- Novak Djokovic sangat mencintai kota Melbourne dan Australian Open.
- Petenis Serbia tersebut berencana comeback di Australian Open 2023.
- Target besar Novak Djokovic adalah merebut medali emas di Olimpiade Paris 2024.
SKOR.id - Drama yang dialami Novak Djokovic pada Australian Open 2022, yang berujung dirinya dideportasi, tidak membuat kecintaan sang petenis dengan kota Melbourne luntur.
Sebelumnya, Novak Djokovic mengoleksi sembilan trofi Australian Open, yakni pada edisi 2008, 2011, 2012, 2013, 2015, 2016, 2018, 2020, dan 2021.
Tahun ini, petenis Serbia itu berencana menambah gelar di Australia. Sayangnya, perkara aksin Covid-19 membuat sang atlet harus dideportasi dan gagal tampil.
Meskipun mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan, petenis dengan 20 gelar Grand Slam tersebut tidak kapok tampil di Australia.
"Saya akan selalu ingat apa yang terjadi di Melbourne. Saya punya banyak kenangan manis baik berhubungan secara pribadi atau profesional," ucap Djokovic kepada TV RTS.
"Terlepas dari itu semua, saya punya koneksi kuat dengan Australia. Hasil yang saya raih di Melbourne menunjukkan seberapa besar kecintaan saya dengan kota tersebut."
Pada sisi lain, Djokovic mengaku legawa jika nantinya tak bisa tampil di Wimbledon dan French Open 2022 karena perkara belum vaksin.
Petenis tunggal putra nomor satu dunia itu pun bersiap untuk comeback di Australian Open 2023.
"Semua yang terjadi kepada saya (di Melbourne) tahun ini di luar ekspektasi saya," ia menjelaskan.
"Kejadian tersebut akan sulit dilupakan tetapi saya ingin kembali bermain di Australia ke depannya. Serta bermain di Rod Laver Arena lagi."
Target Nole, sapaan akrab Djokovic, yang lain adalah merebut medali emas Olimpiade Paris 2024.
"Merebut medali emas Olimpiade adalah satu harapan yang besar. Sayangnya, saya gagal merebutnya di edisi yang lalu (Tokyo 2020)," ujarnya.
"Oleh karena itu, saya berencana mengejarnya di Paris 2024."
"Saya terus menyaksikan ulang pertandingan lawan Alexander Zverev dan mengidentifikasi apa yang salah dalam pertandingan tersebut," ujarnya.
Berita Novak Djokovic Lainnya:
Novak Djokovic Tegaskan Bukan Anti-vaksin, tapi Enggan Divaksin Covid-19
Daniil Medvedev Berpeluang Geser Novak Djokovic dari Peringkat 1 Dunia pada Bulan Ini