SKOR.id – New Balance memanfaatkan turnamen tenis Grand Slam US Open (Amerika Serikat Terbuka) untuk membuktikan ketangguhan sepatu khas (signature shoes) kedua Coco Gauff.
New Balance Coco CG2 yang diluncurkan dalam jalur warna Power and Grace pada 21 Agustus lalu di www.newbalance.com dengan harga eceran yang disarankan sebesar 159,99 dolar AS (sekira Rp2,48 juta), mulai dipakai Gauff di US Open 2024 yang start lima hari usai sepatu itu dirilis resmi.
Sejatinya, apa keistimewaan sepatu milik juara bertahan tunggal wanita US Open, yang mengombinasikan warna aksen biru teroksidasi, kuning kunang-kunang, dan putih, tersebut?
Coco CG2 mengembangkan dan menyempurnakan performa siap turun lapangan serta fitur khas signature shoes petenis wanita fenomenal ini. Model kedua ini mengambil inspirasi dari New Balance 550 – salah satu gaya favoritnya – namun menukar bola basket dengan label anyaman lidah dengan bola tenis.
Jaring rajutan berlian tebal di kerah, tumit, dan lidah, serta penutup kaki Ndure bermotif segitiga menambah desain berbentuk geometris, stabilitas, dan fleksibilitas, sesuai dengan arsitektur di kota favorit Gauff, Paris.
Lapisan luar suede pada sadel memungkinkan gaya fashion-forward yang melampaui olahraga untuk dipakai di dalam dan di luar lapangan. Jalur warna peluncurannya menggabungkan dua warna eksplosif, biru teroksidasi dan kunang-kunang, untuk menghasilkan sentuhan menyenangkan yang terinspirasi oleh Patung Liberty dan gemerlap lampu kota.
Coco CG2 memadukan lebih banyak warna dan karakter dibandingkan dengan edisi pertamanya, serasi dengan energi cerah kota yang tidak pernah tidur.
“Saya bersenang-senang saat ikut mendesain dan berkolaborasi pada Coco CG2 seperti yang saya lakukan dengan Coco CG1,” kata Coco Gauff, atlet Team New Balance, dalam situs web resmi produsen perlengkapan olahraga asal Boston, Massachusetts, AS.
“Hubungan saya dengan tim New Balance sangat luar biasa. Saya juga sangat antusias melihat pendapat orang-orang tentang evolusi sepatu ini!”
Dibuat dengan teknologi Energy Arc yang responsif, Coco CG2 didesain untuk atlet tenis elite yang melakukan gerakan eksplosif di lapangan.
Sol tengah (midsole) FuelCell multi-densitas yang dilengkapi dengan pelat serat karbon tak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga perasaan pengembalian energi yang mendorong dan stabilitas penting di semua area permainan.
Detail jendela di bagian tumit samping dan outsole Ndurance yang tahan lama memperlihatkan teknologi pelat serat karbon sepatu dengan cara yang unik.
Angka dua mewakili angka satu digit paling feminin dalam numerologi, yang melambangkan kekuatan dan keanggunan.
Untuk model kedua sepatu khas Gauff ini, “power” (kekuatan) dapat ditemukan di bagian belakang label tenun sepatu kiri, “grace” (keanggunan) pada label tenun sepatu kanan, dan “CG” terukir di titik pivot, menangkap petenis berusia 20 tahun asal Atlanta, Georgia, AS, itu dengan sempurna.
Jalur warna peluncuran menampilkan trofi di bagian belakang sepatu saat sang juara bertahan kembali ke New York untuk mempertahankan gelarnya.
“Tidak ada sepatu dalam tenis yang bisa menyamai Coco CG2, sama seperti tidak ada atlet yang bisa menyamai Coco Gauff,” kata Evan Zeder, Kepala Pemasaran Olahraga Tenis New Balance, dalam situs resmi merek tersebut.
“Kami sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan Coco untuk permainan tenis di dalam dan di luar lapangan dan bagaimana dia terus menyesuaikan diri dengan keluarga New Balance. Kami sangat bersemangat untuk terus mendukung perjalanannya baik sebagai pribadi maupun atlet.”
Sebagai petenis termuda sejak 1999 yang mampu memenangi gelar US Open dan wanita Amerika termuda yang memenang pertandingan tunggal Olimpiade sejak tahun 2000, Coco Gauff bertekad untuk membuka jalannya sendiri dan menggunakan platformnya untuk kebaikan sepanjang perjalanannya.
Coco CG2 adalah sepatu khas ketiga untuk Tim New Balance Wanita di bidang tenis, lari, dan sofbol, serta merupakan sepatu khas kesembilan untuk atlet wanita dalam olahraga tersebut.