- Rodion Alimov/Alina Davletova harus merelakan peluang ke Olimpiade Tokyo.
- Ganda campuran asal Rusia itu legawa meski gagal ke berlaga di Olimpiade Tokyo.
- Selanjutnya, Rodion Alimov/Alina Davletova menargetkan Kejuaraan Dunia 2021.
SKOR.id - Malaysia Open yang ditunda serta Singapore Open 2021 yang batal terselenggara, membuat banyak pebulu tangkis kecewa.
Berkurangnya turnamen kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020 otomatis mengurangi kans pemain yang sedang berjuang untuk lolos.
Salah satu yang terimbas atas pembatalan Singapore Open 2021 adalah ganda campuran asal Rusia, Rodion Alimov/Alina Davletova.
Penampilan cemerlang di Kejuaraan Eropa 2021 dengan mengalahkan banyak pasangan terbaik Benua Biru, tak bisa menyelamatkan posisi mereka.
Keduanya finis di urutan ke-18 Race to Tokyo, acuan untuk menentukan peserta yang lolos ke Olimpiade Tokyo, 23 Juli-8 Agustus mendatang.
Berkat kemenangan di Kejuaraan Eropa 2021, catatan poin Alimov/Davletova di Race to Tokyo berhasil menembus angka 43.847.
Mereka hanya selisih 443 poin dari Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) yang ada di posisi ke-15 dan dinyatakan lolos.
Jika kualifikasi masih berjalan, peluang Alimov/Davletova menggeser para pesaing di peringkat terdekat akan lebih besar.
Namun, pandemi Covid-19 membuat berbagai turnamen mundur dan peluang mereka tampil di Tokyo pun tertutup rapat.
Dalam wawancara dengan Badminton Europe, Alimov mengaku legawa dengan kondisinya di tabel peringkat menuju Tokyo.
"Sekarang, kami bisa istirahat sejenak sebelum mengikuti turnamen lagi. Kami akan berjuang lagi," kata Alimov.
Target mereka adalah hasil terbaik di Kejuaraan Dunia 2021 yang berlangsung di Huelva, Spanyol, 29 November-5 Desember 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Catatan Menarik Brendan Rodgers setelah Antar Leicester City Juarai Piala FA 2020-2021 https://t.co/0jPCvLCAtn— SKOR.id (@skorindonesia) May 15, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Pelatih: Kans Pusarla Sindhu Raih Medali Olimpiade Tokyo Sulit Diprediksi
Sejarah Terburuk Bulu Tangkis Korea Selatan di Olimpiade Terjadi di Tokyo