SKOR.id - Nama Aaron Ramsdale dikenal sebagai salah satu penjaga gawang berbakat Inggris. Namun di balik talenta dan sorot kamera sebagai pemain Timnas, Ramsdale menyimpan catatan karier yang cukup ironis. Pasalnya, dia telah mengalami degradasi dari Premier League (kompetisi kasta tertinggi di Liga Inggris) sebanyak tiga kali.
Degradasi terbaru datang bersama Southampton pada musim 2024-2025, yang dipastikan turun ke Divisi Championship setelah kekalahan 1-3 dari Tottenham Hotspur, 6 April lalu. Kekalahan itu memastikan The Saints, julukan Southampton, menjadi tim pertama yang terdegradasi musim ini, bahkan dengan rekor degradasi tercepat dalam sejarah Premier League, melewati catatan kelam Derby County.
Bagi Aaron Ramsdale, ini bukan pengalaman baru. Dia sebelumnya terdegradasi bersama Bournemouth pada musim 2019-2020 dan Sheffield United pada 2020-2021. Meski demikian, penampilannya tetap diakui luar biasa di setiap klub yang ia bela, bahkan dua kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Klub saat timnya turun kasta.
Ironisnya, meski tiga kali merasakan pahitnya degradasi, Ramsdale hanya tampil dua kali di Divisi Championship, karena langsung diboyong oleh Arsenal dari Sheffield United usai musim berakhir. Sejak 2021 hingga 2024, kiper berusia 26 tahun itu sudah menjalani 78 caps bersama Arsenal hingga akhirnya direkrut Southampton pada 30 Agustus 2024 dengan kontrak empat tahun.
Usai kekalahan dari Tottenham, Ramsdale mengakui bahwa degradasi Southampton bukanlah kejutan.
“Kami tahu ini akan terjadi. Kami tidak cukup baik sepanjang musim,” ujar Ramsdale, dikutip dari Mirror.
“Meski begitu, kami terus berjuang sampai akhir. Ini hari yang menyedihkan bagi semua orang di klub,” tuturnya.
Ramsdale juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para suporter Southampton yang tetap mendukung tim sepanjang musim.
“Mereka tetap datang, tetap menyemangati kami meski situasi sulit. Mereka pantas mendapatkan lebih,” ucapnya.
Karier di Timnas Inggris
Meski sering dikaitkan dengan degradasi, kemampuan Ramsdale tak bisa dianggap remeh. Ia telah menjadi bagian dari skuad Timnas Inggris dari kelompok umur hingga senior.
Aaron Ramsdale telah mewakili Inggris di berbagai jenjang usia, mulai dari U-18, U-19, U-20, hingga U-21.
Ramsdale pertama kali dipanggil ke Timnas Inggris U-18 pada Maret 2016, dan menjalani debutnya dalam kemenangan 4–1 atas Irlandia U-18 pada 27 Maret 2016. Dia tercatat tampil dalam dua pertandingan untuk Timnas U-18 Inggris.
Pada Agustus 2016, Ramsdale dipanggil ke tim Inggris U-19 dan menjalani debutnya pada 4 September 2016, dalam kekalahan 0–1 melawan Belgia U-19. Ramsdale menjadi starter dalam lima pertandingan Inggris pada Piala Eropa U-19 2017, di mana mereka keluar sebagai juara. Dalam turnamen itu, ia mencatat tiga clean-sheet dari lima laga.
Setelah kemenangan di Piala Eropa U-19, Ramsdale dipanggil ke Inggris U-20 pada Agustus 2017 dan menjalani debutnya pada 4 September 2017, dalam hasil imbang 0–0 melawan Swiss U-20.
Pada 18 Mei 2018, Ramsdale mendapatkan panggilan pertamanya ke Inggris U-21 oleh pelatih Aidy Boothroyd untuk mengikuti Turnamen Toulon. Ia mencatat debutnya pada 1 Juni 2018, bermain penuh selama 90 menit dalam kemenangan 4–0 atas Qatar. Ramsdale menjadi kiper utama selama babak kualifikasi Piala Eropa U-21 2021, dan juga tampil sebagai starter di ketiga pertandingan fase grup saat Inggris tersingkir lebih awal dari turnamen tersebut.
Di level Timnas senior, pada 25 Mei 2021, Ramsdale dipanggil ke dalam skuad sementara berisi 33 pemain untuk Piala Eropa 2020 yang tertunda. Ia awalnya tidak masuk dalam daftar akhir 26 pemain, dengan Dean Henderson, Sam Johnstone, dan Jordan Pickford dipilih lebih dahulu. Namun, dia akhirnya dipanggil ke skuad utama setelah Henderson mundur karena cedera, satu pertandingan setelah turnamen dimulai.
Ramsdale menjalani debutnya bersama Timnas senior Inggris pada 15 November 2021, sebagai starter dalam kemenangan telak 10–0 atas San Marino dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pada November 2022, Ramsdale masuk dalam skuad final 26 pemain Inggris untuk Piala Dunia 2022 di Qatar. Ia juga kembali masuk dalam skuad Inggris untuk Piala Eropa 2024.
Terakhir, dia dipanggil saat Timnas Inggris menghadapi Latvia pada 24 Maret 2025.