SKOR.id - Islam Makhachev tampil impresif dalam laga utama UFC 311 yang berlangsung di Intuit Dome, Los Angeles, Amerika Serikat pada Minggu (19/1/2025) waktu Indonesia.Dalam duel utama UFC 311 yang mempertaruhkan sabuk kelas ringan UFC (66–70 kg) itu, Islam Makhachev selaku juara bertahan sejatinya dijadwalkan untuk bersua Arman Tsarukyan.Akan tetapi, duel itu urung terlaksana setelah Arman Tsarukyan memutuskan mundur sehari sebelum duel lantaran mengalami cedera.UFC kemudian menunjuk Renato Moicano, yang sebelumnya dijadwalkan berduel dengan Beneil Dariush di UFC 311, sebagai penantang Islam Makhachev.Islam Makhachev pun menunjukkan kelasnya dengan menyudahi perlawanan Renato Moicano pada ronde pertama lewat kuncian brabo choke.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DE_zFvIx1it"></oembed></figure>Berkat kemenangan tersebut, Islam Makhachev sukses memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam 15 duel terakhir.Petarung 33 tahun asal Dagestan tersebut pun jadi juara kelas ringan UFC yang paling sering mempertahankan gelarnya.Sejak meraih gelar juara kelas ringan pada 22 Oktober 2022 usai mengalahkan Charles Oliveira di UFC 280, Islam Makhachev sudah menghadapi empat penantang dan semua berakhir dengan kemenangan.Kemenangan tersebut diraih atas Alexander Volkanovski (12 Februari 2023 dan 21 Oktober 2023, Dustin Poirier (1 Juni 2024), dan Renato Moicano (18 Januari 2025).Ia memisahkan diri dari B.J. Penn, Frankie Edgar, Benson Henderson, dan Khabib Nurmagomedov yang sebelumnya berbagi rekor sama-sama tiga kali mempertahankan gelar juara kelas ringan.Usai memenangi duel utama UFC 311, Islam Makhachev pun mengaku siap meladeni tantangan siapa saja yang ingin merebut sabuk juara kelas ringan miliknya.“Saya selalu ingin menyudahi laga (sebelum tuntas di ronde kelima). Saya sudah &nbsp;bilang dan saya tak asal bicara,” ujarnya dalam sesi wawancara usai duel.“Bagi saya, itu tak penting (siapa lawan selanjutnya). Siapa saja yang bisa memenuhi berat, naiklah masuk ke oktagon dan hadapi saya.”Pada sisi lain, duel yang lebih sengit tersaji di co-main event UFC 311 antara Merab Dvalishvili dengan Umar Nurmagomedov.Merab Dvalishvili akhirnya sukses mempertahankan sabuk juara kelas bantam UFC (57–61 kg) miliknya usai meladeni perlawanan alot Umar Nurmagomedov hingga ronde kelima.Petarung asal Georgia tersebut dinyatakan sebagai pemenang laga dengan angka mutlak dari ketiga juri yang bertugas (48-47, 48-47, 49-46).<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DE_vJ6yTKGZ"></oembed></figure>Selain mempertahankan gelar, Dvalishvili juga berhasil memperpanjang rekor kemenangan beruntun dalam 12 laga terakhir.Seusai laga, petarung 34 tahun itu mengaku bahwa dirinya tak berada dalam kondisi 100 persen. Namun, ia mampu melewati duel panjang meski lawannya lebih muda lima tahun darinya.“Jangan biarkan mereka merundungmu, jangan biarkan mereka menganggap remeh dirimu. Percaya pada dirimu sendiri dan semuanya mungkin terjadi,” katanya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/avT_doBLLqA?si=4UJ_z4XuB_iWvMk4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Islam Makhachev sudah empat kali mempertahankan sabuk juara kelas ringan miliknya sejak Oktober 2022.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Menangi Duel Utama UFC 311, Islam Makhachev Lampaui Rekor Khabib Nurmagomedov

SKOR.id – Juara kelas ringan (lightweight) UFC Islam Makhachev akan melakoni duel pertahanan gelarnya versus Arman Tsarukyan di Intuit Dome, Los Angeles, Amerika Serikat akhir pekan ini.&nbsp;Petarung mixed martial arts (MMA) Rusia tersebut percaya diri untuk kembali meladeni sang rival, yang pernah dikalahkannya di dalam oktagon UFC pada April 2019.&nbsp;Keduanya bakal berduel lagi setelah hampir enam tahun. Tentu saja ada lebih banyak yang dipertaruhkan dalam rematch di UFC 311 pada Sabtu (18/1/2025) malam atau Minggu (19/1/2025) WIB, termasuk sabuk juara lightweight UFC.&nbsp;Meski datang sebagai juara bertahan, Makhachev mengaku tidak terbebani. Suksesor petarung legendaris Khabib Nurmagomedov ini justru pede menatap pertarungannya yang ke-17 di UFC.Pertemuan keduanya dengan Tsarukyan akan menjadi partai pertahanan gelar kelas ringan keempat Islam Makhachev sejak meraihnya pada Oktober 2022 dengan mengalahkan Charles Oliveira di UFC 280.Tercatat setelah itu, Makhachev tiga kali meladeni penantang gelarnya, yakni Alexander Volkanovski dan Dustin Poirier, dalam dua tahun terakhir.Pada 2023, atlet 33 tahun tersebut dua kali ditantang Volkanovski. Dua kali pula Islam Makhachev &nbsp;mampu mengalahkannya. Pertama di UFC 284 dengan kemenangan angka mutlak, lalu dalam UFC 294 via KO.Tahun lalu, petarung asal Dagestan, Rusia menghadapi Poirier di UFC 302, Juni 2024. Makhachev lagi-lagi mampu mempertahankan gelar. Ia membungkam eks juara interim lightweight itu dengan metode submission.Rentetan kemenangan beruntun dalam 14 laga UFC, terutama rematch versus Alexander Volkanovski jadi salah satu faktor yang membuatnya yakin bisa membungkam Arman Tsarukyan.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">The grappling exchanges the first time they met 😮‍💨<a href="https://twitter.com/MAKHACHEVMMA?ref_src=twsrc%5Etfw">@MAKHACHEVMMA</a> &amp; <a href="https://twitter.com/ArmanUfc?ref_src=twsrc%5Etfw">@ArmanUFC</a> meet again Saturday with a lot more on the line! <a href="https://twitter.com/hashtag/UFC311?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#UFC311</a> <a href="https://t.co/hSdmks9NFe">pic.twitter.com/hSdmks9NFe</a>— UFC (@ufc) <a href="https://twitter.com/ufc/status/1878835145601360366?ref_src=twsrc%5Etfw">January 13, 2025</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>“Saya selalu bagus dalam rematch, dia (Tsarukyan) harus bersiap. Karena (itu membantu) ketika saya tahu lawan saya, apa yang dia lakukan, dan apa yang akan dia lakukan,” ujar Makhachev.Ia tahu Arman Tsarukyan petarung yang berbeda dibandingkan Alexander Volkanovski. Namun, Makhachev memastikan sudah memiliki game plan untuk menjinakkan petarung tangguh Armenia tersebut. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;“Saya mempunyai tim yang hebat, dan kami telah membuat rencana yang sangat bagus untuk menghadapi pertarungan ini,” Makhachev menegaskan.Lebih lanjut, pemilik rekor pertarungan 26-1 tersebut ingin membungkam Tsarukyan. Usai duel pertama mereka, sang rival rebut terus meminta rematch karena merasa mampu merebut sabuk juara kelas ringan.&nbsp;“Arman terlalu banyak omong. Tetapi, tanggal 18 Januari nanti saya akan membuatnya tidak pernah bicara lagi soal melawan saya,” pungkas Makhachev.Kendati pede bakal kembali menang, Islam Makhachev juga memiliki pandangan positif mengenai Arman Tsarukyan. Menurutnya, sang rival layak mendapatkan laga perebutan gelar UFC.“Sejujurnya, saya sudah tahu, mungkin lima atau enam bulan lalu bahwa Arman yang akan menjadi lawan saya. Karena saat ini dia adalah penantang nomor satu dan dia benar-benar pantas untuk bertarung demi gelar,” ujar Makhachev.&nbsp;“Saya selalu mengatakan sepanjang karier saya bahwa saya ingin bertarung dengan penantang sejati atau petarung sejati yang layak mendapatkan gelar. Itulah mengapa saya pikir dia layak (dapat kesempatan).”“Ini akan menjadi pertarungan yang sangat besar bagi fans, karena dia memiliki semua skill. Dia piawai menyerang, dia juga jago bergulat, grappling. Itulah sebabnya pertarungan ini bakal mempertemukan dua petarung papan atas.” &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2BwcSE8yqos?si=-7MXTxaFIUnp3y93" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Juara kelas ringan UFC Islam Makhachev akan berduel lagi dengan Arman Tsarukyan di UFC 311 akhir pekan ini.

Satu Faktor yang Bikin Islam Makhachev Pede Hadapi UFC 311

SKOR.id – Ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) melahirkan beberapa jagoan yang begitu menonjol pada satu-dua dekade terakhir.&nbsp;Sebut saja Georges St-Pierre yang berjaya pada era 2000-an, Conor McGregor, hingga Khabib Nurmagomedov pada era akhir 2010-an.&nbsp;Kini St-Pierre dan Khabib sudah pensiun, sedangkan McGregor, meskipun belum memutuskan pensiun, sudah mengurangi aktivitasnya sebagai petarung.&nbsp;Skorer mungkin bertanya-tanya, setelah berakhirnya era ketiga legenda tersebut, siapakah petarung yang layak dianggap sebagai wajah UFC pada era sekarang dan yang akan datang?&nbsp;Itulah yang akan dibahas dalam Skor Special edisi kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Berikut nama-nama petarung yang sedang on fire dan layak dianggap sebagai ikon UFC saat ini versi Skor.id:1. Islam MakhachevIslam Makhachev merupakan petarung bela diri campuran profesional asal Rusia.&nbsp;Saat ini ia merupakan pemegang sabuk kelas ringan (Lightweight) UFC.Makhachev telah berkompetisi secara profesional sejak 2010, selain menjadi juara dunia sambo tempur pada tahun 2016 dan juara nasional Rusia dua kali di kelas 74 kg (2014, 2016).&nbsp;Makhachev menghadapi Charles Oliveira untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan UFC yang kosong dalam UFC 280 pada 22 Oktober 2022.Ia memenangkan pertarungan dan gelar tersebut pada ronde kedua melalui kuncian arm-triangle choke setelah menjatuhkan Oliveira dengan pukulan.Dengan kemenangan ini, ia menerima bonus Performance of the Night. November 2022, Makhacchev dianugerahi Order "For Merit to the Republic of Dagestan" atas prestasinya dalam martial art.Pada 7 November 2023 Makhachev menduduki posisi teratas peringkat pound-for-pound putra UFC.Terakhir ia mengalahkan Dustin Poirier dengan submission atau kuncian pada ronde kelima, 2 Juni 2024 lalu untuk mempertahankan gelarnya.&nbsp;Poirier sebelumnya dua kali mengalahkan Conor McGregor secara beruntun pada 24 Januari 2021 dan 11 Juli 2021, yang juga menjadi dua laga terakhir McGregor.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_2f2bfad7e3.jpeg" alt="Inilah daftar pemegang sabuk juara berbagai kelas UFC putra saat ini (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Inilah daftar pemegang sabuk juara berbagai kelas UFC putra saat ini (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>2. Ilia TopuriaIlia Topuria merupakan atlet bela diri campuran profesional berkebangsaan Georgia dan Spanyol. Saat ini ia berkompetisi di divisi featherweight (kelas bulu) UFC.Topuria berstatus juara kelas bulu UFC, sekaligus menjadi petarung Georgia dan Spanyol pertama yang memenangkan UFC.Rekornya hingga saat ini masih belum terkalahkan (16-0-0), 6 pertarungan di antaranya berakhir dengan KO, 8 dengan submission, dan hanya 2 by decission.&nbsp;Terkait sejarah suksesnya meraih juara, Topuria sejatinya dijadwalkan menghadapi Alexander Volkanovski tanggal 20 Januari 2024 untuk memperebutkan sabuk kelas bulu UFC dalam UFC 297.Namun, 10 hari sebelum pertarungan, Volkanovski diminta untuk menggantikan Charles Oliveira yang cedera untuk menghadapi Islam Makhachev.Dalam perebutan sabuk kelas ringan UFC pada UFC 294 tanggal 21 Oktober 2023, Volkanovski kalah KO ronde pertama dari Makhachev.Akibatnya, pertarungan Topuria vs Volkanovski ditunda satu bulan untuk menjadi laga utama UFC 298 pada 17 Februari 2024.Topuria meraih sabuk kejuaraan kelas bulu UFC melalui kemenangan KO ronde kedua, mengakhiri empat tahun kekuasaan Volkanovski sebagai juara.Pertarungan ini membuatnya mendapatkan penghargaan Performance of the Night.Topuria kemudian berhasil mempertahankan sabuk kelas bulu UFC miliknya melawan mantan juara Max Holloway pada 26 Oktober 2024 dalam UFC 308.Ia memenangkan pertarungan tersebut dengan KO ronde ketiga, yang menyebabkan kekalahan KO pertama Holloway dalam kariernya.Pertarungan ini membuatnya mendapatkan penghargaan Performance of the Night. Pada 30 Juli 2024, Topuria menduduki posisi ke-4 peringkat pound-for-pound putra UFC.Topuria yang kini berusia 27 tahun juga merupakan juara termuda di antara juara kelas-kelas lainnya di UFC saat ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ntee-qkCF40?si=PHZlSjtsK-4KVvbB" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>3. Jon JonesJonathan Dwight Jones saat ini berstatus juara kelas berat UFC.&nbsp;Ia merupakan petarung berpengalaman yang tampil di UFC sejak 2008.Sebelum juara kelas berat, Jones pernah menjadi kampiun kelas berat ringan UFC 2011-2015 dan 2018-2020, serta kelas berat ringan UFC sementara pada 2016.&nbsp;Itu sebabnya, Jones, yang kini berusia 37 tahun, dianggap sebagai salah satu atlet mixed martial art&nbsp;terhebat sepanjang masa.Jones jadi juara termuda dalam sejarah UFC dengan kemenangan gelarnya atas Mauricio Rua pada usia 23 tahun.Ia memegang banyak rekor UFC di divisi kelas berat ringan, termasuk mempertahankan gelar terbanyak, kemenangan terbanyak, dan kemenangan beruntun terpanjang.&nbsp;Selama sebagian besar masa kejayaannya sebagai juara, Jones secara luas dianggap sebagai petarung pound-for-pound terbaik di dunia.Meski rekornya nyaris sempurna (27-1-0), Jones oleh penggemarnya dianggap sebagai petarung tidak terkalahkan.&nbsp;Sebab, satu-satunya kekalahan profesionalnya terjadi karena didiskualifikasi secara kontroversial saat menghadapi Matt Hamill, hasil yang dibantah oleh Presiden UFC, Dana White.4. Alex PereiraAlex Pereira (lahir 7 Juli 1987) merupakan atlet mixed martial art profesional asal Brasil dan mantan petarung kickboxing.&nbsp;Saat ini ia berkompetisi di kelas light heavyweight (berat ringan) UFC, di mana ia berstatus juara saat ini dan mantan juara kelas menengah UFC.&nbsp;Pereira merupakan petarung kesembilan dalam sejarah UFC yang menjadi juara di dua divisi berat berbeda.&nbsp;Sekaligus, yang pertama menjadi juara di divisi kelas menengah dan kelas berat ringan organisasi tersebut.&nbsp;Dalam kickboxing, ia adalah mantan juara kelas menengah dan kelas berat ringan Glory, dan merupakan petarung pertama dan satu-satunya yang memegang gelar Glory di dua kelas berat secara bersamaan.&nbsp;Pereira juga berkompetisi dalam promosi seperti It's Showtime dan Superkombat Fighting Championship dalam kickboxing, serta Jungle Fight dan Legacy Fighting Alliance dalam MMA.&nbsp;Pereira adalah satu-satunya petarung yang diketahui menjadi juara dunia dua divisi di MMA dan kickboxing dan dianggap sebagai salah satu atlet pertarungan terhebat sepanjang masa.Pereira merebut sabuk juara kelas berat ringan UFC usai menang KO ronde kedua atas Jiri Prochazka pada 11 November 2023.Setelah itu, ia tiga kali beruntun berhasil mempertahankan gelarnya usai mengalahkan lawan-lawannya dengan KO/TKO.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_dc1243b6f8.jpeg" alt="Tiga wanita perkasa yang menguasai gelar UFC wanita saat ini (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Tiga wanita perkasa yang menguasai gelar UFC putri saat ini (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>5. Valentina ShevchenkoTidak adil rasanya kalau tidak menampilkan petarung wanita dalam daftar ini. Valentina Shevchenko merupakan salah satu nama yang layak masuk daftar petarung ikonik saat ini untuk kategori wanita.Valentina (lahir 7 Maret 1988) memiliki darah Kirgistan dan Peru, serta merupakan mantan kickboxer Muay Thai dan saat ini juga tampil di arena tinju profesional.Ia kini berstatus juara kelas terbang wanita UFC, sekaligus jadi petarung Kirgistan dan Peru pertama yang memenangkan kejuaraan UFC.Upaya Valentina mendapatkan sabuk juara kelas terbang dimulai sejak 2017. Tepatnya 10 September 2017, sayangnya ia kalah split decission&nbsp;dari Amanda Nunes.Tepat setahun kemudian, Valentina menghadapi Joanna Jedrzejczyk pada 8 Desember 2018 di ajang UFC 231 untuk memperebutkan juara kelas terbang wanita UFC yang lowong.Valentina mengalahkan Jedrzejczyk dengan keputusan mutlak (49–46, 49–46, dan 49–46) untuk menjadi juara kelas terbang wanita UFC yang baru.Setelah beberapa kali mempetahankan gelar, Valentina kemudian menghadapi Alexa Grasso pada 4 Maret 2023, di UFC 285.Dalam laga itu Valentina mengalami kekalahan mengejutkan melalui face crank pada ronde keempat.&nbsp;Kekalahan tersebut menandai kekalahan pertamanya dalam kariernya di kelas terbang, kekalahan non-decission pertamanya di UFC, dan pertama kalinya ia dikalahkan dalam karier MMA-nya.Valentina penasaran, ia kembali menantamg Grasso dalam duel ulang 16 September 2023 di UFC Fight Night 227, namun gagal merebut gelar karena pertarungan berakhir seri.Valentina menghadapi Alexa Grasso untuk ketiga kalinya pada 14 September 2024 di UFC 306.Dengan waktu kontrol hampir 15 menit, Valentina tampil dominan. Ia meraih kemenangan mutlak sekaligus jadi satu-satunya juara kelas terbang UFC dua kali dalam prosesnya.Nah, itulah tadi lima petarung UFC yang layak menjadi ikon berikutnya setelah&nbsp;Georges St-Pierre,&nbsp;Conor McGregor,&nbsp;dan Khabib Nurmagomedov.Tentunya masih banyak nama-nama lainnya yang layak diperhitungkan, termasuk petarung-petarung muda macam Raul Rosas (19 tahun), Rei Tsuruya (21 tahun), Francisco Prado (21 tahun), dan lain-lain.&nbsp;Kiprah mereka sangat dinantikan oleh para penggemar UFC untuk tahun-tahun ke depan, mendobrak dominasi Islam Makhachev dan kawan-kawan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fooeKLYn1OY?si=mIPZ3KTUzu41GXsy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dari Islam Makhachev hingga Ilia Topuria, inilah petarung yang layak dianggap sebagai ikon UFC.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

5 Ikon UFC Selanjutnya Setelah Era Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor

SKOR.id - UFC 302 yang digelar di Prudential Center, Newark, Amerika Serikat pada Minggu (2/6/2024) waktu Indonesia ditutup dengan kemenangan Islam Makhachev.Islam Makhachev datang ke UFC 302 dengan status juara kelas ringan (66–70 kg) yang disandangnya sejak 22 Oktober 2022 usai mengalahkan Charles Oliveira.Petarung asal Dagestan, Rusia tersebut pun berhasil pulang dari Newark dengan sabuk juara kelas ringan UFC tetap melingkar di pinggang.Hal itu terjadi usai Islam Makhachev sukses mengalahkan Dustin Poirier dalam duel utama UFC 302 yang berlangsung hingga ronde kelima.Dustin Poirier yang sebelumnya pernah jadi juara interim kelas ringan UFC memang mampu memberi perlawanan sengit.Sempat kewalahan di dua ronde pertama, Poirier perlahan mulai bisa mengimbangi dan meladeni sang juara.&nbsp;Petarung 35 tahun itu bahkan mampu melayangkan serangan yang membuat bagian kepala Makhachev mengeluarkan darah pada ronde keempat.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">HUGE FIFTH AND FINAL INCOMING. 🏆 A bloodied champion, a confident challenger, HERE WE GO! <a href="https://twitter.com/hashtag/UFC302?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#UFC302</a> <a href="https://t.co/sklH64sP1t">pic.twitter.com/sklH64sP1t</a>— UFC Europe (@UFCEurope) <a href="https://twitter.com/UFCEurope/status/1797132620179894635?ref_src=twsrc%5Etfw">June 2, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Namun, Makhachev bangkit dan merebut momentum kemenangan lewat aksi takedown menawan pada pertengahan ronde pamungkas.Usai "menangkap" kaki kiri Poirier di tengah octagon, Makhachev menariknya sehingga membuat lawan kehilangan keseimbangan dan jatuh.Tanpa buang banyak waktu, Makhachev yang punya keahlian dalam teknik grappling langsung menghampiri Poirier dan coba melakukan kuncian.Melihat situasi yang ada, Makhachev melakukan teknik kuncian D'arce dari belakang yang pada akhirnya sukses memaksa Poirier melakukan tap out tanda menyerah.Mengutip dari MMA Fighting, Makhachev menyebut D'arce adalah salah satu jurus favoritnya. Ia bahkan mampu melakukan kuncian itu meski dalam kondisi lelah.Tak heran jika petarung 32 tahun itu mampu mengeksekusinya dengan sempurna pada ronde terakhir kontra Poirier.Dengan demikian, Islam Makhachev pun dinyatakan sebagai pemenang laga utama UFC 302 dan berhak mempertahankan sabuk juara kelas ringan.Bagi Islam Makhachev, ini jadi kali ketiga dirinya mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC. Pada dua kesempatan sebelumnya, ia mengalahkan Alexander Volkanovski.Hasil laga hari ini juga membuat rekor duel Islam Makhachev di ajang MMA makin mentereng. Sejauh ini, ia punya catatan duel 26 menang-1 kalah.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">The best in the world 😮‍💨<a href="https://twitter.com/MAKHACHEVMMA?ref_src=twsrc%5Etfw">@MAKHACHEVMMA</a> remains the lightweight champion with a submission victory! <a href="https://twitter.com/hashtag/UFC302?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#UFC302</a> <a href="https://t.co/LpSwj8PH0T">pic.twitter.com/LpSwj8PH0T</a>— UFC (@ufc) <a href="https://twitter.com/ufc/status/1797133934519620084?ref_src=twsrc%5Etfw">June 2, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Dalam wawancara usai duel, Islam Makhachev pun tak segan memuji perlawanan Dustin Poirier yang disebut-sebut bakal pensiun usai laga ini.“Saya rasa, Dustin bertanding dengan hebat. Pelatihnya mempersiapkan dia dengan sangat baik,” kata Makhachev.“Dia mampu mengantisipasi beberapa upaya takedown dan memberi saya kesulitan. Dia adalah seorang juara dan legenda olahraga ini. Terima kasih Dustin.”Dalam kesempatan tersebut, Islam Makhachev juga mengungkap keinginannya untuk memenangi sabuk keduanya di UFC.Petarung asal Dagestan, Rusia itu bertekad untuk naik kelas dan merebut sabuk juara kelas welter UFC (71–77 kg) yang saat ini dipegang oleh Leon Edwards.“Itu adalah impian saya, saya ingin bertarung untuk sabuk juara kedua. Saya ingin merasakan energi itu lagi, saya butuh sabuk juara baru.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tkSSYYJkXxc?si=VOoymAXeQESRJA-7" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Islam Makhachev sukses pertahankan sabuk juara kelas ringan miliknya usai kalahkan Dustin Poirier di UFC 302.

Berkat Jurus Favorit, Islam Makhachev Pertahankan Gelar Juara di UFC 302

SKOR.id - Islam Makhachev akan menghadapi Dustin Poirier pada laga utama UFC 302 di New Jersey, Amerika Serikat, yang ditayangkan secara langsung oleh Mola pada Minggu (2/6/2024) WIB.Pertarungan antara Makhachev versus Poirier menjadi laga akbar divisi kelas ringan UFC karena akan mempertaruhkan sabuk gelar yang dinantikan pencinta olahraga MMA dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.Sebelumnya, Islam Makhachev berhasil dua kali mengalahkan Alexander Volkanovski, melalui salah satu pertarungan yang berakhir dengan tendangan kepala di ronde pertama pada laga kedua.Kemenangan beruntun atas Volkanovski membuat Makhachev sukses mempertahankan statusnya sebagai juara kelas ringan UFC dua kali, dan mendapat julukan "Raja Kelas Ringan".Saat ini, petarung MMA asal Rusia tersebut memegang rekor 12 kemenangan berturut-turut terpanjang di divisi kelas ringan UFC, menyamai rekor legenda sekaligus mentornya, Khabib Nurmagomedov.Artinya, jika Islam Makhachev berhasil memenangkan UFC 302, maka ia akan melampaui rekor Nurmagomedov dan berpotensi menyandang Greatest of All Time (GOAT).Namun, Dustin Poirier sebagai penantang akan menjadi lawan tangguh dengan catatan pemegang rekor 9 kali kemenangan KO/TKO, terbanyak dalam sejarah di divisi kelas ringan UFC.Petarung Amerika Serikat (AS) itu juga menempati urutan 5 petarung MMA kelas ringan terbaik versi Tapology.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Islam_Makhachev_vs_Dustin_Poirier_UFC_302_abf2b5c28b.jpeg" alt="Islam Makhachev akan menghadapi Dustin Poirier di UFC 302."><figcaption>Islam Makhachev akan berhadapan dengan Dustin Poirier pada laga utama UFC 302 di New Jersey, AS. (Dok.Istimewa)</figcaption></figure>Di sisi lain, Khabib Nurmagomedov yang juga pernah bertarung melawan Dustin Poirier sempat memberikan pujian sekaligus memberikan sinyal waspada untuk Islam Makhachev.Menurut Khabib, Poirier adalah petarung yang sangat baik, dan teknik guillotine choke miliknya bisa menjadi kuncian maut yang berbahaya untuk Makhachev.Khabib Nurmagomedov saat ini masih menjadi Best Lightweight Champion Ever di hati para penggemar. Ia pensiun tanpa terkalahkan dan berhasil mempertahankan gelarnya, dengan menaklukan Conor McGregor, Dustin Poirier, dan Justin Gaethje.Sementara Islam Makhachev, yang merebut sabuk UFC lightweight usai mengalahkan Charles Oliveira, Oktober 2022, diyakini bisa hat-trick mempertahankan gelarnya di UFC 302 dan mengalahkan para petarung top, seperti Khabib Nurmagomedov.Hanya saja, Makhachev masih jauh dari rencana pensiun, sehingga ia dipercaya bisa melanjutkan warisan bahkan melampaui rekor yang dipegang Nurmagomedov.Selain Makhachev vs Poirier, ada banyak pertarungan menarik lainnya yang akan digelar sepanjang bulan Juni 2024. Di antaranya laga kedua dari petarung pertama asal Indonesia di UFC, Jeka Saragih, serta kembalinya, Conor McGregor.Mengenai laga UFC 302, Jeka yang kini sedang bersiap untuk berlaga di oktagon dalam waktu dekat ini memberikan prediksinya.“Poirier adalah lawan tangguh, tapi saya yakin Makhachev akan menang dan melampaui rekor Khabib di UFC 302,” ujar Jeka di sela-sela latihannya di San Diego, AS.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xmmWsggvKgw?si=CHMqym-s8AAorhHh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Islam Makhachev akan menghadapi Dustin Poirier dalam upaya mempertahankan sabuk juara kelas ringan dalam UFC 302 akhir pekan ini. 

Siap Lampaui Rekor Khabib Nurmagomedov, Islam Makhachev Bidik Hat-trick Lawan Dustin Poirier

SKOR.id - Islam Makhachev berhasil mempertahankan sabuk juara kelas ringan (66–70 Kg) miliknya dalam laga utama UFC 294 yang digelar Minggu (22/10/2023) dini hari WIB.Sejatinya, Islam Makhachev dijadwalkan untuk meladeni tantangan Charles Oliveira dalam laga utama UFC 294 yang berlangsung di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab ini.Charles Oliveira adalah mantan juara kelas ringan UFC yang harus kehilangan gelarnya usai dikalahkan Islam Makhachev dalam duel utama UFC 280 pada 22 Oktober 2022.Sayang, rematch antara kedua petarung elite tersebut urung terlaksana lantaran Charles Oliveira mengalami cedera.Posisi Charles Oliveira sebagai penantang Islam Makhachev lantas digantikan oleh Alexander Volkanovski yang merupakan juara kelas bulu UFC (61–66 Kg).Alexander Volkanovski sebelumnya pernah menantang Islam Makhachev untuk perebutan sabuk juara kelas ringan dalam duel utama UFC 284 yang berlangsung 12 Februari 2023.Duel yang dihelat di Perth, Australia itu pada akhirnya dimenangi Makhachev yang mendapat penilaian mutlak dari dewan juri usai melakoni duel lima ronde.Dengan kata lain, UFC 294 ini menghadirkan kesempatan bagi Volkanovski untuk melakukan revans dan merebut sabuk juara kelas ringan dari tangan Makhachev.Sayang, duel utama UFC 294 berakhir relatif singkat setelah Makhachev mampu menyudahi perlawanan Volkanovski pada ronde pertama.Makhachev dinyatakan menang KO setelah berhasil merobohkan Volkanovski dengan head kick kemudian menghujani sang lawan dengan pukulan sebelum dipisahkan wasit.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">ISLAM MAKHACHEV JUST KNOCKED OUT ALEX VOLKANOVSKI 😱😱 <a href="https://twitter.com/hashtag/UFC294?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#UFC294</a> <a href="https://t.co/g4bsINLcKM">pic.twitter.com/g4bsINLcKM</a>— UFC (@ufc) <a href="https://twitter.com/ufc/status/1715822186852749546?ref_src=twsrc%5Etfw">October 21, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Dengan demikian, Islam Makhachev untuk kali kedua berhasil mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC dari ancaman &nbsp;Alexander Volkanovski.Pada sisi lain, Makhachev juga memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam 13 duel terakhir yang dilakoninya di ajang UFC.Petarung 31 tahun itu pun sejajar dengan Jon Jones, Demetrious Johson, Georges St-Pierre, Max Holloway, hingga Khabib Nurmagomedov.Rekor rentetan kemenangan beruntun terpanjang di UFC sendiri masih dipegang oleh Anderson Silva (16) disusul Kamaru Usman (15).Dengan usia tergolong emas dan performa yang impresif, Islam Makhachev punya kans untuk memecahkan rekor kemenangan beruntun terpanjang di UFC.Sementara itu, ada 12 duel lainnya yang turut digelar di UFC 294. Berikut rangkumannya:Preliminary CardMiddleweight - Shara Magomedov menang nilai mutlak atas Bruno Silva Catchweight (52,8 Kg) - Victoria Dudakova menang nilai mutlak atas Jinh Yu Frey Featherweight - Muhammad Naimov menang nilai mutlak atas Nathaniel Wood Catchweight (72,3 Kg) - Mike Breeden menang KO atas Anshul Jubli Middleweight - Sedriques Dumas menang nilai mutlak atas Abu Azaitar Bantamweight - Javid Basharat vs Victor Henry berakhir no contest karena insiden serangan di area terlarang Lightweight - Trevor Peek menang nilai mutlak atas Mohammad Yahya Flyweight - Muhammad Mokaev menang via submission atas Tim ElliottMain CardBantamwight - Said Nurmagomedov menang via submission atas Muin Gafurov Middleweight - Ikram Aliskerov menang TKO atas Warlley Alves Light Heavyweight - Magomed Ankalaev vs Johnny Walker berakhir no contest karena ada serangan ilegal dengan lutut Middleweight - Khamzat Chimaev menang nilai mayoritas atas Kamaru Usman Lightweight - Islam Makhachev menang KO atas Alexander Volkanovski<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/LfvvbKVaBf4?si=q8UBCTyFjSfgDPHV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Islam Makhachev mempertahankan sabuk juara kelas ringan dari ancaman Alexander Volkanovski dalam laga utama UFC 294.

Latest Articles - Islam Makhachev

Menangi Duel Utama UFC 311, Islam Makhachev Lampaui Rekor Khabib Nurmagomedov

Satu Faktor yang Bikin Islam Makhachev Pede Hadapi UFC 311

5 Ikon UFC Selanjutnya Setelah Era Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor

Berkat Jurus Favorit, Islam Makhachev Pertahankan Gelar Juara di UFC 302

Siap Lampaui Rekor Khabib Nurmagomedov, Islam Makhachev Bidik Hat-trick Lawan Dustin Poirier

UFC 294: Islam Makhachev Pertahankan Gelar Usai Bikin KO Alexander Volkanovski