- PP PBSI membekali atlet yang turun di Badminton Asia Team Championships 2020 terkait pencegahan virus corona.
- 20 pebulu tangkis bakal bersaing di Filipina, 11-16 Februari.
- Tim Indonesia juga akan didampingi dokter PBSI yang telah mempersiapkan segala kebutuhan selama di Manila.
SKOR.id - Tim bulu tangkis Indonesia yang berlaga di Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 bertolak ke Manila, Filipina, hari ini, Sabtu (8/2/2020).
Segala persiapan pun telah dilakukan untuk meraih hasil maksimal dalam Badminton Asia Team Championships yang berlangsung di Rizal Memorial Coliseum, Manila, 11-16 Februari tersebut.
Tak hanya soal teknik dan fisik, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) juga berupaya mengantisipasi penularan virus corona.
Sebelum bertolak ke Filipina untuk mengikuti Badminton Asia Team Championships, PP PBSI memastikan tubuh atlet dalam kondisi bugar.
Baca Juga: Karena Virus Corona, Vietnam Tak Bisa Menggelar Laga Piala AFC 2020
Kemudian, induk organisasi olahraga tepok bulu di Tanah Air juga melakukan edukasi mengenai penularan virus kepada atlet dan ofisial.
Selain itu, PP PBSI juga membekali masker antivirus untuk skuat Indonesia yang terdiri dari 20 pebulu tangkis dan ofisial tersebut.
Seperti biasanya, tim Indonesia juga akan didampingi dokter PBSI yang telah mempersiapkan segala kebutuhan medis atlet dan tim selama di Manila.
"Saya baru dapat penjelasan dari dokter, penularan virus bisa terjadi kalau terjadi kontak langsung, artinya virus itu masuk bukan melalui udara," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PBSI, Achmad Budiharto.
Baca Juga: Virus Corona Bikin Laga Fed Cup Tertunda
"Misalnya ada orang yang terkontaminasi yang batuk atau bersin, ditutup pakai tangan," kata Achmad Budiharto.
"Lalu tangannya menyentuh benda lain dan bendanya disentuh orang lain. Bisa saja virusnya masuk dari tiga cara, yaitu mata, hidung dan mulut," ujarnya.
"Artinya ada kontak langsung secara fisik, ini yang kami coba antisipasi," tuturnya.
Atlet telah diminta untuk membatasi kontak langsung dengan barang-barang yang dicurigai bisa menjadi medium penularan virus.
Jika berada di tempat umum pun harus sering mencuci tangan di air yang mengalir.
Achmad Budiharto juga mengatakan pembatasan aktivitas atlet selama di Manila akan diberlakukan sewajarnya. Namun, tetap meminta atlet untuk terus waspada.
"Selama masih dalam batasan yang cukup aman, kami akan izinkan. Sebetulnya ini bukan cuma PR kami saja, tapi utamanya pasti PR tuan rumah sebagai penyelenggara," ujar Achmad Budiharto.
"Kemudian Badminton Asia Confederation (BAC) juga lagi memikirkan, karena fokus utamanya adalah menjaga keselamatan dan kesehatan atlet yang bertanding," tuturnya.
"Jika soal vitamin, sudah terjaga dari waktu ke waktu, sudah tahu kebutuhannya apa saja," ucapnya.