- Periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 bisa saja berakhir dini setelah BWF menunda seluruh turnamen hingga 26 April 2020.
- Kelolosan Olimpiade Tokyo 2020 pun dapat ditentukan berdasarkan ranking termutakhir Race to Tokyo yang dirilis pada Selasa (17/3/2020).
- Berdasarkan daftar tersebut, Indonesia bakal diwakili oleh delapan kontestan pada Olimpiade Tokyo 2020.
SKOR.id - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengumumkan penundaan lima turnamen yang sejatinya akan digelar pada pekan ke-17 musim kompetisi 2020 (20-26 April).
Pengumuman itu dibuat BWF pada Jumat (20/2/2020). Penundaan berkaitan dengan kondisi dunia yang tengah menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).
Keputusan BWF tersebut diprediksi bakal memengaruhi periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang dijadwalkan selesai pada 26 April nanti.
Apalagi BWF telah menunda seluruh turnamen bulu tangkis internasional pada periode 16 Maret-26 April 2020, yang di antaranya masuk perhitungan poin kualifikasi Olimpiade 2020.
Praktis, All England 2020 yang digelar 11-15 Maret lalu menjadi turnamen terakhir yang bisa digunakan pebulu tangkis untuk mendapat poin tambahan.
Baca Juga: BWF Tunda 5 Turnamen Lagi, Kualifikasi Olimpiade 2020 Terancam
Dengan kondisi demikian, nasib kualifikasi Olimpiade 2020 menjadi tak menentu. BWF bisa saja memperpanjang masa seleksi, andai ajang itu juga melakukan penundaan.
Namun bila IOC (Komite Olimpiade Internasional) bersikukuh menggelar Olimpiade 2020 pada 24 Juli-9 Agustus, maka BWF tak memiliki banyak waktu menyusun jadwal alternatif.
Jika skenario kedua yang terjadi, maka BWF bisa saja menggunakan ranking termutakhir Race to Tokyo, sebagai patokan menentukan kelolosan.
Berdasarkan ranking terbaru yang dirilis pada Selasa (17/3/2020), maka Indonesia bakal memiliki delapan wakil pada cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Pada sektor tunggal, yang masing-masing nomor menyediakan 38 slot, Indonesia berhasil meloloskan tiga pemain ke Olimpiade Tokyo 2020.
Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie dari nomor tunggal putra. Sedangkan Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya harapan dari tunggal putri.
Sedangkan pada sektor ganda, yang masing-masing nomor menyediakan 16 tiket, skuad Merah Putih bakal diperkuat tujuh pasangan yang tersebar pada tiga nomor pertandingan.
Sama seperti nomor tunggal putri, ganda putri Indonesia pada Olimpiade 2020 juga akan diwakili oleh satu amunisi, yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Sedangkan nomor ganda putra dan campuran berhasil memanfaatkan jatah maksimal yang dimiliki tiap negara dengan mengirim dua perwakilan.
Baca Juga: Jadi Sorotan, Viktor Axelsen Jelaskan Fungsi Menempel Plester di Area Sensitif
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sudah lolos Olimpiade 2020 sejak jauh hari menjadi wakil ganda putra Indonesia.
Sementara ganda campuran Merah Putih di Tokyo bakal diwakili Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Berikut daftar ranking wakil Indonesia yang diproyeksi lolos Olimpiade 2020 berdasarkan ranking Race to Tokyo per 17 Maret 2020:
NAMA | NOMOR LAGA (RANKING) | POIN (JUMLAH TURNAMEN) |
Anthony Sinisuka Ginting | Tunggal Putra (4) | 75.332 (17) |
Jonatahan Christie | Tunggal Putra (7) | 72.940 (17) |
Gregoria Mariska Tunjung | Tunggal Putri (20) | 45.200 (18) |
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo | Ganda Putra (1) | 106.853 (16) |
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan | Ganda Putra (2) | 96.757 (17) |
Greysia Polii/Apriyani Rahayu | Ganda Putri (8) | 67.805 (18) |
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti | Ganda Putri (4) | 77.487 (17) |
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja | Ganda Campuran (8) | 60.851 (20) |