SKOR.id - Simone Inzaghi pasukannya dalam tur pramusim di Jepang. Terakhir, pelatih Inter Milan membawa timnya hanya imbang 1-1 lawan Al Nassr, Kamis (27/7/2023) lalu.Ada satu laga lagi yang akan dilalui Inter Milan di Jepang, yaitu menghadapi Paris Saint-Germain pada 1 Agustus 2023 nanti sebelum mereka bertolak ke Austria menghadapi Red Bull Salzburg.Di antara aktivitasnya sebagai allenatore I Nerazzurri, ada "kado" yang dinantikan Simone Inzaghi yaitu seorang penyerang.Setelah kepergian Romelu Lukaku yang kembali ke Chelsea, Simone Inzaghi membutuhkan setidaknya satu penyerang untuk melengkapi kekuatan timnya.Nama Alvaro Morata salah satu yang masuk dalam agenda manajemen Inter Milan. Kado yang lain yang juga sangat penting adalah kontrak baru untuk dirinya.Jika perburuan Inter Milan terhadap Alvaro Morata masih dalam proses, Presiden Steven Zhang sudah menentukan tentang kontrak baru pelatih berusia 47 tahun tersebut.Menurut La Gazzetta dello Sport, Simone Inzaghi akan mendapatkan kontrak baru tersebut sebelum musim 2023-2024 (Liga Italia) ini dimulai.Inter Milan akan memberikan perpanjangan dua tahun kontrak kepada mantan pelatih Lazio ini. Kontrak baru tersebut sekaligus sebagai bentuk penghargaan dan kepercayaan dari I Nerazzurri kepada adik dari Filippo Inzaghi ini.Sejak menangani Inter Milan, Simone Inzaghi membawa timnya meraih empat gelar yaitu masing-masing dua gelar Piala Italia dan Piala Super Italia.Walau bukan gelar atau trofi utama, namun Simone Inzaghi memperlihatkan sebagai pelatih yang membawa Inter Milan dalam trek perburuan gelar.Musim lalu contohnya, Inter Milan berhasil ke final Liga Champions. Ini tentu menjadi pencapaian spesial dalam karier kepelatihan Simone Inzaghi yang membuat manajemen Inter Milan yakin bahwa tim ini berada di tangan pelatih yang tepat.Terkait kontrak baru ini pula, menandai musim ketiga Simone Inzaghi sebagai pelatih Inter Milan. Ini merupakan masa yang spesial antara Inter Milan dan pelatihnya.Pasalnya, dalam satu dekade terakhir, sejak era periode pertama Roberto Mancini, tidak pernah ada pelatih yang mampu bertahan hingga tiga musim di I Nerazzurri.Sejak Roberto Mancini, pelatih Inter Milan selalu datang dan pergi baik itu dalam bentuk pengunduran diri ataupun pemecatan.Simone Inzaghi resmi diperkenalkan Inter Milan pada 3 Juni 2021 sebagai pelatih. Karena itu, ini menjadi musim ketiganya sebagai pelatih I Nerazzurri.Sebelumnya, hanya Roberto Mancini, pelatih terakhir yang bisa bertahan hingga empat musim. Mancini datang pada Juli 2004 dan selanjutnya dipecat pada 29 Mei 2008.Lalu, siapa saja deretan pelatih sebelum Simone Inzaghi yang harus meninggalkan Inter Milan sebelum memasuki musim ketiga?1. Jose Mourinho (2 Musim)Setelah Roberto Mancini, Inter Milan menyambut kehadiran Jose Mourinho pada Juni 2008. Namun, setelah memberikan treble winners, Jose Mourinho memutuskan pergi menerima tawaran Real Madrid.2. Rafael Benitez (6 Bulan, 13 Hari)Pelatih asal Spanyol ini diperkenalkan pada 10 Juni 2010. Namun, dia tidak bertahan lama. Rafael Benitez dipecat pada 23 Desember 2010 meski Rafa memberikan gelar Piala Super Italia dan Piala Dunia Antarklub.3. Leonardo (6 Bulan)Inter Milan kemudian mengangkat Leonardo pada 24 Desember 2010 menggantikan Rafael Benitez. Namun, mantan pemain AC Milan ini memutuskan mengakhiri kontraknya pada 24 Juni 2011 karena menerima tawaran Paris Saint-Germain untuk menjadi direktur olahraga.Leonardo sempat membawa Inter Milan juara Piala Italia.4. Gian Piero Gasperini (2 Bulan 27 Hari)Sebelum sukses bersama Atalanta, Gian Piero Gasperini lebih dulu merasakan karier pahit di Inter Milan. Bahkan, masanya sebagai pelatih Inter tidak sampai 90 hari.Diperkenalkan pada 24 Juni 2011, Gian Piero Gasperini dipecat pada 21 September 2011 setelah mengalami empat kekalahan dari lima laga awal musim.5. Claudio Ranieri (6 Bulan 4 Hari)Inter Milan kemudian menunjuk Claudio Ranieri sebagai pelatih pada 22 September 2011. Claudio Ranieri mengawali tugasnya dengan baik tapi kemudian hasil buruk datang.Claudio Ranieri tidak sampai melatih Inter Milan hingga akhir musim setelah dirinya dipecat pada 26 Maret 2012.6. Andrea Stramaccioni (1 Tahun 2 Bulan)Presiden Inter Milan ketika itu, Massimo Moratti, terkesan dengan sukses Andrea Stramaccioni yang membaw Inter Milan Primavera juara NextGen Series.Inter Milan resmi mengangkat Stramaccioni pada 26 Maret 2012. Dia mengakhiri musim depan baik dan melanjutkan musim berikutnya. Namun, hasilnya justru menurun yang membuatnya dipecat pada 24 Mei 2013.7. Walter Mazzarri (1 Tahun 6 Bulan)Walter Mazzarri tiba pada Mei 2013. Pada musim pertamanya membawa Inter Milan meraih hasil yang positif namun di tahun keduanya dia gagal melanjutkan trek bagus tersebut. Walter Mazzarri kemudian dipecat pada 14 November 2014.8. Roberto Mancini (1 Tahun 9 Bulan)Periode kedua Roberto Mancini sebagai pelatih Inter Milan jauh lebih singkat dibandingkan dengan periode pertamanya.Roberto Mancini hanya melatih Inter Milan di periode keduanya ini sejak 14 November 2014 hingga 8 Agustus 2016. Roberto Mancini kemudian tidak melatih Inter lagi setelah Suning mengambil alih kepemilikan klub.9. Frank de Boer (2 Bulan 22 Hari)Pelatih asal Belanda ini "mematahkan" rekor masa kepelatihan Gasperini. Frank de Boer melatih Inter Milan pada 9 Agustus 2016 menggantikan Mancini, tapi kemudian Inter Milan memutuskan kontrak sang pelatih pada 1 November 2016.10. Stefano Pioli (6 Bulan)Stefano Pioli kemudian diangkat menggantikan Frank de Boer pada 8 November 2016. Memulai tugasnya dengan baik tapi tidak dapat mempertahankannya. Dia pun dipecat pada 9 Mei 2017.11. Stefano Vecchi (5 Laga pada 2016-2017)Stefano Vecchi melatih Inter Milan antara masa setelah kepergian Frank de Boer dan sebelum kehadiran Stefano Pioli. Dia membawa Inter Milan meraih tiga kemenangan dan mengalami dua kekalahan.12. Luciano Spalletti (2 Musim)Luciano Spalletti akhirnya bisa menyamai rekor Jose Mourinho yang bertahan selama dua musim. Hanya, dia tidak dapat meneruskan tugasnya setelah dua musim.Diperkenalkan pada 9 Juni 2017, dia berhasil membawa Inter Milan ke Liga Champions untuk dua musim beruntun tapi kemudian malah dipecat pada 30 Mei 2019.13. Antonio Conte (2 Musim)Seperti Jose Mourinho, Antonio Conte memutuskan mundur setelah sukses membawa Inter Milan meraih gelar Liga Italia.Antonio Conte tiba pada Juni 2019 namun dirinya memutuskan mengakhiri kontrak setelah memenangkan Scudetto pada 26 Mei 2021.Dengan semua catatan pelatih tersebut, Simone Inzaghi kini telah melewati dua musim atau memasuki musim ketiganya. Dia berada di Inter Milan lebih lama dibandingkan 13 pelatih Inter Milan sebelumnya.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/lO0m5eLlFzI"></oembed></figure>

Simone Inzaghi mematahkan trend pelatih-pelatih Inter Milan sebelumnya yang hanya mampu bertahan maksimal dua musim.

Liga Italia

Sebelum Simone Inzaghi, 13 Pelatih Tidak Pernah Bertahan Lama di Inter Milan

SKOR.id - Antonio Conte salah satu pelatih top yang kini tanpa klub. Pria asal Italia ini memang sudah resmi "menganggur" sejak dirinya dipecat Tottenham Hotspur.Belakangan, Antonio Conte justru dikabarkan akan segera menangani klub. Menurut Calciomercato, Antonio Conte akan melatih AS Roma mulai musim depan (2023-2024).Saat ini, AS Roma memang masih di bawah kepelatihan Jose Mourinho. Meski demikian, pelatih asal Portugal tersebut masuk dalam rencana Paris Saint-Germain.Klub asal Prancis itu serius untuk membawa Jose Mourinho datang ke Parc des Princes, Paris.Selain masuk dalam rencana Paris Saint-Germain, Jose Mourinho juga disebut-sebut sebagai kandidat untuk menangani timnas Brasil.Federasi sepak bola Brasil awalnya memilih Carlo Ancelotti untuk menangani Neymar dan kawan-kawan.Tapi, tampaknya keinginan itu sulit terwujud karena Carlo Ancelotti sendiri sudah menyatakan dirinya ingin terus berada di Real Madrid.Situasi di AS Roma inilah yang kemudian membuat nama Antonio Conte masuk dalam bidikan untuk menggantikan Jose Mourinho.Tawaran AS Roma diyakini akan sulit untuk ditolak oleh Antonio Conte. Pertama karena AS Roma berpeluang tampil di ajang Liga Champions musim depan.I Giallorossi saat ini berada di perempat final Liga Europa. Mereka perlu membalikkan kedudukan setelah di laga pertama kalah 0-1 dari Feyenoord.Kehadiran Antonio Conte musim depan diyakini pula akan membuat fans AS Roma antusias.Antonio Conte dikenal sebagai pelatih yang memiliki ambisi besar dan juga karakternya yang menarik perhatian.Di sisi lain, Antonio Conte pelatih yang memiliki prestasi seperti membawa klub asuhannya seperti Chelsea, Inter Milan, dan Juventus meraih gelar liga.Namun, kehadiran Antonio Conte diprediksi juga membuat sebagian fans AS Roma akan kecewa. Pasalnya, Antonio Conte memang sangat identik dengan Juventus, klub rival dari AS Roma.Antonio Conte juga mantan kapten dan bintang Juventus ketika dirinya masih bermain. Isu tentang dirinya kembali lagi menangani Juventus selalu muncul ke permukaan.Selain AS Roma, klub seperti Inter Milan juga dikabarkan menginginkan Antonio Conte kembali.Namun, untuk memenangkan persaingan mendapatkan Antonio Conte, kabarnya AS Roma menjanjikan bukan hanya posisi pelatih.AS Roma akan memberikan keleluasaan yang besar bagi Antonio Conte dalam memiih pemain di bursa transfer nanti.Dengan tawaran tersebut, Antonio Conte memiliki kebebasan untuk membangun timnya. Situasi itulah yang tidak dia dapatkan ketika melatih Tottenham Hotspur.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/npFt1fUPp1Y"></oembed></figure>

AS Roma kabarnya akan memberikan tawaran yang akan sulit untuk ditolak Antonio Conte.

Antonio Conte Bakal Gantikan Jose Mourinho di AS Roma

SKOR.id&nbsp;-&nbsp;Waktu Simone Inzaghi bersama Inter Milan tampaknya bakal segera selesai.&nbsp;Ia hampir pasti akan kehilangan pekerjaannya pada musim panas jika tim gagal di Liga Champions.Menurut laporan dalam beberapa hari terakhir, Simone Inzaghi membutuhkan keajaiban di&nbsp;Liga Champions jika ingin tetap di&nbsp;Giuseppe Meazza musim depan. Kegagalan di ajang tersebut akan menjadi akhir kariernya bersama Inter.Dengan hanya satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di Liga Italia, performa tim saat ini tidak menjadi&nbsp;kabar yang&nbsp;baik untuk para pendukung I Nerazzurri.Mengingat hal itu, berikut adalah daftar nama yang dianggap akan&nbsp;menggantikan posisi Inzaghi menurut La Gazzetta dello Sport:1. Roberto De ZerbiOpsi yang&nbsp;cukup disukai adalah pelatih Brighton &amp; Hove Albion saat ini, Roberto De Zerbi. Pelatih asal Italia itu telah melampaui ekspektasi di pantai selatan Inggris sejak mengambil alih posisi kepelatihan klub dari Graham Potter pada bulan September tahun lalu.Asisten Direktur Olahraga Inter Milan, Dario Baccin mengenal De Zerbi dengan baik sejak mereka bersama di Palermo dan telah melakukan kontak dengan mantan pelatih Sassuolo itu sebelum akhirnya merekrut Antonio Conte pada 2019.De Zerbi dikontrak ke Brighton hingga musim panas 2026,&nbsp;sehingga I&nbsp;Nerazzurri kemungkinan harus membayar biaya kompensasi yang besar untuk pelatih yang juga diincar Tottenham Hotspur tersebut.2.&nbsp;Antonio ConteAntonio Conte sudah dikaitkan dengan beberapa pekerjaan&nbsp;kelas atas di Italia setelah kontraknya di Tottenham diakhiri dengan kesepakatan bersama Minggu (2/4/2023) malam lalu.Pria berusia 53 tahun itu sebelumnya sudah pernah melatih Inter Milan. Conte membawa&nbsp;I Nerazzurri&nbsp;memenangkan Scudetto&nbsp;pertama klub dalam 11 musim pada akhir 2020-2021.Pertanyaannya, apakah Inter Milan dan Conte siap untuk menyelesaikan perbedaan mereka yang menyebabkan kepergian sang pelatih dari&nbsp;Giuseppe Meazza dua tahun lalu?Mengingat Inter Milan harus membayar Conte&nbsp;kompensasi&nbsp;sebesar 14,5 juta euro (sekitar Rp235 miliar)&nbsp;saat mereka berpisah.﻿3.&nbsp;Thiago Motta﻿Mungkin salah satu opsi yang lebih terjangkau di pasar adalah Thiago Motta. Eks gelandang Inter Milan itu saat ini hanya memiliki satu tahun tersisa di kontraknya bersama Bologna.Pria&nbsp;﻿﻿berusia 40 tahun yang sedang naik daun itu tampil mengesankan selama masa kerjanya bersama Bologna, yang saat ini menempati posisi kedelapan di tabel sementara Serie A.﻿4.&nbsp;Diego SimeoneOpsi fantasi menurut&nbsp;La Gazzetta dello Sport adalah Diego Simeone. Pelatih asal Argentina itu telah lama menjadi pengagum Inter Milan dan tidak pernah menyembunyikan minatnya untuk&nbsp;melatih I Nerazzurri.Rekornya di Eropa&nbsp;bersama Atletico Madrid patut diapresiasi. Soliditas pertahanannya pasti akan menjadi&nbsp;nilai plus&nbsp;untuk Inter Milan.Namun, meski kontraknya juga berakhir pada 2024, Simeone saat ini menjadi salah satu pelatih dengan bayaran&nbsp;tertinggi di dunia sepak bola.Simeone&nbsp;mendapatkan gaji&nbsp;sekitar 22 juta euro per musim bersama Atletico Madrid.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/nveVXubaEjY"></oembed></figure>

Empat nama disebut-sebut sebagai calon kandidat pelatih Inter Milan seandainya Simone Inzaghi dipecat.

Empat Calon Pengganti Simone Inzaghi di Inter Milan

SKOR.id - Liga Inggris sekali lagi membuktikan sebagai salah satu liga terkejam bagi posisi pelatih.Musim ini, kompetisi sepak bola tertinggi di Negeri Charles III itu telah mendepak 12 pelatih, terbaru Graham Potter.Potter dipecat Chelsea setelah The Blues dikalahkan 0-2 Aston Villa di Stamford Bridge pada Minggu (2/4/2023).Sebelumnya, pemecatan Antonio Conte oleh Tottenham Hotspur akhir Maret lalu telah melampau rekor musim lalu yang mem-PHK 10 pelatih.Angkanya bertambah menjadi 11 ketika Leicester memecat Brendan Rodgers. Pelatih 50 tahun itu dipecat oleh The Foxes menyusul kekalahan dari Crystal Palace, yang membuat mereka melorot ke posisi tiga terbawah.Selang sehari, Potter dengan cepat mengikutinya jajaran pelatih &nbsp;pengangguran ketika Chelsea mengayunkan kapak pemecatan menyusul kekalahan 2-0 dari Aston Villa.Dengan demikian total sudah ada 12 pelatih yang diputus masa kerjanya sepanjang 2022-2023.Musim pemecatan - lebih dari 10 pelatih dipecat - sudah terjadi dalam tiga kesempatan sebelumnya di Liga Inggris, dimulai satu dekade lalu.Angka pemecatan pelatih mencapai dua digit diawali musim 2013-2014, dengan Fulham dua kali berganti pelatih; pertama Martin Jol dan kemudian Rene Meulensteen.Musim 2017-2018 menjadi rekor pemecatan di Liga Inggris karena ada 15 pelatih yang dipecat saat itu, dengan Southampton dan &nbsp;West Brom berganti juru taktik dua kali.Saat itu, West Ham, Everton, Stoke dan Swansea masing-masing membuat perubahan kedua saat musim berakhir, sementara Arsene Wenger mengundurkan diri dari masa kerjanya yang panjang di Arsenal.Musim lalu adalah musim lain untuk melihat 10 manajer didepak selama kampanye, termasuk Xisco Munoz dan Claudio Ranieri yang dipecat dari Watford.Angkanya menjadi 11 ketika di akhir musim Manchester United memecat Ralf Rangnick, yang ditunjuk November lalu untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer.Musim ini, pemecatan pelatih diperkirakan masih akan berlanjut untuk klub-klub yang tidak memperlihatkan grafik peningkatan.Berikut barisan pelatih yang terkena kapak pemecatan Liga Inggris musim ini:Agustus 2022&nbsp; Bournemouth memecat Scott Parker, pelatih yang membawa tim promosi musim lalu, setelah Liverpool membantai mereka dengan skor 9-0.September 2022 Kekalahan mengejutkan di Liga Champions dari Dinamo Zagreb mendorong Chelsea untuk memecat Thomas Tuchel, lalu menunjuk Graham Potter dari Brighton untuk menggantikannya.Oktober 2022 Wolves mendepak Bruno Lage di awal bulan, kemudian ada &nbsp;Steven Gerrard yang dipecat oleh Aston Villa.November 2022 Southampton memutuskan memutus hubungan dengan pelatih Ralph Hasenhuttl dan digantikan oleh Nathan Jones.Januari 2023 Kekhawatiran terdegradasi memaksa Everton bercerai dengan &nbsp;Frank Lampard.Februari 2023 Leeds mengakhiri masa kerja Jesse Marsch lalu kembali memecat penggantinya Jones yang hanya tiga bulan bertugas.Maret 2023 Crystal Palace memecat Patrick Vieira setelah 12 pertandingan tanpa kemenangan. Tottenham pun memutuskan hubungannya dengan Antonio Conte di bulan ini.April 2023 Brendan Rodgers dipecat setelah The Foxes mengalami kekalahan telak di Crystal Palace, yang memperpanjang rekor tanpa kemenangan mereka menjadi enam pertandingan.Dan Graham Potter dipecat hanya beberapa jam kemudian dengan Chelsea mendekam di urutan ke-11 di klasemen.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/nveVXubaEjY"></oembed></figure>

Graham Potter menjadi pelatih ke-12 yang dipecat di Liga Inggris 2022-2023, membuktikan liga ini sebagai salah satu yang terkejam di Eropa.

Liga Inggris, premier league, piala fa, piala liga inggris, carabao cup, timnas inggris

Liga Inggris

12 Pelatih Sudah Dipecat di Liga Inggris, Terbaru Graham Potter

SKOR.id - Son Heung-min merasa bertanggung jawab atas kepergian Antonio Conte dari Tottenham Hotspur.Seperti diketahui, Antonio Conte resmi bukan lagi menjadi pelatih Tottenham Hotspur per 26 Maret 2023 lalu.Ia berpisah dengan Tottenham delapan hari setelah ia menyebut pemainnya "egois" usai hasil imbang 3-3 lawan Southampton.Son Heung-min yang diwawancarai dalam tugas internasionalnya bersama Korea Selatan merasa bertanggung jawab atas kepergian Conte.Ia merasa belum cukup untuk membantu tim sehingga juru taktik asal Italia tersebut harus angkat kaki dari London."Sebagai pemain, saya sangat meminta maaf. Dia adalah pelatih kelas dunia dan kami memiliki perjalanan yang luar biasa," kata Son seusai laga Korea Selatan vs Uruguay, Selasa (28/3/2023)."Saya seharusnya bermain lebih baik. Saya merasa bertanggung jawab atas kepergiannya karena saya tidak banyak membantu klub," ia melanjutkan.Son Heung-min kemudian berterima kasih atas apa yang telah diberikan Conte selama menjadi pelatihnya."Saya berterima kasih atas apa yang dia lakukan. Dia pelatih hebat dan punya banyak pengalaman. Saya akan mendukungnya," ucap Son lagi.Sementara itu, belum ada pelatih baru yang diumumkan Tottenham Hotspur sebagai pengganti Antonio Conte.Cristian Stellini yang sebelumnya menjabat sebagai asisten naik ke pelatih kepala dan akan didampingi oleh Ryan Mason.Antonio Conte meninggalkan Tottenham Hotspur setelah tersingkir di dua kompetisi domestik, Piala FA dan Piala Liga Inggris.The Lilywhites juga sudah angkat kaki dari Liga Champions setelah disingkirkan AC Milan dengan agregat 0-1.Kini, harapan Son Heung-min dan kawan-kawan untuk angkat piala hanyalah di ajang Liga Inggris.Namun, hal itu tentu sangat sulit diwujudkan mengingat saat ini mereka ada di posisi keempat klasemen.Dengan koleksi 49 poin dari 28 laga, mereka tertinggal 20 angka dari Arsenal yang menempati posisi pertama.Sementara itu, Tottenham akan kembali beraksi setelah jeda internasional dengan berkunjung ke Stadion Goodison Park, markas dari Everton.Laga yang mempertemukan Everton vs Tottenham Hotspur dijadwalkan berlangsung pada 4 April 2023 pukul 02.00 dini hari WIB.Pertandingan tersebut bakal menjadi ujian pertama bagi Cristian Stellini yang kini berstatus sebagai pelatih interim.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/SrAsNZ9l7AU"></oembed></figure>

Son Heung-min merasa kontribusinya untuk Tottenham Hotspur belum maksimal sehingga Antonio Conte harus hengkang.

Son Heung-min Merasa Bertanggung Jawab atas Kepergian Antonio Conte dari Tottenham

<ul><li>La Gazzetta dello Sport menjelaskan alasan di balik putusnya kerja sama Antonio Conte dengan Tottenham Hotspur.</li><li>Antonio Conte secara resmi meninggalkan Tottenham Hotspur pada hari Minggu (26/3/2023).</li><li>Antonio Conte memposting salam perpisahan dengan Tottenham Hotspur lewat Instagram pribadinya.</li></ul>SKOR.id&nbsp;- Media asal Italia&nbsp;La Gazzetta dello Sport menjelaskan mengapa Antonio Conte dan Tottenham Hotspur akhiri kerja sama atas persetujuan bersama, menyoroti kesalahan kedua belah pihak.Conte secara resmi meninggalkan Spurs pada hari Minggu (26/3/2023), tetapi seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, waktunya di London Utara tampaknya telah berakhir selama beberapa hari.Kondisi kedua belah pihak sempat memanas&nbsp;setelah pertandingan liga terakhir melawan Southampton,&nbsp;di mana&nbsp;Tottenham&nbsp;menyia-nyiakan keunggulan dua gol dengan hasil imbang 3-3.Conte sangat marah dalam konferensi pers pasca pertandingan dan menyalahkan para pemainnya serta mentalitas Tottenham sebagai sebuah klub."Semua orang di Tottenham tahu bahwa pelatih yang tiba di London pada November 2021 itu mengatakan hal yang benar dengan menunjukkan kebiasaan buruk klub dan rasa puas segera setelah semuanya berjalan dengan baik,"&nbsp;tulis koresponden La Gazzetta dello Sport di London, Davide Chinellato."Tapi cara dia mengatakannya, membuat hal-hal menjadi tak tertahankan: karena kata-kata itu begitu berat sehingga semua orang menyadari adanya jeda yang tidak dapat diperbaiki.""Conte kembali ke Italia&nbsp;pekan lalu ketika dia terlihat di penerbangan Ryanair 'dan mungkin tahu dia tidak akan kembali ke Tottenham," Davide Chinellato melanjutkan dalam tulisannya.Artikel itu menjelaskan Conte tinggal di sebuah hotel di London selama 16 bulan dan merasa dia perlu tinggal lebih dekat dengan keluarganya di Italia,&nbsp;terutama setelah&nbsp;meninggalnya&nbsp;beberapa temannya: Gian Piero Ventrone, Gianluca Vialli dan Sinisa Mihajlovic dan menjalani operasi pengangkatan kantong empedu pada bulan Februari lalu.Salam Perpisahan Antonio Conte kepad Spurs﻿Conte memposting pesan perpisahan kepada Tottenham dan pendukung klub setelah dia pergi dengan persetujuan bersama.Conte, yang membantu Spurs lolos ke Liga Champions berkat penampilan gemilang menjelang akhir musim lalu, kini memposting pesan di media sosial setelah kepergiannya dikonfirmasi."Sepakbola adalah hasrat. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di Spurs yang menghargai dan berbagi hasrat saya dan cara intens saya menjalani sepak bola sebagai pelatih," tulis Conte dalam postingan di akun Instagram pribadinya."Perhatian khusus untuk para penggemar yang selalu menunjukkan dukungan dan penghargaan kepada saya, sungguh tak terlupakan mendengar mereka menyanyikan nama saya. Perjalanan kita bersama telah berakhir, semoga yang terbaik untukmu di masa depan," tambah Conte dalam pernyataanya.Spurs telah mengonfirmasi Cristian Stellini akan mengambil alih sebagai pelatih kepala hingga akhir musim bersama asisten Ryan Mason.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CqTMGUZMuPQ/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/CqTMGUZMuPQ/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/CqTMGUZMuPQ/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Antonio Conte (@antonioconte)</a></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/SnqCt0dpVIo"></oembed></figure>

Media asal Italia, La Gazzetta dello Sport menjelaskan alasan utama di balik berakhirnya kerja sama Antonio Conte dengan Tottenham Hotspur.

Alasan Antonio Conte dan Tottenham Hotspur Akhiri Kerja Sama

<ul><li>Real Madrid dikabarkan mencoba ganggu usaha Tottenham mendapatkan Julian Nagelsmann.</li><li>Kedua tim nantinya perlu membayar kompensasi kepada Bayern Munchen untuk merekrut pelatih asal Jerman itu.</li><li>Tottenham Hotspur sedang mencari pelatih anyar setelah mereka memecat Antonio Conte.&nbsp;</li></ul>SKOR.id - Usaha Tottenham Hotspur memboyong Julian Nagelsmann sebagai pelatih anyar mendapat rintangan karena Real Madrid dikabarkan siap membujuk pria Jerman itu ke Santiago Bernabeu.Julian Nagelsmann secara mengejutkan didepak Bayern Munchen pekan lalu dalam pertemuan berdurasi 61 menit dengan para petinggi klub. Die Roten telah mengumumkan Thomas Tuchel sebagai penggantinya.Dengan status Julian Nagelsmann yang menganggur, Spurs dikabarkan ingin menggelar pembicaraan terkait kemungkinan pria asal Jerman itu menjadi pelatih permanen setelah Daniel Levy memecat Antonio Conte.Namun, Tottenham mendapat pesaing serius. Real Madrid juga mempertimbangkan pelatih 35 tahun tersebut dengan masa depan Carlo Ancelotti di Santiago Bernabeu tidak pasti.Menurut laporan yang beredar di Jerman, mendatangkan Nagelsmann tidak akan mudah.Dilansir Bild, setiap klub yang tertarik meminang Nagelsmann sebelum musim ini berakhir harus membayar kompensasi untuk Bayern Munchen, karena klub Bavaria tersebut masih membayar gajinya sebesar 8 juta pounds per tahun meski telah memecatnya.Masih dari sumber yang sama, Real Madrid berpotensi mengajukan bantuan untuk membayar sebagian demi memuluskan upaya mereka mendapatkan pelatih muda yang dianggap memiliki masa depan cerah.Kursi pelatih di Santiago Bernabeu memang tengah menjadi sorotan belakangan ini setelah Ancelotti dihubungkan dengan Tim Nasional Brasil.Julian Nagelsmann sendiri masih berada di urutan teratas Spurs, yang mencari suksesor Antonio Conte, yang didepak awal&nbsp; pekan kemarin.Keputusna tersebut diambil setelah Spurs bermain imbang 3-3 dengan Southampton sebelum jeda internasional, yang berujung komentar Antonio Conte menyerang pemain dan kegagalan klub di kompetisi mayor.Cristian Stellini akan mengambil alih posisi pelatih sampai akhir musim, dengan Ryan Mason sebagai asisten.Mauricio Pochettino, Roberto De Zerbi, dan Luis Enrique termasuk di antara beberapa nama yang diincar Tottenham Hotspur untuk menggantikan Antonio Conte.Namun, pemecatan Julian Nagelsmann oleh Bayern Munchen membuat Tottenham Hotspur mengalihkan minatnya kepada Julian Nagelsmann.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/SnqCt0dpVIo"></oembed></figure>

Tottenham Hotspur mendapat saingan berat mendapatkan Julian Nagelsmann setelah Real Madrid dikabarkan meminati pelatih muda asal Jerman tersebut. 

La Liga

Real Madrid Ganggu Tottenham Hotspur untuk Dapatkan Julian Nagelsmann 

<ul><li>﻿Walter Sabatini berbicara tentang&nbsp;rumor di&nbsp;Liga Italia.</li><li>Menurutnya AC Milan bakal mendatangkan Luis Enrique jika memecat Stefano Pioli.</li><li>Sabatini juga&nbsp;memprediksi bahwa Antonio Conte akan kembali ke Serie A.</li></ul>SKOR.id&nbsp;- Mantan Direktur Olahraga, Walter Sabatini yakin Antonio Conte akan kembali ke Serie A musim depan dan&nbsp;mengatakan&nbsp;Frederic Massara akan&nbsp;mengontrak&nbsp;Luis Enrique jika Stefano Pioli meninggalkan AC Milan.Walter Sabatini&nbsp;merupakan salah satu Direktur Olahraga paling berpengalaman di Italia. Ia pernah bekerja, antara lain, untuk AS Roma dan Inter Milan.Luciano Spalletti dan Luis Enrique bertanggung jawab atas Giallorossi selama Sabatini menjabat di AS Roma, ketika di saat yang bersamaan Frederic Massara juga bekerja di Stadio Olimpico.Sabatini yakin Direktur I Rossoneri itu akan memanggil sang juru taktik Spanyol jika Stefano Pioli dipecat atau meninggalkan San Siro di musim panas ini."Luis telah meningkat pesat dan berada di level yang sama dengan para pelatih besar," katanya kepada La Gazzetta dello Sport."Dengan asumsi Pioli akan dipecat, tidak dapat dikesampingkan bahwa dia (Massara) akan memanggil Luis Enrique. Dia mengenalnya dengan baik dan dia tidak bisa menghindari mempertimbangkannya," ujar pria asal Italia tersebut.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Intervista a Walter Sabatini: "Il <a href="https://twitter.com/hashtag/Milan?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#Milan</a> pensa a Luis Enrique. E su Conte vi dico che..." <a href="https://twitter.com/hashtag/calciomercato?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#calciomercato</a> <a href="https://t.co/hdXQr6xvZ5">https://t.co/hdXQr6xvZ5</a>— La Gazzetta dello Sport (@Gazzetta_it) <a href="https://twitter.com/Gazzetta_it/status/1638079224324956160?ref_src=twsrc%5Etfw">March 21, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Pria 67 tahun itu juga memprediksi masa depan cerah SSC Napoli di Liga Champions.&nbsp;Partenopei sedang dalam perjalanan untuk memenangkan gelar Serie A ketiga mereka dan&nbsp;akan bertemu AC Milan di perempat final kompetisi elit Eropa."Tidak bisa melakukan hal yang sama di Roma adalah penyesalan besar yang saya miliki. Tim itu tidak sekuat Napoli, tapi kami melaju dengan kecepatan gila yang sama untuk waktu yang lama," kata Sabatini mengenang waktunya bersama Spalletti di AS Roma."Bagi saya, Napoli akan&nbsp;lolos ke&nbsp;final Liga Champions dan saya juga memberi tahu Spalletti. Mereka adalah tim paling Eropa, sangat menyebalkan mereka melakukannya dengan menyingkirkan Milan," lanjutnya.Apa pendapat Sabatini tentang Massimiliano Allegri?. "Finis kedua akan menjadi hasil yang bagus. Mereka akan menjadi yang kedua tanpa&nbsp;pemgurangan poin, dia berhasil menangani ruang ganti meskipun minus 15," lugasnya.Antonio Conte telah kembali ke Italia, dan ada laporan Tottenham Hotspur akan memecatnya&nbsp;pekan ini. Sabatini memprediksi mantan&nbsp;juru taktik Juventus itu akan kembali ke Serie A."Ini dia, ketika dia tidak melihat hasil, dia marah. Dia akan meninggalkan Tottenham dan saya melihatnya kembali ke Serie A," tutur Sabatini.Conte diisukan bakal dipecat Tottenham Hotspur setelah membuka keboborokan klub usai diimbangi Southampton 3-3 akhir pekan lalu.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/nWiW9yzigZo"></oembed></figure>

Walter Sabatini memprediksi Antonio Conte bakal melatih di Serie A musim depan, sementara AC Milan akan menunjuk Luis Enrique jika memecat Stefano Pioli.

Walter Sabatini: Antonio Conte Balik ke Serie A, Luis Enrique Latih AC Milan

<ul><li>﻿Video Antonio Conte kecam para pemain Tottenham Hotspur&nbsp;setelah diimbangi Southampton 3-3.</li><li>Conte sebut para pemain Spurs tidak bermain secara tim.</li><li>Conte juga menyinggung puasa trofi yang telah diderita Tottenham sejak 2008.</li></ul>SKOR.id&nbsp;- Video Antonio Conte kecam para pemain Tottenham Hotspur usai ditahan Southampton 3-3, menyebut anak asuhnya tidak bemain secara tim.Spurs gagal meraih kemenangan usai diimbangi Southampton 3-3 di St. Mary's pada Sabtu (18/3/2023) lalu.Tottenham Hotspur awalnya memimpin 3-1 dengan 16 menit tersisa dan tiga poin tampak sudah dalam genggaman, tetapi mereka kebobolan dua&nbsp;gol di akhir pertandingan&nbsp;yang membuat laga&nbsp;berakhir imbang 3-3.Setelah pertandingan Antonio Conte tampak kecewa dengan hasil tersebut.&nbsp;"Saya tidak terbiasa melihat situasi seperti ini. Saya melihat banyak pemain egois dan saya tidak melihat tim," ujar pelatih asal Italia itu."Kami adalah 11 pemain yang masuk ke lapangan. Saya melihat pemain yang egois, saya melihat pemain yang tidak ingin saling membantu dan tidak&nbsp;bermain dengan hati mereka," tambahnya.Kekalahan di St. Mary's membuat Tottenham mengakhiri Maret&nbsp;dengan cara yang buruk. Mereka sebelumnya telah&nbsp;tersingkir dari Piala FA dan Liga Champions awal bulan ini, yang sekaligus membuat mereka&nbsp;harus memperpanjang puasa trofi yang&nbsp;telah diderita sejak 2008.Conte pun ditanya soal puasa trofi ini oleh salah satu jurnalis. "Karena mereka sudah terbiasa di sini, mereka sudah terbiasa. Mereka tidak bermain untuk sesuatu yang penting, ya," ungkapnya."Mereka tidak ingin bermain di bawah tekanan, mereka tidak ingin stres. Mudah dengan cara ini.&nbsp;Inilah kisah Tottenham," kata Conte."Dua puluh tahun ada pemilik dan mereka tidak pernah memenangkan sesuatu tapi mengapa? Kesalahan hanya untuk klub, atau untuk setiap manajer yang tinggal di sini," lanjutnya."Saya selalu mencoba untuk menyembunyikan&nbsp;kebobrokan&nbsp;tetapi sekarang, tidak, karena saya ulangi, saya tidak ingin melihat apa yang saya lihat hari ini karena ini tidak dapat diterima dan juga tidak dapat diterima oleh para penggemar," ujar Conte."Mereka mengikuti kami, membayar tiket dan&nbsp;menyaksikan tim di lain waktu,&nbsp;menampilkan performa seperti ini tidak dapat diterima. Kami harus banyak memikirkan hal ini," Conte menambahkan.Akibat komentar tersebut, Conte berisiko dipecat oleh Tottenham. Namun Spurs perlu merogoh 15 juta pound sterling (sekitar Rp280 miliar) untuk pesangon sang pelatih.Skorer&nbsp;dapat menyaksikan komentar kesal Antonio Conte terhadap para pemain Tottenham Hotspur melalui video berikut:<div class="raw-html-embed"><div style="margin:0 auto; min-width:300px; "><div style="position: relative; padding-bottom:56.25%; height: 0; overflow: hidden; "><iframe src="https://embed.dugout.com/v2/?p=eyJrZXkiOiJTY1FGeVJ5MSIsInAiOiJza29yIiwicGwiOiIifQ==" referrerpolicy="no-referrer-when-downgrade" style="width: 300px; min-width: 100%; position: absolute; top:0; left: 0; height: 100%; overflow: hidden; " width="100%" frameborder="0" allowfullscreen="" scrolling="no"></iframe></div></div></div><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/nWiW9yzigZo"></oembed></figure>

Video Antonio Conte kecam para pemain Tottenham Hotspur setelah diimbangi Southampton 3-3 di St. Mary's pada Sabtu (18/3/2023) lalu.

VIDEO: Antonio Conte Kecam Para Pemain Tottenham Hotspur Usai Diimbangi Southampton

<ul><li>Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, membahas masa depan Harry Kane.</li><li>Antonio Conte mengatakan bahwa itu urusan antara Harry Kane dan Tottenham Hotspur.</li><li>Berikut ini cuplikan video saat Antonio Conte membahas masa depan Harry Kane.</li></ul>SKOR.id - Berikut ini cuplikan video ketika Antonio Conte membahas masa depan penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane.Sejak batal ke Manchester City beberapa waktu lalu, masa depan Harry Kane di Tottenham Hotspur masih terus dipertanyakan.Padahal, ia masih terikat kontrak bersama Tottenham Hotspur hingga Juni 2024.Hal ini pun ditanyakan kepada Antonio Conte dalam jumpa pers menjelang laga lawan Southampton, akhir pekan lalu (18/3/2023).Antonio Conte mengatakan bahwa pertanyaan tersebut seharusnya dialamatkan kepada manajemen The Lilywhites."Saya pikir pertanyaan ini untuk klub karena klub tentu ingin mempertahankan Harry Kane di sisa kariernya," kata Antonio Conte."Karena saat Anda memiliki pemain seperti ini, striker kelas dunia sepertinya, tentu Anda ingin tetap bertahan di sini hingga sisa kariernya," Antonio Conte melanjutkan.Antonio Conte tak menutup fakta bahwa dalam sepak bola semua kemungkinan bisa terjadi."Anda tahu sepak bola dan ya, bukan tugas saya untuk mengambil keputusan dan ini adalah keputusan klub dan Harry Kane," ujar Antonio Conte lagi.Masa depan Harry Kane memang masih selalu menjadi pertanyaan.Semua itu di antaranya karena Harry Kane merupakan penyerang kelas dunia tapi sangat sulit mendapatkan gelar.Pencapaian terbaiknya hanya runner-up Piala Liga Inggris 2014-2015 dan 2020-2021, serta runner-up Liga Champions 2018-2019.Situasi itulah yang kemudian memunculkan banyak penilaian. Di antaranya, sangat disayangkan Harry Kane dengan kemampuannya sebagai mesin gol tidak satu pun trofi yang diraih.Untuk meraih trofi, Harry Kane harus meninggalkan Tottenham Hotspur dan bergabung ke klub besar seperti Manchester City atau mungkin Real Madrid.Kedua tim tersebut memang pernah menaruh minat terhadap Harry Kane. Bahkan, Manchester City nyaris mendapatkan Harry Kane sebelum rencana tersebut akhirnya tidak terwujud.Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda bahwa Harry Kane akan meninggalkan Tottenham Hotspur.Skorer dapat menyimak apa yang dikatakan Antonio Conte soal masa depan Harry Kane lewat video berikut ini:<div class="raw-html-embed"><div style="margin:0 auto; min-width:300px; "><div style="position: relative; padding-bottom:56.25%; height: 0; overflow: hidden; "><iframe src="https://embed.dugout.com/v2/?p=eyJrZXkiOiJYTk1qcjZMVCIsInAiOiJza29yIiwicGwiOiIifQ==" referrerpolicy="no-referrer-when-downgrade" style="width: 300px; min-width: 100%; position: absolute; top:0; left: 0; height: 100%; overflow: hidden; " allowfullscreen="" scrolling="no" width="100%" frameborder="0"></iframe></div></div></div><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/H2xXBybkx60"></oembed></figure>

Cuplikan video saat pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, membahas masa depan Harry Kane.

Latest Articles - Antonio Conte