- Sandi Sute kangen dengan bulan puasa tanpa virus corona, salah satunya 'ritual' ngabuburit.
- Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute ingin merasakan ngabuburit dan tarawih bareng bersama keluarga juga kerabat saat bulan suci ini.
- Pandemi virus corona juga menggagalkan Sandi Sute untuk kembali ke Jakarta saat bulan puasa ini.
SKOR.id - Pemain tengah Persija Jakarta, Sandi Darman Sute tidak bisa menyimpan rasa sedihnya saat berpuasa dalam suasana Ramadan tahun ini.
Ramadan tahun ini menurut Sandi Sute sangat berbeda. Ya, penyebab utamanya adalah pandemi virus corona.
Sandi Sute mengatakan, sudah menantikan bulan suci Ramadan untuk bisa beribadah bersama-sama dengan keluarga dan kerabat.
Namun, keinginannya itu tidak bisa diwujudkan untuk sementara waktu karena virus corona yang terus meluas.
Berita Sandi Sute Lain: Hari Kartini, Sandi Sute Langsung Ingat Sosok Penting Hidupnya
"Memang saat ini, kami merasakan situasi berbeda. Akan tetapi, Alhamdulillah saya masih bisa berkumpul dengan keluarga dan berpuasa dengan mereka di Palu," kata Sandi Sute.
Baca Juga: Kaya Raya, Presiden Federasi Sepak Bola Myanmar Gelontor Uang untuk Perangi Corona
Pemerintah akhirnya mengisyaratkan para warganya untuk saling berjaga jarak sebagai perlawanan juga mempersempit persebaran virus corona.
"Mari kita sama-sama terus berdoa dan patuhi segala upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi virus ini," kata Sandi Sute.
Pemain kelahiran 1992 itu berharap semua ini berakhir dengan cepat, karena ingin merasakan nuansa ramadan seperti biasanya.
"Jika itu bisa selesai, maka kita bisa menjalani ibadah puasa dengan riang gembira, ramai saat ngabuburit, dan bisa meramaikan masjid untuk ibadah salat tarawih," ujarnya.
Baca Juga: John Cofie, Wonderkid Manchester United Rekan Paul Pogba yang Terdampar di Liga Filipina
Sandi Sute sudah pulang kampung ke Palu mulai pertengahan Maret, usai Liga 1 2020 ditangguhkan.
Awalnya, dia berniat kembali ke Jakarta untuk melanjutkan program latihan bersama skuad Macan Kemayoran.
Namun, dia mengurungkan niat, karena PSSI memperpanjang waktu jeda kompetisi karena pandemi Covid-19 ini.
PSSI memperpanjang libur kompetisi selama tiga bulan yakni mulai April, Mei, dan Juni 2020. Kompetisi baru bisa digelar pada Juli atau tergantung situasi virus corona di Indonesia.