- Rafael Nadal tidak takut rekornya dipatahkan petenis muda di masa depan.
- Menurut Rafael Nadal, pemecahan rekor Big Three oleh petenis lain adalah sebuah hal yang wajar.
- Raja Tanah Liat tersebut merasa bahwa dunia tenis akan terus berevolusi saat ia pensiun nanti.
SKOR.id - Rafael Nadal meyakini bahwa bakal menuju petenis muda di masa depan yang dapat melampaui prestasi gemilang Big Three tunggal putra tenis dunia.
Big Three adalah sebutan untuk trio Rafael Nadal, Roger Federer, dan Novak Djokovic yang mendominasi tenis tunggal putra dalam dua dekade terakhir.
Sang Raja Tanah Liat, Rafael Nadal, merasa wajar jika suatu hari nanti muncul petenis yang akan melampaui rekor mereka bertiga.
"Tak ada yang tahu apakah akan muncul petenis dengan kapasitas sama atau justru lebih baik. Masa depan selalu penuh ketidakpastian," ujar Nadal dilansir dari Tennis World USA.
"Saya sudah memenangi 12 gelar Roland Garros. Sebagai manusia normal, saya sadar bahwa suatu hari akan ada orang lain yang menyamai bahkan melewati rekor saya."
"Seseorang mungkin juga akan datang dan melampaui rekor Novak Djokovic, Roger Federer, dan saya. Orang itu akan melampaui rekor kami," kata pria asal Spanyol itu.
Mantan petenis nomor satu dunia itu mengaku tidak takut jika rekornya dipatahkan seseorang setelah dia pensiun dari dunia tenis.
"Itu justru bagus karena memang sudah bagian dari dunia yang terus berevolusi," pra 34 tahun itu menjelaskan.
"Semua pasti ada awal dan akhir. Saya tidak takut untuk pensiun. Saya justru menghormatinya. Tidak takut sama sekali."
"Jika memang sudah tiba waktunya berhenti (bermain tenis), maka saya akan menerima momen itu dan mencari motivasi lain untuk hidup," kata Rafael Nadal.
Berdasarkan statistik, Nadal adalah pemilik 19 gelar grand slam yang mana 12 di antaranya didapat pada ajang French Open.
Tak heran julukan Raja Tanah Liat melekat padanya karena ia begitu dominan dalam turnamen grand slam yang digelar di atas lapangan tanah liat Roland Garros Stade, Prancis.
Sedangkan tujuh trofi grand slam milik Nadal tersebar satu di Australian Open, dua untuk Wilmbledon Open, dan empat kali saat menjuarai US Open.
Sedangkan, rekor perjumpaan Big Three di berbagai turnamen tenis dunia adalah 145 laga dengan 69 di antaranya terjadi di partai perebutan gelar juara.
Dari semua pertandingan tersebut 46 laga terjadi di ajang grand slam dengan 22 di antaranya terjadi laga perebutan gelar juara.
Untuk saat ini, rekor pemegang gelar grand slam terbanyak untuk sektor tunggal putra masih dipegang oleh Roger Federer dengan 20 trofi.
Trofi Roger Federer itu terdiri dari 8 Wimbledon Open, 6 Australian Open, 5 US Open, dan satu French Open.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Bangkit Usai Cedera Panjang, Andy Murray Ingin Jadi Anutanhttps://t.co/f4s8xmbDkv— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 29, 2020
Berita Big Three Lainnya:
Tampil di US Open 2020, Novak Djokovic Bantah Hanya Kejar Rekor Roger Federer
Kagum dengan Permainan Rafael Nadal, Andy Murray Malah Ingin Dilatih Roger Federer