegang Prinsip Sesuai UUD 1945

<p><strong>SKOR.id</strong> - Sorak-sorai mengiringi penampilan dua gymnast putri Indonesia pada babak kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Selasa (21/10/2025).</p><p>Mereka adalah Salsabilla Hadi Pamungkas dan Alarice Mallica Prakoso.</p><p>Bertanding di Subdivisi 7 dengan wakil dari Meksiko, Filipina, Kolombia, dan Suriah, keduanya terlihat percaya diri dalam menjalani rutinitas di hadapan para suporter.</p><p>Salsabilla dan Alarice turun di semua event apparatus, mulai dari vault (lompat), uneven bars (palang bertingkat), balance beam (balok keseimbangan), hingga floor exercise (lantai).</p><p>Hasil yang didapatkan pun tak buruk. Salsabilla mencatat skor keseluruhan 44.432, sementara Alarice tak jauh di belakang dengan 44.266.</p><p>Poin tersebut pada akhirnya tak cukup membawa mereka lolos ke putaran final, tapi kebanggaan dan pengalaman yang dirasakan bisa menebus semuanya.</p><p>"Ini adalah kejuaraan dunia pertama saya, dan merupakan pengalaman yang sangat istimewa - terutama dengan Indonesia sebagai tuan rumah dan dukungan penonton yang luar biasa. Saya sempat gugup, tetapi secara keseluruhan, saya bangga dengan penampilan saya hari ini," kata Salsabilla Hadi Pamungkas.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/salsabilla_senam_1407b337f8.jpg" alt="Salsabilla Hadi Pamungkas"><figcaption>Pesenam artistik putri Indonesia, Salsabilla Hadi Pamungkas, saat tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, 21 Oktober 2025. (Dok. JAGOC)</figcaption></figure><p>"Saya merasa sangat terhormat bisa tampil di sini. Saya merasa bangga kepada diri sendiri karena telah memberikan yang terbaik. Disaksikan oleh keluarga dan teman-teman membuat event ini makin bermakna. Rasanya semua kerja keras saya terbayar lunas," Alarice Mallica menambahkan.</p><p>Pujian juga datang dari sang pelatih, Eva Butar Butar. Menurutnya, untuk atlet debutan, apa yang ditampilkan anak asuhnya di 53rd Artistic Gymnastics World Championships sudah sangat memuaskan.</p><p>Lebih dari itu, pengalaman ini bisa menjadi modal untuk terus meningkatkan kemampuan diri menuju Olimpiade 2028.</p><p>"Mereka mampu mengatasi rasa gugup dan memberikan upaya terbaik dengan tetap mengutamakan keselamatan. Pengalaman ini akan menjadi batu loncatan yang berharga untuk masa depan mereka, terutama dengan mimpi Olimpiade," kata Eva.</p><p>Satu yang hal sangat disayangkan, rekan Salsabilla dan Alarice, yakni Larasati Rengganis, batal tampil. Dia mengalami patah tulang jari, sehari jelang latihan podium.</p><p>Meski sempat memaksakan, kondisi tangannya kian parah sehingga tim medis terpaksa menarik Larasati dari kompetisi.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5yxPKCXwjUI?si=W06NWq7rEHklEtMr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Penampilan di Kejuaran Dunia Senam 2025 bisa menjadi pengalaman dan bekal para gymnast menuju mimpi Olimpiade 2028. 

Bangganya Gymnast Putri Indonesia Tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025

<p><strong>SKOR.id</strong> - Asa gymnast putra Indonesia untuk berbicara banyak di Kejuaraan Dunia Senam 2025 tak terwujud.</p><p>Empat wakil yang turun pada babak kualifikasi Subdivisi 7 di Indonesia Arena, Jakarta, Senin (20/10/2025), gagal lolos ke putaran final.</p><p>Di antara mereka, Abiyu Raffi yang mencatatkan capaian terbaik, yakni urutan ke-48 dengan total skor 69.197.</p><p>Dia juga satu-satunya gymnast putra Indonesia yang ikut semua apparatus: vault, parallel bars (palang sejajar), horizontal bar (palang tunggal), floor exercise (lantai), pommel horse (kuda pelana), dan rings (gelang-gelang).</p><p>Abiyu mengatakan, dirinya agak gugup. Maklum, ini adalah debutnya di Kejuaraan Dunia Senam.</p><p>"Saya cukup tegang selama bertanding karena ini adalah kejuaraan dunia senior pertama saya. Mewakili tuan rumah juga menambah tekanan," ujarnya.</p><p>Tiga rekan Abiyu, yaitu Satria Tri Wira Yudha, Agung Suci Tantio Akbar, dan Joseph Judas Hatoguan, berada jauh di bawah.</p><p>Satria ambil bagian di empat apparatus - vault, parallel bars, high bars, dan floor exercise - sedangkan Agung dan Joseph cuma satu, pommel horse.</p><p>Sejatinya, ada lima gymnast putra Indonesia yang dijadwalkan ikut kualifikasi, tapi Muhammad Aprizal diputuskan mundur karena masalah kesehatan.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/joseph_senam_f678009a2c.jpg" alt="Joseph Judas Hatoguan"><figcaption>Aksi gymnast putra Indonesia, Joseph Judas Hatoguan, di Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, 20 Oktober 2025. (Dok. JAGOC)</figcaption></figure><p>Walaupun hasil yang didapat kurang memuaskan, Abiyu Raffi dan kawan-kawan sama sekali tidak kecewa.</p><p>Justru, mereka merasa sangat terhormat bisa tampil di turnamen yang bernama resmi 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships tersebut.</p><p>Ini adalah momen bersejarah bagi kancah senam Indonesia, bahkan Asia Tenggara, dan mereka beruntung bisa berbagi panggung dengan atlet kelas dunia.</p><p>"Ini adalah pembelajaran mental sekaligus pengalaman luar biasa, bisa bertanding dengan para atlet Olimpiade," kata Abiyu.</p><p>"Saya akan menjadikan ini sebagai pelajaran dan motivasi untuk meningkatkan diri dan mempersiapkan target saya berikutnya," dia menambahkan.</p><p>Sementara, pelatih tim senam putra Indonesia, Ferrous One Willyodac, mengaku bangga dengan anak asuhnya.</p><p>Penampilan mereka memang belum sempurna, tapi usaha dan perjuangan memberikan yang terbaik itulah yang patut diapresiasi.</p><p>"Saya bangga dengan semangat juang mereka. Anak-anak memperlihatkan determinasi luar biasa, yang akhirnya ikut membangun motivasi tim," kata Ferrous.</p><p>"Saya yakin mereka akan tampil jauh lebih baik di masa depan. Mengingat betapa besar tekanan yang dihadapi, usaha mereka layak diapresiasi," tambahnya.</p><p>Hari ini, Selasa (21/10/2025), tiga gymnast putri Indonesia gantian beraksi. Mereka adalah Alarice Mallica, Salsabilla Hadi Pamungkas, dan Larasati Rengganis.</p><p>Adapun Kejuaraan Dunia Senam 2025 masih akan berlangsung hingga Sabtu (25/10/2025) mendatang.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5yxPKCXwjUI?si=vfQ7L3sn8OFowXsN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Meski belum berhasil lolos ke final, tim senam artistik putra Indonesia tetap bersyukur bisa ambil bagian di Kejuaraan Dunia Senam 2025.

Gymnast Putra Indonesia Petik Pengalaman Berharga dari Kejuaraan Dunia Senam 2025 

<p><strong>SKOR.id</strong> - Untuk kali pertama, Kejuaraan Dunia Senam akan digelar di Indonesia.</p><p>Ya, 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025 alias Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik 2025, bakal mulai berlangsung besok, Minggu (19/10/2025) di Indonesia Arena, Jakarta.</p><p>Lebih dari 400 atlet dunia akan menunjukkan performa terbaik mereka, termasuk delapan gymnast dari Indonesia.</p><p>Berbagai persiapan pun dilakukan untuk menyukseskan event akbar ini, mulai dari penyelenggaraan hingga prestasi.</p><p>Presiden Federasi Gimnastik Internasional (FIG), Morinari Watanabe, memuji persiapan penyelenggaraan yang dilakukan tuan rumah Indonesia.</p><p>"Kejuaraan ini menjadi tonggak sejarah penting karena ini adalah Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik pertama yang digelar di Asia Tenggara," kata sosok asal Jepang itu pada konferensi pers, Sabtu (18/10/2025).&nbsp;</p><p>"Kejuaraan ini tak hanya akan memberikan warisan bagi perkembangan olahraga gimnastik, namun juga menjadi upaya untuk mengurangi potensi masalah terkait biaya jaminan kesehatan di kalangan lansia," tambahnya.</p><p>Sekretaris Jenderal FIG, Nicolas Boumpane, juga memuji upaya FGI dan panitia penyelenggara (LOC) dalam mempersiapkan Kejuaraan Dunia Senam 2025.&nbsp;</p><p>Tercatat, 73 Federasi Nasional dan Atlet Individual Netral (AIN) akan ambil bagian dalam ajang prestisius ini,</p><p>"Kualitas penyelenggaraan yang diberikan Indonesia luar biasa. Ada 1.200 orang yang terakreditasi dan 73 negara yang berpartisipasi dalam event ini. LOC telah bekerja keras," katanya.&nbsp;</p><p>"Lihat saja kondisi saat ini. Luar biasa apa yang telah dikerjakan Indonesia, Federasi Gimnastik, dan LOC. Kami sangat senang sekali," Boumpane melanjutkan.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/preskon_gimnastik_d31844baea.jpg" alt="preskon senam 2025"><figcaption>Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati (kiri), bersama Presiden Federasi Gimnastik Internasional (FIG), Morinari Watanabe, dan Sekjen FIG, Nicolas Boumpane, pada konferensi pembukaan Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, 18 Oktober 2025. (Dok. JAGOC)</figcaption></figure><p>Sementara, Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati, kembali menegaskan rasa bangga Indonesia bisa menjadi tuan rumah kejuaraan kelas dunia ini.</p><p>Federasi, bersama semua pihak, memastikan seluruh aspek persiapan -mulai dari fasilitas arena, sistem kompetisi, hingga dukungan relawan dan protokol keselamatan- berjalan optimal sesuai standar FIG.</p><p>"Kami bangga dan terhormat dipercaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik ke-53. Ini momentum berharga untuk menunjukkan bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan event kelas dunia, sekaligus mendorong kemajuan olahraga gimnastik nasional," ujar Ita.</p><p>"Kami ingin seluruh atlet, ofisial, serta undangan lainnya merasa aman dan nyaman selama berada di Indonesia. Tujuannya tak lain agar atlet bisa fokus memberikan yang terbaik dan menciptakan prestasi luar biasa," lanjutnya.</p><p>Selain menjadi kompetisi tingkat dunia, Ita juga mengharapkan kejuaraan ini menjadi tolok ukur upaya memajukan pembinaan dan prestasi olahraga gimnastik di tanah air.</p><p>"Kejuaraan ini akan menjadi sebagai warisan positif bagi perkembangan gimnastik di Indonesia. Tidak hanya untuk prestasi, tetapi juga untuk menumbuhkan budaya sportivitas, kerja keras, dan kebanggaan bangsa," dia memungkasi.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5yxPKCXwjUI?si=pvpFoOq4HIRHbMsb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Untuk kali pertama, Kejuaraan Dunia Senam akan digelar di Indonesia, tepatnya di Indonesia Arena, Jakarta, mulai Minggu (19/10/2025).

Tonggak Sejarah Penting, Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Indonesia Siap Dimulai

<p><strong>SKOR.id</strong> - Kejuaraan Dunia Senam 2025 tinggal beberapa hari, dan Alarice Mallica sudah tak sabar untuk segera beraksi.</p><p>Gymnast putri Indonesia itu sangat antusias untuk tampil di kejuaraan dunia pertamanya, apalagi ini juga pertama kali diselenggarakan di Indonesia.</p><p>Ya, Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships bakal dihelat di Indonesia Arena, Jakarta, pada 19-25 Oktober.</p><p>Alarice merupakan satu dari delapan atlet tuan rumah yang akan bersaing dengan para rival dari penjuru dunia.</p><p>Dia baru berusia 17 tahun, tapi sudah menyabet berbagai prestasi. Sebut saja medali emas beregu PON Aceh-Sumatera Utara 2024 dan dan perak nomor lantai di kejuaraan yang sama.&nbsp;</p><p>Terkini, Alarice berhasil membawa pulang medali emas nomor lantai dari Pharaoh’s Cup di Kairo, Mesir, bulan lalu.</p><p>Pencapaian tersebut membuatnya kian percaya diri menghadapi Kejuaraan Dunia Senam 2025.</p><p>"Saya sudah mempersiapkan ini sejak lama, jadi secara mental dan fisik sudah siap untuk World Championships. Kami sudah berlatih sejak jauh-jauh hari dan menjalani latihan seperti biasanya," kata Alarice.</p><p>"Fokus saat ini, saya hanya ingin tampil sebaik mungkin seperti biasa. Saya sudah berlatih untuk itu (World Championships) cukup lama, jadi saya hanya ingin memberikan yang terbaik," lanjutnya.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/mallica_e9e1433d25.jpg" alt="alarice mallica"><figcaption>Gymnast putri Indonesia, Alarice Mallica Vilobianne, siap berjuang di Kejuaraan Dunia Senam 2025. (Dok. JAGOC)</figcaption></figure><p>Pesenam kelahiran 15 Mei 2008 itu mengaku tak punya persiapan khusus, cukup mengasah terus kemampuannya di nomor lantai.</p><p>Mendapat gemblengan dari pelatih Eva Butarbutar, fokus Alarice adalah memberikan kemampuan terbaik di antara gymnast kelas dunia.</p><p>"Karena ini World Championships pertama saya, tentu akan cukup menegangkan dan semuanya terasa baru. Jadi, satu-satunya target saya adalah tampil sebaik mungkin di sana," ujarnya.&nbsp;</p><p>"Menunjukkan kepada semua orang kemampuan terbaik, apa yang saya kuasai, dan hal-hal yang saya bisa lakukan dengan kemampuan terbaik," dia menambahkan.</p><p>Satu hal lagi yang membuat Alarice Mallica semangat menyambut Kejuaraan Dunia 2025 adalah kehadiran para atlet Olimpiade.</p><p>Selain terhormat bisa melawan mereka, Alarice juga berharap bisa memetik banyak pelajaran berharga.&nbsp;</p><p>"Saya sangat antusias bisa melihat para gymnast profesional dari berbagai negara yang saya kagumi dan hormati. Saya berharap bisa banyak belajar dari mereka," katanya.</p><p>"Saya ingin, kalau bisa, sempat ngobrol dengan mereka, belajar bagaimana mereka mengendalikan rasa gugup saat menghadapi kompetisi. Saya ingin melihat bagaimana mereka berlatih, seberapa cepat mereka bekerja, seberapa fokus mereka."&nbsp;</p><p>"Saya ingin belajar semuanya karena semua hal ini masih baru bagi saya. Jadi, saya benar-benar berharap bisa banyak belajar dari mereka," dia memungkasi.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5yxPKCXwjUI?si=ziO1PhgCSHlKN4RO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berusia 17 tahun, Alarice Mallica Vilobianne merupakan salah satu gymnast andalan Indonesia di Kejuaraan Dunia Senam 2025.

Alarice Mallica Ingin Belajar Banyak dari Kejuaraan Dunia Senam 2025

<p><strong>SKOR.id</strong> - Beberapa hari jelang digelarnya Kejuaraan Dunia Senam 2025, NOC Indonesia kembali menegaskan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah.</p><p>Event bernama resmi 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025 itu sedianya akan dihelat mulai Minggu (19/10/2025) di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta.</p><p>Mayoritas peserta yang berasal dari total 77 negara pun sudah hadir di ibukota, dan mereka secara resmi disambut oleh NOC Indonesia dalam acara resepsi khusus di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (15/10/2025) malam.</p><p>Hadir dalam kesempatan tersebut ada Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Federsi Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati, Presiden Federasi Gimnastik Internasional, Morinari Watanabe, serta para atlet dan ofisial tim nasional mancanegara.</p><p>"Kami bangga Indonesia diberikan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah pertama kali di event World Gymnastics. Terima kasih kepada Presiden Prabowo (Subianto), akhirnya gimnastik punya rumah. Ini kesempatan untuk membuktikan kepada dunia bahwa kita bukan hanya bisa menjadi tuan rumah, tapi juga ke depan kita bisa mencetak atlet-atlet berprestasi," kata Raja Sapta Oktohari kepada awak media.</p><p>"Bu Ita dan Watanabe-san waktu itu juga sudah mengunjungi fasilitasnya, bahkan hari ini ada sponsor yang diminta untuk memberikan support juga."&nbsp;</p><p>"Jadi, kami harapkan supaya kegiatan World Championships ini bisa sukses, sekaligus juga mengundang seluruh warga Indonesia, khususnya Jakarta, untuk datang dan lengsung menyaksikan Kejuaraan Dunia Gimnastik yang pertama kali diadakan di Indonesia," tambahnya.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/noc_gimnastik_9749736421.jpg" alt="noc indonesia kejuaraan senam"><figcaption>Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari (paling kiri), bersama Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati, dan Presiden Federasi Gimnastik Internasional, Morinari Watanabe (paling kanan) di Jakarta, 15 Oktober 2025. (Teguh Kurniawan/Skor.id)</figcaption></figure><p>Soal persiapan, Ita Yuliati, menambahkan bahwa Kejuaraan Dunia Senam 2025 memasuki tahap akhir.</p><p>Mereka sudah merampungkan semua, tinggal memoles beberapa detail agar kian sempurna.</p><p>"Sampai saat ini persiapannya sudah hampir selesai. Walaupun ada sedikit yang masih kurang, itu wajar," kata Ita.</p><p>"Tapi hari ini kami sudah memulai schedule training di JCC, dan besok podium training, yang merupakan salah satu persyaratan sebelum kompetisi. Itu diadakan di Indonesia Arena tanggal 16, 17, 18 (Oktober). Dan event-nya mulai 19 Oktober," dia menambahkan.</p><p>Federasi Gimnastik Indonesia berterima kasih kepada dukungan penuh pemerintah sehingga Kejuaraan Dunia Senam 2025 bisa diselenggarakan dengan baik.</p><p>Ita berharap, semua yang mereka lakukan ini bisa memajukan dunia gimnastik tanah air ke depannya.</p><p>"Mudah-mudahan, setelah event ini selesai, kami bisa mempunyai rumah sendiri, peralatan sendiri, dengan demikian kami lebih mudah lagi memfasilitasi para atlet di Indonesia," ujarnya.</p><p>Adapun kontingen Indonesia di 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025 berjumlah delapan atlet. Rinciannya, lima gymnast putra dan tiga gymnast putri.</p><p>Federasi Gimnastik Indonesia berharap mereka bisa memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama bangsa.</p><p>"Target kami masuk final. Terutama di kategori putra, saya rasa mereka cukup siap," pungkas Ita.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mxWLkT1IXRc?si=niUVxD7KgIaGhqHt" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

NOC Indonesia menggelar sambutan untuk delegasi peserta Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Sambut Peserta Kejuaraan Dunia Senam 2025, NOC Tegaskan Kesiapan Indonesia Jadi Tuan Rumah

<p><strong>SKOR.id</strong> - Federasi Gimnastik Indonesia resmi mengumumkan delapan atlet yang akan tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025.</p><p>Event yang juga bernama 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 tersebut akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta, pada 19-25 Oktober mendatang.</p><p>Dari delapan wakil yang diturunkan, lima di antaranya adalah gymnast putra, yakni Abiyu Raffi, Muhammad Aprizal, Satria Tri Wira Yudha, Agung Suci Tantio Akbar, dan Joseph Judah Hatoguan.&nbsp;</p><p>Sementara, gymnast putri hanya tiga, yaitu Alarice Mallica Prakoso, Salsabilla Hadi Pamungkas, dan Larasati Rengganis.</p><p>Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Federasi Gimnastik Indonesia, Hesti Diwayanti, mengatakan, pemilihan anggota tim nasional gimnastik Indonesia untuk Kejuaraan Dunia Senam 2025 merupakan keputusan kolektif dari berbagai bidang.</p><p>“Atlet-atlet yang akan tampil dalam 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships Jakarta 2025 merupakan hasil review komprehensif dan keputusan kolektif Tim Binpres, yang terdiri dari Tim Analisis, Komite Teknis (Komtek) MAG dan WAG, serta Tim Dokter dan Medis Pelatnas,” kata Hesti.</p><p>Sosok yang juga mantan gymnast nasional itu memastikan seluruh proses pemilihan tersebut dilakukan secara objektif berdasarkan data performa masing-masing atlet, kondisi fisik, serta tingkat kesiapan para gymnast menuju kompetisi dunia.</p><p>“Dalam susunan akhir, terdapat penyesuaian di sektor Women’s Artistic Gymnastics (WAG) dengan Larasati Rengganis menggantikan Ameera Rahmajanni Hariadi, serta di sektor Men’s Artistic Gymnastics (MAG), Joseph Judah Hatoguan sebagai atlet baru yang bergabung bersama empat gymnast putra pelatnas,” tambahnya.</p><p>Federasi Gimnastik Indonesia berkomitmen menjaga standar tinggi dalam proses seleksi dan terus mendukung seluruh atlet nasional.&nbsp;</p><p>Termasuk mereka yang sedang dalam masa pemulihan serta program pembinaan jangka panjang menuju kompetisi internasional berikutnya.</p><p>“Berdasarkan pemeriksaan terakhir, memang ada atlet yang masih direkomendasikan untuk menjalani proses rehabilitasi untuk dapat pulih optimal dan dapat kembali beraktivitas latihan dan berkompetisi sebagai atlet. Sebab, ketika atlet tampil di turnamen atau kompetisi, &nbsp;harus menyiapkan diri secara holistik,” kata perwakilan tim medis Gymnastics Indonesia.</p><p>Lebih lanjut, Hesti Diwayanti berharap agar para gymnast dapat memaksimalkan kesempatan tampil dalam Kejuaraan Dunia Senam 2025 dengan sebaik-baiknya.&nbsp;</p><p>Itu akan menjadi bekal untuk menghadapi berbagai event setelah turnamen akbar tersebut.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aLgOm6u_mBQ?si=1pEGpBarJ_Hd7FWM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Federasi Gimnastik Indonesia resmi mengumumkan delapan atlet yang akan tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025.

8 Atlet Indonesia Siap Berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025

<p><strong>SKOR.id - </strong>Federasi Gimnastik Indonesia (FGI), dulu Persatuan Senam Indonesia (Persani), memastikan Israel batal mengikuti Kejuaraan Dunia Senam 2025.</p><p>Indonesia diketahui jadi tuan rumah 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025 yang bertempat di Indonesia Arena, Jakarta, pada 19-25 Oktober 2025.</p><p>Akan tetapi keterlibatan Israel dalam ajang tersebut menimbulkan kontra. Penolakan terjadi hingga pemerintah Indonesia pun tidak memberikan visa untuk kehadirannya.</p><p>Sikap pemerintah Indonesia itu disampaikan melalui Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra.</p><p>Kini, lewat konferensi pers yang digelar Jumat (10/10/2025), FGI memastikan Federasi Senam Internasional (FIG) telah mendukung keputusan pemerintah Indonesia.</p><p>Ketua Umum FGI, Ita Yuliati Irawan, menyebut telah dihubungi Presiden FIG, Morinari Watanabe, terkait batalnya Israel mengikut Kejuaraan Dunia Senam 2025.</p><p>“Jadi usaha kami selama ini dengan melihat sikap, atau mencermati sikap Indonesia dan masyarakat terhadap penolakan keikutsertaan Israel,” katanya.</p><p>“Alhamdulillah kami sampai tadi malam masih ada komunikasi dengan FIG. Dan FIG hari ini sudah menyatakan secara resmi melalui telepon ke saya pagi ini.”</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_10_10_at_10_59_24_386af3f7d5.jpeg" alt="Ketua Umum dan Sekjen FGI, Ita Yuliati Irawan dan Sri Sundari Kencana Ayu (rambut pendek), bersama Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, pada jumpa pers di Indonesia Arena, Jakarta, 10 Oktober 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Ketua Umum dan Sekjen FGI, Ita Yuliati Irawan dan Sri Sundari Kencana Ayu (rambut pendek), bersama Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, pada jumpa pers perihal 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, 10 Oktober 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure><p>“Mereka mendukung keputusan yang sudah diambil Pemerintah Indonesia. Pak Watanabe akan hadir untuk bertemu dengan saya dan menjelaskan semuanya.”</p><p>“Saya sebagai ketua panitia pelaksana dan Gymnastic Indonesia berterima kasih atas doa semua pihak atas event gymnastic ini. Kami akan memanjatkan doa semoga damai terwujud di daerah Gaza."</p><p>“Dengan situasi ini, ini kelegaan bagi kami khususnya pelaksana dan para peserta. Kami minta dukungan untuk menggaungkan agar <i>event</i> ini berjalan dengan lancar.”</p><p>“Kejuaraan dunia ini adalah milestone gymnastic di Indonesia," Ita Yuliati Irawan memaparkan dalam konferensi pers yang berlangsung di Indonesia Arena.</p><p>Lebih lanjut ia menerangkan sejatinya FGI sudah mewanti-wanti pihak FIG terkait keikutsertaan Israel dalam Artistic Gymnastics World Championships 2025.</p><p>"Saya ingin sedikit flashback, bahwa ketika tahun lalu ditunjuk sebagai tuan rumah World Championsip di Indonesia, kami sudah menyampaikan ke FIG,” ucap Ita Yuliati Irawan.</p><p>“Terkait posisi Indonesia terhadap negara yang tak mempunyai hubungan diplomatik, yaitu Israel. Perlu kami tekankan bahwa ini event resmi FIG dan Gymnastic Indonesia berperan sebagai LOC atau panitia pelaksana.”</p><p>“Terkait pelaksanaan ini, sistem registrasi, dan keputusan terkait peserta berada dalam kewenangan FIG. Prosesnya sangat fluktuatif, karena sejak dikeluarkannya directive dari FIG masih ada perubahan sampai sekarang," ia menguraikan.</p><p>Enam atlet Israel yang seharusnya tampil pada Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Indonesia adalah Eyal Indig, Artem Dolgopyat, Ron Pyatov, Lihie Raz, Roni Shamay, Yali Shoshani.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aLgOm6u_mBQ?si=i3xr9cxWN1tSbFsu" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

FGI atau Persani memastikan soal keikutsertaan Israel pada 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025.

Israel Dipastikan Batal Ikut Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta

<p><strong>SKOR.id –&nbsp;</strong>Rifda Irfanaluthfi belum bisa memastikan bisa tampil di hadapan publik sendiri pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025.</p><p>Sebelumnya, Indonesia secara resmi mendapat kepercayaan untuk menggelar Kejuaraaan Dunia Senam Artistik edisi ke-53 yang dijadwalkan berlangsung pada 19–25 Oktober 2025.</p><p>Ini jadi momen bersejarah karena Kejuaraaan Dunia Senam Artistik untuk kali pertama akan diselenggarakan di Kawasan Asia Tenggara.&nbsp;</p><p>Diperkirakan sebanyak 500 atlet dari sekitar 60 negara akan bertanding dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang direncanakan berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta.</p><p>Sayang, Indonesia sebagai tuan rumah kemungkinan tak akan bisa diwakili oleh salah satu pesenam andalannya, Rifda Irfanaluthfi.</p><p>Pasalnya, Rifda Irfanaluthfi hingga saat ini masih fokus menjalani proses pemulihan cedera ACL dan meniskus yang diderita &nbsp;sejak tahun lalu.</p><p>Cedera itu membuat Rifda tak mampu tampil maksimal di Olimpiade 2024, yang juga jadi momen bersejarah untuk senam Indonesia.</p><p>Empat bulan setelah tampil di Olimpiade 2024, kondisi fisik Rifda kini sudah jauh membaik berkat perawatan intensif dalam beberapa waktu terakhir.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DC-01byS7XH"></oembed></figure><p>“Alhamdulillah sudah jauh lebih baik. Cuma memang masih di tahap pemulihan,” pesenam 25 tahun itu menjelaskan.</p><p>“Karena untuk cedera ACL dan meniskus dalam waktu bersamaan itu <i>recovery</i>-nya lama. Jadi sekarang hanya fokus kepada pemulihannya saja.”</p><p>Lebih lanjut, Rifda mengatakan bahwa dirinya &nbsp;butuh waktu sekitar enam hingga delapan bulan untuk bisa pulih sepenuhnya dari cedera ACL.</p><p>“Itu kalau misalkan sesuai (rencana). Kalau misalkan ada kondisi yang ternyata makin sakit atau apa kan harus mundur lebih lama lagi,” Rifda menambahkan.</p><p>“Nanti tergantung progresnya. Kalau progresnya bagus maka pemulihan lebih cepat, kalau enggak akan lebih lama.”</p><p>Oleh karena itu, Rifda belum bisa memastikan kapan bisa kembali beraksi termasuk rencana mewakili Indonesia di Kejuaraan Dunia Senam 2025.</p><p>Saat ini, peraih emas SEA Games 2021 itu memang hanya ingin fokus terlebih dahulu untuk pemulihan cederanya.</p><p>“Belum bisa ditargetin apa-apa, karena memang harus dari secara fisik, mental itu harus dijaga. Jadi enggak mau banyak pikiran dulu. Sejauh ini fokus fisioterapi, terapi latihan, penguatan,<i> gym,</i>” katanya&nbsp;</p><p>“Jadi belum bisa dipastikan turun di Kejuaraan Dunia. Tunggu sembuh dulu, baru bisa tahu. Dan itu juga harus diobrolin dulu.”</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ufl2LojeSQw?si=yFcNT0VoT05zqVr2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sejak tampil di Olimpiade 2024 sekitar empat bulan lalu, Rifda Irfanaluthfi fokus jalani pemulihan cedera ACL dan meniskus.

Kata Rifda Irfanaluthfi soal Kans Ikut Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta

<p><strong>SKOR.id</strong> – Indonesia mendapat sambutan positif saat mempresentasikan kesiapannya sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 dalam International Gymnastics Federation (FIG) Congress.</p><p>Dalam event yang berlangsung di Doha, Qatar, pada Sabtu (26/10/2024) itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati memberi pemaparannya di depan forum.</p><p>Ita menjelaskan mengenai kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah dalam menyambut atlet, delegasi, serta keluarga besar senam dunia pada perhelatan akbar yang bakal diselenggarakan di Jakarta tahun depan.</p><p>“Artistic Gymnastics World Championships (Kejuaraan Dunia Senam Artistik) akan menjadi momen bersejarah untuk Indonesia dan Asia Tenggara, sebagaimana kami bangga untuk menjadi negara pertama di regional yang menyelenggarakan kompetisi gymnastics kelas dunia,” ujar Ita Yuliati. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>“Ini bukan hanya milestone untuk gymnastics Indonesia, tetapi juga menjadi batu loncatan untuk meningkatkan posisi kami di panggung dunia.”&nbsp;</p><p>“Saya tidak hanya berbicara atas nama PB Persani, tetapi hadir juga bersama kami perwakilan dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga,” ia menambahkan. &nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/DBoeHhbPQjJ/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/DBoeHhbPQjJ/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/DBoeHhbPQjJ/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championship 2025 (@jakartagymnastics2025)</a></p></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>Selain Ita, perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Mulyani Sri Suhartuti selaku Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga memang turut hadir di FIG Congress.</p><p>Mulyani menuturkan bahwa pemerintah merasa terhormat dapat terlibat dalam FIG Congress 2024, yang merupakan edisi ke-85. Terlebih mempromosikan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam.&nbsp;</p><p>Menurutnya, pemerintah Indonesia berkomitmen penuh untuk selalu mendukung pembinaan olahraga, termasuk cabang gymnastics.</p><p>“Penyelenggaraan World Championships tak hanya menunjukkan komitmen kami menghelat event olahraga kelas dunia, tetapi juga menunjukkan dedikasi kami dalam meningkatkan cabang olahraga gymnastics di semua level,” kata Mulyani.</p><p>Kejuaraaan Dunia Senam yang ke-53 akan dilangsungkan di Indonesia Arena, Jakarta pada 19-25 Oktober 2025. Diperkirakan 500 atlet dari sekitar 60 negara akan bertanding dalam event bergengsi tersebut. &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ob2NzSG8Ge0?si=50jiqNhiBKeBeaiJ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indonesia mempresentasikan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025 dalam FIG Congress di Doha, Qatar. 

Latest Articles - Kejuaraan Dunia Senam 2025