- Andrey Rublev belum menemukan kunci untuk mengalahkan Alexander Zverev.
- Kesiapan mental jadi satu yang tidak dimiliki Andrey Rublev pada final Cincinnati Masters 2021.
- Alexander Zverev diyakini lebih percaya diri berkat kemenangan di Olimpiade Tokyo.
SKOR.id - Andrey Rublev mengaku cukup frustrasi mendapati kekalahan telak pada final Western & Southern Open 2021, akhir pekan lalu.
Pada turnamen tenis yang acap disebut Cincinnati Masters itu, Andrey Rublev kalah 2-6, 3-6 dari petenis asal Jerman, Alexander Zverev.
Kekalahan tersebut membuat dirinya gagal pecah telur, sekaligus memperbesar rekor head-to-head dengan Alexander Zverev menjadi 0-5.
Bekal kemenangan atas sesama petenis Rusia, Daniil Medvedev, di semifinal, masih belum cukup bagi Rublev untuk bisa mengatasi Zverev.
"Mungkin Anda membutuhkan setidaknya satu kemenangan untuk menemukan kunci ini," kata petenis 23 tahun tersebut dilansir dari ATP.
"Terkadang, ketika kalah terus menerus, kondisinya tak akan mudah. Anda bisa menyaksikan beberapa kekalahan saya darinya tampak terlalu mudah."
Meskipun sering sparing atau latihan bersama dengan sang rival, Rublev mengatakan bahwa dirinya masih kalah mental.
"Kami latihan bersama dan selalu berakhir dengan pertandingan yang ketat. Anda dapat melihat bahwa kami bermain di level yang sama," ucap Rublev menambahkan.
"Ketika kami bertanding di laga sungguhan dan Anda kalah seperti ini, 2 dan 3, ini soal mental. Bukan lagi soal permainan."
"Permainan ini tentang mental yang Anda harus temukan kuncinya bagaimana harus bertindak di turnamen sejenis ini."
Rublev yang meraih medali emas Olimpiade Tokyo nomor ganda campuran berduet dengan Anastasia Pavlyuchenkova mengaku melakukan banyak error saat servis.
Di sisi lain, Zverev yang merupakan peraih emas Olimpiade Tokyo nomor tunggal putra, mampu mengatasi kesalahan minor saat pertandingan.
Oleh karena itu, Rublev melihat bahwa sang rival jauh lebih diuntungkan pada final Cincinnati Masters 2021, akhir pekan lalu.
"Sejak awal, kunci masalah saya adalah gagal menyelamatkan servis. Saya katakan bahwa mental Anda jatuh ketika melihat dia (Zverev) servis dengan baik."
"Setelah itu jadi super berat untuk mengalahkannya. Meski dia melakukan beberapa kesalahan tetapi masih diuntungkan."
"Ditambah lagi dia sedang super percaya diri setelah Olimpiade (Tokyo 2020) dan meraih kemenangan brilian di sini," kata Andrey Rublev.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube,
LinkedIn, TikTok, Helo, Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
Head to Head Tim Indonesia di Uber Cup 2020: Tak Terkalahkan Lawan Duo Eropa https://t.co/jAjsUhhpev— SKOR.id (@skorindonesia) August 24, 2021
Berita Tenis Lainnya:
Alexander Zverev Akhiri 7 Tahun Kebuntuan di Cincinnati dengan Gelar Juara
Menang Cincinnati Masters 2021, Inilah Motivasi Terbesar Alexander Zverev