- Aaron Chia/Soh Wooi Yik mencatat sejarah dengan meraih gelar juara dunia bulu tangkis pertama asal Malaysia.
- Di laga puncak, mereka mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang telah tiga kali jadi juara dunia.
- Pelatih kepala sektor ganda Malaysia, Rexy Mainaky, menyebut kepercayaan diri jadi kunci Chia/Soh taklukkan The Daddies.
SKOR.id - Bulu tangkis Malaysia mencetak sejarah dalam Kejuaraan Dunia BWF 2022 di Tokyo, Jepang, 23-28 Agustus lalu.
Untuk pertama kalinya sepanjang keikutsertaan mereka di Kejuaraan Dunia BWF, Negeri Jiran berhasil membawa pulang gelar.
Gelar itu dipersembahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Lawannya pun tak sembarangan, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sama-sama lolos ke final, tahun ini, Ahsan/Hendra hadir sebagai pasangan senior yang sudah mengantongi tiga gelar juara dunia.
The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, juga memiliki rekor sempurna kala berlaga dalam pertandingan final Kejuaraan Dunia BWF.
Pelatih kepala sektor ganda BAM, Rexy Mainaky, mengungkap strategi Chia/Soh untuk bisa meredam Ahsan/Hendra, kemarin.
View this post on Instagram
"Kami bisa melihat betapa bagusnya Ahsan/Hendra bermain dari babak pertama hingga semifinal. Mereka bahkan mendominasi gim pertama, hari ini (Minggu)."
"Saya mengatakan kepada Chia/Soh, bahwa dalam hal kecepatan, mereka lebih bagus dan bisa mengimbangi Ahsan/Hendra."
"Tapi, satu hal yang harus benar-benar mereka usahakan adalah kepercayaan diri," tutur pria asal Indonesia tersebut.
Berkat instruksi Rexy, Chia/Soh mengemas kemenangan 21-19, 21-14 dalam final di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Minggu (28/8/2022).
Gelar ini menjadi hadiah terindah bagi Malaysia, yang akan merayakan hari ulang tahun kemerdekaan pada 31 Agustus mendatang.
"Dalam level mereka, sudah bukan waktunya membahas skill dan teknik. Tak ada yang bisa diperbaiki lagi," Rexy melanjutkan.
"Yang dibutuhkan pemain level mereka saat menghadapi pemain kelas atas lainnya adalah keyakinan bahwa dengan skill yang mereka miliki, bisa melawan siapa pun."
"Saya terus-menerus mengatakan kepada mereka, bermainlah untuk diri kalian sendiri dan orang tua kalian. Khusus untuk Chia, untuk istri dan anaknya juga."
"Baru, setelah itu, mereka bisa berpikir tentang membela negara. Jujur, saya sangat bangga atas pencapaian mereka. Saya rasa, ini juga berkat doa-doa yang kami panjatkan," dia memungkasi.
Berita Kejuaraan Dunia BWF lainnya:
Rionny Mainaky: Tim Indonesia ''Kurang Fight'' di Kejuaraan Dunia BWF 2022
Kejuaraan Dunia BWF 2022: Gagal Juara, Ahsan/Hendra Minta Maaf
Rekap Hasil Final Kejuaraan Dunia BWF 2022: Indonesia Tanpa Gelar, Cina Juara Umum