- Rafael Nadal kerap melakukan kesalahan pada servis yang membuatnya kehilangan banyak poin dalam laga perempat final Roma Masters 2020.
- Petenis asal Spanyol itu mengakui Diego Schwartzman bermain lebih baik daripada dirinya saat berhadapan di babak delapan besar itu.
- Rafael Nadal menegaskan kelembaban menjadi salah satu faktor yang membuatnya tak bisa mengembangkan permainan.
SKOR.id – Rafael Nadal berharap segera menemukan dan mengatasi masalah yang dihadapinya pada Roma Masters sebelum berlaga di French Open 2020.
Peraih 12 gelar Roland Garros itu kalah dari Diego Schwartzman pada babak perempat final Roma Masters 2020, dengan skor 6-2, 7-5.
Biasanya, Rafael Nadal melangkah ke French Open dengan rasa penuh percaya diri setelah memenangkan setidaknya satu atau dua gelar di lapangan tanah liat.
Akan tetapi, dengan kalender turnamen yang banyak dirombak pada tahun ini karena pandemi Covid-19, Nadal jadi tidak bisa memiliki persiapan seperti biasanya.
“Ini merupakan musim yang spesial dan tak dapat diprediksi. Saya akan kembali ke rumah dah melihat apa yang terjadi,” kata Nadal seperti dikutip Skor.id dari Rte.ie.
“Saya melakukan pekerjaan dengan baik di sini. Saya melakukan beberapa hal yang bagus sedangkan aspek lainnya tidak,” pria 34 tahun itu melanjutkan.
Rafael Nadal menyadari bahwa ada yang salah dalam permainannya yang membuatnya harus segera berbenah jika ingin menang di French Open 2020.
“Setidaknya saya sudah memainkan tiga pertandingan di Roma Masters. Saya berjuang hingga akhir laga," ujar Nadal.
"Akan tetapi, kehilangan banyak servis membuat Anda tak bisa mengharapkan kemenangan.”
“Ada sesuatu yang harus saya perbaiki. Saya tahu bagaimana membenahinya. Saya harus tetap bekerja dan berlatih,” Rafael Nadal menerangkan.
Sebelum kekalahan dari Diego Schwartzman, Rafael Nadal telah memenangkan sembilan pertandingan dan hanya mengalami kekalahan dua set.
Namun, Schwartzman berhasil menunjukkan performa terbaik dalam hidupnya yang membuat Nadal tak mampu mengeluarkan permainan terbaiknya.
Just look at what it means to @dieschwartzman!
You love to see it.
: @TennisTV | #IBI20pic.twitter.com/DjSVXTF3NF— ATP Tour (@atptour) September 19, 2020
Nadal berjuang keras saat melakukan servis, dipatahkan lima kali, dan melakukan sejumlah kesalahan yang tidak biasa pada forehand yang seharusnya menakutkan lawan.
Tunggal putra nomor dua dunia itu pun mengatakan bahwa kelembaban udara menjadi faktor yang menyebabkannya tak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya.
“Ini bukan malam saya. Schwartzman memainkan pertandingan yang bagus, sedangkan saya tidak. Ketika itu terjadi, maka Anda akan kalah,” ujar Nadal.
“Hal semacam ini bisa terjadi. Setelah sekian lama tanpa kompetisi, saya memainkan dua pertandingan bagus, dan sekarang saya bermain buruk menghadapi lawan yang baik.”
Namun, Rafael Nadal berjanji akan meningkatkan kemampuannya untuk tampil lebih baik pada turnamen berikutnya.
“Sekarang bukan saatnya mencari alasan. Hanya menerima bahwa saya tidak bermain cukup baik,” ujar Nadal.
“Ini malam yang sangat berat dalam hal kelembapan. Kondisi di luar sana jauh lebih berat daripada hari-hari sebelumnya dalam hal pantulan bola,” ia memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca berita Tenis lainnya:
Roma Masters 2020: Kalahkan Rafael Nadal, Petenis Argentina Ini Girang Bukan Kepalang