- Novak Djokovic menjadi sosok yang paling disalahkan atas penularan Covid-19 kepada Grigor Dimitrov, Viktor Troicki, dan Borna Coric.
- Sebelum gelaran turnamen Adria Tour di Zadar, Kroasia, pada pekan lalu, para peserta menghadiri pesta sambil bertelanjang dada.
- Adria Tour merupakan turnamen kecil yang digagas oleh Novak Djokovic.
SKOR.id - Infeksi Covid-19 yang menimpa Grigor Dimitrov, Viktor Troicki dan Borna Coric ternyata turut menyeret nama petenis tunggal putra nomor satu dunia, Novak Djokovic.
Pasalnya, sebelum tertular virus corona, ketiganya ternyata menghadiri pesta bersama Novak Djokovic dan beberapa petenis lain.
Dalam pesta tersebut, Novak Djokovic dan petenis-petenis yang hadir seakan lupa daratan. Mereka dengan asyik menari-nari dan mengabaikan protokol jaga jarak.
Bukan hanya itu, tak ada satu pun dari deretan petenis tersebut yang memakai masker saat pesta. Bahkan, mereka berkerumun sambil bertelanjang dada.
Pesta tersebut dilakukan beberapa hari sebelum berlangsungnya turnamen Adria Tour di Zadar, Kroasia, pada pekan lalu.
Turnamen ini pada akhirnya dibatalkan sebelum memasuki pertandingan final yang mempertemukan antara Novak Djokovic kontra petenis Kroasia, Dino Serdausic.
Novak Djokovic pun makin terpojok lantaran Adria Tour merupakan turnamen ekshibisi yang diprakarsainya.
Ajang ini dijadikan pemanasan bagi para petenis sebelum kembali terjun ke sirkuit Asosiasi Tenis Profesional (ATP) pada Agustus nanti.
Sementara itu, pesta telanjang dada yang digelar sebelum turnamen Adria Tour mendapat cibiran dari petenis Inggris, Dan Evans.
Menurut Dan Evans, apa yang diadakan petenis Serbia tersebut merupakan sebuah contoh buruk dan menjadi preseden buruk bagi petenis nomor satu dunia.
Djokovic needs to take responsibility along with all the other players who participated in this for some cash in the middle of a global pandemic. Reckless idiots...
Cancel USO ASAPpic.twitter.com/C6hc9xUFyS— Grigor. (@Scores_WTA) June 21, 2020
"Saya berpikir anda (Djokovic) seharusnya tidak mengadakan pesta yang diikuti para pemain kemudian menari bersama-sama," kata pria 30 tahun ini.
"Djokovic seharusnya menjadi orang yang paling bertanggung jawab karena ini adalah acaranya. Bagaimana ini bisa terjadi, ada beberapa petenis yang terinfeksi Covid-19."
Nama Novak Djokovic pun makin menjadi sorotan sebab ia adalah orang yang vokal menentang vaksinasi wajib bagi para pemain tenis sebelum rangkaian turnamen digulirkan.
Selain itu, tertularnya tiga petenis oleh virus Sars Cov-2 makin membuat banyak pihak meragukan turnamen tenis dunia bisa digulirkan Agustus nanti.
Rencananya, pada akhir Agustus, turnamen tenis grand slam US Open 2020 bakal berlangsung di Flushing Meadow, New York, Amerika Serikat.
Ikuti juga Instagram, Facebook, Youtube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Demi Olimpiade 2020, Pevoli Putri Terbaik Korsel Pulang Kampunghttps://t.co/P61akCWgA0— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 23, 2020
Berita Tenis Lainnya:
Grigor Dimitrov Positif Covid-19, Panitia Adria Tour 2020 Imbau Fan Isolasi Mandiri 14 Hari
Kasus Adria Tour, Andy Murray Minta Petenis Dunia Patuhi Protokol Kesehatan