- Pebulu tangkis Eropa dan Amerika kini menjadi sorotan di beberapa turnamen.
- Tak hanya dimotori oleh Denmark, pemain muda berkualitas turut muncul di beberapa negara lain seperti Prancis dan Kanada.
- Munculnya beberapa pemain muda membuat negara-negara non-Asia makin kompetitif, terutama pada kompetisi di seri Eropa dan Amerika.
SKOR.id - Jika ditanya soal ikon bulu tangkis dari negara-negara non-Asia, salah satu yang terbesar saat ini adalah Viktor Axelsen.
Namun, Viktor Axelsen kini bukan satu-satunya. Pebulu tangkis muda yang menjadi representasi negara non-Asia kini mulai bermunculan.
Banyak dari mereka juga tampil gemilang di beberapa ajang. Bahkan, sepanjang 2021, pemain-pemain ini bisa tampil dan mengalahkan nama yang lebih besar.
Skor Indonesia merangkum empat nama pebulu tangkis yang berpaspor negara di Eropa serta Amerika dan bisa menjadi calon bintang pada seri tahun 2022 mendatang:
Brian Yang
Masih berusia 20 tahun, Brian Yang menjuarai ajang Pan-am Champioship pertamanya pada tahun 2021.
Ia juga meraih gelar lain di ajang Denmark Masters 2021 dan Peru International 2021.
Salah satu penampilan terbaiknya terjadi di Thomas Cup dan Sudirman Cup saat mengalahkan Kanta Tsuneyama (Jepang) dan Jonatan Christie (Indonesia).
Christo Popov
Popov bersaudara memang tampil apik sebagai pasangan ganda putra Eropa sepanjang 2021.
Ganda yang digawangi Christo Popov/Toma Junior Popov ini sempat menempus perempat final Kejuaraan Eropa 2021.
Selain bermain di sektor ganda, Christo Popov juga punya potensi besar sebagai pemain tunggal putra.
Bahkan, Christo mengalahkan sosok sekaliber Anthony Sinisuka Ginting di Indonesia Open 2021.
Rachel Chan
Tunggal putri Kanada memang rekat dengan sosok Michelle Li. Namun, junior Li, Rachel Chan, juga tak kalah mentereng.
Muncul sebagai finalis Pan-am Championnship 2021, Rachel Chan didapuk sebagai atlet utama Canada di Sudirman Cup maupun Uber Cup.
Setelah dua event beregu tersebut, Rachel pun muncul di dua podium yakni Belgian International 2021 dan Irish Open 2021.
Tahun 2022 bisa menjadi tahun yang menngangkat dara berusia 18 tahun ini lebih tinggi lagi, terutama di turnamen-turnamen yang lebih premier.
Line Christophersen
Usai era Christinna Pedersen, tak banyak pebulu tangkis wanita Denmark yang mentereng.
Terutama di sektor tunggal putri, Denmark memang dinilai kurang bertaji. Denmark kini memiliki Mia Blichfeldt dan atlet yang lebih muda, Line Christophersen.
Nama Line Christophersen mengemuka setelah menjadi finalis di empat final berturut-turut – Orleans Masters 2021, Kejuaraan Eropa 2021, Spain Masters 2021, dan Denmark Masters 2021.
Line juga tampil apik selama Piala Sudirman dan Piala Uber, membuat atlet jangkung ini juga dinanti kiprahnya selama 2021.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Kejurnas Bulu Tangkis Masih Mati Suri, PBSI Gelar Seleknas untuk Rekrutmen
Resmi, PBSI Kirim Skuad Tunggal Putri Terkuat ke SEA Games Hanoi