- Pusarla V Sindhu mendukung keputusan pembatalan Singapore Open 2021.
- Juara dunia 2019 itu mengungkap latihan khusus dari Park Tae-sang jelang Olimpiade Tokyo 2020.
- Pusarla V Sindhu tengah mempersiapkan strategi anyar menghadapi para rival.
SKOR.id - Ketimbang bermuram durja atas pembatalan Singapore Open 2021, 1-6 Juni, Pusarla V Sindhu memilih fokus pada Olimpiade Tokyo, 23 Juli-8 Agustus mendatang.
Tunggal putri andalan India tersebut tak menampik ada sedikit kekecewaan atas pembatalan turnamen yang sedianya jadi kualifikasi pamungkas sebelum Olimpiade Tokyo itu.
Namun, pandemi Covid-19 yang sulit diprediksi membuat juara dunia 2019 maklum dengan keputusan yang diambil BWF selaku induk federasi bulu tangkis dunia dan tuan rumah.
Baginya, keselamatan para atlet dan ofisial yang akan terlibat harus menjadi prioritas utama di tengah kondisi seperti sekarang. Apalagi, mereka akan berlaga di Olimpiade Tokyo.
"Jika turnamen terus berjalan, kami justru tidak tahu apakah tetap aman nantinya. Kami mungkin berpikir bakal aman tapi tak ada yang tahu dari mana sumber (viruts)."
"Well, awalnya kami berpikir bahwa Singapura akan jadi tur pamungkas sebelum Olimpiade (Tokyo). Tapi, sekarang, kami tidak punya opsi lain," katanya dilansir dari Times of India.
Sindhu pun membeberkan bahwa pelatih Park Tae-sang yang menanganinya sejak Maret 2021 telah memberikan program latihan anyar setelah Singapore Open 2021 batal.
Pebulu tangkis 25 tahun itu harus melakoni simulasi dengan musuh virtual seperti Tai Tzu Ying (Taiwan) atau Ratchanok Intanon (Thailand) demi strategi kalahkan sang rival.
"Sekarang saya melawan pemain yang berbeda dan pelatih Park menciptakan situasi mirip pertandingan sungguhan untuk latihan," ujar pemain yang konsisten di papan atas itu.
"Lawan yang berbeda tentu memiliki gaya bertanding berbeda pula seperti Tai Tzu Ying atau Ratchanok Intanon. Namun, pelatih Park selalu ada untuk membantu saya (melakukan simulasi)"
Sindhu bertekad untuk tampil lebih baik dari pertemuan sebelumnya. Pasalnya, sepanjang awal musim 2021, dari Tur Asia di Thailand hingga All England, dirinya bermain kurang maksimal.
Pebulu tangkis yang kini menghuni peringkat ketujuh dunia tersebut selalu kalah saat harus berhadapan dengan pemain top lain, yakni Ratchanok Intanon, Tai Tzu Ying, maupun Carolina Marin.
"Tentu kami akan berhadapan satu sama lain setelah beberapa bulan (tanpa turnamen). Dan, akan ada sesuatu yang baru dalam pertandingan. Saya harus mempersiapkan," tekad Sindhu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
VIDEO: Kilas Balik Hat-Trick Sensasional Raheem Sterling Lawan Brighton https://t.co/OShUdjQxJR— SKOR.id (@skorindonesia) May 18, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Fu Haifeng Jagokan Ahsan/Hendra Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo
Kualifikasi Olimpiade Berakhir Prematur, BAM Atur Ulang Strategi Menuju Tokyo 2020