- Greysia Polii mantap mengakhiri kariernya, tahun ini.
- Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2022 itu mengaku sudah memiliki keinginan pensiun sejak 2012.
- Kesabarannya menunda pensiun berujung pada sejarah.
SKOR.id - Greysia Polii menyatakan mantap mengakhiri karier di bulu tangkis meski tak sedikit yang menginkannya untuk bertahan di Pelatnas Cipayung.
Keputusan tersebut diambil wanita 34 tahun itu karena merasa sudah cukup dengan kariernya menyusul deretan prestasi yang sudah berhasil dia koleksi.
Walau di sisi lain, harapan untuknya tetap bermain, masih disuarakan oleh banyak orang. Tidak terkecuali yang berada di lingkungan terdekatnya.
Di antaranya pelatih ganda putri nasional, Eng Hian, dan Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Alex Tirta.
Tapi, istri dari Felix Djimin itu mengaku mantap dengan keputusannya untuk pensiun dari olahraga yang sudah melambungkan nama dan pamornya itu.
"Waktu terus berputar dan saya nyatakan sekarang, sudah cukup, saya pensiun dari bulu tangkis," kata peraih emas Asian Games Incheon 2014 tersebut.
"Saya juga sekarang kan sudah menikah dan tentu sebagai seorang perempuan, saya ingin membina rumah tangga," dia menambahkan.
Greysia Polii mengatakan sebenarnya sudah memiliki keinginan untuk pensiun sejak 2012. Penyebabnya, diduga karena dia didiskualifikasi dari Olimpiade London 2012.
Greysia Poli dan Meliana Jauhari, pasangannya kala itu, dinyatakan diskualifikasi dari Olimpiade London karena dianggap memainkan "bulu tangkis gajah".
Greysia Polii/Meliana Jauhari serta Ha Jung-un/Kim Min-jung dari Korea Selatan, diyakini bermain tak semestinya demi menghindari Wang Xiaoli/Yu Yang.
Ketika itu, Wang Xiaoli/Yu Yang merupakan salah satu favorit juara dan berstatus sebagai runner up Grup A untuk sektor ganda putri.
Kendati demikian, Greysia Polii tak menjelaskan secara rinci apakah keinginannya untuk pensiun pada 2012 berkaitan dengan tragedi kelam Olimpiade London.
Momen sulit lainnya adalah 2016 atau tepatnya saat Nitya Krishinda Maheswari, pasangannya di ganda putri, kala itu, mengalami cedera.
Tak mudah untuknya menemukan pasangan baru. Tapi, dia memutuskan bertahan di Pelatnas PBSI yang berada di Cipayung, Jakarta Timur.
"Saya tetap berada di pelatnas, ketika itu, untuk membimbing pemain-pemain muda," kata peraih emas SEA Games Filipina 2019.
Kesabaran seorang Greysia Polii pun berbuah manis. Bersama pasangan anyar yang terpaut 11 tahun, Apriyani Rahayu, dia meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Berita Greysia Polii Lainnya:
Breaking News: Greysia Polii Resmi Umumkan Pensiun
Umumkan Pensiun, Greysia Polii Kenang Sulitnya Melawan Para Pemain Cina
Profil Greysia Polii, Ratu Bulu Tangkis Indonesia dengan Segudang Prestasi