- Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) melakukan reformasi besar-besaran dalam struktur kepelatihan di pengujung 2021.
- Hal ini dilakukan guna mendongrak prestasi Malaysia yang kurang memuaskan sepanjang 2021.
- Pelatih ganda putri Malaysia jadi korban pertama restrukturisasi dan memilih mundur pada 29 Desember lalu.
SKOR.id - Reformasi besar-besaran dilakukan oleh Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) jelang akhir tahun 2021.
Mereka melakukan perampingan struktur kepelatihan dengan memecah departemen menjadi tunggal dan ganda, Selasa (28/12/2021)
Wong Choong Hann ditunjuk mengepalai sektor tunggal, sedangkan Rexy Mainaky menjadi kepala departemen sektor ganda.
Beberapa hari setelah keputusan tersebut, pelatih kepala ganda putri Malaysia, Chan Chong Ming, mengundurkan diri.
Chan resmi keluar dari BAM pada Rabu (29/12/2021) atau setelah 18 bulan menjabat sebagai pelatih kepala.
"Melalui kesepakatan bersama, pelatih 41 tahun itu telah meninggalkan posisinya setelah bergabung dengan BAM sejak Juli 2020," tulis pernyataan resmi BAM.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Chong Ming atas kontribusinya di sektor ganda putri Malaysia dan mendoakan yang terbaik untuk petualangan selanjutnya."
Prestasi Malaysia dalam cabang olahraga (cabor) bulu tangkis, tahun ini, memang jauh dari kata memuaskan.
Tercatat hanya satu gelar bergengsi yang berhasil mereka raih, yakni All England 2021 lewat pemain tunggal putra mereka, Lee Zii Jia.
Pasangan ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik juga sedikit mengobati dahaga penggemar dengan merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Di sisi lain, prestasi Malaysia di sektor ganda putri sebenarnya tidaklah terlalu buruk. Dua pasangan mereka kini bercokol di 20 besar dunia.
Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean menghuni peringkat 12 dunia, sedangkan Pearly Tan/Muralitharan Thinaah berada di peringkat 16 dunia.
Tan/Thinaah bahkan merebut juara World Tour Super 300, Swiss Open 2021, dengan mengalahkan Stoefa bersaudara dari Bulgaria.
Namun, jika dibandingkan dengan negara tetangga, Indonesia dan Singapura, prestasi Malaysia relatif masih tertinggal.
Singapura baru merebut gelar juara dunia 2021 lewat pemain tunggal putra mereka, Loh Kean Yew.
Indonesia berhasil mempertahankan tradisi medali emas Olimpiade lewat Greysia Polii/Apriyani Rahayu di sektor ganda putri Olimpiade Tokyo 2020.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Kaleidoskop 2021: Pasang Surut Bulu Tangkis Indonesia
5 Pebulu Tangkis Asia yang Jadi Rival Baru Jonatan Christie dan Anthony Ginting di 2022
Absen dari Tur di India, Bulu Tangkis Cina Siapkan Rencana Skuad Anyar untuk 2022