- Penangguhan kompetisi akibat Covid-19 menjadi kesempatan untuk pebulu tangkis beragama Islam menjalankan ibadah puasa Ramadan secara penuh.
- Pemain tungal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, berniat untuk bisa melakukan puasa penuh tahun ini.
- Saat kompetisi bergulir, Shesar Hiren Rhustavito hanya dapat berpuasa 12-15 hari selama bulan Ramadan
SKOR.id – Padatnya jadwal kompetisi bulu tangkis biasanya membuat para pemain sulit menunaikan ibadah puasa Ramadan secara penuh. Namun, tahun ini terasa berbeda.
Sejak 16 Maret 2020, hingga saat ini, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah menangguhkan seluruh turnamen dan ranking dunia karena pandemi Covid-19.
Otomatis jadwal tanding dan latihan menjadi sangat lowong. Namun, hal ini justru membuka peluang para pebulu tangkis muslim untuk menjalani ibadah puasa Ramadan secara full.
Berita Bulu Tangkis Lain: PBSI Ajukan Pembatalan Indonesia Masters demi Indonesia Open 2020
Pemain tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, menjadi salah satu yang bertekad berpuasa penuh selama bulan Ramadan.
Bagi Shesar Hiren Rhustavito, melaksanakan rukun Islam keempat secara penuh menjadi tantangan tersendiri karena ia harus mengikuti program latihan dan turnamen yang padat.
“Niat saya mau puasa sebulan penuh. Kan biasanya bolong-bolong puasanya karena harus persiapan turnamen,” ucap pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah, itu.
Biasanya, saat kompetisi bergulir, Shesar Hiren Rhustavito hanya dapat berpuasa 12-15 hari selama bulan Ramadan. Selebihnya, ia harus mengganti dengan berpuasa di lain waktu.
Pada sisi lain, Vito mengaku rindu dapat menjalani ibadah puasa bersama keluarga di kampung halamannya. Sayang, ia tak bisa mudik ke Sukoharjo.
Sebab, PP PBSI memutuskan untuk menjaga atletnya untuk tetap berada dan melakukan karantina mandiri di Pelatnas Cipayung selama masa pandemi Covid-19.
Lagi pula, pemerintah Indonesia juga sudah mengimbau semua orang untuk tidak pulang kampung demi meminimalisasi persebaran virus.
Menurut Vito, suasana berpuasa di rumah sangat menyenangkan.
“Menu buka puasanya itu yang buat rindu. Ibu biasanya masak opor ayam saat buka puasa, sudah seperti Lebaran saja,” pria 26 tahun ini menambahkan.
Berita Bulu Tangkis Lain: Jonatan Christie Berbagi Video Rutinitas di Pagi Hari
Pada kesempatan yang sama, tunggal putra peringkat 18 BWF ini teringat cerita masa kecil kala ia pernah "lupa" sedang menjalani puasa Ramadan.
Ketiduran setelah bersantap sahur, Vito kecil yang baru saja bangun justru langsung sarapan pagi.
“Waktu itu nggak sengaja batalnya. Itu karena saya lupa lagi puasa. Kejadian waktu masih sekolah dulu,” Shesar Hiren Rhustavito mengenang momen tersebut.