- Dua masalah berat dihadapi Goh V Shem/Tan Wee Kiong yang ingin tampil dalam Olimpiade Tokyo, tahun depan.
- Ganda putra asal Malaysia itu harus mengalahkan rekan senegara untuk mengamankan tiket kualifikasi.
- Goh/Tan butuh diperbaruhi kontrak dengan Yonex demi menjamin finansial mereka.
SKOR.id - Ganda putra asal Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, menghadapi dua masalah berat untuk mewujudkan mimpi tampil dalam Olimpiade Tokyo XXXII/2020.
Masalah pertama yang harus dihadapi oleh ganda putra peringkat ke-14 dunia tersebut adalah persaingan sengit sesama wakil Malaysia.
Jika ingin tampil dalam Olimpiade Tokyo, tahun depan, Goh V Shem/Tan Wee Kiong harus unggul atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Teo Ee Yi/Ong Yew Sin.
Berita Bulu Tangkis Lain: Hadapi Thomas Cup 2020, Malaysia Siapkan Amunisi Muda
Jika melihat daftar peringkat sementara, Aaron Chia/Soh Wooi Yik punya kans paling besar untuk mewakili Malaysia dalam Olimpiade 2020 karena ada di urutan kedelapan.
Goh/Tan sebenarnya juga berpeluang karena menempati urutan ke-12 daftar kualifikasi. Tapi, Teo Ee Yi/Ong Yew Sin berada tepat di bawah mereka.
Ganda putra non-pelatnas tersebut setidaknya harus menaklukkan Teo/Ong untuk merebutkan tiket terakhir ke Tokyo, tahun depan.
Maka, di tengah pandemi Covid-19, Goh/Tan hanya bisa berharap agar turnamen bulu tangkis dunia dan kualifikasi Tokyo, dilanjutkan.
Salah satunya adalah Taiwan Open 2020. Jika merujuk pada jadwal awal, turnamen dengan level BWF World Tour Super 300 itu akan berlangsung 1-6 September.
"Taiwan adalah tempat di mana kami menunjukkan performa terbaik, tahun lalu. Kami berharap bisa mempertahankan gelar," ujar Tan.
"Tidak ada tempat yang lebih baik untuk comeback setelah liburan panjang (akibat pandemi corona daripada Taiwan Open)."
Namun, tak hanya persaingan dengan sesama wakil Malaysia, sponsor juga menjadi kendala bagi Goh/Tan yang ingin tetap kompetitif.
Kerja sama Goh/Tan dengan Yonex akan rampung pada akhir Desember 2020. Jadi, jika ingin melanjutkan kiprah, tahun depan, mereka harus melakukan negosiasi ulang.
"Kami ingin terus bekerja sama hingga Olimpiade, tahun depan. Terlepas dari lolos atau tidaknya kami ke kualifikasi," Tan menuturkan.
Berita Bulu Tangkis Lain: BAM Ingin Gelar Malaysia Open 2020 pada Akhir November
"Karena tahun depan juga ada World Championship. Kami berharap setidaknya bisa memperpanjang satu tahun hingga Kejuaraan Dunia."
Kini, Goh/Tan hanya bisa menunggu pandemi Covid-19 mereda agar kompetisi kembali dilanjutkan dan mereka bisa menampilkan permainan terbaik.
Bukan hanya demi meyakinkan sponsor, melainkan untuk mewujudkan keinginan mereka berlaga dalam Olimpiade Tokyo, tahun depan.