- BAM ajukan proposal penjadwalan ulang Malaysia Open 2020 kepada BWF.
- Malaysia Open 2020 direncanakan berlangsung pada akhir November.
- BAM masih menunggu kepastian dari BWF karena jadwal bentrok dengan Korea Masters 2020.
SKOR.id - Setelah resmi ditunda, harapan Negeri Jiran untuk mengadakan turnamen bulu tangkis Malaysia Open 2020 ternyata masih terbuka.
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) tengah mengajukan proposal pengajuan jadwal baru Malaysia Open 2020 kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Sekretaris BAM, Kenny Goh, mengatakan bahwa kemungkinan turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut akan digelar pada akhir 2020, November menjadi bulan yang dituju.
Baca Juga: Sempat Ditunda Dua Kali, Thomas dan Uber Cup 2020 Akhirnya Digelar Oktober
"Kami telah mengajukan ke BWF agar Malaysia Open bisa digelar pada akhir November. Kami berharap Malaysia Open dapat berlangsung," ujar Kenny Goh dilansir dari The Star.
Akan tetapi, rencana itu tampaknya masih sangat tergantung dengan kondisi global terkait persebaran pandemi Covid-19 yang belum bisa terkontrol hingga saat ini.
Meski di beberapa negara angka positif Covid-19 telah menurun, tetapi vaksin untuk pencegahan dan pengobatan virus belum ditemukan.
Kenny Goh pun berharap agar BWF segera memberi jawaban agar pihaknya bisa mempersiapkan gelaran Malaysia Open 2020 sebaik mungkin.
"Kami akan menunggu keputusan pemerintah seputar kegiatan yang memungkinkan kerumunan massa karena pastinya akan mempengaruhi turnamen," kata Kenny Goh.
"Jika kami sudah mendapatkan tanggal anyar maka setidaknya satu ketidakpastian telah terselesaikan," ia menambahkan.
Namun, BAM juga menyadari jika proposal tersebut bisa saja ditolak BWF karena jadwal turnamen bulu tangkis pada akhir tahun 2020 sudah cukup padat.
Apalagi slot pekan terakhir November (tanggal 24-29) juga telah diisi BWF World Tour Super 300 Korea Masters 2020.
Baca Juga: US Open 2020 Ditunda, BWF Tour Diproyeksi Kembali Bergulir Agustus
"Kalender kompetisi akan berlangsung sangat padat hingga Desember. Apalagi jika ada dua turnamen World Tour di pekan yang sama," ujar Goh.
"Pada kondisi normal, BWF tidak akan mengizinkan dua kejuaraan besar berlangsung pada waktu yang sama. Namun, saya rasa tahun ini ada pengecualian," ia menuturkan
Kalender kompetisi bulu tangkis 2020 dapat dikatakan kacau balau setelah terdampak pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke seluruh dunia.
Sejak 16 Maret 2020 seluruh turnamen ditangguhkan hingga setidaknya bulan Juli atau Agustus.
Alhasil banyak turnamen harus dibatalkan atau pindah jadwal ke akhir tahun, salah satunya juga dialami oleh Thomas dan Uber Cup 2020.
Kejuaraan bulu tangkis beregu itu sudah dua kali mengganti jadwal dan yang terbaru direncanakan bakal berlangsung pada 3-11 Oktober di Aarhus, Denmark.
Baca Juga: PBSI Belum Siapkan Strategi Hadapi Thomas dan Uber Cup 2020