- Novak Djokovic resmi dideportasi oleh Pemerintah Australia, Minggu (16/1/2022).
- Pengadilan setempat memutuskan untuk mencabut visa Novak Djokovic dengan alasan kepentingan umum.
- Keputusan ini memupus harapan Novak Djokovic untuk meraih gelar grand slam ke-21.
SKOR.id - Novak Djokovic akhirnya resmi dideportasi oleh Pemerintah Australia, Minggu (16/1/2022).
Tiga hakim memutuskan untuk mencabut visa Novak Djokovic dengan alasan kepentingan umum.
Maka, peluanganya untuk mempertahankan gelar Australian Open sekaligus menambah trofi, pupus.
Sebelumnya, kehadiran Novak Djokovic di Australia mendapat protes keras dari masyarakat karena dirinya menolak vaksinasi Covid-19.
Padahal, Australia telah mengumumkan semua yang berpartisipasi wajib sudah divaksin atau membawa surat pengecualian medis.
Tak hanya gagal mempertahankan gelar Australian Open, petenis asal Serbia itu terancam tidak boleh masuk ke Negeri Kanguru selama tiga tahun.
Dengan adanya keputusan deportasi, sekaligus mengakhiri polemik Novak Djokovic dan status vaksinnya yang menjadi sorotan beberapa waktu terakhir.
Petenis putra nomor satu dunia itu dipastikan mundur dari Australian Open 2022 walau sebelumnya dijadwalkan melakoni laga perdana, Senin (17/1/2022).
Kronologis
Pemerintah Australia membatalkan visa Novak Djokovic pada 6 Januari 2022 atau setibanya di Bandara Tullamarine, Melbourne.
Status 'pengecualian medis' yang digunakan olehnya untuk masuk ke Australia, dinilai tak memenuhi syarat sebagaimana ditetapkan.
Selama menunggu kepastian, Novak Djokovic menginap di hotel yang diperuntukkan bagi orang-orang yang bermasalah dengan imigrasi.
Novak Djokovic sejatinya punya kesempatan untuk tampil di Australian Open 2022, setelah memenangi banding dalam sidang pertama.
Namun, Pemerintah Australia akhirnya mencabut visa yang bersangkutan dengan alasan menjaga kepentingan umum, hari ini.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Berita Tenis Lainnya:
Indonesia Terancam Batal Jadi Tuan Rumah Davis Cup, Pelti Segera Lapor Menpora
Gegara Aturan Karantina 7 Hari, Indonesia Terancam Batal Jadi Tuan Rumah Davis Cup