SKOR.id – Juara kelas ringan (lightweight) UFC Islam Makhachev akan melakoni duel pertahanan gelarnya versus Arman Tsarukyan di Intuit Dome, Los Angeles, Amerika Serikat akhir pekan ini.
Petarung mixed martial arts (MMA) Rusia tersebut percaya diri untuk kembali meladeni sang rival, yang pernah dikalahkannya di dalam oktagon UFC pada April 2019.
Keduanya bakal berduel lagi setelah hampir enam tahun. Tentu saja ada lebih banyak yang dipertaruhkan dalam rematch di UFC 311 pada Sabtu (18/1/2025) malam atau Minggu (19/1/2025) WIB, termasuk sabuk juara lightweight UFC.
Meski datang sebagai juara bertahan, Makhachev mengaku tidak terbebani. Suksesor petarung legendaris Khabib Nurmagomedov ini justru pede menatap pertarungannya yang ke-17 di UFC.
Pertemuan keduanya dengan Tsarukyan akan menjadi partai pertahanan gelar kelas ringan keempat Islam Makhachev sejak meraihnya pada Oktober 2022 dengan mengalahkan Charles Oliveira di UFC 280.
Tercatat setelah itu, Makhachev tiga kali meladeni penantang gelarnya, yakni Alexander Volkanovski dan Dustin Poirier, dalam dua tahun terakhir.
Pada 2023, atlet 33 tahun tersebut dua kali ditantang Volkanovski. Dua kali pula Islam Makhachev mampu mengalahkannya. Pertama di UFC 284 dengan kemenangan angka mutlak, lalu dalam UFC 294 via KO.
Tahun lalu, petarung asal Dagestan, Rusia menghadapi Poirier di UFC 302, Juni 2024. Makhachev lagi-lagi mampu mempertahankan gelar. Ia membungkam eks juara interim lightweight itu dengan metode submission.
Rentetan kemenangan beruntun dalam 14 laga UFC, terutama rematch versus Alexander Volkanovski jadi salah satu faktor yang membuatnya yakin bisa membungkam Arman Tsarukyan.
“Saya selalu bagus dalam rematch, dia (Tsarukyan) harus bersiap. Karena (itu membantu) ketika saya tahu lawan saya, apa yang dia lakukan, dan apa yang akan dia lakukan,” ujar Makhachev.
Ia tahu Arman Tsarukyan petarung yang berbeda dibandingkan Alexander Volkanovski. Namun, Makhachev memastikan sudah memiliki game plan untuk menjinakkan petarung tangguh Armenia tersebut.
“Saya mempunyai tim yang hebat, dan kami telah membuat rencana yang sangat bagus untuk menghadapi pertarungan ini,” Makhachev menegaskan.
Lebih lanjut, pemilik rekor pertarungan 26-1 tersebut ingin membungkam Tsarukyan. Usai duel pertama mereka, sang rival rebut terus meminta rematch karena merasa mampu merebut sabuk juara kelas ringan.
“Arman terlalu banyak omong. Tetapi, tanggal 18 Januari nanti saya akan membuatnya tidak pernah bicara lagi soal melawan saya,” pungkas Makhachev.
Kendati pede bakal kembali menang, Islam Makhachev juga memiliki pandangan positif mengenai Arman Tsarukyan. Menurutnya, sang rival layak mendapatkan laga perebutan gelar UFC.
“Sejujurnya, saya sudah tahu, mungkin lima atau enam bulan lalu bahwa Arman yang akan menjadi lawan saya. Karena saat ini dia adalah penantang nomor satu dan dia benar-benar pantas untuk bertarung demi gelar,” ujar Makhachev.
“Saya selalu mengatakan sepanjang karier saya bahwa saya ingin bertarung dengan penantang sejati atau petarung sejati yang layak mendapatkan gelar. Itulah mengapa saya pikir dia layak (dapat kesempatan).”
“Ini akan menjadi pertarungan yang sangat besar bagi fans, karena dia memiliki semua skill. Dia piawai menyerang, dia juga jago bergulat, grappling. Itulah sebabnya pertarungan ini bakal mempertemukan dua petarung papan atas.”