- Greysia Polii mengaku tak mengalami tekanan berat saat bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.
- Tekanan mulai dirasakannya usai lolos dari babak penyisihan.
- Greysia Polii menyebut tes Covid-19 jauh lebih menegangkan daripada pertandingan itu sendiri.
SKOR.id - Greysia Polii menuturkan pengalaman menarik selama tampil dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Alih-alih merasakan tekanan berat, pebulu tangkis 33 tahun itu mengaku lebih tegang saat harus melakukan tes Covid-19.
Bahkan, jelang pertandingan final ganda putri melawan wakil Cina, Chen Qingchen/Jia Yifan, dia bisa tidur selama 10 jam.
Hi Skorer, jangan lupa untuk segera download app Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa meraih banyak hadiah menarik.
Padahal, tak sedikit pemain yang mengaku sulit tidur saat harus menghadapi pertandingan-pertandingan penting di Olimpiade.
Menurutnya, tekanan besar hanya terjadi sebelum perempat final melawan pasangan Cina, Du Yue/Li Yinhui.
Pada pertandingan ini, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menang rubber gim, 21-15, 20-22, 21-17, atas Du Yue/Li Yinhui.
Hal tersebut disampaikan oleh Greysia Polii dalam konferensi pers virtual, Jumat (6/8/2021) siang.
"Saat babak penyisihan, biasa saja. Tapi, pas sudah lolos dari grup, saya baru sadar kalau sedang berada di Olimpiade."
Pas perempat final saja nervous-nya. Semifinal dan final rasanya seperti pertandingan biasa," ia menuturkan.
Bahkan, masih menurut Greysia Polii, tes Covid-19 yang dilakukan selama di Tokyo, jauh lebih menegangkan.
Sebelum pertandingan, setiap atlet memang diwajibkan melakukan tes Covid-19 dengan metode saliva atau air liur.
"Jujur saja, tes saliva ini lebih menegangkan. Kami kan selalu bertanya-tanya, lolos tes atau tidak," kenang Greysia Polii.
"Kalau hasil sampai positif, kami tidak bisa main dan dinyatakan kalah. Itu akan menghancurkan perjuangan yang sudah dilakukan selama ini."
Greysia Polii/APriyani Rahayu mencatat sejarah dengan menjadi ganda putri pertama Indonesia yang meraih emas di Olimpiade.
Ganda putri terbaik Indonesia itu mengalahkan unggulan kedua asal Cina, Chen Qingchen/Jia Yifan, 21-19, 21-15.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Olimpiade lainnya:
Eko Yuli Irawan dan Greysia Polii Jawab Rumor Pensiun
Greysia Polii: Bukan Kami yang Menang, Tapi Indonesia!
Terungkap, Ini Rencana Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020 soal Bonus