- Chen Yufei telah menyusun lima calon lawan berat di Olimpiade Tokyo 2020, 23 Juli-8 Agustus mendatang.
- Tunggal putri andalan Cina itu masih penasaran dengan juara dunia 2019, Pusarla V Sindhu.
- Sebagai debutan di Olimpiade Tokyo, Chen Yufei akan main tanpa beban.
SKOR.id - Antusiasme tinggi dirasakan Chen Yufei yang akan melakoni debut di Olimpiade Tokyo 2020, 23 Juli s.d. 8 Agustus mendatang.
Datang sebagai salah satu unggulan, pebulu tangkis asal Cina itu merasa musuh berat akan menantinya di Olimpiade Tokyo.
Tunggal putri peringkat kedua dunia itu pun menyusun lima pemain yang diprediksi jadi penghalang menuju medali Olimpiade.
Carolina Marin (Spanyol) dan Tai Tzu Ying (Taiwan) ada di dua teratas. Lalu, Ratchanok Intanon, meski diakuinya angin-anginan.
Hal tersebut disampaikan Chen Yufei dalam wawancara dengan CCTV Sports Channel yang kemudian dikutip aiyuke.com.
"Intanon tergantung kondisinya. Kadang kondisinya baik tapi karena masalah fisik atau yang lain, terkadang dia jadi pemain rata-rata."
"Masih banyak lagi sih. Jika dipikirkan ada banyak nama yang muncul! Saya rasa Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara, juga dijajaran rival teratas," lanjutnya.
Menariknya, pebulu tangkis 23 tahun tersebut mengesampingkan juara dunia 2019 dari India, Pusarla V Sindhu, dalam daftar rival beratnya.
Baginya, Sindhu belum masuk kriteria. Apalagi jika melihat rekor perjalanan pemain asal India tersebut usai juara dunia yang cenderung menurun.
"Pusarla V Sindhu, jika melihat kondisinya saat ini, belum terhitung (rival berat). Namun, itu tak menjamin saat kompetisi tiba. Semua orang punya kans."
Sebagai debutan di Olimpiade, Chen Yufei tak hanya menakar lawan berat. Dia juga melakukan persiapan mental dan fisik.
Eks tunggal putri nomor satu dunia tersebut mengaku ingin main tanpa beban yang terlalu besar dalam Olimpiade Tokyo.
Chen Yufei ingin menikmati momen sebagai seorang rookie Olimpiade dengan takaran beban yang pas agar motivasi meraih medali meningkat.
"Ini adalah Olimpiade pertama. Hal pertama yang saya lakukan adalah menjadi diri sendiri dan jangan sampai membuat penyesalan."
"Juga tak memberi beban terlalu banyak. Tekanan dengan takaran yang tepat agar bisa berubah jadi sebuah motivasi," kata Chen Yufei.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Cinta Pada Binatang, Ferran Torres Jadi Duta Hewan https://t.co/zMw7ZRg2tl— SKOR.id (@skorindonesia) May 19, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Singapore Open Batal, Pusarla Sindhu Siapkan Simulasi Khusus untuk Olimpiade Tokyo
Transformasi Carolina Marin Jelang Olimpiade Tokyo