SKOR.id - Dalam rangka meraih prestasi optimal Timnas Esports Indonesia pada multi event SEA Games ke-33 Thailand 2025, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) tengah mempersiapkan program Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) yang segera berlangsung dalam waktu dekat.
Berkomitmen untuk mempertahankan prestasi yang telah diraih pada SEA Games ke-32 Kamboja 2023, PB ESI tengah merancang program yang mencakup berbagai aspek, termasuk peningkatan teknis dan non-teknis, penguatan mental dan daya tahan kompetitif, menggelar uji coba pertandingan hinga Training Camp.
Program tersebut akan melibatkan tim kepala pelatih yang terdiri dari pelatih serta asisten pelatih per nomor pertandingan, psikolog, ahli nutrisi dan gizi, pelatih penguatan dan pengkondisian, masseur, dan juga dokter, guna memastikan persiapan atlet Timnas Esports Indonesia secara menyeluruh.
Kepala Pelatih Timnas Esports Indonesia, Richard Permana mengungkapkan terkait dengan persiapan terkait dengan SEA Games 2025.
“Persiapan Timnas Esports Indonesia menuju SEA Games ke-33 Thailand 2025 saat ini telah memasuki tahap akhir menuju Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas)."
"Kami telah menyelesaikan paparan kepada Tim Review Kemenpora PPON, sekaligus memetakan persaingan antarnegara dalam cabang olahraga esports."
"Kami mengajukan nomor-nomor pertandingan yang dinilai memiliki peluang besar untuk meraih medali emas bagi Indonesia.
"Selanjutnya, mulai 10 Mei 2025, kami akan fokus melanjutkan program Pelatnas secara intensif hingga Desember 2025," ujar Richard Permana.
Pada SEA Games ke-33 Thailand 2025, cabang olahraga esports akan mempertandingkan empat nomor, di antaranya Free Fire, Mobile Legends: Bang-Bang (Laki-Laki dan Perempuan), Arena of Valor (Laki-Laki dan Perempuan), dan EA FC Online.
Menjelang SEA Games ke-33 Thailand 2025, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) telah menggelar Seleksi Nasional (Seleknas) untuk nomor EA FC Online pada 21-25 April 2025 di Tangerang, Banten.
Dalam seleksi tersebut, dua atlet, Dwiga Meyza Arnandha dan Muhammad Dzaky Firdaus, terpilih untuk bergabung bersama Mohammad Ega Rahmaditya yang sebelumnya sudah dipastikan menjadi bagian dari Timnas Esports Indonesia.
Ega Rahmaditya mendapatkan tempat dalam skuad berdasarkan prestasinya di Asian Games 2022 Hangzhou, di mana ia sukses menempati posisi lima besar dari total 36 atlet terbaik Asia.
Sementara itu, Dwiga dan Dzaky dipilih melalui hasil Seleknas dengan mempertimbangkan sejumlah aspek penting, termasuk konsistensi performa, teknik bermain, serta kesiapan mental untuk bertanding di kancah internasional.
Ketiga atlet ini akan dilatih oleh Khairul Anam, mantan pemain profesional EA FC Online dan pelatih Timnas Esports Indonesia pada Asian Games 2022 Hangzhou serta Iqbal Barkah Pangestu sebagai Asisten Pelatih Timnas Esports Indonesia.
Kepala Pelatih Timnas Esports Indonesia Richard Permana menyampaikan bahwa Timnas Esports Indonesia nomor EA FC Online tidak hanya mengikuti Pelatnas, namun juga akan mengikuti Training Camp di dua negara, yaitu Vietnam dan Thailand selama tiga bulan.