- BWF mencatat setidaknya ada delapan pebulu tangkis top dunia yang memutuskan pensiun pada 2020.
- Lin Dan (Cina), Tontowi Ahmad (Indonesia), Ayaka Takahashi (Jepang), hingga Chau Hoi Wah (Hong Kong) masuk dalam daftar itu.
- Daftar BWF makin lengkap dengan tercantumnya empat pebulu tangkis top dunia yang sama-sama berasal dari Denmark.
SKOR.id - Sejumlah pebulu tangkis dunia menjadikan tahun 2020 sebagai momentum untuk menggantung raket alias pensiun dari dunia yang telah membesarkan namanya.
Setidaknya ada delapan pemain top dunia yang pensiun pada tahun ini sebagaimana yang ditulis dalam artikel Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Minggu (27/12/2020).
Momentum pensiun mereka pun bisa dibilang kurang ideal mengingat musim kompetisi 2020 minim pertandingan karena efek situasi pandemi Covid-19.
Dari delapan pebulu tangkis yang masuk dalam daftar tersebut, empat di antaranya merupakan pemain asal Denmark. Berikut daftar lengkapnya:
1. Lin Dan (Cina)
Daftar dibuka dengan nama Lin Dan. Salah satu pebulu tangkis tunggal putra tersukses sepanjang masa itu memutuskan pensiun pada Sabtu (4/7/2020).
Faktor usia dan cedera jadi alasan utamanya gantung raket. Padahal, pria 37 tahun tersebut sempat berniat untuk mencicipi Olimpiade kelima sepanjang kariernya di Tokyo 2020.
Lin Dan pun menutup kariernya dengan catatan empat kali kalah dari total lima laga yang dijalani sepanjang 2020. Akan tetapi, itu tak melunturkan kehebatan dalam kariernya.
2. Tontowi Ahmad (Indonesia)
Sekitar satu setengah bulan sebelum Lin Dan pensiun, Tontowi Ahmad sudah terlebih dahulu memutuskan gantung raket tepatnya pada Senin, 18 Mei 2020.
Keinginan pensiun sudah didiskusikan Tontowi Ahmad dengan tim pelatih sejak Maret 2020, seiring dengan posisinya yang mulai tersisih di skuad ganda campuran Indonesia.
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 bersama Liliyana Natsir itu menjalani laga terakhirnya di Indonesia Masters 2020 dengan berduet bersama Apriyani Rahayu.
3. Ayaka Takahashi (Jepang)
Tahun 2020 juga dijadikan momentum pensiun oleh Ayaka Takahashi. Partner Misaki Matsutomo pada nomor ganda putri ini pensiun pada 17 Agustus 2020.
Perempuan 30 tahun itu mengaku kehilangan motivasi bermain terlebih setelah Olimpiade Tokyo 2020 resmi diundur karena pandemi Covid-19.
Keputusan Ayaka Takahashi ini cukup mengejutkan apalagi ia masih berstatus ganda putri top 10 dunia bersama Misaki Matsutomo.
4. Mathias Boe (Denmark)
Mathias Boe adalah pebulu tangkis spesialis ganda putra yang dimiliki Denmark. Pria 39 tahun ini memutuskan pensiun pada 23 April 2020.
Sepanjang kariernya, ia tercatat pernah berpasangan dengan tiga pemain, yakni Carsten Mogensen, Mads Conrad-Petersen, dan Mathias Christiansen, di nomor ganda putra.
Duetnya bersama Carsten Mogensen bisa dibilang yang paling sukses karena mereka sempat menjadi ganda putra nomor satu dunia.
5. Mads Conrad-Petersen (Denmark)
Tak berselang lama setelah Mathias Boe pensiun, Mads Conrad-Petersen pun menyusul gantung raket pada 20 Mei 2020.
Pemain 32 tahun ini sejatinya berniat untuk pensiun setelah memperkuat Denmark dalam ajang Piala Thomas 2020 yang akan digelar di tanah airnya sendiri.
Namun, penundaan turnamen membuat rencana itu berubah. Mads Conrad-Petersen tampaknya tak mau menunggu lebih lama dan memutuskan pensiun.
6. Carsten Mogensen (Denmark)
Satu lagi pasangan Mathias Boe yang memutuskan pensiun pada tahun 2020, yakni Carsten Mogensen. Ia pensiun pada 7 Juli 2020.
Keputusan Carsten Mogensen pada saat itu didasari oleh posisinya yang terpinggirkan dari skuad Denmark yang disiapkan untuk Piala Thomas 2020.
Pria 37 tahun itu tak masuk skema skuad Denmark yang bakal diisi pemain muda. Carsten Mogensen pun memilih pensiun dari timnas meski masih akan bermain di level lokal.
7. Jan O Jorgensen (Denmark)
Satu lagi pebulu tangkis andalan Denmark yang memutuskan pensiun pada tahun 2020, yakni Jan O Jorgensen.
Pria 32 tahun ini mengakhiri kariernya dengan tampil di Denmark Open 2020 Oktober lalu. Sayang, langkahnya terhenti di perempat final oleh juniornya, Anders Antonsen.
Prestasi Jan O Jorgensen mungkin tak sementereng tunggal putra Denmark lainnya. Namun, ia tercatat pernah menduduki peringkat dua dunia pada awal 2015.
8. Chau Hoi Wah (Hong Kong)
Dari sejumlah pemain yang tercantum dalam daftar ini, sosok Chau Hoi Wah mungkin menjadi yang paling tidak populer.
Namun, apa yang telah dicapai untuk bulu tangkis Hong Kong terhitung luar biasa. Bersama Lee Chun Hei, perempuan 34 tahun ini pernah menjadi juara Asia tepatnya pada tahun 2014.
Bersama Lee Chun Hei pula Chau Hoi Wah pernah menjadi ganda campuran nomor enam dunia. Ia memutuskan pensiun pada 5 Juni 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
BWF Umumkan Jadwal Baru Thomas dan Uber Cup 2020
Kevin Sanjaya Bicara Penghasilan dari Bulu Tangkis, Investasi sampai Bangun Rumah