SKOR.id - Ketakutan itu sirna, Satria Muda Pertamina masih mampu mempertahankan tren selalu lolos semifinal playoff IBL.
Itu setelah mereka menaklukkan Prawira Bandung 89-72 pada Game 3 putaran pertama Playoff IBL 2025 di Britama Arena, Jakarta, Minggu (29/6/2025) malam.
Dengan demikian, tim asuhan Youbel Sondakh memastikan keunggulan agregat 2-1 dalam format best of three.
Sebelumnya, Prawira Bandung sempat menyamakan kedudukan lewat kemenangan 78-72 di tempat yang sama, kemarin. Yudha Saputera dan kawan-kawan tampil dominan kala itu.
Namun, tadi malam, sentuhan tersebut sirna. Faktanya, Prawira Bandung cuma bisa berbicara pada kuarter pertama, sisanya dikuasai Satria Muda Pertamina.
Abraham Damar Grahita bermain sangat baik bersama Amine Noua, masing-masing menyumbang 20 dan 19 poin. Sementara, Shannon Evans II dan Juan Laurent menambahkan 18 dan 11 poin.
Brandis Raley-Ross, yang menggila bersama Prawira Bandung pada Game 2, berhasil ditekan oleh para pemain Satria Muda. Forward asal Amerika Serikat tersebut kali ini cuma mencetak 22 poin, jauh menurun dari koleksi 40 poin di gim sebelumnya.
"Selalu menyenangkan memenangkan Playoffs Series, terutama melawan Prawira yang pernah jadi rumah bagi saya sebelumnya," kata Abraham Damar Grahita.
"Apalagi dengan rekor-rekor selama ini, karena saya selalu tidak pernah bisa bermain bagus melawan tim yang dipimpin Coach Dave (David Singleton), dan kali ini membuktikan bahwa saya bisa bermain bagus," tambahnya.
Satria Muda Pertamina menyusul RANS Simba Bogor yang sudah memastikan tempat di semifinal Playoff IBL 2025 sehari sebelumnya.
Mereka kini tinggal menanti calon lawan, yakni pemenang antara Pelita Jaya melawan Tangerang Hawks. Game 1 baru akan dihelat pada Kamis (3/7/2025) mendatang.
Sebaliknya, Prawira Bandung harus pulang dengan tangan hampa. Kekalahan ini menandai performa terburuk mereka di playoff IBL dalam dua musim terakhir.
Ya, Yudha Saputera dan kawan-kawan mampu merengkuh gelar juara IBL 2023 dan masih melaju ke semifinal pada 2024. Namun, kini, langkah mereka terhenti pada percobaan pertama.
