- PBSI tetap menggelar pelatnas di Cipayung, tetapi dengan ketentuan khusus.
- Dengan berada di pelatnas, atlet dinilai lebih aman.
- Sebelumnya, PP PBSI sempat memperkenankan atlet untuk pulang ke rumah masing-masing.
SKOR.id – Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memutuskan untuk tetap menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Cipayung, Jakarta.
Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, mengatakan kegiatan latihan tetap berjalan tetapi dengan ketentuan khusus yang mengacu pada protokol kesehatan dari pemerintah.
Sebelumnya, PP PBSI sempat memperpanjang periode libur pelatnas hingga 2 Juni 2020 dengan pertimbangan pandemi virus corona (Covid-19) yang terus meluas penyebarannya.
Baca Juga: Perpanjang Libur, PBSI Izinkan Atlet Pulang ke Rumah Masing-masing
Bahkan pada saat itu, atlet penghuni Pelatnas Cipayung diperkenankan pulang ke rumah masing-masing.
Namun setelah mengkaji ulang, PBSI menilai atlet akan lebih aman jika tetap berada di lingkungan Pelatnas yang telah menjadi area karantina tertutup.
Dari segi asupan makanan dan nutrisi lebih terjamin, program menjaga kebugaran atlet pun akan lebih mudah dilakukan saat mereka berada di pelatnas.
"Pada dasarnya kesehatan dan keselamatan atlet adalah yang utama,” kata Achmad Budiharto saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi X DPR, Rabu (8/7/2020).
“Pelatnas merupakan area karantina tertutup. Kami tetap menjalankan ketentuan kesehatan dari pemerintah seperti physical distancing. PBSI sudah membuat protokol yang ketat terkait hal ini," ia menambahkan.
Sementara itu, keputusan berjalannya Pelatnas akan dibagi menjadi dua tahapan.
Tahap pertama dimulai 13 April 2020 hingga akhir Mei 2020. Pada tahap ini, program latihan yang berjalan hanya 40 persen dari biasanya dengan tujuan untuk menjaga kebugaran.
Sedangkan pada tahap kedua, yang dimulai pada 2 Juni 2020, Pelatnas akan berjalan normal dengan program intensif.
Program disusun untuk peningkatan performa dan persiapan jikalau turnamen bulu tangkis internasional sudah mulai berjalan pada Agustus 2020.
Baca Juga: PBSI Pastikan Pelatnas Cipayung Aman dari Covid-19
“Kami juga memperhatikan masukan tentang PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), yang tidak membolehkan adanya kegiatan berkumpul lebih dari lima orang.”
“PBSI akan meminta dispensasi lewat Kemenpora dan suratnya akan kami ajukan besok (hari ini)," Achmad Budiharto menuturkan.