- Kejuaraan Dunia BWF memasuki edisi penyelenggaraan ke-27 yang bergulir di Tokyo, Jepang pada 22-28 Agustus 2022.
- Skor 5 kali ini membahas para pemain dengan gelar juara dunia terbanyak dari masing-masing nomor pertandingan.
- Park Joo-bong dan Zhao Yunlei yang sama-sama mengoleksi lima gelar juara dunia dari dua nomor pertandingan masuk dalam honourable mention.
SKOR.id - Sepanjang pekan ini, 22-28 Agustus 2022, Kejuaraan Dunia BWF 2022 digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang.
Ini merupakan edisi ke-27 dari Kejuaraan Dunia untuk cabang olahraga bulu tangkis yang pertama kali dihelat pada 1977 tersebut.
Sepanjang sejarah penyelenggaraan Kejuaraan Dunia BWF, tercatat ada beberapa pebulu tangkis yang sudah lebih dari sekali jadi kampiun.
Skor 5 kali ini membahas para pemain dengan gelar juara dunia terbanyak dari masing-masing nomor pertandingan.
Tunggal Putra: Lin Dan (Cina), 5 Gelar
Dari nomor tunggal putra, Lin Dan hingga saat ini tercatat sebagai pemain tersukses di Kejuaraan Dunia dengan koleksi lima gelar.
Sepanjang kariernya, pemain berjuluk Super Dan itu berhasil merebut gelar juara dunia pada edisi 2006, 2007, 2009, 2011, dan 2013.
Melihat peta persaingan di nomor tunggal putra, rekor Lin Dan tersebut diprediksi masih bakal terus bertahan dalam waktu yang cukup lama.
Saat ini, ada tiga pemain yang jadi pesaing terdekat Lin Dan dengan koleksi dua gelar juara dunia. Mereka adalah Yang Yang (Cina), Chen Long (Cina), dan Kento Momota.
Namun, Yang Yang sudah lama gantung raket sehingga praktis tak lagi jadi ancaman. Sedangkan Chen Long terakhir kali tampil di Olimpiade Tokyo 2020 (digelar 2021).
Sementara itu, Kento Momota yang sempat mendominasi nomor tunggal putra seperti kehilangan sentuhan. Ia bahkan tersingkir di babak kedua Kejuaraan Dunia BWF 2022.
Tunggal Putri: Carolina Marin (Spanyol), 3 Gelar
Spanyol sebelumnya bukan negara yang begitu diperhitungkan dalam kompetisi bulu tangkis dunia. Namun, anggapan itu berubah seiring dengan kemunculan sosok Carolina Marin.
Perempuan kelahiran Huelva itu membuat gebrakan dengan tiga kali memenangi Kejuaraan Dunia BWF (2014, 2015, dan 2018) atau terbanyak di antara pemain tunggal putri lainnya.
Saat ini, Ratchanok Intanon, Nozomi Okuhara, Pusarla Sindhu, dan Akane Yamaguchi yang sama-sama sudah meraih satu gelar juara dunia jadi ancaman terdekat bagi Carolina Marin.
Sedangkan empat tunggal putri asal Cina, Han Aiping, Li Lingwei, Ye Zhao Ying, dan Xie Xingfang, yang punya dua gelar juara dunia tak lagi jadi ancaman karena sudah pensiun.
Carolina Marin pun berpeluang mempertajam rekornya dalam beberapa tahun ke depan mengingat dirinya masih mampu tampil kompetitif di usia 29 tahun.
Pada Kejuaraan Dunia BWF 2022, Carolina Marin datang sebagai unggulan kelima dan sejauh ini sudah melangkahkan kaki ke babak 16 besar.
Ganda Putra: 3 Pemain, 4 Gelar
Tercatat ada tiga pemain berbeda yang jadi pemegang rekor gelar terbanyak di Kejuaraan Dunia BWF dengan masing-masing empat kali jadi kampiun.
Ketiga pemain yang dimaksud adalah pasangan ganda putra Cina, Cai Yun/Fu Haifeng, dan pemain spesialis ganda putra dari Indonesia, Hendra Setiawan.
Cai Yun/Fu Haifeng berhasil menjadi juara dunia pada edisi 2006, 2009, 2010, dan 2011. Sedangkan Hendra Setiawan meraih empat gelar juara dunia dengan dua pasangan berbeda.
Pemain kelahiran Pemalang itu jadi juara dunia edisi 2007 saat berpasangan dengan Markis Kido. Ia kemudian jadi kampiun edisi 2013, 2015, dan 2019 bersama Mohammad Ahsan.
Berbeda dengan Cai Yun/Fu Hai Feng yang sudah pensiun, Hendra Setiawan masih punya peluang untuk menambah koleksi gelarnya dalam Kejuaraan Dunia BWF 2022.
Jika kembali jadi kampiun, Hendra bakal sendirian memuncaki tabel dengan lima gelar juara dunia. Sedangkan pasangannya, Ahsan, menyejajarkan diri dengan Cai Yun/Fu Haifeng.
Ganda Putri: 5 Pemain, 3 Gelar
???????????? world titles.
That's how dominant Gao Ling/Huang Sui ???????? were in the 2⃣0⃣0⃣0⃣????.#BWFWorldChampionships pic.twitter.com/1GdJjzWk7a— BWF (@bwfmedia) August 20, 2022
Ada lima pemain yang pernah meraih tiga gelar juara dunia dari nomor ganda putri dan mereka semua berasal dari Cina, yakni Lin Ying, Guang Weizhen, Gao Ling, Huang Sui, dan Yu Yang.
Lin Ying jadi juara dunia pada edisi 1983 bersama Wu Dixi lalu mengulang pencapaian serupa pada edisi 1987 dan 1989 saat berpasangan dengan Guang Weizhen.
Sedangkan Guang Weizhen yang dua kali jadi juara dunia bersama Lin Ying melanjutkan kariernya denga Nong Qunhua dan berhasil jadi juara dunia edisi 1991.
Sementara itu, Gao Ling/Huang Sui jadi juara dunia edisi 2001, 2003 dan 2006. Sedangkan Yu Yang jadi juara edisi 2010 bersama Du Jing lalu memenangi edisi 2011 serta 2013 dengan Wang Xiao Li.
Daftar ini berpotensi makin padat usai Kejuaraan Dunia BWF 2022 lantaran ada dua kontestan yang yang telah mengantongi dua gelar juara dunia.
Pasangan ganda putri yang dimaksud adalah Chen Qingchen/Jia Yifan (Cina) dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang).
Ganda Campuran: Liliyana Natsir (Indonesia), 4 Gelar
Hingga saat ini, Liliyana Natsir tercatat sebagai pemain ganda campuran tersukses dalam Kejuaraan Dunia BWF dengan koleksi empat gelar.
Liliyana Natsir jadi juara dunia dengan dua pasangan berbeda. Perempuan yang akrab disapa Butet itu lebih dulu jadi juara dunia bersama Nova Widianto pada edisi 2005 dan 2007.
Setelah Nova Widianto pensiun, Liliyana Natsir kemudian dipasangkan dengan Tontowi Ahmad dan berhasil meraih gelar juara dunia untuk edisi 2013 dan 2017.
Saat ini, Liliyana Natsir sudah tak mungkin menambah gelar juara dunia karena sudah pensiun. Namun, rekornya diprediksi masih bertahan dalam beberapa tahun ke depan.
Pasalnya, Zhang Nan/Zhao Yunlei (Cina) yang punya tiga gelar juara dunia dan jadi ancaman terdekat sudah tak aktif bermain. Begitu juga dengan Park Joo-bong (Korea Selatan).
Sementara dari daftar deretan pasangan ganda campuran yang masih aktif, Zheng Siwei/Huang Yaqiong (Cina) menjadi pesaing terdekat dengan dua gelar juara.
Honourable Mention: Park Joo-bong dan Zhao Yun Lei, 5 Gelar
Dua legenda bulu tangkis dunia, Park Joo-bong (Korea Selatan) dan Zhao Yunlei (Cina), masuk dalam daftar ini sebagai honourable mention.
Baik Park Joo-bong dan Zhao Yunlei yang sama-sama memiliki lima gelar sebenarnya tercatat pemain paling sukses dalam Kejuaraan Dunia BWF, sejajar dengan Lin Dan.
Hanya saja, gelar yang diraih Park Joo-bong dan Zhao Yunlei berasal dari dua nomor pertandingan berbeda sehingga masih kalah banyak dengan pesaingnya di masing-masing kategori.
Park Joo-bong jadi juara dunia ganda putra edisi 1985 dan 1991 saat berpasangan dengan Kim Moon-soo. Ia juga tiga kali meraih gelar ganda campuran bersama Yoo Sang-hee pada 1985 dan Chun Myung-hee pada edisi 1989 serta 1991.
Sementara itu, Zhao Yunlei menjuarai nomor ganda putri pada edisi 2015 dan 2017 bersama Tian Qing. Ia juga jadi juara dunia ganda campuran bersama Zhang Nan untuk edisi 2011, 2014, dan 2015.
Berita Lainnya dari Kejuaraan Dunia BWF:
Skor 8: Pebulu Tangkis Peraih 2 Gelar dalam 1 Edisi Kejuaraan Dunia BWF
10 Pebulu Tangkis Indonesia yang Sukses di Kejuaraan Dunia