SKOR.id – Indonesia mendapat sambutan positif saat mempresentasikan kesiapannya sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 dalam International Gymnastics Federation (FIG) Congress.
Dalam event yang berlangsung di Doha, Qatar, pada Sabtu (26/10/2024) itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati memberi pemaparannya di depan forum.
Ita menjelaskan mengenai kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah dalam menyambut atlet, delegasi, serta keluarga besar senam dunia pada perhelatan akbar yang bakal diselenggarakan di Jakarta tahun depan.
“Artistic Gymnastics World Championships (Kejuaraan Dunia Senam Artistik) akan menjadi momen bersejarah untuk Indonesia dan Asia Tenggara, sebagaimana kami bangga untuk menjadi negara pertama di regional yang menyelenggarakan kompetisi gymnastics kelas dunia,” ujar Ita Yuliati.
“Ini bukan hanya milestone untuk gymnastics Indonesia, tetapi juga menjadi batu loncatan untuk meningkatkan posisi kami di panggung dunia.”
“Saya tidak hanya berbicara atas nama PB Persani, tetapi hadir juga bersama kami perwakilan dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga,” ia menambahkan.
Selain Ita, perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Mulyani Sri Suhartuti selaku Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga memang turut hadir di FIG Congress.
Mulyani menuturkan bahwa pemerintah merasa terhormat dapat terlibat dalam FIG Congress 2024, yang merupakan edisi ke-85. Terlebih mempromosikan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam.
Menurutnya, pemerintah Indonesia berkomitmen penuh untuk selalu mendukung pembinaan olahraga, termasuk cabang gymnastics.
“Penyelenggaraan World Championships tak hanya menunjukkan komitmen kami menghelat event olahraga kelas dunia, tetapi juga menunjukkan dedikasi kami dalam meningkatkan cabang olahraga gymnastics di semua level,” kata Mulyani.
Kejuaraaan Dunia Senam yang ke-53 akan dilangsungkan di Indonesia Arena, Jakarta pada 19-25 Oktober 2025. Diperkirakan 500 atlet dari sekitar 60 negara akan bertanding dalam event bergengsi tersebut.