- Jonatan Christie bercita-cita terjun ke dunia seni peran.
- Atlet 22 tahun tersebut pernah ikut membintangi film berjudul King.
- Tapi, Jonatan Christie ingin lebih dulu jadi legenda bulu tangkis sebelum menjadi aktor.
SKOR.id - Pebulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie, ternyata memiliki cita-cita di luar dunia olahraga.
Jonatan Christie mengaku tertarik terjun ke dunia acting atau seni peran setelah gantung raket nanti.
Hal tersebut diungkapkan Jonatan Christie dalam wawancara dengan Olympic Channel yang diunggah, beberapa waktu lalu.
Berita Jonatan Christie Lainnya: Jonatan Christie Berbagi Video Rutinitas di Pagi Hari
"Itu cita-cita saya. Mungkin setelah tidak aktif bermain bulu tangkis, saya sempat kepikiran apakah akan kembali ke dunia acting atau berbisnis," ujar Jonatan Christie.
Cita-cita tersebut sebenarnya telah dirintis Jojo, panggilan akrab Jonatan Christie, sejak usia 9 tahun ketika ikut berperan dalam film anak berjudul King.
"Waktu saya berumur 9 tahun. Saya bermain di film dokumenter untuk film seorang legenda bulu tangkis, Liem Swie King," ujar Jojo.
"Di situ saya bukan bermain sebagai Liem Swie King tetapi justru bermain sebagai musuhnya saat kecil."
Berita Bulu Tangkis Lainnya: Belum Ingin Pensiun, Lin Dan Punya Motivasi Baru
Sebelum mencapai cita-cita sebagai aktor, Jojo ingin mewujudkan ambisi menjadi legenda bulu tangkis Indonesia di tunggal putra.
Pebulu tangkis 22 tahun tersebut ingin merebut medali emas Olimpiade seperti para idolanya, yakni Alan Budikusuma (Barcelona 1992) dan Taufik Hidayat (Athena 2004).
"Pastinya ingin menjadi juara Olimpiade. Karena setelah menjuarai Olimpiade, Anda sudah menjadi legenda," tutur juara Asian Games 2018 tersebut.
"Tapi masih banyak lagi selain Olimpiade. Ada kejuaraan dunia, Thomas Cup, yang ingin saya juarai bersama tim Indonesia," kata peringkat ketujuh dunia tersebut.
Impian Jonatan menuju Olimpiade kini berada di depan mata karena dia dipastikan melaju ke Tokyo 2020 tahun depan.
Bersama Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie akan mewakili sektor tunggal putra di ajang multievent dunia empat tahunan tersebut.
Olimpiade Tokyo 2020 baru akan terselenggara pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2021 karena ancaman pandemi Covid-19 tahun ini.