- Taufik Hidayat mengagumi Lee Chong Wei sebagai legenda bulu tangkis asal Malaysia.
- Menurut mantan tunggal putra andalan Indonesia itu, kekurangan Lee Chong Wei hanyalah hoki di turnamen besar.
- Taufik Hidayat merasa bahwa peluang medali emas Olimpiade terbesar Lee Chong Wei adalah Rio 2016.
SKOR.id - Berstatus rival ketika sama-sama aktif sebagai pebulu tangkis tidak membuat Taufik Hidayat menyangkal superioritas Lee Chong Wei pada masanya.
Menurut Taufik, Lee Chong Wei adalah gambaran nyata seorang legenda bulu tangkis dunia dengan kemampuan sangat komplet.
Tak heran jika mantan tunggal putra andalan Malaysia tersebut mendapat predikat Raja Superseries dengan 46 titel, yang tak tertandingi hingga saat ini.
"Saya melihat dia (Lee Chong Wei) sebagai pemain yang hebat. Pemain yang komplet," kata Taufik dalam wawancara dengan Olympic Channel.
"Dia adalah salah satu pemain bulu tangkis legendaris dari Malaysia," katanya menambahkan.
Hanya saja, peraih medali emas Olimpiade 2004 di Athena itu menyebut bahwa Datuk Lee kurang beruntung di event besar.
Alhasil berbagai gelar bergengsi yang sudah di depan mata termasuk medali emas Olimpiade 2008, 2012, dan 2016 yang lolos begitu saja.
"Hanya saja dia belum hoki di turnamen besar seperti SEA Games, Asian Games, Kejuaraan Dunia, atau Olimpiade. Mungkin Lee Chong Wei kurang hoki," kata Taufik.
Menurutnya, peluang terbesar Lee untuk menang medali emas Olimpiade terbuka lebar di Rio 2016.
Kala itu, Lee berhasil menaklukkan Lin Dan (Cina) sang musuh bebuyutan yang menggagalkan misi medali emas di Beijing 2008 dan London 2012 di babak semifinal.
"Mungkin peluang terbesarnya di Rio (Olimpiade 2016). Sebab di semifinal dia bisa mengalahkan Lin Dan," kata Taufik ketika mengingat kembali momen lima tahun lalu.
"Jadi, seharusnya dia bisa mengalahkan Chen Long di final, kan? Semua orang sudah berpikir, wah Lee Chong Wei pasti menang."
Sayangnya, nasib justru berkata lain. Lee kalah di tengah Chen Long, kompatriot Lin Dan, di partai final. Lee Chong Wei harus legawa dengan medali perak ketiganya di Olimpiade.
Lee Chong Wei pun memutuskan pensiun pada 13 Juni 2019 setelah berjuang untuk pulih dari kanker hidung.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Setelah 30 Tahun, Max Verstappen Ulang Sejarah Ayrton Senna di F1 GP Emilia Romagnahttps://t.co/Xk9rh6uZ2V— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 23, 2021
Berita Taufik Hidayat Lainnya:
Taufik Hidayat Bongkar Fakta di Balik Rivalitas dengan Lin Dan
Perjalanan Taufik Hidayat Menuju Medali Emas Olimpiade Athena 2004