- Kabar mengejutkan datang dari dunia bulu tangkis.
- Pemain spesialis ganda asal Cina, Li Yinhui, memutuskan pensiun dari bulu tangkis di usia relatif muda, 24 tahun.
- Hal ini dikarenakan kondisi kelainan jantung yang dialami sang pemain.
SKOR.id - Pemain bulu tangkis spesialis ganda asal Cina, Li Yinhui, resmi mengumumkan pensiun.
Keputusan tersebut cukup mengejutkan mengingat pemain yang kerap dipasangkan dengan Du Yue tersebut masih berusia 24 tahun.
Li didiagnosis menderita kelainan jantung yang disebut dengan bradycardia, yang membuat jantungnya berdenyut sangat pelan.
Kondisi ini sebenarnya normal saat seseorang beristirahat. Namun jantung Li hanya berdenyut sebanyak 37 kali dalam semenit, jauh di bawah angka normal yang berkisar 60-100 kali.
"Ini adalah keputusan yang sangat berat buat saya. Dalam beberapa bulan terakhir, saya aktif melakukan tindakan untuk mengobati kelainan saya," tulis Li di akun media sosial miliknya.
Lihat postingan ini di Instagram
"Sejak terkena pneumonia beberapa tahun lalu, tubuh saya tidak pernah pulih lagi. Yang paling parah adalah denyut jantung saya yang hanya 37 kali permenit. Sejauh ini, upaya penanganannya belum maksimal."
"Saya terus mencari cara untuk menyembuhkan penyakit saya selepas Olimpiade Tokyo 2020. Sayang, di tahap ini, saya tidak bisa lagi mengikuti latihan intensitas tinggi dan harus meminum obat untuk jangka panjang."
"Satu-satunya pilihan adalah meninggalkan lapangan bulu tangkis dan timnas," tuturnya menambahkan.
Keputusan Li sebenarnya sudah bisa ditebak saat BWF menghapus namanya dan Du Yue dari ranking BWF yang diumumkan pada 25 Januari silam.
Saat itu, pasangan Li/Du tengah bertengger di peringkat delapan dunia.
"Saya sangat bersyukur dapat menjadi bagian dari tim bulu tangkis Cina. Saya telah menjadi saksi dari begitu banyaknya momen bersejarah selama sembilan tahun membela timnas," ujarnya.
"Jiwa bulu tangkis dan kecintaan saya pada olahraga ini akan selalu berada di hati saya. Saya bersyukur karenanya."
"Saya mengucapkan terima kasih kepada tim, pelatih, dan semua yang sudah peduli dengan saya. Kalian telah memberi saya keberanian dan kekuatan. Saya berharap kita dapat bertemu dalam beberapa hari ke depan," ujarnya memungkasi.
Sebagai pemain internasional, bakat Li telah terlihat sejak level junior. Bersama Du Yue, Li merupakan juara Asia junior pada 2015 silam.
Pasangan Li/Du juga masih berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2020 tahun lalu. Keduanya berhasil melaju ke babak perempat final sebelum dikalahkan oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menyabet medali emas.
Berita bulu tangkis lainnya:
Tuan Rumah BATC 2022, Legenda Malaysia Berharap Kejutan Lee Zii Jia dan Kolega
Berstatus Profesional, Viktor Axelsen Absen dari Danish Championships 2022
Eks Atlet Nasional Malaysia Curhat Suka Duka jadi Pemain Profesional