- Pelatih asal Indonesia, Paulus Firman, resmi mundur dari BAM pada Jumat (29/4/2022).
- Paulus Firman memutuskan tak memperpanjang kontraknya bersama BAM karena alasan keluarga.
- Media Malaysia meyakini Paulus Firman akan kembali bergabung dengan PP PBSI.
SKOR.id - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) kembali kehilangan sosok pelatih asal Indonesia di tahun ini.
Usai Flandy Limpele mengundurkan diri pada Maret lalu, kali ini giliran Paulus Firman yang mengakhiri masa jabatannya sebagai pelatih ganda campuran Malaysia.
Dalam pernyataan resmi Jumat (29/4/2022), pelatih yang pernah menangani Greysia Polii itu memutuskan tak memperpanjang kontraknya bersama BAM karena alasan keluarga.
"Setelah mempertimbangkan dengan cermat, saya telah memutuskan untuk tidak menerima pembaruan kontrak BAM," ucap Paulus dalam pernyataan BAM.
"Bagi saya, keluarga saya harus menjadi hal yang paling penting. Ini hanya tentang istirahat dari olahraga dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga dan anak-anak saya."
“Saya bersyukur mendapat kesempatan mengabdi kepada BAM selama empat tahun terakhir,” tuturnya.
Direktur kepelatihan sektor ganda BAM, Rexy Mainaky, berterima kasih kepada rekan senegaranya itu atas kontribusi yang sudah diberikan untuk bulu tangkis Malaysia.
“Saya ingin berterima kasih kepada Paulus atas perannya yang signifikan di ganda campuran dan ganda putra,” kata Rexy.
THANK YOU, COACH PAULUS ❤️#BadmintonMalaysia pic.twitter.com/wnfr8EYjg2— BAM (@BA_Malaysia) April 29, 2022
"Paulus menyatakan bahwa dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya di Indonesia. Ia pergi dengan ucapan terima kasih yang tulus dari semua orang di BAM."
"Kami secara aktif mengidentifikasi kandidat yang dapat membangun momentum dan kerja bagus yang ditetapkan oleh Paulus," Rexy memungkasi.
Meski begitu, Media Malaysia meyakini Paulus Firman akan mengikuti jejak Flandy Limpele yang kembali bergabung dengan PP PBSI.
Paulus Firman pertama kali direkrut menjadi pelatih oleh PBSI pada 1997, di mana ia menangani tim ganda putri dan ganda campuran.
Pria 53 tahun itu juga pernah merasakan kursi kepelatihan sektor tunggal putra saat jadi asisten pelatih Mulyo Handoyo pada 2004-2008.
Sementara itu, kiprahnya bersama timnas Malaysia dimulai pada 2013. Ia direkrut sebagai pelatih ganda putra sebelum berangkat ke Manila setahun kemudian untuk menjadi pelatih kepala tim bulu tangkis Filipina.
BAM akhirnya kembali mendatangan Paulus Firman pada 2018 di mana ia memainkan peran penting dalam membimbing pemain Aaron Chia/Soh Wooi Yik menembus persaingan papan atas ganda putra dunia.
Baca Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Flandy Limpele Tinggalkan BAM, Persiapan Tim Malaysia ke Thomas Cup 2022 Jalan Terus
Tak Lagi Tangani Malaysia, Flandy Limpele Direkrut PBSI