- Ons Jabeur dinobatkan sebagai pemenang penghargaan dari Peace and Sport Awards.
- Petenis Tunisia tersebut menjadi inspirasi bagi perempuan dan anak muda.
- Selain Ons Jabeur, mantan pesepak bola George Weah dan UCI juga mendapat penghargaan di ajang yang sama.
SKOR.id - Petenis Tunisia, Ons Jabeur, baru saja mendapatkan penghargaan dari Peace and Sport Awards.
Peace and Sport Awards adalah badan amal yang berbasis di Monako yang terkenal dengan kampanye tahunan bertajuk White Card setiap tanggal 6 April.
Ons Jabeur baru saja menerima penghargaan Peace Champion of the Year dari Peace and Sport Awards.
Petenis Arab pertama di final grand slam tersebut dianggap memiliki pengaruh besar kepada perempuan dan anak-anak.
"(Jabeur) adalah sumber dari inspirasi untuk perempuan dan anak muda di seluruh dunia," ujar panitia dilansir dari Inside The Games.
Selain Jabeur, terdapat beberapa tokoh dan dan federasi olahraga lain yang mendapat penghargaan tersebut.
Di antaranya George Weah yang merupakan mantan pesepak bola dan kini menjabat Presiden Liberia serta anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Sama seperti Jabeur, Weah juga dianggap memiliki peran penting dalam olahraga dan perdamaian dunia karena komitmen besar dalam menjunjung demokrasi dan rekonsiliasi.
Persatuan Sepeda Internasional (UCI) juga mendapatkan penghargaan dari Peace and Sports Awards berkat dukungan terhadap atlet sepeda Afghanistan.
UCI membantu para pesepeda putri Afghanistan dalam mengevakuasi 165 atlet dari negara tersebut setelah kembalinya Taliban berkuasa.
David Lappartient, Presiden UCI, mengaku sangat terhormat atas penghargaan yang diterima mereka.
"Merupakan suatu kehormatan pekerjaan kami diakui oleh Peace and Sport," kata pejabat Prancis yang juga anggota IOC.
"Evakuasi anggota keluarga pesepeda Afghanistan dapat terjadi karena dukungan dan komitmen banyak pihak dan organisasi. Saya berterima kasih kepada semua orang."
Baca Juga Berita Tenis Lainnya:
Si Kembar Sukses Melaju ke Semifinal Turnamen Tenis Rajawali Open 2022
Yayuk Basuki Berharap Rajawali Open 2022 Jadi Awal Kebangkitan Petenis Putri Indonesia