- Ricky Soebagja optimistis ganda putra Indonesia mampu memenangi medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
- Saat ini, harapan itu disematkan kepada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
- Ricky Soebagja juga berkomentar terkait performa Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sebenarnya punya potensi lolos Olimpiade Tokyo 2020.
SKOR.id - Punya dua pasangan ganda putra terbaik di dunia, membuat Indonesia dijagokan meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.
Saat ini, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memuncaki ranking ganda putra BWF disusul Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tepat di bawahnya.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pun sudah dipastikan lolos kualifikasi dan berhak mendapat tiket Olimpiade Tokyo 2020.
Kehadiran dua pasang ganda putra terbaik dunia di kubu Indonesia meningkatkan optimisme publik bulu tangkis Tanah Air menatap ajang bergengsi tersebut.
Salah satu orang yang meyakini potensi tersebut adalah peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996, Ricky Soebagdja.
Baca Juga: Tontowi Ahmad Segera Pensiun, Menpora Beri Tanggapan
"Peluang ganda putra untuk juara sangat besar. Pada periode kualifikasi Olimpiade 2020 ini, kita punya tiga ganda putra yang bagus," tutur Ricky Soebagdja.
"Kevin/Marcus punya kans sangat besar untuk meraih emas. Tinggal bagaimana mereka harus jaga fokus dan kesehatan, sehingga momennya nanti bisa dapat," katanya lagi.
Ya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memang dijagokan Ricky Soebagdja untuk meraih medali emas ganda putra bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Penilaian itu dibuat Ricky berdasarkan penampilan konsisten yang ditunjukkan Minions dalam beberapa tahun terakhir.
Meski begitu, Ricky mewanti-wanti agar Marcus/Kevin tetap mewaspa karena Olimpiade memiliki level yang berbeda dibanding turnamen lainnya.
"Olimpiade ini benar-benar berbeda auranya, banyak hal tak terduga bisa terjadi di lapangan. Itu yang harus diwaspadai oleh mereka," ujar mantan tandem Rexy Mainaky itu.
"Mereka harus fokus ke Olimpiade karena ini adalah momennya. Meski Indonesia sebenarnya juga masih punya The Daddies yang terus konsisten," tuturnya menjelaskan.
The Daddies, julukan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berhasil mencuri perhatian kala mereka sukses merangsek ke peringkat dua dunia.
Bahkan mereka sukses melangkahi posisi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sebelumnya lebih dijagokan untuk mewakili Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Efek Virus Corona, BWF Siap Kaji Ulang Jadwal Sejumlah Turnamen
Saat ini, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebenarnya berada di zona lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dengan menduduki peringkat keenam Race to Tokyo.
Namun karena satu negara hanya diperbolehkan mengirim maksimal dua delegasi, maka Fajar/Rian tak bisa ikut tampil di Negeri Sakura.
Meski begitu, Ricky Soebagdja tetap mengapresiasi perjuangan Duo FajRi walau ada kelengahan yang membuat mereka dilangkahi oleh The Daddies.
"Kalau Fajar/Rian fokus dari musim 2018, mereka bisa menggeser posisi Hendra/Ahsan. Sayang, mereka tak memanfaatkan itu. Bisa dibilang itu kelengahan mereka," ujar Ricky.
"Apapun itu (persaingan antara Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian), semua ini sama-sama untuk kebaikan Indonesia juga."
"Yang pasti peluang Indonesia mendapat emas dari nomor ganda putra sangat besar. Namun jangan lupa, mereka pasti sudah dipelajari lawan. Harus waspada," katanya memungkasi.