- Putri Kusuma Wardani harus menerima kenyataan pahit gagal ikut Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2020.
- Kini, Putri Kusuma Wardani punya target baru dan pebulu tangkis muda ini tidak mau kalah dari para seniornya.
- Salah satu motivasinya, Putri Kusuma Wardani ingin menyusul kegemilangan pebulu tangkis muda Korea, An Se-young.
SKOR.id – Seusai Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengumumkan pembatalan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2020, Putri Kusuma Wardani tak patah arang.
Sekarang, pebulu tangkis putri potensial Indonesia ini siap bersaing pada level senior.
Putri Kusuma Wardani, pemain tunggal putri kelahiran Tangerang pada 18 tahun silam tersebut memang harus menerima kenyataan pahit itu.
Batalnya pelaksanaan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2020 tersebut tentu membuatnya kecewa.
Apalagi, pemain junior sepertinya pada tahun ini sedang berada di pengunjung transisi dari level junior ke senior.
Saat bersua Skor.id dan ditanya mengenai pembatan tersebut, Putri Kusuma Wardani mengaku sedih gagal tampil di ajang junior bergengsi itu.
"Pastinya, saya sedih dengan adanya pembatalan tersebut. Padahal, saya sudah berharap kalau tahun ini berprestasi lebih dari sebelumnya,” ucap Putri KW, sapaan pebulu tangkis muda ini.
Sebelumnya Putri Kusuma Wardani menargetkan menjadi juara dunia junior pada 2020.
Sebab tahun lalu, dia harus takluk di delapan besar dari wakil Jepang sekaligus juara tunggal putri Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2019, Riko Gunji.
Akibat batalnya Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2020, kini pemain jebolah PB Exist ini harus berjuang di level senior untuk turnamen yang akan dia ikuti tahun depan.
Kini, pebulu tangkis yang menghuni skuad utama tunggal putri Pelatnas PBSI itu punya misi khusus pada level senior.
Menurut Putri, di level senior dia ingin fokus mencari poin agar bisa naik ke level pertandingan yang lebih tinggi.
"Saya berharap bisa cepat naik ke level super, ranking 100 ke atas dan sekarang fokus berburu poin," tutur Putri Kusuma Wardani.
"Sekarang, saya memang mau fokus cari poin dan membuktikan itu dari level bawah seperti di turnamen level international challenge dan international series."
Tahun ini, Putri sudah membutikan kepantasannya bergabung bersama skuad utama Pelatnas PBSI padahal usianya masih 18 tahun.
Di pertandingan Home Tournament PBSI beberapa bulan lalu, Putri berhasil menjadi runner-up seusai kalah dari seniornya, Gregoria Mariska Tunjung.
Sedangkan saat simulasi Piala Uber, Putri berhasil menyapu bersih kemenangan melawan tiga seniornya di Pelatnas PBSI saat dia sebagai pemain tunggal pertama timnya.
"Intinya, saya kalau lawan yang senior enggak mau kalah saja. Saya ingin menunjukkan saja, kalau saya juga bisa," ujar Putri bersemangat.
Selain itu, untuk kariernya level senior, kini Putri Kusuma Wardani bertengger di posisi 261 ranking dunia.
Diapun mengaku ingin cepat mengejar ranking rivalnya sejak junior, An Se-young dari Korea yang kini menempati posisi sembilan dunia.
An Se-young asal Korea memang sudah terjun terlebih dahulu ke level senior, ini membuat Putri Kusuma Wardani termotivasi untuk menyusul kegemilangan rivalnya tersebut.
(Muhamad Sayefullah)
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Bulu Tangkis lainnya:
PBSI Home Tournament: Jadi Runner-up, Putri Kusuma Wardani Petik Pelajaran
PBSI Home Tournament: Juara Tunggal Putri, Gregoria Tegaskan Status