Dari Taufik Hidayat ke Lee Zii Jia, Tunggal Putra Asia Tenggara Kembali Munculkan Generasi Legenda

Aditya Fahmi Nurwahid

Editor:

  • Asia Tenggara sempat menjadi kiblat bulu tangkis dunia, terutama di sektor tunggal putra.
  • Keberadaan Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro, dan Lee Chong Wei menjadi salah satu periode jaya bulu tangkis ASEAN.
  • Kini, nama-nama generasi baru digadang akan meneruskan jejak para pendahulu, dari Anthony Sinisuka Ginting hingga Lee Zii Jia.

SKOR.id - Kiprah Asia Tenggara di kancah olahraga bulu tangkis menjadi salah satu yang terus diperhitungkan.

Setiap tahunnya, atlet dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand siap beradu melawan pebulu tangkis Asia Timur hingga Eropa.

Popularitas Asia Tenggara naik saat dominasi tunggal putra dan putri Indonesia pada Olimpiade Barcelona 1992. Sosok Susi Susanti dan Alan Budikusuma yang jadi sorotan utama.

Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.

Susi jumpa wakil Korea Selatan di final. Sedangkan Alan berhadapan dengan rekan senegara.

Asia Tenggara kian mendominasi saat era Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei aktif berkompetisi, bersama Lin Dan (Cina) dan Peter Gade (Denmark) hingga dijuluki empat naga tunggal putra.

Kini, barisan legenda tersebut tampak memunculkan generasi baru. Asia Tenggara kembali diwarnai dengan tunggal putra berbakat dalam diri Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Lee Zii Jia.

Taufik Hidayat – Jonatan Christie

Taufik mengawali karir profesionalnya saat mewakili tim SGS berkompetisi di kancah regional pada tahun 1990.

Enam tahun kemudian, debut internasional Taufik tiba saat ia berpartisipasi dalam Indonesia Open.

Setelah itu, nama Taufik tidak pernah absen untuk mewakili Indonesia. Medali emas Olimpiade Athena 2004 merupakan momen tak terlupakan bagi Taufik sepanjang karirnya.

Taufik banjir prestasi. Setelah Olimpiade, ia taklukkan Lin Dan untuk raih medali emas pada Kejuaraan Dunia 2005.

Deretan emas lain datang dari SEA Games 1999 & 2007, Asian Games 2002 & 2006, juga satu emas BWF Superseries dan 17 emas BWF Grand Prix.

Atlet ini pernah menduduki peringkat pertama rangking BWF pada Agustus 2000. Taufik kemudian resmi gantung raket di tahun 2013.

Selanjutnya adalah Jonatan Christie (Jojo), yang naik daun dengan raihan medali emas untuk Indonesia saat menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Masih berusia 23 tahun, Jojo tercantum di urutan ketujuh dalam rangking BWF per-Februari 2021.

Berbagai prestasi diraihnya, mulai dari medali perak Kejuaraan Dunia Junior 2013 dan Piala Thomas 2016, lalu deretan emas dari SEA Games tiga tahun berturut-turut (2015, 2017, 2019), dan Asian Games 2018.

Sony Dwi Kuncoro – Anthony Sinisuka Ginting

Sony Dwi Kuncoro tergabung di generasi Taufik Hidayat, ia berasal dari Surabaya.

Sony merupakan pemenang medali perak pada Olimpiade Athena 2004. Ia unggul atas wakil Thailand, Boonsak Ponsana dengan skor 15-11, 17-16.

Debut internasional Sony terjadi pada Kejuaraan Dunia Junior 2000, saat ia keluar sebagai runner-up usai takluk oleh Bao Chunlai (Cina) di final.

Diantara prestasi Sony adalah medali perak BWF World Championship 2007, tiga kali emas Kejuaraan Asia, dua kali emas SEA Games, lima gelar juara BWF Superseries, dan empat gelar juara BWF Grand Prix.

Peringkat tertinggi Sony dalam rangking dunia BWF ia capai pada tahun 2003 saat menduduki urutan ketiga.

Anthony Sinisuka Ginting meningkat popularitasnya setelah Asian Games 2018, sama halnya dengan Jojo. Ginting sukses bawa pulang medali perunggu untuk Indonesia.

Terinspirasi oleh Taufik Hidayat, Ginting mendapat dukungan penuh dari sang ayah untuk menjadi atlet. Ia lalu bergabung dengan PB SGS PLN Bandung.

Dilatih oleh Hendy Saputra, ia mengawali perjalanan internasional dalam turnamen Kejuaraan Dunia Junior 2014. Raihan perak dan perunggu didapatkan dari sana.

Mulai Februari 2021, Ginting menduduki peringkat kelima dunia dalam rangking BWF. Ginting saat ini masih berusia 24 tahun.

Ia pernah menjadi nominasi “Most Improved Player of The Year” BWF Awards 2018, juga terdaftar dalam 30 under 30 Indonesia (sports) versi Forbes, majalah ternama Amerika Serikat.

Prestasi Ginting diantaranya adalah medali perak Kejuaraan Dunia Junior 2014, Olimpiade Junior 2014, lalu deretan emas dari SEA Games 2015 & 2019, BWF World Tour 2018 & 2020, juga BWF Superseries di Korea pada tahun 2017.

Lee Chong Wei – Lee Zii Jia

Lee Chong Wei merupakan legenda bulu tangkis tunggal putra bagi Malaysia. Ia merupakan pebulu tangkis nomor satu dunia sejak Agustus 2008- Juni 2012.

Lee Chong Wei adalah atlet pertama Malaysia yang meraih medali dalam kontes Olimpiade. Lee mencatatkan tiga medali perak dari turnamen olahraga internasional tersebut.

Sebagian dari prestasi Lee selama aktif bermain yakni tiga medali perak Kejuaraan Dunia, satu perak dan empat perunggu dari Asian Games, dan satu emas tiga perunggu dari SEA Games.

Meski tak pernah merasakan emas Olimpiade, Lee tetaplah seorang legenda. Sejumlah 69 gelar juara dan 34 runners-up ia raih semasa karirnya.

Saat ini, muncul Lee Zee Jia sebagai andalan baru tunggal putra Malaysia. Masih berusia 23 tahun, Lee menduduki peringkat delapan rangking BWF (per-Februari 2021).

Bermain bulu tangkis sejak umur 13 tahun, debut internasional Lee Zii Jia adalah Belgium International Challenge 2016.

Lee Zii Jia merupakan pemenang medali emas SEA Games 2019 dan All England Badminton Open Championship 2021. Pada Asian Games 2018, Lee terhenti di 16 besar.

Tokyo merupakan debut Olimpiade bagi Lee Zii Jia.  Sayang, Lee takluk oleh Chen Long pada babak perempat final dalam pertandingan sengit dengan tiga set.

Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.

Berita bulu tangkis lainnya:

Jadi Pebulu Tangkis Tertua yang Raih Emas, Greysia Polii Disorot Media Amerika Serikat

4 Andalan Bulu Tangkis Indonesia Mundur dari Korea Open 2021

Sosok Legenda Bulu Tangkis Cina Jadi Inspirasi Sukses Greysia Polii

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Fantastis, Sepatu Greysia dan Apriyani di Olimpiade Tokyo Terjual Total Rp2 Miliar

Fantastis, Sepatu Greysia dan Apriyani di Olimpiade Tokyo Terjual Total Rp2 Miliar

Para medalis Olimpiade Tokyo menyumbangkan perlengkapan saat Olimpiade pada Konser Amal Indonesia Tangguh.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Madura United vs Persik Kediri dalam duel penutup pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 pada 28 April 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Hasil Madura United vs Persik: Miljan Skrbic Subur, Laskar Sapeh Kerrab Menang

Hasil dan jalannya pertandingan penutup pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 pada Senin (28/4/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 28 Apr, 14:03

Curry Brand Series 7 debut dikenakan Stephen Curry pada laga Playoff NBA melawan Houston Rockets, Minggu (27/4/2025). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Sneakers

Curry Brand Series 7, ‘Senjata’ Anyar Stephen Curry yang Terinspirasi Sepatu Lari Super

Stephen Curry debut memakai Curry Brand Series 7 pada Playoff NBA 2025 saat menaklukkan Houston Rockets.

Rais Adnan | 28 Apr, 13:27

PMNC Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

PMNC ID Summer 2025: 7 Tim yang Lolos ke Conqueror Zone

Dua tim raksasa Claw Slayers dan Dewa United Helios menjadi dua dari tujuh tim yang lolos.

Gangga Basudewa | 28 Apr, 12:12

Operator kompetisi sepak bola di Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB), meluncurkan aplikasi Sobat Liga, 28 April 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

LIB Luncurkan Aplikasi Sobat Liga, Penuhi Kebutuhan Suporter Termasuk untuk Bertandang

Aplikasi Sobat Liga diakui menjadi upaya PT LIB agar suporter bisa kembali menyaksikan langsung laga tandang tim kesayangannya.

Taufani Rahmanda | 28 Apr, 11:50

FFWS SEA Spring 2025. (Garena)

Esports

FFWS SEA Spring 2025: RRQ Tutup Pekan Pertama di Lima Besar

RRQ Kazu menjadi satu-satunya tim Indonesia yang berada di posisi lima besar dengan perolehan 174 poin.

Gangga Basudewa | 28 Apr, 10:42

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 28 Apr, 10:32

Bursa transfer futsal atau pergerakan keluar-masuk pemain di Liga Futsal Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Paruh Musim Pro Futsal League 2024-2025

Aktivitas 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 pada bursa transfer paruh musim, yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 28 Apr, 09:51

Peresmian RRQ Arena

Esports

RRQ Arena Pertama Kini Hadir di Manado

Langkah ini adalah salah satu bentuk konkret dari visi besar RRQ untuk memberikan tidak hanya pengalaman esports di kota-kota di luar Jakarta

Gangga Basudewa | 28 Apr, 09:38

Penyerang Persib Bandung, Ciro Alves. (Dede Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera, Dua Penyerang Persib Pulih

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan kondisi terkini para pemainnya usai laga melawan PSS.

Rais Adnan | 28 Apr, 09:13

Cover LTS Semarang.

Liga TopSkor

CSA Tampil sebagai Juara Liga TopSkor U-14 Semarang

CSA Semarang pastikan gelar juara di pekan ke-10 setelah mengalahkan SKS di Liga TopSkor U-14 Semarang.

Nizar Galang | 28 Apr, 08:05

Load More Articles