- Mohammad Ahsan merasa seperti kembali ke asrama ketika harus dikarantina sepulang dari All England 2020.
- Pebulu tangkis 32 tahun itu mengaku deja vu masa-masa kala menghabiskan waktu di asrama pelatnas Cipayung.
- Ahsan dan kawan-kawan menjalani masa karantina di asrama pelatnas selama sekitar 14 hari.
SKOR.id - Mohammad Ahsan merasa seperti kembali ke asrama ketika harus dikarantina terkait pencegahan virus corona (COVID-19) sepulang pulang dari All England 2020.
Pada Minggu (15/3/2020), Ahsan dan sebagian tim bulu tangkis Indonesia tiba di Indonesia setelah berlaga dalam turnamen yang berlangsung di Birmingham Arena, Inggris itu.
Tidak seperti biasanya, skuad Merah Putih, termasuk Ahsan, harus menjalani masa karantina di asrama pelatnas selama sekitar 14 hari sebelum diizinkan beraktivitas seperti biasa.
Tindakan tersebut dilakukan sesuai prosedur untuk memastikan seluruh rombongan dari Inggris dalam kondisi sehat dan tidak terinfeksi virus corona.
Ahsan pun mengaku seperti deja vu atau merasa mengulang masa-masa ketika dirinya menghabiskan waktu di asrama pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
"Rasanya kayak anak asrama aja, hahahaha," ujar Mohamad Ahsan seperti dilansir badmintonindonesia.org. "Sudah lama sekali nggak jadi anak asrama, terakhir 2012."
Pasangan bermain Hendra Setiawan tersebut mengungkapkan dirinya harus menyesuaikan diri selama menjalani periode karantina.
"Rasanya gimana ya? Waktu terasa lambat. Sampai saat ini sih kegiatannya baru istirahat, makan dan tidur karena masih jet lag," Ahsan mengungkapkan.
Atlet asal Palembang itu menambahkan jika Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memberlakukan social distancing atau jaga jarak antar pemain dan staf.
Ahsan dilarang melakukan kontak langsung dengan rekan-rekannya atau staf yang baru datang dari Inggris dan juga orang-orang yang lebih dulu berada di pelatnas.
Baca Juga: Kantongi Rp1,66 Miliar, Viktor Axelsen Pengumpul Uang Hadiah Terbanyak 2020
"Memang nggak boleh banyak kontak fisik sesama atlet, paling ketemu di ruang tengah asrama," Ahsan menjelaskan
"Makanan pun diantar ke kamar. Kalau kontak sesama tim All England juga dijaga, jaraknya minimal satu meter," ujar sang pebulu tangkis.
Mohamad Ahsan pun tidak menampik jika dirinya sangat khawatir dengan kondisi dunia saat ini yang juga tengah berperang melawan pandemi COVID-19.
Kondisi tersebut secara tidak langsung mengancam keberlangsungan Olimpiade Tokyo 2020 yang tinggal hitungan bulan.
Ahsan hanya bisa berharap agar situasi kesehatan dunia segera membaik dan pandemi virus corona bisa berakhir sehingga kualifikasi menuju Olimpiade bisa dilanjutkan.
"Harapan saya sih yang terbaik saja untuk semuanya, apa pun keputusannya nanti," ucap Ahsan memungkasi.
Akhir pekan lalu, Federasi Bulu Tangkis Duni (BWF) memutuskan untuk menangguhkan seluruh turnamen bulu tangkis dari 16 Maret hingga 12 April 2020.
Belum ada pengumuman lebih lanjut kapan turnamen akan digelar kembali dan seperti apa mekanisme kualifikasi untuk Olimpiade nantinya.
Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan akan berlangsung pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020 di Jepang.
Hingga saat ini penyelenggara tetap meyakinkan semua pihak bahwa Olimpiade akan berlangsung sesuai jadwal, tanpa ada rencana pengunduran atau pembatalan.