- Turnamen tenis Citi Open 2020 dibatalkan karena AS masih jadi episentrum penyebaran Covid-19.
- ATP tak ingin kejadian seperti di Adria Tour terulang jika memaksakan Citi Open 2020 diselenggarakan.
- ATP juga terus berkomunikasi dengan panitia US Open guna melihat peluang ajang grand slam itu tetap digelar.
SKOR.id – Citi Open yang masuk dalam kategori ATP Tour 500 terpaksa dibatalkan atas alasan pandemi virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat (AS) belum reda.
Turnamen tenis Citi Open 2020 rencananya bakal dilangsungkan di Ibu kota AS, Washington D.C. pada 13 Agustus mendatang.
Namun ketidakpastian situasi pandemi Covid-19 membuat keputusan untuk membatalkan Citi Open dianggap yang terbaik oleh ATP dan pihak penyelenggara.
ATP juga terus berkomunikasi dengan USTA terkait, Western & Southern Open dan US Open, yang dijadwalkan bakal digelar berurutan mulai 20 Agustus 2020.
“Sungguh mengecewakan karena belum pernah terjadi sebelumnya, Citi Open tidak akan digelar tahun ini,” kata Ketua ATP Andrea Gaudenzi seperti dikutip Skor.id dari Atptour.com.
“Saya menyadari ini sungguh sulit untuk Mark Ein (presiden Citi Open) dan timnya dalam upaya beradaptasi terhadap kondisi baru dan selalu berubah.”
Yang pasti, Andrea Gaudenzi menegaskan ATP sangat menghargai komitmen panitia Citi Open yang telah bekerja luar biasa untuk tetap bisa menggelar turnamen.
“Sayangnya, saat ini masih ada faktor besar yang berperan di luar kendali kami. Kami menantikan Citi Open sebagai salah satu ajang khas Amerika pada 2021,” ujar Gaudenzi.
Presiden Citi Open Mark Ein memahami keputusan membatalkan Citi Open 2020 karena tidak ingin kejadian seperti di Adria Tour terulang.
Link Live Streaming Liga Inggris: Watford vs Manchester Cityhttps://t.co/KLXKorSc7l— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 21, 2020
Dalam event yang digagas petenis putra No. 1 dunia Novak Djokovic itu, sejumlah pemain terpapar Covid-19, termasuk Djokovic. Ini yang ingin dihindari ATP.
“Setelah kerja keras selama berbulan-bulan yang dilakukan tim kami dan kolaborasi bersama pemegang saham, dengan berat hati kami harus mengumumkan bahwa Citi Open harus menunda gelaran ke-52 hingga 2021,” ujar Mark Ein.
“Dengan 23 hari tersisa (sebelum turnamen), ada begitu banyak masalah eksternal yang belum teratasi. Termasuk pembatasan wisatawan, kesehatan, dan keamanan,” lanjutnya.
Amerika Serikat memang belum bisa mengatasi penyebaran virus corona yang semakin hari semakin masif dan terus mengalami lonjakan kasus positif.
Berdasarkan laporan Worldometers, per Selasa (21/7/2020, kasus positif Covid-19 di AS telah mencapai lebih dari 3,97 juta.
Itu pula yang membuat berbagai gelaran olahraga di Negeri Paman Sam harus ditunda, bahkan dibatalkan untuk membuat para atlet tetap dalam kondisi aman.
“Kami harus membuat keputusan ini untuk para pemain kami, pemasok dan mitra kami, sehingga mereka dapat memiliki kepastian tentang perencanaan mereka,” ujar Ein.
Sementara itu, ATP juga terus bekerja menyusun kalender 2020 yang telah direvisi dengan pembaruan lebih lanjut mengingat pandemi masih berlangsung.
Diharapkan kalender sudah selesai dibuat dalam dua pekan ke depan, termasuk bagian akhir musim hingga Final Nitto ATP pada November mendatang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Berita ATP Lainnya:
ATP Tour Segera Kembali, Japan Open 2020 Justru Umumkan Pembatalan
Resmi, ATP dan WTA Kembali Bergulir Agustus 2020