<p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>SKOR.id</strong> – Nama petenis wanita Amerika Serikat (AS), Coco Gauff, ada di mana-mana beberapa waktu belakangan ini, baik di dalam maupun luar lapangan.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Beberapa pekan lalu, petenis berusia 20 tahun itu masuk dalam daftar atlet paling laris di dunia menurut SportsPro dan merupakan pemain tenis top yang disebutkan.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Kini, petenis dengan nama&nbsp;asli Cori Dionne Gauff&nbsp;itu disebut&nbsp;oleh Tyler, the Creator menjelang perilisan album <i>rapper</i>&nbsp;top asal AS&nbsp;tersebut yang akan datang. &nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Bangun ketika nama saya disebutkan dalam lagu Tyler, benar-benar gila!” tulis Gauff di X, <i>platform</i> yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Terima kasih!” kata Gauff yang ditujukan kepada rapper, produser rekaman, sutradara, dan desainer fesyen bernama asli Tyler Gregory Okonma tersebut.</span></p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">waking up to my name being mentioned in a tyler song… absolutely insane 🤯. thank you <a href="https://twitter.com/tylerthecreator?ref_src=twsrc%5Etfw">@tylerthecreator</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/Chromakopia?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#Chromakopia</a> <a href="https://t.co/spDsBjd1aZ">https://t.co/spDsBjd1aZ</a></p>— Coco Gauff (@CocoGauff) <a href="https://twitter.com/CocoGauff/status/1850305995601305882?ref_src=twsrc%5Etfw">October 26, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Tyler,&nbsp;the Creator telah merilis album ketujuhnya yang diberi judul <i>Chromakopia</i> pada 16 Oktober 2024 lalu. Menjelang akhir pekan lalu, ia meluncurkan <i>single</i> ketiganya, <i>Thought I Was Dead</i>, bersama dengan video musik dan visual yang rumit.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Penggemar rap dan fan tenis pun sibuk menguraikan semua lirik dan makna yang menangkap nama familiar di bait utama lagu yang juga menampilkan artis Santigold tersebut: <i>B-tch</i>,<i> you ain't Coco Gauff, you can't serve me</i> (Hei, kamu bukan Coco Gauff, kamu tidak bisa melayaniku).&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Tentu saja, servis Gauff yang sebenarnya masih dalam proses, menurut pengakuan sang petenis sendiri. Juara turnamen Grand Slam US Open (AS Terbuka) 2023 itu pada September lalu mengontrak Matt Daly – pelatih dengan keahlian dalam perubahan pegangan tangan di raket (<i>grip</i>) – ke dalam timnya untuk mengatasi masalah tersebut.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Hasilnya, usai kekalahan dari Aryna Sabalenka di semifinal Wuhan Open, Gauff mampu bangkit dan berhasil mengalahkan Iga Swiatek, juara bertahan WTA Finals, di fase <i>round robin&nbsp;</i>turnamen tersebut pada Selasa (5/11/2024) lalu.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Maksud saya, ada saat-saat dalam pertandingan ketika Anda seperti merasa hanya ingin meninggalkan lapangan,” kata Gauff setelah kekalahan dari Sabalenka di Cina.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Saya pikir, saya tidak ingin diri saya terjerumus ke dalam mentalitas itu karena itu tidak akan mengubah apa pun. Saya hanya berusaha bersikap positif. Hari ini mungkin tidak berhasil.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Saya tahu dia (Aryna) juga punya masalah kesalahan ganda (<i>double faults</i>) yang serupa. Hal ini memberi saya kepercayaan diri mengetahui bahwa banyak pemain mengalami hal ini. Saya tidak khawatir karena saya sudah menemukan solusinya,” ucap Gauff yang melakukan 21 <i>double faults&nbsp;</i>saat dibekap Sabalenka.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Saat berita ini diturunkan, Gauff yang kini berada di peringkat ketiga dunia, tengah menghadapi Barbora Krejcikova, petenis Rep. Ceko berperingkat 13 dunia, di WTA Finals yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi.</span></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fooeKLYn1OY?si=fF_ISzxUUmgE2x9g" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Nama Coco Gauff disebut dalam Thought I Was Dead, single terbaru rapper Tyler, the Creator.

Culture

Coco Gauff Takjub Namanya Disebut di Lirik Lagu Tyler, the Creator

<p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>SKOR.id</strong> – New Balance memanfaatkan turnamen tenis Grand Slam US Open (Amerika Serikat Terbuka) untuk membuktikan ketangguhan sepatu khas (<i>signature shoes</i>) kedua Coco Gauff.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">New Balance Coco CG2 yang diluncurkan dalam jalur warna Power and Grace pada 21 Agustus lalu di&nbsp;</span><a href="http://www.newbalance.com"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">www.newbalance.com</span></a><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"> dengan harga eceran yang disarankan sebesar 159,99 dolar AS (sekira Rp2,48 juta), mulai dipakai Gauff di US Open 2024 yang start lima hari usai sepatu itu dirilis resmi.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Sejatinya, apa keistimewaan sepatu milik juara bertahan tunggal wanita US Open, yang mengombinasikan warna aksen biru teroksidasi, kuning kunang-kunang, dan putih, tersebut? &nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Coco CG2 mengembangkan dan menyempurnakan performa siap turun lapangan serta fitur khas <i>signature shoes</i> petenis wanita fenomenal ini. Model kedua ini mengambil inspirasi dari New Balance 550 – salah satu gaya favoritnya – namun menukar bola basket dengan label anyaman lidah dengan bola tenis.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Jaring rajutan berlian tebal di kerah, tumit, dan lidah, serta penutup kaki Ndure bermotif segitiga menambah desain berbentuk geometris, stabilitas, dan fleksibilitas, sesuai dengan arsitektur di kota favorit Gauff, Paris.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Lapisan luar <i>suede</i> pada sadel memungkinkan gaya <i>fashion-forward</i> yang melampaui olahraga untuk dipakai di dalam dan di luar lapangan. Jalur warna peluncurannya menggabungkan dua warna eksplosif, biru teroksidasi dan kunang-kunang, untuk menghasilkan sentuhan menyenangkan yang terinspirasi oleh Patung Liberty dan gemerlap lampu kota.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Coco CG2 memadukan lebih banyak warna dan karakter dibandingkan dengan edisi pertamanya, serasi dengan energi cerah kota yang tidak pernah tidur.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Saya bersenang-senang saat ikut mendesain dan berkolaborasi pada Coco CG2 seperti yang saya lakukan dengan Coco CG1,” kata Coco Gauff, atlet Team New Balance, dalam situs web resmi produsen perlengkapan olahraga asal Boston, Massachusetts, AS.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Hubungan saya dengan tim New Balance sangat luar biasa. Saya juga sangat antusias melihat pendapat orang-orang tentang evolusi sepatu ini!”&nbsp;</span></p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C-5OckdR1F-"></oembed></figure><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Dibuat dengan teknologi Energy Arc<i>&nbsp;</i>yang responsif, Coco CG2 didesain untuk atlet tenis elite yang melakukan gerakan eksplosif di lapangan.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Sol tengah (<i>midsole</i>)<i>&nbsp;</i>FuelCell multi-densitas yang dilengkapi dengan pelat serat karbon tak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga perasaan pengembalian energi yang mendorong dan stabilitas penting di semua area permainan.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Detail jendela di bagian tumit samping dan <i>outsole</i> Ndurance yang tahan lama memperlihatkan teknologi pelat serat karbon sepatu dengan cara yang unik.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Angka dua mewakili angka satu digit paling feminin dalam numerologi, yang melambangkan kekuatan dan keanggunan.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Untuk model kedua sepatu khas Gauff ini, “power” (kekuatan) dapat ditemukan di bagian belakang label tenun sepatu kiri, “grace” (keanggunan) pada label tenun sepatu kanan, dan “CG” terukir di titik pivot, menangkap petenis berusia 20 tahun asal Atlanta, Georgia, AS, itu dengan sempurna.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Jalur warna peluncuran menampilkan trofi di bagian belakang sepatu saat sang juara bertahan kembali ke New York untuk mempertahankan gelarnya.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Tidak ada sepatu dalam tenis yang bisa menyamai Coco CG2, sama seperti tidak ada atlet yang bisa menyamai Coco Gauff,” kata Evan Zeder, Kepala Pemasaran Olahraga Tenis New Balance, dalam situs resmi merek tersebut.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Kami sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan Coco untuk permainan tenis di dalam dan di luar lapangan dan bagaimana dia terus menyesuaikan diri dengan keluarga New Balance. Kami sangat bersemangat untuk terus mendukung perjalanannya baik sebagai pribadi maupun atlet.”&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Sebagai petenis termuda sejak 1999 yang mampu memenangi gelar US Open dan wanita Amerika termuda yang memenang pertandingan tunggal Olimpiade sejak tahun 2000, Coco Gauff bertekad untuk membuka jalannya sendiri dan menggunakan platformnya untuk kebaikan sepanjang perjalanannya.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Coco CG2 adalah sepatu khas ketiga untuk Tim New Balance Wanita di bidang tenis, lari, dan sofbol, serta merupakan sepatu khas kesembilan untuk atlet wanita dalam olahraga tersebut.</span></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/WZpHrku1xyE?si=TAvqUSWXWTKfn_Ut" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Coco Gauff mulai mengenakan New Balance Coco CG2, sepatu khas keduanya, di turnamen tenis US Open. 

‘Kekuatan dan Keanggunan’ Sepatu Khas Kedua Coco Gauff

<p><strong>SKOR.id</strong> – Petenis Iga Swiatek melenggang mulus ke babak semifinal WTA 1000 Italian Open 2024 setelah menang mudah atas Madison Keys, 6-1, 6-3, di Foro Italico, Roma, Selasa (14/5/2024) malam.</p><p>Hasil tersebut seperti deja vu karena pada pertemuan sebelumnya di semifinal Madrid Open 2024, 2 Mei lalu, Swiatek juga mengalahkan Keys dengan skor yang sama, untuk kemudian menjadi juara.&nbsp;</p><p>Menghadapi unggulan ke-18 kebangsaan Amerika Serikat itu, Iga Swiatek berhasil mematahkan servisnya pada game pembuka set pertama turnamen lapangan tanah liat tersebut.&nbsp;</p><p>Meskipun Madison Keys berhasil memenangi poin pada game ketiga untuk membuat kedudukan menjadi 1-2, Swiatek mampu menyapu bersih empat game berikutnya dan merebut set pertama.</p><p>Pada set kedua, tunggal putri nomor satu dunia asal Polandia itu hanya membutuhkan satu <i>break</i> yang membawanya unggul 3-1 atas Keys.&nbsp;</p><p>Lalu Iga Swiatek sukses menyelamatkan empat <i>break point</i> pada game berikutnya untuk mempertahankan servis, dan itu sekaligus menutup peluang Madison Keys mengubah keadaan berakhir.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">What's Italian for déjà vu? 🔂<br><br>Top seed <a href="https://twitter.com/iga_swiatek?ref_src=twsrc%5Etfw">@iga_swiatek</a> gets the better of Keys to progress to her third Rome semifinal!<a href="https://twitter.com/hashtag/IBI24?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#IBI24</a> <a href="https://t.co/3JvOMmtdlt">pic.twitter.com/3JvOMmtdlt</a></p>— wta (@WTA) <a href="https://twitter.com/WTA/status/1790377120302068068?ref_src=twsrc%5Etfw">May 14, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>“Sejujurnya saya merasa sangat baik hari ini, walaupun saya tahu satu atau dua poin mungkin mengubah segalanya,” ujar Swiatek dalam wawancara setelah pertandingan. &nbsp;</p><p>“Saya senang dapat melakukan servis dengan baik, karena saya pikir ketika kita terkadang bermain imbang dalam pertandingan, saya bisa memenangkan dua poin hanya dengan melakukan servis.”</p><p>“Itu adalah sesuatu yang tidak sering terjadi dalam permainan saya, jadi hari ini merupakan hari yang baik dalam hal tersebut,” imbuh sang pemilik empat gelar Grand Slam.</p><p>Tampil di Italian Open, Iga Swiatek mengincar gelar keempatnya musim ini setelah sukses menjuarai Qatar Open, Indian Wells, dan Madrid Open. &nbsp;</p><p>Pada babak semifinal nanti, Swiatek akan menghadapi dengan unggulan ketiga Coco Gauff, yang sukses mengatasi petenis Cina Zheng Qinwen, <i>straight set</i>, 7-6 (7-4), 6-1.</p><p>Kedua pemain sudah bertemu 10 kali sepanjang karier mereka sejauh ini. Swiatek mendominasi dengan sembilan kemenangan atas Gauff, termasuk tiga duel di turnamen lapangan tanah liat.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">If you can dodge a tennis ball, you're into the semifinals 😂<a href="https://twitter.com/CocoGauff?ref_src=twsrc%5Etfw">@CocoGauff</a> slides her way into the semifinals after defeating Zheng 7-6(4), 6-1. She will face Swiatek for a spot in the final. <a href="https://twitter.com/hashtag/IBI24?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#IBI24</a> <a href="https://t.co/yEdB4gZHOz">pic.twitter.com/yEdB4gZHOz</a></p>— wta (@WTA) <a href="https://twitter.com/WTA/status/1790480975698219469?ref_src=twsrc%5Etfw">May 14, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tKl-OM9vdI4?si=K_6Y8tmP1liu2VXr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Unggulan pertama Iga Swiatek menang mudah atas Madison Keys di perempat final, sedangkan Coco Gauff sukses menyingkirkan Zheng Qinwen. 

Tennis

Italian Open 2024: Melaju ke Semifinal, Iga Swiatek Bakal Hadapi Coco Gauff

<p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>SKOR.id</strong> – Kecintaan petenis peringkat ketiga WTA, Coco Gauff, terhadap musik memang sudah lama diketahui.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Bintang tenis asal Amerika Serikat tersebut baru-baru ini melalui media sosialnya berbagi beberapa wawasan tentang statistik musiknya untuk tahun ini.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Remaja berusia 18 tahun itu membagikan tangkapan layar yang mengungkapkan waktu mendengarkan musik favoritnya selama setahun, yakni 19.701 menit.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Musisi yang paling banyak didengarkannya adalah The Weeknd, lagu teratasnya adalah<i> Swim</i> dari Chase Atlantic, dan album teratasnya adalah <i>CTV3: Cool Tape Vol. 3</i>.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">"Saya tidak terkejut sama sekali," demikian keterangan yang ditulis Gauff dalam <i>Instagram Story</i>-nya.</span></p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Tampilan_Instagram_Story_Coco_Gauff_Dok_Instagram_cocogauff_eb498682f6.jpg" alt="Tampilan Instagram Story Coco Gauff (Dok Instagram @cocogauff)."><figcaption>Tampilan Instagram Story Coco Gauff (Dok Instagram @cocogauff).</figcaption></figure><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Petenis remaja tersebut juga membagikan lima artis terbaiknya tahun ini berdasarkan waktu mendengarkan.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Mereka adalah The Weeknd, Jaden Smith, Jermaine Cole, Chase Atlantic, dan Steve Lacy. "Cukup akurat," ia menulis pada <i>caption</i>-nya.</span></p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Tampilan_Instagram_Story_Coco_Gauff_Dok_Instagram_cocogauff_a1ad0fedfd.jpg" alt="Tampilan Instagram Story Coco Gauff (Dok Instagram @cocogauff)."><figcaption>Tampilan Instagram Story Coco Gauff (Dok Instagram @cocogauff).</figcaption></figure><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Gauff sebelumnya membagikan 10 album dan artis terbaiknya tahun ini. <i>CTV3: Cool Tape Vol. 3, Starboy, Chase Atlantic, Gemini Rights,</i> dan <i>Born Sinner</i> termasuk di antara album-album teratasnya.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Musisi topnya antara lain The Weeknd, Jaden Smith, Jermaine Cole, Steve Lacy, dan Beyonce.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Gauff menyatakan ingin membagikan daftar tersebut meski tidak menyangka akan banyak orang yang tertarik.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">"10 album dan artis teratas yang aku dengarkan tahun ini…bukan berarti ada yang peduli haha, (aku) hanya ingin berbagi," ujar Coco Gauff.</span></p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">my top 10 listened to albums and artists for this year… not that anyone cares lol just wanted to share <a href="https://t.co/nd0synWwCe">pic.twitter.com/nd0synWwCe</a></p>— Coco Gauff (@CocoGauff) <a href="https://twitter.com/CocoGauff/status/1597745324088360960?ref_src=twsrc%5Etfw">November 30, 2022</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>Coco Gauff Pilih Tim NFL Impian dari Kalangan Petenis</strong></span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Dalam sebuah wawancara, anak muda itu ditanya tentang petenis mana saja yang akan dia pilih untuk membentuk tim NFL impiannya.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Gauff memilih juara Grand Slam 22 kali Rafael Nadal sebagai <i>quarterback</i> untuk timnya.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Menurutnya, petenis Spanyol itu memiliki kemampuan bergerak dalam waktu yang tepat. Dia kemudian memilih Nick Kyrgios dan Frances Tiafoe.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">"Saya tidak tahu apakah saya dapat menyebutkan nama yang cukup untuk seluruh tim, tapi saya akan melakukan hal yang sama seperti posisi utama.” &nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“<i>Quarterback</i>, saya akan memilih Rafael Nadal, karena saya merasa dia melakukan permainan yang tepat pada waktu yang tepat," kata Gauff.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Siapa lagi yang akan saya tambahkan ke tim saya untuk tim? Saya akan memilih Nick Kyrgios.”&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Saya belum pernah melihatnya melempar bola atau bermain American Football, jadi saya tidak tahu.”</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Tapi sekarang saya rasa kami membutuhkan pemain yang bertubuh besar, petenis tidak memiliki badan yang besar, namun saya memilih Frances Tiafoe,” ia menambahkan.</span></p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/Clgxo6VghDU/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/reel/Clgxo6VghDU/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/reel/Clgxo6VghDU/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by 🎾 Miami Open 🎾 (@miamiopen)</a></p></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Juara US Open 2023 ini kemudian menunjuk dirinya sendiri sebagai pelatih tim dan memilih teman baik dan mantan rekan gandanya, Caty McNally, untuk membuatnya tetap "tenang".</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Pada akhirnya, saya pikir saya membutuhkan seseorang yang akan membuat saya tetap tenang.”</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Sebab saya tidak akan berada di lapangan, saya akan menjadi pelatih. Jadi saya pikir saya akan ajak Caty McNally untuk melakukannya,” ujar Gauff.</span></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YPshyZeFCaY?si=P9lmjEEM1SOAdyDo" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

The Weeknd, Jaden Smith, Jermaine Cole, Chase Atlantic, dan Steve Lacy masuk dalam list favorit Coco Gauff.

Music

Coco Gauff Tempatkan The Weeknd sebagai Musisi Terfavorit

<p><strong>SKOR.id –&nbsp;</strong>Petenis putri Amerika Serikat, Coco Gauff, berhasil mencapai semifinal pertamanya di turnamen Grand Slam Australian Open.</p><p>Kepastian itu didapat setelah Gauff menundukkan Marta Kostyuk (Ukraina) pada babak perempat final Australian Open 2024 yang berlangsung Selasa (23/1/2024).</p><p>Lewat duel sengit berdurasi tiga jam delapan menit, Gauff memenangkan laga tersebut dengan skor akhir 7-6 (6), 6- 7 (3), 6-2 di Rod Laver Arena, Melbourne Park.</p><p>“Saya sangat senang dan bangga dengan pertarungan yang saya tunjukkan hari ini,” kata Coco Gauff pada wawancara di lapangan usai pertandingan.</p><p>“Marta adalah lawan yang sangat tangguh, setiap kali kami memainkan pertandingan yang sulit. Saya benar-benar berjuang dan mengeluarkan semuanya di lapangan hari ini,” tutur petenis yang masih berusia 19 tahun tersebut.</p><p>Pertandingan kali ini cukup menguji permainan Coco Gauff setelah dalam beberapa laga sebelumnya ia bisa meraih kemenangan tanpa banyak kesulitan.</p><p>Gauff tercatat lolos ke perempat final tanpa menghadapi unggulan setelah serangkaian nama petenis top tersingkir dari turnamen lebih awal.&nbsp;</p><p>Namun saat melawan Marta Kostyuk yang sedang dalam performa terbaiknya, juara US Open 2023 harus susah payah menemukan permainan terbaiknya dan sempat tertinggal 1-5 di set pertama.</p><p>Kesalahan sendiri juga memenuhi setiap aspek permainan Gauff pada laga kali ini saat ketegangan dan tekanan mendominasi sisi lapangannya.</p><p>Tetapi meski menghadapi berbagai kesulitan, Gauff menunjukkan mental yang luar biasa hingga mampu bangkit dan keluar dari tekanan tersebut.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2bl7AdPlE4"></oembed></figure><p>Secara bertahap, Coco Gauff mulai menemukan ritme dan menjadi lebih solid di saat-saat yang menentukan.&nbsp;</p><p>Sebaliknya, Kostyuk tersendat pada saat-saat genting dan menjadi lebih gelisah di set penentuan yang memberikan keuntungan bagi Gauff untuk terus menekannya di sepanjang set ketiga.</p><p>Tak hanya meloloskannya ke semifinal, kemenangan atas Marta Kostyuk sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Gauff pada awal tahun ini menjadi 10 pertandingan.</p><p>Gauff telah memenangkan turnamen pemanasan ASB Classic di Auckland terlebih dulu sebelum turun di Australian Open 2024.</p><p>Coco Gauff bakal menanti pemenang duel antara sang juara bertahan Aryna Sabalenka dengan Barbora Krejcikova yang berstatus unggulan kesembilan, untuk menjadi lawan selanjutnya di semifinal.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=qF5-ydHsJBk"></oembed></figure>

Petenis putri Amerika Serikat, Coco Gauff tundukkan Marta Kostyuk (Ukraina) untuk mencapai semifinal pertamanya di Australian Open 2024.

Australian Open 2024: Coco Gauff Melenggang ke Semifinal

<p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>SKOR.id</strong> – Asosiasi Tenis Amerika Serikat (United States Tennis Association/USTA) membuat blunder di awal turnamen Grand Slam Australian Open 2024 yang berlangsung pada 7-28 Januari.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pasalnya, unggahan USTA di media sosial telah membuat Coco Gauff kecewa sekaligus geram. Petenis wanita peringkat ketiga dunia itu pun mengejek postingan media sosial USTA yang menggambarkan pemain Amerika Serikat (AS) yang berkompetisi di Australia Terbuka.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Belum lama ini, USTA mengunggah gambar sejumlah pemain unggulan Amerika di Melbourne dengan gaya kartun film <i>The Wild Thornberrys</i>, yang populer pada akhir tahun 1990-an. Postingan tersebut seharusnya mengucapkan semoga sukses bagi para pemain.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Namun, unggahan itu malah memicu kemarahan Gauff, juara bertahan Grand Slam US Open (AS Terbuka), dan rekan senegaranya Jessica Pegula. “Hal terburuk yang pernah saya lihat,” kata Gauff dalam Instagram Stories pada hari Minggu (14/1/2024).&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Seperti seorang seniman karikatur yang memutuskan untuk membuat (kita) terlihat seperti orang yang tampak mengerikan. Gaya seninya keren untuk acara kartun tetapi tidak untuk postingan <i>hype</i>. Busuk.”</span></p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Oh Coco did not like this usta cartoon post loool <a href="https://t.co/k3jEdmtw6m">pic.twitter.com/k3jEdmtw6m</a></p>— Melanie Lautrup (@melanie_lautrup) <a href="https://twitter.com/melanie_lautrup/status/1746380280699420712?ref_src=twsrc%5Etfw">January 14, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Reaksi dari Gauff membuat USTA akhirnya menghapus gambar tersebut. Meskipun, gambar itu masih bisa ditemukan di beberapa akun yang menanggapi komentar petenis berusia 19 tahun itu.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Saya tahu ini adalah pertunjukan kartun. Namun, saya rasa saya lebih suka digambar sebagai gaya seni Bratz dan bukan ini. Ini membuat kami semua terlihat jelek,” ucap Gauff.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pegula, yang kini menempati peringkat kelima dunia dan pasangan ganda Gauff, juga setuju. “Hahahahhaha, kami (menjadi) jelek,” tuturnya sebagai balasan kepada Gauff.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Setelah menerima reaksi keras di media sosial, Gauff mengklarifikasi bahwa dirinya tidak tersinggung dengan gambar tersebut. “(Saya menulis tentang gambar itu karena) saya bosan di kamar hotel saya… tenis twitter itu lucu tapi kejam, haha ​​ya ampun,” ucapnya.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Selain Coco Gauff dan Jessica Pegula, karikatur USTA itu juga mengilustrasikan petenis AS lainnya yang menjadi unggulan atas di Melbourne, yakni Ben Shelton, Sebastian Korda, Taylor Fritz, Frances Tiafoe, Tommy Paul, dan Emma Navarro.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Gauff, unggulan keempat di Australian Open 2024, membuka kampanyenya melawan Anna Karolína Schmiedlova pada hari Senin lalu dengan kemenangan <i>straight set</i>. Gauff sukses mempertahankan gelar Auckland Open pekan lalu dengan mengalahkan Elina Svitolina di final.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Sementara itu, Fritz dan Tiafoe memenangkan pertandingan putaran pertama mereka pada hari pembukaan di Melbourne dan ada juga kemenangan bagi rekan senegaranya yang tidak diunggulkan, Caroline Dolehide dan Amanda Anisimova, di bagian undian putri.</span></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/L3g2a_7WoZQ?si=j32GmwfXhDObMTio" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

USTA sudah menghapus unggahan karikatur para petenis AS yang menjadi unggulan di Australian Open. 

Coco Gauff Sebut Postingan Petenis AS di Australian Open ‘Mengerikan’ 

<p><strong>SKOR.id</strong> - Dalam beberapa tahun terakhir, peta persaingan tenis sektor tunggal putri terbuka lebar dan memungkinkan siapa saja jadi juara. Hal itu pun terjadi pada 2023.</p><p>Salah satu bukti terbukanya peta persaingan di sektor tunggal putri pada musim 2023 adalah hasil empat turnamen tenis Grand Slam yang dijuarai empat sosok berbeda.</p><p>Bahkan, tiga dari empat petenis tunggal putri juara turnamen Grand Slam musim 2023 itu baru pertama kali mencicipi gelar turnamen mayor sepanjang kariernya.</p><p>Aryna Sabalenka (Belarus) memenangi gelar Grand Slam perdananya kala berhasil jadi kampiun Australian Open 2023 pada akhir Januari.</p><p>Nasib serupa dialami Marketa Vondrousova (Rep. Ceko) usai menjuarai Wimbledon 2023 yang berlangsung pertengahan tahun ini.</p><p>Terakhir, pada 10 September lalu, Coco Gauff (Amerika Serikat) sukses meraih gelar turnamen mayor pertamanya setelah memenangi partai final US Open 2023.</p><p>Sedangkan sektor tunggal putri French Open 2023 yang digelar pada 22 Mei–11 Juni lalu berhasil dijuarai Iga Swiatek (Polandia).</p><p>Bagi Iga Swiatek, French Open 2023 merupakan turnamen tenis Grand Slam keempat yang sukses dimenangi sepanjang kariernya. &nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><a id="zmzjCRtvREdn0buju7lJIQ" class="gie-slideshow" href="http://www.gettyimages.com/detail/1246610090" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'zmzjCRtvREdn0buju7lJIQ',sig:'Ch4W3PO8U6CMd4f2IpQTBswwNyMadqKfJ2K4OZjL2Pc=',w:'594px',h:'369px',items:'1246610090,1497499373,1556679144,1670644304',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div><p>Fenomena empat petenis tunggal putri menjuarai empat turnamen Grand Slam berbeda dalam satu musim sebenarnya bukan hal baru.</p><p>Dalam 10 tahun terakhir, 2014–2023, tercatat hanya tiga kali di mana ada petenis yang mampu memenangi lebih dari satu gelar Grand Slam dalam satu tahun.</p><p>Momen itu terjadi pada musim 2015 via Serena Williams (tiga gelar), 2016 via Angelique Kerber (dua gelar), dan musim 2022 via Iga Swiatek (dua gelar).</p><p>Pada sisi lain, peta persaingan tenis sektor tunggal putri yang alot juga bisa dilihat dari sosok pemuncak ranking WTA dalam sedekade terakhir.</p><p>Sepanjang 2023, memang hanya ada dua sosok yang bergantian menyandang status ratu tenis dunia. Mereka adalah Iga Swiatek dan Aryna Sabalenka</p><p>Swiatek tercatat sebagai tunggal putri nomor satu dunia dalam dua periode berbeda sepanjang musim ini, yakni 1 Januari–10 September dan 6 November–31 Desember.</p><p>Posisinya sebagai pemuncak ranking WTA musim ini sempat tergeser oleh Sabalenka meski hanya selama delapan pekan, pada 11 September–5 November 2023.</p><div class="raw-html-embed"><a id="JIrMva9FSHNWQB1Q_8Ex8A" class="gie-single" href="http://www.gettyimages.com/detail/1763974726" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'JIrMva9FSHNWQB1Q_8Ex8A',sig:'V78eKpPNqNbgBc_hsLdglOGqXJFS3DfXh2Fm9MIjEzk=',w:'594px',h:'425px',items:'1763974726',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div><p>Swiatek dan Sabalenka secara berurutan tercatat sebagai petenis kesembilan dan ke-10 yang berstatus tunggal putri nomor satu dunia selama periode 2014–2023.</p><p>Mereka meneruskan jejak Serena Williams, Angelique Kerber, Karolina Pliskova, Garbine Muguruza, Simona Halep, Caroline Wozniacki, Naomi Osaka, dan Ashleigh Barty.</p><p>Saat ini, Iga Swiatek memuncaki ranking WTA dengan 9.295 poin atau unggul 245 poin atas Aryna Sabalenka. Keduanya pun diprediksi masih akan bersaing alot pada 2024.</p><p>Walau begitu, tak menutup kemungkinan ada petenis tunggal putri lain yang mampu menyodok ke atas dan menggoyang dominasi Swiatek-Sabalenka.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0zdxFH-4Hw0?si=_IyD044L9R-hzDjH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Peta persaingan tenis untuk nomor tunggal putri masih terbuka lebar pada musim 2023, daftar juara Grand Slam jadi bukti.

Turnamen Grand Slam 2023 Dijuarai 4 Sosok Berbeda, Bukti Persaingan Tunggal Putri Masih Alot

<p><strong>SKOR.id</strong> – Iga Swiatek bermain solid saat mengalahkan Coco Gauff straight set, 6-0, 7-5, dalam fase grup WTA Finals 2023. Ia tampak berniat mendapatkan kembali status petenis putri nomor satu dunia.&nbsp;</p><p>Swiatek kini telah mencatat dua kemenangan dalam Grup Chetumal usai menundukkan Gauff di Estadio Paradisus di Cancun, Meksiko, Kamis (2/11/2023) WIB.</p><p>Namun, tunggal putri asal Polandia tersebut belum resmi melaju ke semifinal karena pada pertandingan lain Ons Jabeur sukses menundukkan Marketa Vondrousova dua set langsung, 6-4, 6-3.&nbsp;</p><p>Dengan keunggulan 2-0, Iga Swiatek kini memimpin Grup Chetumal dan tinggal menunggu kepastian lolos ke empat besar. Sedangkan Coco Gauff perlu mengalahkan Vondrousova pada laga terakhir besok.</p><p>WTA Finals 2023 menandai pertemuan ke-10 antara kedua petenis muda. Kemenangan kali ini jadi yang kesembilan untuk Swiatek, yang mampu mendominasi pertarungan menghadapi Gauff. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>Sedangkan satu-satunya kemenangan Gauff atas sang rival terjadi pada semifinal Cincinnati Masters 2023, Agustus lalu. Ketika itu, ia menang 7-6 (7-2), 3-6, 6-4.</p><p>“Menurut saya pertandingan ini tidak konsisten, dari segi levelnya. Jadi yang pasti, menyesuaikan diri dengan segala sesuatu adalah hal terpenting. Butuh beberapa saat bagi saya karena saya sempat tertinggal di set kedua,” ujar Swiatek.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">A statement victory 💪<a href="https://twitter.com/iga_swiatek?ref_src=twsrc%5Etfw">@iga_swiatek</a> gets past Gauff and is still unbeaten in the Chetumal Group!<a href="https://twitter.com/hashtag/WTAFinals?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#WTAFinals</a> <a href="https://t.co/z9i7I1xFk9">pic.twitter.com/z9i7I1xFk9</a></p>— wta (@WTA) <a href="https://twitter.com/WTA/status/1719863301096575175?ref_src=twsrc%5Etfw">November 1, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>“Saya senang bisa memecahkan masalah untuk memenangkan pertandingan ini. Dan kuncinya adalah mungkin menjadi percaya diri dan secara mental tidak fokus pada skor, namun pada rencana strategi yang berhasil pada set pertama.”</p><p>Iga Swiatek butuh waktu 89 menit guna menyudahi perlawanan Coco Gauff. Setelah unggul meyakinkan, 6-0, di set pertama, ia tertinggal 2-4 pada set kedua. Namun, bisa bangkit dan menang 7-5.</p><p>Selain peluang lolos ke empat besar WTA Finals, kemenangan atas Gauff juga menjaga kans Swiatek untuk kembali menduduki peringkat satu dunia di pengujung tahun ini tetap hidup.</p><p>Dalam skenario sekarang, petenis 22 tahun tersebut perlu memenangkan gelar agar dapat menyelesaikan musim 2023 sebagai tunggal putri terbaik dunia.</p><p>Status yang saat ini masih dipegang oleh Aryna Sabalenka. Petenis Belarus ini perlu mencapai final untuk mempertahankan status. Tetapi situasinya sekarang kurang menguntungkan.&nbsp;</p><p>Sabalenka belum pasti lolos dari Grup Bacalar setelah kalah dari Jessica Pegula. Ia wajib menang melawan Elena Rybakina pada laga ketiga untuk melangkah ke semifinal. Kedua pemain dijadwalkan bentrok Kamis malam waktu setempat.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zCxah01hzuQ?si=RxZjXKlS2hZw5_RC" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petenis Iga Swiatek berhasil melanjutkan dominasinya atas Coco Gauff dengan kemenangan straight set dalam WTA Finals 2023. 

Latest Articles - Coco Gauff