- Kejuaraan Dunia Tenis Meja Beregu 2020 di Busan, Korea Selatan, harus mundur karena virus corona yang mewabah di Negeri Ginseng.
- Federasi Tenis Meja Dunia (ITTF) mengumumkan turnamen baru akan berlangsung pada akhir Juni 2020.
- Indonesia menurut rencana bakal mengirim sembilan atlet dalam kejuaraan tersebut.
SKOR.id - Kejuraan Dunia Tenis Meja Beregu 2020 di Busan, Korea Selatan, terpaksa diundur dampak dari tersebarnya virus corona.
Pada awalnya, kejuaraan itu dijadwalkan berlangsung pada 22-29 Maret 2020. Namun terpaksa diundur menjadi 21-28 Juni 2020 karena dampak tersebarnya virus corona.
Keputusan ini diambil oleh Federasi Tenis Meja Dunia (ITTF) demi menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh pemain yang akan bertanding di Kejuaraan Dunia Tenis Meja 2020.
"Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para pemain, ofisial, serta para penggemar, maka Kejuaraan Dunia Tenis Meja 2020 di Busan kami undur," tulis laman resmi ITTF.
ITTF menambahkan, tanggal pengganti yang sudah dipilih masih berpeluang untuk berubah jika sesuatu yang genting terjadi.
Baca Juga: IOC Menyebut Pembatalan Olimpiade Tokyo 2020 Bisa Dilakukan
Dengan keputusan ini, maka sembilan petenis meja Indonesia yang masuk dalam entry list Kejuaraan Dunia Tenis Meja Beregu 2020 tidak jadi terbang ke Korea Selatan.
Dilansir dari laman wttc2020busan.com, sembilan pemain ini terbagi atas lima pemain tim putra dan sisanya memperkuat tim putri.
Tim putra Indonesia diperkuat oleh Hafidh Nuur Annafi, Syahrizal Nauval Akbar Mamonto, Rafanael Nikola Niman, Triono Poiyo, dan Arfan Seina Pramudya.
Sedangkan Siti Aminah, Gading Putri Azhari, Isna Syafira, dan Tyas Syaharani akan menjadi kekuatan tim putri Indonesia pada Kejuaraan Dunia Tenis Meja Beregu 2020.
Merebaknya virus corona ke segala penjuru dunia sebelumnya telah mempengaruhi penyelenggaraan berbagai pertandingan olahraga di dunia.
Sebelum tenis meja, sudah banyak turnamen olahraga yang diundur untuk mencegah meluasnya virus yang berawal dari kota Wuhan, Cina tersebut.
Baca Juga: Virus Corona Masuk Italia, Ferrari Ambil Langkah Antisipasi
Pada cabang olahraga bulu tangkis, ajang Lingshui China Masters dan Hanoi International Challenge harus ditunda penyelenggaraannya karena virus corona.
Tak hanya di kawasan Asia, virus corona juga sudah mempengaruhi gelaran Liga Italia yang terpaksa menunda tiga laga pekan ke-25 karena alasan yang sama.
Salah satu kontestan F1, McLaren, bahkan melarang orang yang 14 hari terakhir berkunjung ke Cina untuk masuk ke motorhome pada sesi tes pramusim di Barcelona, Spanyol.