- Keputusan untuk menunda Olimpiade Tokyo 2020 hingga 2021 menyisakan pertanyaan soal kualifikasi.
- Tidak terkecuali, bulu tangkis yang menetapkan 28 April 2020 sebagai batas akhir kualifikasi menuju Tokyo.
- Belum ada informasi lanjutan mengenai penyelenggaraan turnamen kualifikasi, termasuk bulu tangkis.
SKOR.id - Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya resmi ditunda setahun. Tapi, belum dijelaskan bagaimana proses kualifikasi yang sebelumnya terkendala virus corona.
Untuk cabang olahraga bulu tangkis, 28 April 2020, diputuskan sebagai batas akhir kualifikasi. Namun, sejak awal tahun ini, banyak agenda turnamen, terganggu.
Penangguhan Olimpiade 2020 yang diumumkan Selasa (24/3/2020), turut menyisakan pertanyaan bagaimana teknis penundaan. Termasuk ajang kualifikasi.
Baca Juga: Olimpiade 2020 Ditunda, Jam Hitung Mundur Dimatikan
Apakah kualifikasi Olimpiade 2020 akan berakhir prematur? Atau ada kesempatan kedua?
Berdasarkan rilis terakhir Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Jumat (20/3/2020), kualifikasi Olimpiade 2020 tidak akan mengalami perubahan.
Pembatalan lima turnamen yang dijadwalkan berlangsung April, tiga di antaranya kejuaraan kontinental, mengindikasikan kualifikasi Olimpiade 2020 berakhir prematur.
"Lima turnamen yang dijadwalkan jadi bagian Olimpiade Tokyo 2020 tidak lagi menyumbang poin kualifikasi karena akan digelar di luar jadwal kualifikasi," tulis BWF.
Baca Juga: Bautista Lebih Pilih Superbike daripada MotoGP
All England 2020 yang berakhir Minggu (15/3/2020) jadi kesempatan terakhir bagi pemain untuk mengumpulkan poin demi tampil di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.
Bagi pebulu tangkis dunia yang sudah menembus top 8 Race to Tokyo, kualifikasi yang berakhir prematur bukan hal yang perlu dipusingkan.
Mereka dipastikan tampil di Olimpiade Tokyo, dengan asumsi diselenggarakan pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020.
Misalnya, Kento Momota yang absen sejak kecelakaan, pertengahan Januari 2020. Meski dua bulan tanpa bertanding, ia tetap berpeluang tampil dalam Olimpiade 2020.
Poin yang sudah dikantongi oleh tunggal putra asal Jepang itu lebih dari cukup untuk melenggang pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Namun, untuk sebagian pemain di luar top 16 dan bermimpi tampil di Olimpiade, terancam gigit jari. Pasalnya, tak ada lagi turnamen yang bisa dimaksimalkan.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kualifikasi bulu tangkis menuju Olimpiade 2020 yang mundur satu tahun atau 2021.
Menurut rencana, BWF akan mengumumkan kuota masing-masing negara setelah pengumuman klasemen akhir Race to Tokyo 2020 diumumkan 28 April mendatang.