- ABM akan mengundang pemain non-pelatnas untuk persiapan kualifikasi Olimpiade dan putaran final Thomas dan Uber Cup 2020.
- ABM telah menyusun daftar beberapa pemain profesional untuk mengikuti program tersebut.
- Kombinasi pemain pelatnas dan non-pelatnas diharapkan akan membuat bulu tangkis Malaysia makin tangguh.
SKOR.id - Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) tengah menyusun rencana untuk meraih prestasi dalam ajang Thomas dan Uber Cup 2020, Oktober mendatang.
ABM berencana untuk memadukan kekuatan pemain pelatnas dengan pemain profesional (independen) demi membentuk tim bulu tangkis putra dan putri terbaik Malaysia.
Pemain non-pelatnas yang masuk dalam radar ABM, yakni Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (ganda campuran), Goh V Shem/Tan Wee Kiong, dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (ganda putra).
Baca Juga: Hadapi Thomas Cup 2020, Malaysia Siapkan Amunisi Muda
Selain itu, Soong Joo Ven dan Daren Liew yang sama-sama bermain pada nomor tunggal putra juga dikabarkan masuk dalam radar ABM.
Sebelum menyusun skuad Thomas dan Uber, para pemain independen ini akan melakoni program latihan untuk lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Para pemain independen Malaysia ini akan diundang untuk berlatih dengan skuad pelatnas mulai pertengahan Juli 2020, selama dua kali dalam sepekan.
Sekretaris Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Datuk Seri Norza Zakaria, pun telah mengonfirmasi langkah tersebut.
Ia menyebut bahwa undangan latihan bersama ini semata demi mengirim skuad terbaik Malaysia dalam menghadapi Olimpiade 2020 maupun Thomas dan Uber Cup 2020.
"Ketika para pemain independen memastikan tempat di Olimpiade Tokyo, maka kami akan mengundang mereka untuk latihan penuh di ABM," ujar Norza Zakaria dilansir dari The Star.
Norza Zakaria pun bertekad akan membantu mewujudkan ambisi pemain Malaysia, baik pelatnas maupun independen, untuk meraih mimpi mereka di Olimpiade.
Tentu saja, Zakaria juga berharap bahwa kombinasi ini akan menciptakan tim Malaysia terbaik yang akan dikirim ke Denmark untuk mengikuti Thomas dan Uber Cup 2020.
"Kami ingin mengirim pemain terbaik Malaysia, maka saya akan mengundang para pemain profesional untuk bergabung hingga Thomas dan Uber Cup 2020," Zakaria menjelaskan.
"Para pemain independen yang terpilih akan diundang latihan di BAM pada pertengahan Juli. Kami berharap mereka bisa berlatih bersama dan membangun jiwa korsa di antara mereka."
Baca Juga: PBSI Belum Siapkan Strategi Hadapi Thomas dan Uber Cup 2020
Tim Thomas Malaysia terakhir kali juara pada edisi 1992 ketika menang 3-2 atas Indonesia dalam laga final yang digelar di Kuala Lumpur.
Sedangkan untuk Uber Cup, Malaysia belum pernah sekalipun mencicipi gelar juara sejak edisi perdana digelar pada 1957.
Menurut rencana, Thomas dan Uber Cup 2020 dijadwalkan untuk berlangsung pada 3-11 Oktober 2020 di Aarhus, Denmark.