- Petenis AS, Taylor Fritz memenangkan Indian Wells 2022 setelah mengalahkan Rafel Nadal dalam dua set langsung.
- Padahal bintang tenis 24 tahun itu bermain dengan kondisi pergelangan kaki terkilir.
- Cedera itu dialaminya saat menghadapi Andrey Rublev di semifinal pada hari Sabtu.
SKOR.id - "Saya pikir saya harus berhenti bermain," kata Taylor Fritz, yang harus mengatasi cedera pergelangan kaki kanan sebelum memenangkan gelar Indian Wells Masters 1000, mengalahkan Rafael Nadal di final pada Minggu.
Petenis Amerika Serikat (AS) itu mengungkapkan perihal kondisinya tersebut pada konferensi pers, tidak lama setelah kemenangan 6-3, 7-6 (7/5) yang penuh perjuangan itu.
“Secara emosional itu adalah roller coaster sepanjang hari. Saya terkilir pergelangan kaki saya (pada hari Sabtu di semifinal melawan petenis Rusia, Andrey Rublev). Saya kesakitan, tetapi saya tidur dan bangun dengan perasaan baik."
✅Youngest to win men’s singles title since Djokovic (2011)
✅Youngest American to win men’s singles title since Chang (1996)
✅Youngest American to win Masters 1000 singles title since Roddick (2006)#IndianWells pic.twitter.com/aI2bv1E1Gk— BNP Paribas Open (@BNPPARIBASOPEN) March 21, 2022
"Hanya ketika saya memasuki lapangan. Pemanasan, mengalami sedikit tumpuan keras di kaki kanan, saya kesakitan. Saya berteriak. Itu adalah rasa sakit terburuk yang bisa dibayangkan," kata Fritz.
“Saya hampir menangis karena saya pikir saya harus berhenti (bertanding). Saya menemui dokter, kami mencoba untuk meringankan rasa sakit. Kemudian saya kembali ke lapangan, dan mulai memukul bola dan berpikir mungkin saya bisa bermain," lanjutnya.
“Beberapa anggota tim saya tidak ingin saya bermain. Pada akhirnya saya tak merasakan sakit apa pun selama pertandingan, itu tidak mengganggu saya sama sekali."
Living the DREAM#IndianWells | @Taylor_Fritz97 pic.twitter.com/8kJDpw47Hw— BNP Paribas Open (@BNPPARIBASOPEN) March 21, 2022
"Saya tahu Rafa (Nadal) juga memiliki masalah fisik. Saya tidak bisa membayangkan betapa buruknya bagi tubuh seorang Rafa, setelah bermain sebanyak yang dia lakukan," petenis berusia 24 tahun yang akan menjalani MRI pada hari ini, Senin, menambahkan.
Perebutan gelarnya di Indian Wells adalah yang kedua dalam karier Fritz, setelah yang kurang bergengsi di Eastbourne pada 2019.
“Dan itu benar-benar mimpi masa kecil yang menjadi kenyataan, mimpi gila yang tidak pernah Anda harapkan terjadi,” kata kekasih Morgan Riddle itu.
Yang jelas Fritz seperti belum benar-benar yakin dengan kemenangannya tersebut.
The 2️⃣1️⃣ year wait is finally over ????????#IndianWells pic.twitter.com/upDg8mWEYY— BNP Paribas Open (@BNPPARIBASOPEN) March 21, 2022
"Memenangkan gelar melawan Rafa adalah hal luar biasa. Ini gila. Seseorang yang saya lihat mendominasi, memenangkan segalanya. Dia dan Roger (Federer), saya tumbuh dengan menonton mereka.."
"Ketika Anda tahu semua yang telah mereka menangkan, final Grand Slam, semua pertarungan itu, sungguh gila berada di lapangan yang sama dengan mereka, dan lebih gila lagi bisa mengalahkan salah satu dari mereka dan memenangkan turnamen sebesar ini," kata Taylor Fritz.
Euforia Riddle
Pada hari Minggu, Taylor Harry Fritz memenangkan gelar bersejarah di Indian Wells setelah mengalahkan Rafael Nadal di final dengan dua set langsung.
View this post on Instagram
Fritz begitu emosional setelah menaklukkan Indian Wells dan semua anggota timnya di box pemain juga sangat gembira.
Sang petenis juga membuat pacarnya yang menakjubkan Morgan Riddle bersorak untuknya.
Morgan semakin menjadi sensasi media sosial dan dia tidak bisa menahan diri untuk tidak merayakan gelar Taylor di Instagram.***
Berita Rafael Nadal Lainnya:
Iga Swiatek Klaim Titel Juara, Rafael Nadal Runner-up Indian Wells 2022
Bakal Lawan Penggemar di Semifinal Indian Wells 2022, Ini Respons Rafael Nadal
Rafael Nadal Beruntung Tembus Babak 32 Besar Indian Wells 2022